SUMUTPOS.CO – STEFANO Lilipaly akhirnya bakal kembali memperkuat timnas Indonesia. Nantinya, dia bersama empat pemain senior lainnya akan gabung cuma dua hari sebelum lawan Kamboja.
Dua laga uji coba menghadapi Kamboja dan Purto Rico memang masuk agenda FIFA dan harus dimanfaatkan. Laga itu sendiri direncakan bakal tergelar pada 8 dan 13 Juni.
Dalam pertandingan itu, Luis Milla jelas akan mengandalkan pemain-pemain timnas U-22. Namun, dia akan menambah beberapa pemain senior agar bisa maksimalkan dua agenda FIFA itu.
Lima pemain senior yang dipanggil diantaranya adalah Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Kurnia Meiga, Fachruddin dan Bayu Pradana. Mereka juga nama-nama yang tidak asing lagi karena pernah bermain di Piala AFF 2016.
“Milla meminta para pemain senior, termasuk Lilipaly tanggal 4 Juni sudah berangkat. Jadi, tanggal 6 dan 7 ada waktu untuk latihan dan tanggal 8 sudah bisa bertanding,” ungkap Asisten Pelatih timnas, Bima Sakti.
Bima juga menjelaskan alasan Milla memilih kelimanya dibanding nama lain. Menurut Bima, pelatih asal Spanyol itu memang secara seksama mengamati seluruh pemain senior Indonesia.
“Itu murni coach Luis Milla yang memilih karena dia langsung memantau saat kompetisi, kalau Lilipaly karena lihat performanya di Piala AFF 2016 kemarin,” katanya.
Selain itu Bayu Pradana. ayah dari Ruicosta itu merasa terhormat. Bayu menuturkan, bahwa panggilan Timnas kali ini tak lepas doa orang terdekatnya. “Alhamdulillah, berkat doa teman-teman dan keluarga, saya kembali dipanggil Timnas,” ujar Bayu.
Bersama Stefano Lillipaly, Fachrudin Aryanto, Irfan Bachdim, dan Kurnia Meiga, Bayu Pradana bakal menjadi pemain yang memiliki peran ganda. Selain menjadi jenderal lapangan tengah, Bayu dituntut untuk mengemong juniornya yang diproyeksikan tampil di SEA Games dan Asian Games.
“Tugas kali ini tidak mudah karena harus bergabung dengan pemain muda. Tapi, saya anggap ini sebagai tantangan, semoga bisa menjawab kepercayaan yang diberikan,” imbuh Bayu.
Dengan demikian, Naga Mekes dipastikan kehilangan dua pilar penting saat melawat ke markas Sriwijaya FC pada 7 Juni mendatang. Kedua pemain tersebut adalah Bayu Pradana dan Septian David Maulana Kendati demikian, coach Jafri Sastra tetap santai.
“Tidak masalah kita kehilangan dua pemain karena mereka mendapat tugas negara. Justru saat ini kesempatan bagi pemain yang jarang diturunkan untuk unjuk gigi. Untuk Bayu dan David, saya ucapkan selamat karena berhasil masuk Timnas. Artinya, Mitra Kukar tidak absen menyumbang pemain ke Timnas,” pungkas pelatih 52 tahun itu. (ies/jpg/don)
