28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Ini Kalimat yang Menunjukkan Ngototnya Anak Buah Megawati

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah politisi PDI Perjuangan terang-terangan mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Trimedya Pandjaitan misalnya. Dia bahkan memberi sinyal bahwa fraksinya di Komisi III DPR akan tetap memperjuangkan BG agar bisa dilantik sebagai kapolri.

”Kami kecewa karena sampai tadi kita tetap mengharapkan Jokowi melantik BG,” ujar Trimedya Pandjaitan seusai rapat internal fraksi PDIP di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (18/2).

Namun, PDIP belum bisa menentukan sikap atas keputusan Jokowi itu. Pasalnya, mereka baru mengetahui kabar pembatalan BG sebagai Kapolri dari media online ketika rapat fraksi sedang berlangsung. ”Tentu kami harus konsolidasi seperti apa untuk menentukan sikap,” kata pria asal Sumut itu.

Menurutnya, sebelumnya tidak ada komunikasi antara presiden dengan anggota fraksi, termasuk dirinya sebagai ketua DPP PDIP. ”Presiden mendengar Seskab dan Mensesneg saja,” katanya.

Trimedya mengatakan, meski presiden mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang baru, tidak berarti BG batal menjadi Kapolri. Sebab, keputusan calon Kapolri baru untuk menjadi Kapolri harus melalui persetujuan DPR. ”BG belum tamat,” tandasnya. (Des N/fal/Jawa Pos/JPNN)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejumlah politisi PDI Perjuangan terang-terangan mengungkapkan kekecewaanya atas keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Trimedya Pandjaitan misalnya. Dia bahkan memberi sinyal bahwa fraksinya di Komisi III DPR akan tetap memperjuangkan BG agar bisa dilantik sebagai kapolri.

”Kami kecewa karena sampai tadi kita tetap mengharapkan Jokowi melantik BG,” ujar Trimedya Pandjaitan seusai rapat internal fraksi PDIP di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (18/2).

Namun, PDIP belum bisa menentukan sikap atas keputusan Jokowi itu. Pasalnya, mereka baru mengetahui kabar pembatalan BG sebagai Kapolri dari media online ketika rapat fraksi sedang berlangsung. ”Tentu kami harus konsolidasi seperti apa untuk menentukan sikap,” kata pria asal Sumut itu.

Menurutnya, sebelumnya tidak ada komunikasi antara presiden dengan anggota fraksi, termasuk dirinya sebagai ketua DPP PDIP. ”Presiden mendengar Seskab dan Mensesneg saja,” katanya.

Trimedya mengatakan, meski presiden mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri yang baru, tidak berarti BG batal menjadi Kapolri. Sebab, keputusan calon Kapolri baru untuk menjadi Kapolri harus melalui persetujuan DPR. ”BG belum tamat,” tandasnya. (Des N/fal/Jawa Pos/JPNN)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/