31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Batavia Delay 5 Jam, Penumpang Mengamuk

JAKARTA- Ratusan penumpang Batavia Air kesal setelah Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-515 ditunda selama lebih dari lima jam.

Seharusnya sesuai jadwal, pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Palembang Minggu (6/3) pukul 13.10 WIB, tetapi hingga pukul 18.00 WIB belum jelas kapan akan diterbangkan.
Petugas ground-handling Batavia di meja petugas pun menjadi sasaran kemarahan para penumpang. Mereka mempertanyakan kapan penerbangan menuju Palembang diberangkatkan. Bhakan, sebagian penumpang  sudah bersiap di pintu C6 Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, meski tak ada pengumuman.

”Para penumpang berniat naik pesawat mana pun yang datang. Mereka sudah kesal dan kini berteriak-teriak,” kata Manajer SDM Radio Sonora, F Wahyu Astuti, yang kebetulan calon penumpang Batavia Y6-515.
”Sebenarnya, kami sudah diberi makan meski sangat terlambat. Yang dibutuhkan adalah keberangkatan, bukan sekedar makanan,” ujarnya.

Wahyu mengaku, sore tadi seharusnya sudah menghadiri rapat Radio Sonora di Palembang. ”Besok Senin juga ada rapat Kelompok Kompas Gramedia di Palembang yang dihadiri Chief Executive Officer Kompas Gramedia. Saya jadi batal menghadiri rapat,” ujar Wahyu.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, berjanji mencari tahu penyebab keterlambatan ini. Supaya ada solusi bersama dan kemarahan penumpang dapat diredakan.(net/jpnn)

JAKARTA- Ratusan penumpang Batavia Air kesal setelah Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-515 ditunda selama lebih dari lima jam.

Seharusnya sesuai jadwal, pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Palembang Minggu (6/3) pukul 13.10 WIB, tetapi hingga pukul 18.00 WIB belum jelas kapan akan diterbangkan.
Petugas ground-handling Batavia di meja petugas pun menjadi sasaran kemarahan para penumpang. Mereka mempertanyakan kapan penerbangan menuju Palembang diberangkatkan. Bhakan, sebagian penumpang  sudah bersiap di pintu C6 Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, meski tak ada pengumuman.

”Para penumpang berniat naik pesawat mana pun yang datang. Mereka sudah kesal dan kini berteriak-teriak,” kata Manajer SDM Radio Sonora, F Wahyu Astuti, yang kebetulan calon penumpang Batavia Y6-515.
”Sebenarnya, kami sudah diberi makan meski sangat terlambat. Yang dibutuhkan adalah keberangkatan, bukan sekedar makanan,” ujarnya.

Wahyu mengaku, sore tadi seharusnya sudah menghadiri rapat Radio Sonora di Palembang. ”Besok Senin juga ada rapat Kelompok Kompas Gramedia di Palembang yang dihadiri Chief Executive Officer Kompas Gramedia. Saya jadi batal menghadiri rapat,” ujar Wahyu.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, berjanji mencari tahu penyebab keterlambatan ini. Supaya ada solusi bersama dan kemarahan penumpang dapat diredakan.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/