31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Cegah Imigran Gelap, TNI Perketat Patroli di Perairan Sumatera

Sesepuh serukan bantuan
Bagaimanapun nelayan Aceh merasa terpanggil untuk membantu para pengungsi yang sebagian merupakan umat Islam Rohingya dari Myanmar.

“Kami mendengarkan teriakan Allahu Akbar dan sebagian laki-laki terjun ke laut, untuk mencapai kapal kami,” jelas Ar Rahman salah seorang nelayan.

Dia mengatakan ratusan pengungsi berada di kapal yang oleng ketika dia dan nelayan lainnya mencapai lokasi setelah menerima informasi dari radio komunikasi antar pelaut.

Hampir 700 pengungsi ini merupakan kelompok kedua yang terdampar di Indonesia, setelah sebelumnya hampir 600 orang Rohingya Myanmar dan Bangladesh diselamatkan nelayan di Aceh Utara.

Salah seseorang sesepuh nelayan Aceh -yang dijuluki Panglima Laut- Yahya Hanafiah mengatakan meminta para nelayan Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi yang terdampar di laut.

“Kami meminta nelayan di Aceh untuk menyelamatkan mereka demi kamanusiaan, karena kan kita hidup berputar, nanti siapa tahu kita yang membutuhkan,” jelas Yahya.

Ratusan pengungsi yang ditempatkan di gudang Pelabuhan Kuala Langsa Aceh ini berasal dari kapal yang terombang ambing di laut setelah ditolak masuk ke Indonesia dan Malaysia oleh Angkatan Laut kedua negara.

Sebelumnya, PBB mendesak Indonesia, Malaysia, dan Thailand agar menerima para pengungsi Rohingya dari Myanmar dan warga Bangladesh yang terapung di laut. (BBC)

Sesepuh serukan bantuan
Bagaimanapun nelayan Aceh merasa terpanggil untuk membantu para pengungsi yang sebagian merupakan umat Islam Rohingya dari Myanmar.

“Kami mendengarkan teriakan Allahu Akbar dan sebagian laki-laki terjun ke laut, untuk mencapai kapal kami,” jelas Ar Rahman salah seorang nelayan.

Dia mengatakan ratusan pengungsi berada di kapal yang oleng ketika dia dan nelayan lainnya mencapai lokasi setelah menerima informasi dari radio komunikasi antar pelaut.

Hampir 700 pengungsi ini merupakan kelompok kedua yang terdampar di Indonesia, setelah sebelumnya hampir 600 orang Rohingya Myanmar dan Bangladesh diselamatkan nelayan di Aceh Utara.

Salah seseorang sesepuh nelayan Aceh -yang dijuluki Panglima Laut- Yahya Hanafiah mengatakan meminta para nelayan Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi yang terdampar di laut.

“Kami meminta nelayan di Aceh untuk menyelamatkan mereka demi kamanusiaan, karena kan kita hidup berputar, nanti siapa tahu kita yang membutuhkan,” jelas Yahya.

Ratusan pengungsi yang ditempatkan di gudang Pelabuhan Kuala Langsa Aceh ini berasal dari kapal yang terombang ambing di laut setelah ditolak masuk ke Indonesia dan Malaysia oleh Angkatan Laut kedua negara.

Sebelumnya, PBB mendesak Indonesia, Malaysia, dan Thailand agar menerima para pengungsi Rohingya dari Myanmar dan warga Bangladesh yang terapung di laut. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/