30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kickoff Liga 1 Bisa Mundur Lagi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sengkarut jadwal kompetisi Liga 1 2018 masih belum terurai. Rencana manager meeting yang berlangsung pekan ini juga masih mengambang. Informasi yang beredar di tim peserta, baru ada undangan untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 8 Maret mendatang.

Semula kikcoff dijadwalkan pada 3 Maret. Dalam perkembangan berikutnya, kickoff Liga 1 mulai 10 Maret. Alhasil, terlalu riskan untuk memaksakan jadwal pembukaan kompetisi tahun ini mengacu timeline yang ada. CEO PT.LIB, Risha Adi Wijaya menyatakan belum bisa memastikan kapan kickoff bergulir. “Sejak awal kami tidak menyebut tanggal, tapi di rentang awal atau pertengahan Maret,” kilahnya.

Fokus utama mereka saat ini adalah dengan memaksimalkan hasil RUPS untuk menyelesaikan tanggungan operator pada Liga musim lalu. Kondisi yang ada saat ini mengindikasikan kickoff Liga 1 bakal mundur. Situasi ini, menurut Risha menjadi tantangan buat timnya.

“Kami menyiapkan tetap 34 pekan jadwal normal kompetisi, tetapi nanti tetap ada minggu padat,” terangnya. Kalau memang betul kompetisi mundur, tentu klub dihadapkan pada persoalan lain. Yakni, membengkaknya biaya operasional tim.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan, argo tim tetap jalan. “Kami juga butuh kepastian soal jadwal,” urainya. Tetapi, mekanisme RUPS akan menjadi titik bali jalannya kompetisi musim depan. Salah satunya yakni untuk melihat proyeksi bisnis musim 2018.

“Kalau memang gak menjanjikan, harus dievaluasi,” lanjutnya. Di sisi lain, Arema FC juga mendapatkan berkah tersendiri. Ruddy menyatakan saat ini timnya terus membenahi semua sektor untuk memaksimalkan skuad terbaik.

Apalagi saat ini, Singo Edan juga baru merapatkan satu pemain asing, Balsa Bozovic yang menggantikan peran Rodrigo Ost. Pemain yang sempat menjadi bagian Persela Lamongan itu menjadi salah satu pilar penting Arema FC pada gelaran Piala Gubernur Kaltim 2018.

Terpisah, Direktur Teknik PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menjelaskan kepastian jadwal juga teramat penting buat timnya. “Kami memutuskan memaksimalkan tim di sisa waktu yang ada via uji coba lokal,” urainnya. Sebagai klub pendatang baru PSMS, merupakan salah satu klub yang bisa menjadi kuda hitam dengan komposisi skuad muda mereka. (nap/jpnn/don)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sengkarut jadwal kompetisi Liga 1 2018 masih belum terurai. Rencana manager meeting yang berlangsung pekan ini juga masih mengambang. Informasi yang beredar di tim peserta, baru ada undangan untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 8 Maret mendatang.

Semula kikcoff dijadwalkan pada 3 Maret. Dalam perkembangan berikutnya, kickoff Liga 1 mulai 10 Maret. Alhasil, terlalu riskan untuk memaksakan jadwal pembukaan kompetisi tahun ini mengacu timeline yang ada. CEO PT.LIB, Risha Adi Wijaya menyatakan belum bisa memastikan kapan kickoff bergulir. “Sejak awal kami tidak menyebut tanggal, tapi di rentang awal atau pertengahan Maret,” kilahnya.

Fokus utama mereka saat ini adalah dengan memaksimalkan hasil RUPS untuk menyelesaikan tanggungan operator pada Liga musim lalu. Kondisi yang ada saat ini mengindikasikan kickoff Liga 1 bakal mundur. Situasi ini, menurut Risha menjadi tantangan buat timnya.

“Kami menyiapkan tetap 34 pekan jadwal normal kompetisi, tetapi nanti tetap ada minggu padat,” terangnya. Kalau memang betul kompetisi mundur, tentu klub dihadapkan pada persoalan lain. Yakni, membengkaknya biaya operasional tim.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan, argo tim tetap jalan. “Kami juga butuh kepastian soal jadwal,” urainya. Tetapi, mekanisme RUPS akan menjadi titik bali jalannya kompetisi musim depan. Salah satunya yakni untuk melihat proyeksi bisnis musim 2018.

“Kalau memang gak menjanjikan, harus dievaluasi,” lanjutnya. Di sisi lain, Arema FC juga mendapatkan berkah tersendiri. Ruddy menyatakan saat ini timnya terus membenahi semua sektor untuk memaksimalkan skuad terbaik.

Apalagi saat ini, Singo Edan juga baru merapatkan satu pemain asing, Balsa Bozovic yang menggantikan peran Rodrigo Ost. Pemain yang sempat menjadi bagian Persela Lamongan itu menjadi salah satu pilar penting Arema FC pada gelaran Piala Gubernur Kaltim 2018.

Terpisah, Direktur Teknik PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menjelaskan kepastian jadwal juga teramat penting buat timnya. “Kami memutuskan memaksimalkan tim di sisa waktu yang ada via uji coba lokal,” urainnya. Sebagai klub pendatang baru PSMS, merupakan salah satu klub yang bisa menjadi kuda hitam dengan komposisi skuad muda mereka. (nap/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/