26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Wali Kota Termuda se-Indonesia Terima Rekor MURI

Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial Batubara SH MH, menerima penghargaan Rekor MURI sebagai wali kota termuda se-Indonesia, dari Ketua Yayasan MURI Jaya Suprana, di Balairung Jaya Suprana Institute, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di usianya yang baru akan menginjak angka 29 tahun, Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial Batubara SH MH, secara resmi menerima penghargaan Rekor MURI dari Yayasan Jaya Suparna Institute. Pemberian penghargaan itu disampaikan langsung Ketua Yayasan MURI Jaya Suprana, di Balairung Jaya Suprana Institute, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

Jaya Suparna dalam sambutan mengatakan, selain menjadi sosok wali kota termuda, Syahrial juga telah memiliki kemampuan yang baik di dalam pemerintahan, khususnya di Tanjungbalai. “Misalnya keinginan beliau dalam rencana revitalisasi Pelabuhan Pelindo Cabang Tanjungbalai yang akan dimulai tahun ini, yang nantinya akan menjadi pelabuhan terbaik di Indonesia. Kemudian pengembangan destinasi wisata Pulau Beswesen yang sebelumnya tidak terjamah,” sebut Jaya usai memberikan penghargaan MURI.

Jaya Suprana juga menilai, Syahrial merupakan sosok wali kota yang peduli terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kurang mampu sesuai visi-misi beliau “BERSIH” (Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis). Selain itu, selaku wali kota termuda, Jaya yakin Syahrial akan terus bertambah semangatnya dan tidak mau kalah dengan wali kota yang sudah tua.

“Selaku wali kota termuda dan ini merupakan sejarah baru bagi Anda secara pribadi, selamat bagi Pak Syahrial semoga ke depannya semakin sukses sebagai Wali Kota Tanjungbalai dan karir yang akan didapat nantinya,” ungkapnya sembari menyerahkan penghargaan MURI kepada Syahrial yang terpilih menjadi Wali Kota Tanjungbalai di usia 27 tahun.

Sementara itu, dalam pemberian penghargaan Rekor MURI, M Syahrial terlebih dahulu memperkenalkan seluruh anggota keluarga yang sengaja datang dari Tanjungbalai, termasuk istrinya Sri Silvisa Novita. Sebab tanpa dukungan ayah, ibu, kakak, abang, istri tercinta dan keluarga lainnya serta masyarakat di kota Tanjungbalai tidak ada apa-apanya.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semuanya, saya akan berupaya keras ke depan untuk menjadikan Kota Tanjungbalai yang merupakan kota kelahiran saya menjadi kota yang maju dan sejahtera. Penghargaan MURI yang saya terima malam ini merupakan penghargaan bagi Kota Tanjungbalai dan masyarakat Tanjungbalai yang saya cintai,” katanya.

Ketua Partai Golkar Kota Tanjungbalai ini mengungkapkan, Pemko Tanjungbalai saat ini sedang merencanakan program pembangunan. Namun program tersebut akan sulit berjalan jika tidak didukung penuh oleh masyarakat Kota Tanjungbalai. “Intinya adalah dukungan masyarakat,” kata Syahrial.

Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial Batubara SH MH, menerima penghargaan Rekor MURI sebagai wali kota termuda se-Indonesia, dari Ketua Yayasan MURI Jaya Suprana, di Balairung Jaya Suprana Institute, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di usianya yang baru akan menginjak angka 29 tahun, Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial Batubara SH MH, secara resmi menerima penghargaan Rekor MURI dari Yayasan Jaya Suparna Institute. Pemberian penghargaan itu disampaikan langsung Ketua Yayasan MURI Jaya Suprana, di Balairung Jaya Suprana Institute, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

Jaya Suparna dalam sambutan mengatakan, selain menjadi sosok wali kota termuda, Syahrial juga telah memiliki kemampuan yang baik di dalam pemerintahan, khususnya di Tanjungbalai. “Misalnya keinginan beliau dalam rencana revitalisasi Pelabuhan Pelindo Cabang Tanjungbalai yang akan dimulai tahun ini, yang nantinya akan menjadi pelabuhan terbaik di Indonesia. Kemudian pengembangan destinasi wisata Pulau Beswesen yang sebelumnya tidak terjamah,” sebut Jaya usai memberikan penghargaan MURI.

Jaya Suprana juga menilai, Syahrial merupakan sosok wali kota yang peduli terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kurang mampu sesuai visi-misi beliau “BERSIH” (Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis). Selain itu, selaku wali kota termuda, Jaya yakin Syahrial akan terus bertambah semangatnya dan tidak mau kalah dengan wali kota yang sudah tua.

“Selaku wali kota termuda dan ini merupakan sejarah baru bagi Anda secara pribadi, selamat bagi Pak Syahrial semoga ke depannya semakin sukses sebagai Wali Kota Tanjungbalai dan karir yang akan didapat nantinya,” ungkapnya sembari menyerahkan penghargaan MURI kepada Syahrial yang terpilih menjadi Wali Kota Tanjungbalai di usia 27 tahun.

Sementara itu, dalam pemberian penghargaan Rekor MURI, M Syahrial terlebih dahulu memperkenalkan seluruh anggota keluarga yang sengaja datang dari Tanjungbalai, termasuk istrinya Sri Silvisa Novita. Sebab tanpa dukungan ayah, ibu, kakak, abang, istri tercinta dan keluarga lainnya serta masyarakat di kota Tanjungbalai tidak ada apa-apanya.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semuanya, saya akan berupaya keras ke depan untuk menjadikan Kota Tanjungbalai yang merupakan kota kelahiran saya menjadi kota yang maju dan sejahtera. Penghargaan MURI yang saya terima malam ini merupakan penghargaan bagi Kota Tanjungbalai dan masyarakat Tanjungbalai yang saya cintai,” katanya.

Ketua Partai Golkar Kota Tanjungbalai ini mengungkapkan, Pemko Tanjungbalai saat ini sedang merencanakan program pembangunan. Namun program tersebut akan sulit berjalan jika tidak didukung penuh oleh masyarakat Kota Tanjungbalai. “Intinya adalah dukungan masyarakat,” kata Syahrial.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/