27.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Jatuh Hati Sama Anak Suami

SUMUTPOS.CO – Bisa mendapatkan seorang pejabat bagi Butet (26), membahagiakan. Selain bisa bergelimang harta dan hidup enak, dia hanya perlu melayani suaminya, Tongat (59). Namun, ia kini mulai berpikir mundur karena galau memilih Tongat atau anaknya.

Lahir dari keluarga susah, Butet mulai beradu nasib usai lulus SMA ke Jakarta. Dengan wajah ayu dan bodi tinggi semampai, Butet mampu mengikat beberapa pejabat.

“Saya dikuliahin sama pejabat-pejabat, ya kompensasinya begitu sih. Ya gimana lagi itu satu satunya cara soalnya saya enggak punya modal apa-apa, merantau hanya bawa baju saja. Nginep di kosan teman dan syukurlah saya diajak jadi EO (event organizer, Red) dan kenal pejabat-pejabat,” jelas Butet.

Menurut Butet, awalnya ia pernah berkencan dengan seorang bupati sampai akhirnya dibelikan mobil dan dibiayai apartemen. Namun percintaan dengan sang bupati hanya berjalan setahun saja, kemudian dia meninggalkannya.

“Saya dilabrak sama istri dan anaknya, terus mau dipertahankan gimana ya tetap saya ngalah,” jelas Butet. Selama setahun, Butet bekerja mandiri untuk membiayai kuliahnya dengan menjadi SPG mobil.

Di situlah ia kembali berkenalan dengan sosok Tongat, pejabat di salah satu BUMN dan partai politik. Meski tinggal di Jakarta, Tongat kerap pulang ke Surabaya untuk bertemu dengan Butet.

”Aslinya Surabaya, tapi sudah tinggal lama di Jakarta,” jelas wanita asal Malang itu. Selama tiga tahun, Butet menikah secara siri dengan Tongat. Dari pernikahan siri itu, Tongat membelikan rumah dan mobil Fortuner dan Jazz.

”Saya juga enggak enak sama suami, tapi saya lagi galau supergalau,” kata dia sembari tersenyum. Ternyata, penyebab utamanya sang anak Tongat merupakan teman dekat dan sangat naksir dengan Butet.

Perkenalan mereka dimulai dari instagram dan beberapa kali sudah jumpa darat di Surabaya. “Saya sudah bilang juga sama papa. Papa nyuruh saya milih, ya kalau dari segi umur ya milih anaknya lah. Soal uang milih bapaknya,” kata Butet.

Meski belum memutuskan memilih Tongat dan anaknya sebut Tungir (29), Butet masih akan mempertahankan Tongat, terlebih saat ini dia sedang melanjutkan studi S2 di Unair.

Bahkan, Sephia sedang fokus mengurus mengganti akta rumah yang selama ini masih atas nama suaminya. “Dinikmati saja dulu aja, nanti kepala cenat cenut,” pungkasnya tersenyum. (jpg/ras)

SUMUTPOS.CO – Bisa mendapatkan seorang pejabat bagi Butet (26), membahagiakan. Selain bisa bergelimang harta dan hidup enak, dia hanya perlu melayani suaminya, Tongat (59). Namun, ia kini mulai berpikir mundur karena galau memilih Tongat atau anaknya.

Lahir dari keluarga susah, Butet mulai beradu nasib usai lulus SMA ke Jakarta. Dengan wajah ayu dan bodi tinggi semampai, Butet mampu mengikat beberapa pejabat.

“Saya dikuliahin sama pejabat-pejabat, ya kompensasinya begitu sih. Ya gimana lagi itu satu satunya cara soalnya saya enggak punya modal apa-apa, merantau hanya bawa baju saja. Nginep di kosan teman dan syukurlah saya diajak jadi EO (event organizer, Red) dan kenal pejabat-pejabat,” jelas Butet.

Menurut Butet, awalnya ia pernah berkencan dengan seorang bupati sampai akhirnya dibelikan mobil dan dibiayai apartemen. Namun percintaan dengan sang bupati hanya berjalan setahun saja, kemudian dia meninggalkannya.

“Saya dilabrak sama istri dan anaknya, terus mau dipertahankan gimana ya tetap saya ngalah,” jelas Butet. Selama setahun, Butet bekerja mandiri untuk membiayai kuliahnya dengan menjadi SPG mobil.

Di situlah ia kembali berkenalan dengan sosok Tongat, pejabat di salah satu BUMN dan partai politik. Meski tinggal di Jakarta, Tongat kerap pulang ke Surabaya untuk bertemu dengan Butet.

”Aslinya Surabaya, tapi sudah tinggal lama di Jakarta,” jelas wanita asal Malang itu. Selama tiga tahun, Butet menikah secara siri dengan Tongat. Dari pernikahan siri itu, Tongat membelikan rumah dan mobil Fortuner dan Jazz.

”Saya juga enggak enak sama suami, tapi saya lagi galau supergalau,” kata dia sembari tersenyum. Ternyata, penyebab utamanya sang anak Tongat merupakan teman dekat dan sangat naksir dengan Butet.

Perkenalan mereka dimulai dari instagram dan beberapa kali sudah jumpa darat di Surabaya. “Saya sudah bilang juga sama papa. Papa nyuruh saya milih, ya kalau dari segi umur ya milih anaknya lah. Soal uang milih bapaknya,” kata Butet.

Meski belum memutuskan memilih Tongat dan anaknya sebut Tungir (29), Butet masih akan mempertahankan Tongat, terlebih saat ini dia sedang melanjutkan studi S2 di Unair.

Bahkan, Sephia sedang fokus mengurus mengganti akta rumah yang selama ini masih atas nama suaminya. “Dinikmati saja dulu aja, nanti kepala cenat cenut,” pungkasnya tersenyum. (jpg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/