28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jokowi Rayu Aburizal

 

FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM Capres PDIP Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu di Kantor Pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (12/4) lalu.
FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
Capres PDIP Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu di Kantor Pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (12/4) lalu.

SUMUTPOS.CO – Pantauan JPNN (grup Sumut Pos), Jokowi dan Ical bertemu empat mata di salah satu ruangan di Resto Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, Selasa (14/10). Namun di lokasi rumah makan mewah itu terlihat juga Kepala Staf Tim Transisi, Rini Soemarno, serta adik Ical, Nirwan Bakrie.

Keduanya telah janjian bertemu pada pukul 15.00 WIB. Ical datang pukul 14.55 WIB dengan mengenakan kemeja abu-abu. Sementara Jokowi datang pukul 15.03 WIB dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang tergulung.

“Saya tanya mengenai posisi Golkar seperti apa? Pak Aburizal Bakrie seperti apa? beliau menyampaikan akan tetap berada di posisi KMP, bagus juga menurut saya. Nanti ada yang mengontrol dan ikut mengawasi. Dalam sebuah manajemen kenegaraan itu bagus,” ujar Jokowi seusai pertemuan.

Jokowi akui, saat pertemuan, sempat bertanya tentang kemungkinan Golkar menyeberang ke koalisi pendukung pemerintah. Namun, Ical tegas menjawab bahwa Golkar tidak akan pernah meninggalkan KMP.

”Saya cuma nanya loh ya, bukan nawarin. Tapi itu juga kan jawaban sekarang, mungkin minggu depan, bulan depan bisa ganti lagi,” canda Jokowi

Bekas gubernur DKI Jakarta dan wali kota Solo ini menyebutkan Ical memberikan banyak masukan kepada dirinya .

“Selama satu jam kita bertemu, ngopi bareng, meskipun saya tidak suka kopi, terpaksa saya ngopi karena omong-omongannya bisa lebih enak dan santai. Pak Aburizal ambil onde-onde, saya kelepon,” ujar Jokowi saat jumpa pers di restoran yang sama.

Meski demikian, Jokowi tidak menyebutkan secara detail masukan apa yang disampaikan. Yang jelas, masukan tersebut terkait dengan lancarnya pemerintahan ke depan.

“Kami bicara banyak hal yang berkaitan dengan kenegaraan. Beliau banyak bercerita detail waktu menjadi menteri dan menteri koordinator. Banyak sekali beliau memberi masukan kepada kita,” lanjut Jokowi.

Namun, Jokowi membantah langkah bertemu Ical dan agenda safari politiknya ke KMP didasari ketidakpuasan atas hasil komunikasi yang dilakukan partai-partai pendukungnya.

“Bukan begitu, sebetulnya kan sudah dilakukan, sekjen, ketua umum, ketua fraksi sudah komunikasi. Tapi saya kan juga perlu ketemu,” ujarnya.

Jokowi merasa, sebagai calon kepala negara, dirinya harus melakukan komunikasi dengan seluruh elemen bangsa. Termasuk di dalamnya kelompok oposisi seperti KMP.

Dengan langkah ini, Jokowi juga ingin menepis kekhawatiran masyarakat mengenai stabilitas pemerintahan ke depan. “Kita ingin tunjukan ke masyarakat, dunia usaha, bahwa sebetulnya tidak ada masalah apa-apa di antara kami,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku puas dengan hasil pertemuan dengan Aburizal Bakrie hari ini. Karena itu, dia berharap berharap ketua umum partai anggota KMP lainnya juga membuka pintu untuk bertemu.

“Saya maunya semua (ketua umum) tapi kan satu per satu dulu. Kemarin kami telpon ke Pak ARB kemudian bisa sangat cepat ketemu ya, Alhamdulillah. Semoga nanti yang lain seperti itu,” ungkapnya.

 

FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM Capres PDIP Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu di Kantor Pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (12/4) lalu.
FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
Capres PDIP Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu di Kantor Pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (12/4) lalu.

SUMUTPOS.CO – Pantauan JPNN (grup Sumut Pos), Jokowi dan Ical bertemu empat mata di salah satu ruangan di Resto Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, Selasa (14/10). Namun di lokasi rumah makan mewah itu terlihat juga Kepala Staf Tim Transisi, Rini Soemarno, serta adik Ical, Nirwan Bakrie.

Keduanya telah janjian bertemu pada pukul 15.00 WIB. Ical datang pukul 14.55 WIB dengan mengenakan kemeja abu-abu. Sementara Jokowi datang pukul 15.03 WIB dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang tergulung.

“Saya tanya mengenai posisi Golkar seperti apa? Pak Aburizal Bakrie seperti apa? beliau menyampaikan akan tetap berada di posisi KMP, bagus juga menurut saya. Nanti ada yang mengontrol dan ikut mengawasi. Dalam sebuah manajemen kenegaraan itu bagus,” ujar Jokowi seusai pertemuan.

Jokowi akui, saat pertemuan, sempat bertanya tentang kemungkinan Golkar menyeberang ke koalisi pendukung pemerintah. Namun, Ical tegas menjawab bahwa Golkar tidak akan pernah meninggalkan KMP.

”Saya cuma nanya loh ya, bukan nawarin. Tapi itu juga kan jawaban sekarang, mungkin minggu depan, bulan depan bisa ganti lagi,” canda Jokowi

Bekas gubernur DKI Jakarta dan wali kota Solo ini menyebutkan Ical memberikan banyak masukan kepada dirinya .

“Selama satu jam kita bertemu, ngopi bareng, meskipun saya tidak suka kopi, terpaksa saya ngopi karena omong-omongannya bisa lebih enak dan santai. Pak Aburizal ambil onde-onde, saya kelepon,” ujar Jokowi saat jumpa pers di restoran yang sama.

Meski demikian, Jokowi tidak menyebutkan secara detail masukan apa yang disampaikan. Yang jelas, masukan tersebut terkait dengan lancarnya pemerintahan ke depan.

“Kami bicara banyak hal yang berkaitan dengan kenegaraan. Beliau banyak bercerita detail waktu menjadi menteri dan menteri koordinator. Banyak sekali beliau memberi masukan kepada kita,” lanjut Jokowi.

Namun, Jokowi membantah langkah bertemu Ical dan agenda safari politiknya ke KMP didasari ketidakpuasan atas hasil komunikasi yang dilakukan partai-partai pendukungnya.

“Bukan begitu, sebetulnya kan sudah dilakukan, sekjen, ketua umum, ketua fraksi sudah komunikasi. Tapi saya kan juga perlu ketemu,” ujarnya.

Jokowi merasa, sebagai calon kepala negara, dirinya harus melakukan komunikasi dengan seluruh elemen bangsa. Termasuk di dalamnya kelompok oposisi seperti KMP.

Dengan langkah ini, Jokowi juga ingin menepis kekhawatiran masyarakat mengenai stabilitas pemerintahan ke depan. “Kita ingin tunjukan ke masyarakat, dunia usaha, bahwa sebetulnya tidak ada masalah apa-apa di antara kami,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku puas dengan hasil pertemuan dengan Aburizal Bakrie hari ini. Karena itu, dia berharap berharap ketua umum partai anggota KMP lainnya juga membuka pintu untuk bertemu.

“Saya maunya semua (ketua umum) tapi kan satu per satu dulu. Kemarin kami telpon ke Pak ARB kemudian bisa sangat cepat ketemu ya, Alhamdulillah. Semoga nanti yang lain seperti itu,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/