26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Kapolri Bilang, Salah Satu Pilot yang Diduga Gabung ISIS Ada di Bogor

Duo WNI yang diduga kuat sudah membela ISIS. Foto: intercept
Duo WNI yang diduga kuat sudah membela ISIS. Foto: intercept

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mabes Polri menyelidiki dugaan dua mantan pilot Indonesia Ridwan Agustin dan Tommy Hendratno, yang diduga bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kedua ex-pilot ya,” tegas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (10/7).

Dijelaskan Haiti, hasil penyelidikan sementara  diketahui bahwa memang mereka sering menyampaikan pada media sosial seperti Facebook tentang dukungan terhadap ISIS. Namun, Haiti menegaskan, mereka sebetulnya bukan pengikut ISIS, tetapi memang bersimpati terhadap perjuangan organisasi tersebut. “Itu yang ada,” beber Haiti.

Namun, kata dia, Australian Federal Police kemudian menilai mereka merupakan bagian dari ISIS. “Sekarang persoalannya, apakah dia pernah ke Syria? Ini yang kami sedang lakukan penyelidikan,” ujar Haiti.

Sesuai informasi yang didapatkan Haiti, salah satu dari dua mantan pilot itu malah tengah berada di Bogor saat ini. “Tetapi satu di antaranya tadi malam masih, sampai sekarang masih ada di Bogor. Tidak di Syria. Itu yang kami tahu,” katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, Polri juga belum menemukan kaitan kedua mantan pilot itu dengan jaringan ISIS yang ada di Indonesia. “Kami terus lakukan penyelidikan,” ungkapnya. (boy/jpnn)

Duo WNI yang diduga kuat sudah membela ISIS. Foto: intercept
Duo WNI yang diduga kuat sudah membela ISIS. Foto: intercept

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mabes Polri menyelidiki dugaan dua mantan pilot Indonesia Ridwan Agustin dan Tommy Hendratno, yang diduga bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kedua ex-pilot ya,” tegas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (10/7).

Dijelaskan Haiti, hasil penyelidikan sementara  diketahui bahwa memang mereka sering menyampaikan pada media sosial seperti Facebook tentang dukungan terhadap ISIS. Namun, Haiti menegaskan, mereka sebetulnya bukan pengikut ISIS, tetapi memang bersimpati terhadap perjuangan organisasi tersebut. “Itu yang ada,” beber Haiti.

Namun, kata dia, Australian Federal Police kemudian menilai mereka merupakan bagian dari ISIS. “Sekarang persoalannya, apakah dia pernah ke Syria? Ini yang kami sedang lakukan penyelidikan,” ujar Haiti.

Sesuai informasi yang didapatkan Haiti, salah satu dari dua mantan pilot itu malah tengah berada di Bogor saat ini. “Tetapi satu di antaranya tadi malam masih, sampai sekarang masih ada di Bogor. Tidak di Syria. Itu yang kami tahu,” katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, Polri juga belum menemukan kaitan kedua mantan pilot itu dengan jaringan ISIS yang ada di Indonesia. “Kami terus lakukan penyelidikan,” ungkapnya. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/