25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ini 7 Nama Artis yang Bisa Jadi ‘Selimut’

Dia mengatakan, harga artis lama dengan yang baru tentu berbeda. “Kalau yang mahal-mahal itu artis lama,” katanya. Pria bertato di tangan dan kaki itu mengatakan, model dan artis yang dijajakannya kebanyakan berusia di antara 22 tahun hingga 30 tahun.

Dalam menjajakan anak asuhnya, Robby juga punya cara tersendiri. Menurutnya, pemesanan bisa dilakukan lewat layanan blackberry messenger maupun what’s up. Namun, Robby menegaskan, tak memasarkan anak asuhnya lewat situs internet.

Untuk memesan, kata dia, biasanya sang klien bertanya-tanya lebih dahulu. Kemudian, ia membuat janji bersama klien untuk ketemuan. “Setelah ketemu untuk deal harga,” beber Robby.

Nah, setelah harga disepakati, Robby lantas menghubungi anak asuhnya yang akan dibooking. Kemudian, ia bersama anak buahnya datang ke hotel mewah di Jakarta yang telah ditentukannya bersama klien.

“Lalu ke lokasi, lalu saya tunggu artisnya, kliennya datang, lalu artis dan klien naik sendiri,” kata dia.

Menurutnya, proses dari pertemuan sampai kesepakatan kira-kira memakan waktu sehari sampai dua hari. “Jadi prosesnya ada meeting,” katanya. Diakuinya juga, menjual “anak asuh”nya yang diduga dari kalangan model dan artis untuk berfoya-foya.

Dia mengatakan, uang yang dihasilkannya dari fee bisnis itu digunakan untuk clubbing. “Clubbing, tapi tidak buat (beli) narkoba,” kata Robby. Dia mengatakan uang itu juga digunakan untuk membeli baju. “Tapi, tidak buat beli tas bermerk,” tegasnya.

Biasanya, kata dia, kalau dalam sebulan tak dapat klien, aktivitas berfoya-foya pun dihentikan. Uang yang ada hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari alias buat makan. Belakangan, beredar hasil percakapan vis Blackberry Messenger (BBM) Obie yang berisi nama-nama artis yang bisa dibooking, lengkap dengan hargnya. (jpnn)

Dia mengatakan, harga artis lama dengan yang baru tentu berbeda. “Kalau yang mahal-mahal itu artis lama,” katanya. Pria bertato di tangan dan kaki itu mengatakan, model dan artis yang dijajakannya kebanyakan berusia di antara 22 tahun hingga 30 tahun.

Dalam menjajakan anak asuhnya, Robby juga punya cara tersendiri. Menurutnya, pemesanan bisa dilakukan lewat layanan blackberry messenger maupun what’s up. Namun, Robby menegaskan, tak memasarkan anak asuhnya lewat situs internet.

Untuk memesan, kata dia, biasanya sang klien bertanya-tanya lebih dahulu. Kemudian, ia membuat janji bersama klien untuk ketemuan. “Setelah ketemu untuk deal harga,” beber Robby.

Nah, setelah harga disepakati, Robby lantas menghubungi anak asuhnya yang akan dibooking. Kemudian, ia bersama anak buahnya datang ke hotel mewah di Jakarta yang telah ditentukannya bersama klien.

“Lalu ke lokasi, lalu saya tunggu artisnya, kliennya datang, lalu artis dan klien naik sendiri,” kata dia.

Menurutnya, proses dari pertemuan sampai kesepakatan kira-kira memakan waktu sehari sampai dua hari. “Jadi prosesnya ada meeting,” katanya. Diakuinya juga, menjual “anak asuh”nya yang diduga dari kalangan model dan artis untuk berfoya-foya.

Dia mengatakan, uang yang dihasilkannya dari fee bisnis itu digunakan untuk clubbing. “Clubbing, tapi tidak buat (beli) narkoba,” kata Robby. Dia mengatakan uang itu juga digunakan untuk membeli baju. “Tapi, tidak buat beli tas bermerk,” tegasnya.

Biasanya, kata dia, kalau dalam sebulan tak dapat klien, aktivitas berfoya-foya pun dihentikan. Uang yang ada hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari alias buat makan. Belakangan, beredar hasil percakapan vis Blackberry Messenger (BBM) Obie yang berisi nama-nama artis yang bisa dibooking, lengkap dengan hargnya. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/