30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Hendropriyono-Dahlan Reunian

Foto: GALIH COKRO / JAWA POS
(Dari kiri): Hadiatmoko, ketua DPP PKP Jatim, Dahlan Iskan, bersama Hendropriyono, Ketua umum PKP Indonesia berfoto di kediaman Dahlan Iskan di Surabaya , Selasa (23/5).

Hendro mengatakan, usia Dahlan memang lebih muda. Tetapi, pemikirannya sangat bagus untuk kemaslahatan bangsa. Dia memberikan penilaian tersebut setelah mengamati Dahlan saat menjadi menteri dan pejabat tinggi instansi beberapa tahun lalu.

”Saya melihat orang ini (Dahlan, Red) muslim, nasionalis, yang punya rasa kebangsaan yang tebal. Dia banyak mengambil langkah-langkah yang bisa menjadi teladan untuk bawahan dan teman-temannya,” ucap Hendro.

Perkembangan bangsa terkait dengan kondisi SARA yang dijadikan alasan perpecahan membuat mereka prihatin. ”Kami membahas ini sebagai rakyat biasa yang dulu pernah sama-sama di kabinet. Beliau menteri BUMN, saya kepala BIN. Kami membahas apa yang bisa dikerjakan sekarang dalam posisi sekarang sebagai rakyat biasa,” ujarnya.

Di sela-sela kunjungannya, Hendro menjajal untuk menaiki mobil listrik Tesla milik Dahlan. Mantan Dirut PLN itu mengemudikan sendiri mobil buatan Amerika Serikat tersebut, mengantar Hendro hingga gedung Graha Pena Surabaya. ”Saya membeli bukan karena ingin membeli. Saya ingin menunjukkan bahwa mobil listrik sekarang benar-benar sudah ada dan sudah diproduksi masal,” ucap Dahlan.

Hendro juga melihat Selo, mobil listrik karya anak bangsa, yang dipajang di halaman gedung Graha Pena. Penjelasan Dahlan tentang mobil listrik generasi kedua itu membuat Hendro kagum. Dia juga menyempatkan diri mengunjungi ruang redaksi Jawa Pos. (eko/c7/ang/jpg)

Foto: GALIH COKRO / JAWA POS
(Dari kiri): Hadiatmoko, ketua DPP PKP Jatim, Dahlan Iskan, bersama Hendropriyono, Ketua umum PKP Indonesia berfoto di kediaman Dahlan Iskan di Surabaya , Selasa (23/5).

Hendro mengatakan, usia Dahlan memang lebih muda. Tetapi, pemikirannya sangat bagus untuk kemaslahatan bangsa. Dia memberikan penilaian tersebut setelah mengamati Dahlan saat menjadi menteri dan pejabat tinggi instansi beberapa tahun lalu.

”Saya melihat orang ini (Dahlan, Red) muslim, nasionalis, yang punya rasa kebangsaan yang tebal. Dia banyak mengambil langkah-langkah yang bisa menjadi teladan untuk bawahan dan teman-temannya,” ucap Hendro.

Perkembangan bangsa terkait dengan kondisi SARA yang dijadikan alasan perpecahan membuat mereka prihatin. ”Kami membahas ini sebagai rakyat biasa yang dulu pernah sama-sama di kabinet. Beliau menteri BUMN, saya kepala BIN. Kami membahas apa yang bisa dikerjakan sekarang dalam posisi sekarang sebagai rakyat biasa,” ujarnya.

Di sela-sela kunjungannya, Hendro menjajal untuk menaiki mobil listrik Tesla milik Dahlan. Mantan Dirut PLN itu mengemudikan sendiri mobil buatan Amerika Serikat tersebut, mengantar Hendro hingga gedung Graha Pena Surabaya. ”Saya membeli bukan karena ingin membeli. Saya ingin menunjukkan bahwa mobil listrik sekarang benar-benar sudah ada dan sudah diproduksi masal,” ucap Dahlan.

Hendro juga melihat Selo, mobil listrik karya anak bangsa, yang dipajang di halaman gedung Graha Pena. Penjelasan Dahlan tentang mobil listrik generasi kedua itu membuat Hendro kagum. Dia juga menyempatkan diri mengunjungi ruang redaksi Jawa Pos. (eko/c7/ang/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/