25.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Mau Dicerai, Bersimpuh Memohon Maaf

SUMUTPOS.CO – Tongat kini diliputi rasa penyesalan. Dengat sangat, dia meminta maaf kepada istrinya Butet. Pria berusia 38 tahun itu telah memanfaatkan status mertuanya yang pejabat.

Di balik nama besar mertuanya, Tongat makin sombong dan mengeruk keuntungan dari saudara-saudaranya yang membutuhkan pekerjaan.

Si mertua sungguh baik hati. Demi kasih sayangnya kepada anak dan menantunya, mantan anggota DPR itu sering membantu saudara bahkan tetangga Tongat untuk bekerja di sebuah perusahaan. Sayang, Tongat justru memanfaatkan kekuasaan mertuanya untuk menambah pundi-pundi uang.

“Saya sungkan sama ayah dan ibu. Seringkali nitip saudara kerja, ayah dan ibu kan sekarang enggak kayak dulu. Iya kalau satu atau dua kali, ini sudah puluhan yang dititipkan suami ke ayah,” kata Butet (35) di sela-sela sidang gugatan cerainya.

Sebagai anak, Butet justru yang sungkan dengan orang tua maupun relasinya. Pasalnya, sampai sekarang beberapa relasi masih berhubungan dengan dirinya. Dia pun mengaku sering malu karena orang titipan suaminya bekerja tidak sesuai harapan.

”Kadang lulusan SMA ditaruh di bagian staf. Beberapa ada yang instansi publik. Padahal yang S1 juga cukup banyak yang berkualitas,” katanya.

Pengusaha fashion yang juga arsitek itu mengaku instansi maupun perusahaan akhirnya menerima saudara suaminya, lantaran orang tuanya memiliki saham dan kebijakan di perusahaan itu.

”Logikanya ya malulah. Kalau dari keluarga sendiri sih enggak pernah titip-titip gitu. Semua kerja mandiri, kalau enggak bisa masuk ya bisnis. Dua adik saya juga dokter,” kata Butet.

Yang bikin Butet kesal karena suaminya bukan berniat menolong saudaranya, namun justru meminta biaya tambahan jika sudah diterima sebagai pegawai.

”Makelar pekerjaan. Kejam bagi aku itu. Lha orang butuh kerja kok malah dimintai uang. Bahkan, onok sing gajine habis digawe bayar suaminya. Kadang aku yang ngembalikan. Enggak tega,” kata ibu dua anak itu.

Sementara itu, Tongat yang hadir dengan wajah galau mengaku tidak ingin berpisah dengan Karin. Ia berharap istrinya memaafkannya.

”Saya enggak niat menodong atau minta uang banyak-banyak sama mereka. Kalau memang uang makelar itu suruh kembalikan akan saya kembalikan,” harapnya. (jpg)

SUMUTPOS.CO – Tongat kini diliputi rasa penyesalan. Dengat sangat, dia meminta maaf kepada istrinya Butet. Pria berusia 38 tahun itu telah memanfaatkan status mertuanya yang pejabat.

Di balik nama besar mertuanya, Tongat makin sombong dan mengeruk keuntungan dari saudara-saudaranya yang membutuhkan pekerjaan.

Si mertua sungguh baik hati. Demi kasih sayangnya kepada anak dan menantunya, mantan anggota DPR itu sering membantu saudara bahkan tetangga Tongat untuk bekerja di sebuah perusahaan. Sayang, Tongat justru memanfaatkan kekuasaan mertuanya untuk menambah pundi-pundi uang.

“Saya sungkan sama ayah dan ibu. Seringkali nitip saudara kerja, ayah dan ibu kan sekarang enggak kayak dulu. Iya kalau satu atau dua kali, ini sudah puluhan yang dititipkan suami ke ayah,” kata Butet (35) di sela-sela sidang gugatan cerainya.

Sebagai anak, Butet justru yang sungkan dengan orang tua maupun relasinya. Pasalnya, sampai sekarang beberapa relasi masih berhubungan dengan dirinya. Dia pun mengaku sering malu karena orang titipan suaminya bekerja tidak sesuai harapan.

”Kadang lulusan SMA ditaruh di bagian staf. Beberapa ada yang instansi publik. Padahal yang S1 juga cukup banyak yang berkualitas,” katanya.

Pengusaha fashion yang juga arsitek itu mengaku instansi maupun perusahaan akhirnya menerima saudara suaminya, lantaran orang tuanya memiliki saham dan kebijakan di perusahaan itu.

”Logikanya ya malulah. Kalau dari keluarga sendiri sih enggak pernah titip-titip gitu. Semua kerja mandiri, kalau enggak bisa masuk ya bisnis. Dua adik saya juga dokter,” kata Butet.

Yang bikin Butet kesal karena suaminya bukan berniat menolong saudaranya, namun justru meminta biaya tambahan jika sudah diterima sebagai pegawai.

”Makelar pekerjaan. Kejam bagi aku itu. Lha orang butuh kerja kok malah dimintai uang. Bahkan, onok sing gajine habis digawe bayar suaminya. Kadang aku yang ngembalikan. Enggak tega,” kata ibu dua anak itu.

Sementara itu, Tongat yang hadir dengan wajah galau mengaku tidak ingin berpisah dengan Karin. Ia berharap istrinya memaafkannya.

”Saya enggak niat menodong atau minta uang banyak-banyak sama mereka. Kalau memang uang makelar itu suruh kembalikan akan saya kembalikan,” harapnya. (jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/