26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Ketua MPR-RI Buka Muktamar X KAMMI

Foto: Parlindungan Harahap/Sumut Pos
Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan berfoto bersama pengurus KAMMI di Medan, Minggu (10/12/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muktamar X Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) resmi dibuka, Minggu (10/12) sore di Ruang Kerjasama CNI, gedung CNI, Jalan Asrama, Medan Helvetia. Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua MPR Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Ketua Umum KAMMI, Kartika Nur Rakhman.

Hadir dalam pembukaan itu, Ketua Umum dari beberapa Organisasi Mahasiswa seperti HIMMA PERSIS, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia, PB HMI, HIMMA BUDHI, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GEMA Matlaul Anwar, Liga Mahasiswa Nasional Demokrat, KMHDI, PMII, GMKI, HIMMA Al-Wasliyah serta Pemuda Muslimin Indonesia.

Ketua KAMMI Sumatera Utara, Supandi mengatakan, Mukatamar X itu dihadiri Pengurus Wilayah dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Begitu juga dengan Pengurus dari 500 cabang, disebutnya hadir. Dikatakannya, meski konsentrasi untuk memilih Ketua Umum, Mukatamar X itu juga memusyawarhkan program, capaian dan evaluasi.

“Saya bilang sama panitia, ini yang kalian layani dan fasilitasi, calon-calon Pemimpin Bangsa. Makanya tenaga, waktu bahkan dana, kita kasih. Seperti Senior kita, ada aktifis, pernah jadi Menteri, mendapat gelar Doktor 2 kali, jadi Anggota DPR dan kini jadi Ketua MPR, ” ujarnya singkat.

Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rokhman menyebut pada dua tahun belakangan, telah tumbuh 130 Cabang KAMMI. Begitu juga dengan kaderisasi, dikatakanya setiap tahun masuk 20.000 kader baru KAMMI. Disebutnya, semua itu, kerja keras pengurus di komisariat, daerah dan wilayah yang menjalankan program secara stimulan dalam dua tahun belakangan.

“Ada negara kecil namanya Qatar. Tiba-tiba diboikot tetangga sebelah. Bahkan saya dengar-dengar juga sempat sudah dikepung oleh pasukan. Namun, perlu diketahui kalau Qatar memiliki kekuatan membangun jaringan di seluruh Dunia, baik jaringan bisnis dan diplomasi yang luar biasa. Karena kemampuannya itu, membuat Turki siap untuk mengirimkan pasukan sehingga pasukan yang kalau benar sudah mengepung, mundur,” ceritanya.

Lebih lanjut, disebutkannya hal tersebut yang sedang dibangun di KAMMI. Dijelaskan Nur Rokhman, dalam dua tahun terakhir, KAMMI sudah memiliki kerjasama dengan beberapa lembaga Pemuda dan Mahasiswa tingkat dunia dan juga menginisiasi beberapa program tingkat regional dan dunia. Diantaranya disebut Nur Rokhman, dua minggu lalu, mereka menginisiasi kerjasama dengan organisasi Kemahasiswaan di Turki yang memiliki jaringan di seluruh dunia dan di tingkat lokal, dikatakannya KAMMI bersama 15 organisasi, melahirkan forum baru bernama Cibodas dengan narasi ekonomi kebangsaan ke depan.

“Muktamar ini, suatu upaya kita untuk menindaklanjuti dan meneruskan apa yang sudah kita lakukan. Agar kerja kita berkesinambungan dan berlangsung serta kebaikan yang kita perjuangkan terus berkibar di Bumi Nusantara ini. Kita akan melaksanakan Muktamar lima hari ke depan, gunakan sebaik-baiknya dalam memilih pemimpin yang baru karena tiga tahun lagi kita akan masuk era baru, ” tandas Nur Rokhman.

Foto: Parlindungan Harahap/Sumut Pos
Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan berfoto bersama pengurus KAMMI di Medan, Minggu (10/12/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muktamar X Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) resmi dibuka, Minggu (10/12) sore di Ruang Kerjasama CNI, gedung CNI, Jalan Asrama, Medan Helvetia. Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua MPR Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Ketua Umum KAMMI, Kartika Nur Rakhman.

Hadir dalam pembukaan itu, Ketua Umum dari beberapa Organisasi Mahasiswa seperti HIMMA PERSIS, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia, PB HMI, HIMMA BUDHI, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GEMA Matlaul Anwar, Liga Mahasiswa Nasional Demokrat, KMHDI, PMII, GMKI, HIMMA Al-Wasliyah serta Pemuda Muslimin Indonesia.

Ketua KAMMI Sumatera Utara, Supandi mengatakan, Mukatamar X itu dihadiri Pengurus Wilayah dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Begitu juga dengan Pengurus dari 500 cabang, disebutnya hadir. Dikatakannya, meski konsentrasi untuk memilih Ketua Umum, Mukatamar X itu juga memusyawarhkan program, capaian dan evaluasi.

“Saya bilang sama panitia, ini yang kalian layani dan fasilitasi, calon-calon Pemimpin Bangsa. Makanya tenaga, waktu bahkan dana, kita kasih. Seperti Senior kita, ada aktifis, pernah jadi Menteri, mendapat gelar Doktor 2 kali, jadi Anggota DPR dan kini jadi Ketua MPR, ” ujarnya singkat.

Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rokhman menyebut pada dua tahun belakangan, telah tumbuh 130 Cabang KAMMI. Begitu juga dengan kaderisasi, dikatakanya setiap tahun masuk 20.000 kader baru KAMMI. Disebutnya, semua itu, kerja keras pengurus di komisariat, daerah dan wilayah yang menjalankan program secara stimulan dalam dua tahun belakangan.

“Ada negara kecil namanya Qatar. Tiba-tiba diboikot tetangga sebelah. Bahkan saya dengar-dengar juga sempat sudah dikepung oleh pasukan. Namun, perlu diketahui kalau Qatar memiliki kekuatan membangun jaringan di seluruh Dunia, baik jaringan bisnis dan diplomasi yang luar biasa. Karena kemampuannya itu, membuat Turki siap untuk mengirimkan pasukan sehingga pasukan yang kalau benar sudah mengepung, mundur,” ceritanya.

Lebih lanjut, disebutkannya hal tersebut yang sedang dibangun di KAMMI. Dijelaskan Nur Rokhman, dalam dua tahun terakhir, KAMMI sudah memiliki kerjasama dengan beberapa lembaga Pemuda dan Mahasiswa tingkat dunia dan juga menginisiasi beberapa program tingkat regional dan dunia. Diantaranya disebut Nur Rokhman, dua minggu lalu, mereka menginisiasi kerjasama dengan organisasi Kemahasiswaan di Turki yang memiliki jaringan di seluruh dunia dan di tingkat lokal, dikatakannya KAMMI bersama 15 organisasi, melahirkan forum baru bernama Cibodas dengan narasi ekonomi kebangsaan ke depan.

“Muktamar ini, suatu upaya kita untuk menindaklanjuti dan meneruskan apa yang sudah kita lakukan. Agar kerja kita berkesinambungan dan berlangsung serta kebaikan yang kita perjuangkan terus berkibar di Bumi Nusantara ini. Kita akan melaksanakan Muktamar lima hari ke depan, gunakan sebaik-baiknya dalam memilih pemimpin yang baru karena tiga tahun lagi kita akan masuk era baru, ” tandas Nur Rokhman.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/