28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Besok, Komisi 3 Uji Kelayakan Tito

Terpisah, Komisi III DPR RI kemarin menggelar rapat internal untuk membahas rangkaian jadwal fit and proper test calon Kapolri. Hanya 15 menit menggelar rapat, Komisi III menyepakati sedikit perubahan jadwal fit and proper test yang akan dilakoni Tito.

“Jadwal fit and proper test yang rencananya Rabu, dirubah menjadi Kamis. Rabu kita akan melakukan kunjungan ke rumah calon Kapolri,” kata Bambang Soesatyo, ketua Komisi III DPR, usai rapat.

Menurut Bambang, untuk jadwal Selasa akan digunakan untuk rangkaian tahapan meminta respon publik. Pagi ini, Komisi III sudah mempublikasikan pengumuman fit and proper test calon Kapolri melalui media massa. Kesempatan itu digunakan untuk meminta masukan publik terkait sosok Tito. “Besok Selasa (hari ini, red), kita akan panggil KPK, PPATK, dan Kompolnas, untuk meminta rekam jejak calon Kapolri,” tandasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang akan dilanjutkan Tito, diantaranya pengejaran kelompok Santoso cs, pemberantasan korupsi dan peningkatan profesionalisme Polri. ”Pengejaran Santoso ini masuk dalam program Quick Wins Polri, tentunya harus diselesaikan,” jelasnya.

Untuk pemberantasan korupsi, lanjutnya, ada opsi untuk bekerjasama dengan KPK. Misalnya, kasus yang sulit disesuaikan di Polri akan dilimpahkan ke KPK. ”Kalau kasus yang ada sekarang itu seperti dugaan korupsi Mobile Crane PT Pelindo, setidaknya karena ada kasus yang sama di KPK bisa tukar informasi,” paparnya.

Peningkatan profesionalisme Polri hingga saat ini juga masih belum selesai. Dia menuturkan, Tito diharapkan mampu untuk lebih cepat meningkatkan profesionalitas Korps Bhayangkara tersebut. ”Ya, saya yakin bisa kok,” ujarnya. (jun/idr/bay/jpg)

Terpisah, Komisi III DPR RI kemarin menggelar rapat internal untuk membahas rangkaian jadwal fit and proper test calon Kapolri. Hanya 15 menit menggelar rapat, Komisi III menyepakati sedikit perubahan jadwal fit and proper test yang akan dilakoni Tito.

“Jadwal fit and proper test yang rencananya Rabu, dirubah menjadi Kamis. Rabu kita akan melakukan kunjungan ke rumah calon Kapolri,” kata Bambang Soesatyo, ketua Komisi III DPR, usai rapat.

Menurut Bambang, untuk jadwal Selasa akan digunakan untuk rangkaian tahapan meminta respon publik. Pagi ini, Komisi III sudah mempublikasikan pengumuman fit and proper test calon Kapolri melalui media massa. Kesempatan itu digunakan untuk meminta masukan publik terkait sosok Tito. “Besok Selasa (hari ini, red), kita akan panggil KPK, PPATK, dan Kompolnas, untuk meminta rekam jejak calon Kapolri,” tandasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang akan dilanjutkan Tito, diantaranya pengejaran kelompok Santoso cs, pemberantasan korupsi dan peningkatan profesionalisme Polri. ”Pengejaran Santoso ini masuk dalam program Quick Wins Polri, tentunya harus diselesaikan,” jelasnya.

Untuk pemberantasan korupsi, lanjutnya, ada opsi untuk bekerjasama dengan KPK. Misalnya, kasus yang sulit disesuaikan di Polri akan dilimpahkan ke KPK. ”Kalau kasus yang ada sekarang itu seperti dugaan korupsi Mobile Crane PT Pelindo, setidaknya karena ada kasus yang sama di KPK bisa tukar informasi,” paparnya.

Peningkatan profesionalisme Polri hingga saat ini juga masih belum selesai. Dia menuturkan, Tito diharapkan mampu untuk lebih cepat meningkatkan profesionalitas Korps Bhayangkara tersebut. ”Ya, saya yakin bisa kok,” ujarnya. (jun/idr/bay/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/