28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Belum Kantongi Rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19, Tes CPNS 2021 dan PPPK Terancam Molor

SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan pelaksanaan tes CPNS 2021 dimulai 25 Agustus sampai 4 Oktober. Selanjutnya, tes PPPK nonguru dilaksanakan setelah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 selesai di masing-masing titik lokasi. Untuk pengumuman hasil SKD CPNS 2021dilakukan 17 sampai 18 Oktober.

Tes CPNS: Peserta saat mengikuti ujian tes CPNS, tahun lalu.

Namun, jadwal tersebut sepertinya terancam molor. Pasalnya, sampai saat ini BKN sebagai ketua panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) belum mengantongi rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19. “Sejauh ini rencana SKD masih tetap sesuai jadwal. Yang dimulai adalah instansi yang sudah siap duluan,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, Minggu (15/8).

Suharmen mengatakan, satu-satunya yang bisa membuat jadwal tes CPNS 2021 dan PPPK mundur atau tidak adalah rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19. Namun, sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan rekomendasi tersebut. Padahal BKN sudah bersurat dua minggu lalu dan telah dirapatkan juga. “Sebenarnya kami sudah mengingatkan mereka (Tim Gugus Tugas Covid-19) tetapi sampai sekarang masih belum dijawab surat saya,” ungkap Suharmen.

BKN berharap, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera memberikan kepastian pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dan PPPK. Sebab, BKN akan salah kalau tetap melaksanakan seleksi tanpa ada rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19. Apalagi sekarang masih dalam kondisi PPKM Level 4.

Suharmen menuturkan, pekan lalu BKN sudah membahas bersama Kemenkes, KemenPAN-RB, BPKP dan BNPB. Dalam rapat tersebut BKN sekaligus meminta kepastian pelaksanaan seleksi CASN 2021 ini.  “Namun, jawabannya yang berwenang memberikan rekomendasi adalah Tim Ahli Covid-19 makanya kami menunggu itu sekarang,” terangnya.

Deputi Suharmen berharap beputusan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 segera turun. Mengingat waktu pelaksanaan seleksi tinggal 10 hari lagi. Dia menambahkan banyak agenda nasional yang tidak bisa dieksekusi dan tergantung Tim Gugus Tugas Covid-19. “Jadi meski BKN sudah mengeluarkan jadwal tetapi harus ada rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19 karena situasi sekarang masih PPKM Level 4,” pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn/ila)

SUMUTPOS.CO – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan pelaksanaan tes CPNS 2021 dimulai 25 Agustus sampai 4 Oktober. Selanjutnya, tes PPPK nonguru dilaksanakan setelah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 selesai di masing-masing titik lokasi. Untuk pengumuman hasil SKD CPNS 2021dilakukan 17 sampai 18 Oktober.

Tes CPNS: Peserta saat mengikuti ujian tes CPNS, tahun lalu.

Namun, jadwal tersebut sepertinya terancam molor. Pasalnya, sampai saat ini BKN sebagai ketua panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) belum mengantongi rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19. “Sejauh ini rencana SKD masih tetap sesuai jadwal. Yang dimulai adalah instansi yang sudah siap duluan,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, Minggu (15/8).

Suharmen mengatakan, satu-satunya yang bisa membuat jadwal tes CPNS 2021 dan PPPK mundur atau tidak adalah rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19. Namun, sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan rekomendasi tersebut. Padahal BKN sudah bersurat dua minggu lalu dan telah dirapatkan juga. “Sebenarnya kami sudah mengingatkan mereka (Tim Gugus Tugas Covid-19) tetapi sampai sekarang masih belum dijawab surat saya,” ungkap Suharmen.

BKN berharap, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera memberikan kepastian pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dan PPPK. Sebab, BKN akan salah kalau tetap melaksanakan seleksi tanpa ada rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19. Apalagi sekarang masih dalam kondisi PPKM Level 4.

Suharmen menuturkan, pekan lalu BKN sudah membahas bersama Kemenkes, KemenPAN-RB, BPKP dan BNPB. Dalam rapat tersebut BKN sekaligus meminta kepastian pelaksanaan seleksi CASN 2021 ini.  “Namun, jawabannya yang berwenang memberikan rekomendasi adalah Tim Ahli Covid-19 makanya kami menunggu itu sekarang,” terangnya.

Deputi Suharmen berharap beputusan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 segera turun. Mengingat waktu pelaksanaan seleksi tinggal 10 hari lagi. Dia menambahkan banyak agenda nasional yang tidak bisa dieksekusi dan tergantung Tim Gugus Tugas Covid-19. “Jadi meski BKN sudah mengeluarkan jadwal tetapi harus ada rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19 karena situasi sekarang masih PPKM Level 4,” pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/