33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kongres PDIP Kembali Ternoda, Kader Ditangkap Terkait Suap Impor Bawang Putih

Nyoman Dhamantra

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nyoman Dhamantra, Kamis (8/8). Penangkapan terhadap Nyoman merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) suap impor bawang pada Rabu (7/8) malam.

Nyoman tiba di KPK sekitar pukul 14.14 WIB. Dengan kawalan penyidik KPK, Nyoman tampak mengenakan sweter berwarna hitam, celana jeans biru dan sepatu berkelir putih.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan, penyidik di lembaga antirasuah itu pergi ke Bali untuk menangkap Nyoman. Seperti diketahui, PDIP menggelar kongres di Bali pada 8-10 Agustus 2019.

“Ke Bali itu apakah kongres atau apakah itu saya enggak ngerti. Baru itu aja, hanya sebatas itu,” kata Alex di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8).

Terpisah, Ketua Badan Hukum dan Advokasi PDIP Junimart Girsang mengaku sempat berkomunikasi dengan Nyoman. Menurut Junimart, koleganya itu berpamitan untuk meninggalkan arena Kongres V PDIP di kawasan Sanur, Bali pada pukul 03.44 WITA karena mertuanya sakit.

“Ada berita mertua sakit. Nih, saya bilang ya semoga lekas membaik dan masih dibalas 12.40 WITA tadi masih balas ’siap’,” ucap Junimart sembari memperlihatkan isi pesan di ponselnya.

Bukan kali ini saja kader PDIP terjaring OTT KPK saat partai berlambang kepala banteng itu menggelar kongres. Pada Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, 2015, KPK juga menangkap anggota DPR bernama Adriansyah terkait kasus suap izin usaha pertambangan (IUP) untuk PT Mitra Maju Sukses. (jpc/ala)

Nyoman Dhamantra

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nyoman Dhamantra, Kamis (8/8). Penangkapan terhadap Nyoman merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) suap impor bawang pada Rabu (7/8) malam.

Nyoman tiba di KPK sekitar pukul 14.14 WIB. Dengan kawalan penyidik KPK, Nyoman tampak mengenakan sweter berwarna hitam, celana jeans biru dan sepatu berkelir putih.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan, penyidik di lembaga antirasuah itu pergi ke Bali untuk menangkap Nyoman. Seperti diketahui, PDIP menggelar kongres di Bali pada 8-10 Agustus 2019.

“Ke Bali itu apakah kongres atau apakah itu saya enggak ngerti. Baru itu aja, hanya sebatas itu,” kata Alex di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8).

Terpisah, Ketua Badan Hukum dan Advokasi PDIP Junimart Girsang mengaku sempat berkomunikasi dengan Nyoman. Menurut Junimart, koleganya itu berpamitan untuk meninggalkan arena Kongres V PDIP di kawasan Sanur, Bali pada pukul 03.44 WITA karena mertuanya sakit.

“Ada berita mertua sakit. Nih, saya bilang ya semoga lekas membaik dan masih dibalas 12.40 WITA tadi masih balas ’siap’,” ucap Junimart sembari memperlihatkan isi pesan di ponselnya.

Bukan kali ini saja kader PDIP terjaring OTT KPK saat partai berlambang kepala banteng itu menggelar kongres. Pada Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, 2015, KPK juga menangkap anggota DPR bernama Adriansyah terkait kasus suap izin usaha pertambangan (IUP) untuk PT Mitra Maju Sukses. (jpc/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/