30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Ingat, Jangan Bawa Kado untuk Gibran-Selvi

Foto: Effendy Rois/Radar Solo Presiden Jokowi mendampingi kedua calon mempelai Gibran dan Selvi saat mengikuti Kumbokarnan.
Foto: Effendy Rois/Radar Solo
Presiden Jokowi mendampingi kedua calon mempelai Gibran dan Selvi saat mengikuti Kumbokarnan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi resepsi pernikahan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dengan mantan Putri Solo Selvi Ananda, bakal digelar.

Menjelang hari bahagia keluarganya tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan para undangan bahwa mereka tidak perlu menyiapkan atau membawa sumbangan maupun hadiah dalam bentuk apa pun.

”Saya kira dalam undangan sudah tercantum,” kata Jokowi di sela-sela acara makan siang bersama para wartawan di sebuah rumah makan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, kemarin (8/6). Jokowi lalu kembali menegaskan, bila ada tamu undangan yang tetap membawa hadiah saat datang ke acara pernikahan tersebut, panitia langsung mengembalikan hadiah itu.

Sesuai dengan UU Tipikor, sumbangan atau hadiah dalam bentuk luas pada sebuah acara pernikahan anak pejabat berpotensi mengarah pada gratifikasi. Penerima diwajibkan melaporkannya kepada KPK jika tidak ingin ikut dijerat pasal penyuapan. Pelaporan bisa dilakukan paling lambat 30 hari sejak tanggal diterimanya sumbangan dan hadiah.

Selain soal sumbangan dan hadiah tersebut, presiden mengingatkan hanya akan menerima tamu di lokasi resepsi. Selama prosesi acara pernikahan berlangsung, Jokowi akan menolak jika ada tamu yang datang ke rumahnya.

Mulai sore nanti (9/6) presiden dijadwalkan sudah akan berada di Solo untuk mengikuti sejumlah prosesi pernikahan putranya yang dilangsungkan dengan adat Jawa. Karena itu pula, hingga dua hari ke depan, segala keputusan tertinggi berkaitan dengan pemerintahan dan kenegaraan akan diambil di kota kelahiran presiden ketujuh RI tersebut.

”Roda pemerintahan akan saya kendalikan dari Solo. Artinya, saya tetap akan kerja,” tandas presiden. Pada 12 Juni Jokowi direncanakan sudah akan kembali ke Jakarta. Pada hari tersebut, meski masih berstatus konfirmasi, juga ada agenda presiden melakukan kunjungan kerja ke daerah. (dyn/din/wa/c9/kim)

Foto: Effendy Rois/Radar Solo Presiden Jokowi mendampingi kedua calon mempelai Gibran dan Selvi saat mengikuti Kumbokarnan.
Foto: Effendy Rois/Radar Solo
Presiden Jokowi mendampingi kedua calon mempelai Gibran dan Selvi saat mengikuti Kumbokarnan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi resepsi pernikahan putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dengan mantan Putri Solo Selvi Ananda, bakal digelar.

Menjelang hari bahagia keluarganya tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan para undangan bahwa mereka tidak perlu menyiapkan atau membawa sumbangan maupun hadiah dalam bentuk apa pun.

”Saya kira dalam undangan sudah tercantum,” kata Jokowi di sela-sela acara makan siang bersama para wartawan di sebuah rumah makan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, kemarin (8/6). Jokowi lalu kembali menegaskan, bila ada tamu undangan yang tetap membawa hadiah saat datang ke acara pernikahan tersebut, panitia langsung mengembalikan hadiah itu.

Sesuai dengan UU Tipikor, sumbangan atau hadiah dalam bentuk luas pada sebuah acara pernikahan anak pejabat berpotensi mengarah pada gratifikasi. Penerima diwajibkan melaporkannya kepada KPK jika tidak ingin ikut dijerat pasal penyuapan. Pelaporan bisa dilakukan paling lambat 30 hari sejak tanggal diterimanya sumbangan dan hadiah.

Selain soal sumbangan dan hadiah tersebut, presiden mengingatkan hanya akan menerima tamu di lokasi resepsi. Selama prosesi acara pernikahan berlangsung, Jokowi akan menolak jika ada tamu yang datang ke rumahnya.

Mulai sore nanti (9/6) presiden dijadwalkan sudah akan berada di Solo untuk mengikuti sejumlah prosesi pernikahan putranya yang dilangsungkan dengan adat Jawa. Karena itu pula, hingga dua hari ke depan, segala keputusan tertinggi berkaitan dengan pemerintahan dan kenegaraan akan diambil di kota kelahiran presiden ketujuh RI tersebut.

”Roda pemerintahan akan saya kendalikan dari Solo. Artinya, saya tetap akan kerja,” tandas presiden. Pada 12 Juni Jokowi direncanakan sudah akan kembali ke Jakarta. Pada hari tersebut, meski masih berstatus konfirmasi, juga ada agenda presiden melakukan kunjungan kerja ke daerah. (dyn/din/wa/c9/kim)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/