30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

AC Milan Mulai Bidik Eropa

mario_balotelli_thumbMILAN – AC Milan belum habis. Setelah berkali-kali terpuruk di sepanjang musim ini, Milan perlahan mulai bangkit di pengujung musim Serie A. Kemenangan dari Chievo Verona, akhir pekan lalu, menjadi kemenangan kedua beruntun yang diraih I Rossoneri. Posisi tim terangkat ke peringkat 11. Dan, di tujuh pertandingan tersisa, Milan mulai berani mengusung target finis di zona Liga Europa.

Kemenangan dari Chievo melanjutkan tren kemenangan sebelumnya ketika Milan menggebuk Fiorentina dua gol tanpa balas. Kini I Rossoneri mengoleksi 42 poin atau hanya terpaut tujuh poin dari FC Internazionale yang menghuni batas akhir zona Liga Europa. Mario Balotelli dan kawan-kawan kembali meretas asa ke Eropa. Yang dibutuhkan saat ini adalah memenangkan tujuh pertandingan tersisa, termasuk saat menghadapi AS Roma dan FC Internazionale.

”Kami menargetkan Liga Europa, kami harus terus melanjutkan hasil positif ini. Target klub sangat jelas dan kami akan berjuang mewujudkannya dalam tujuh laga terakhir. Milan harus bermain di Eropa,” kata gelandang Riccardo Montolivo seperti dilansir Football Italia.

Milan memang mengalami musim yang sangat buruk. I Rossoneri tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia. Di pentas Serie A, mereka jatuh bangun karena performa yang tidak konsisten. Korban dari buruknya performa tim adalah Massimiliano Allegri yang dipecat pada pertengahan musim. Manajemen menunjuk Clarence Seedorf untuk mengangkat Milan dari keterpurukan.

Di bawah Seedorf, Milan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Tim hanya meraih enam kemenangan, dua imbang dan empat kekalahan dalam 12 laga di bawah arahan Seedorf. Kekalahan terakhir terjadi dari Parma. Namun, Montolivo mengungkapkan bahwa di bawah Seedorf, Milan kembali menemukan mentalitasnya sebagai tim besar.

”Apa yang berubah setelah kekalahan dari Parma? Bahkan ketika kami kalah, kami tetap menunjukkan hasrat untuk bermain bagus. Kami sudah berkembang di setiap aspek, sekarang kami harus melanjutkan perkembangan itu. Kami tak boleh berpuas diri,” ungkap Montolivo. (ish)

mario_balotelli_thumbMILAN – AC Milan belum habis. Setelah berkali-kali terpuruk di sepanjang musim ini, Milan perlahan mulai bangkit di pengujung musim Serie A. Kemenangan dari Chievo Verona, akhir pekan lalu, menjadi kemenangan kedua beruntun yang diraih I Rossoneri. Posisi tim terangkat ke peringkat 11. Dan, di tujuh pertandingan tersisa, Milan mulai berani mengusung target finis di zona Liga Europa.

Kemenangan dari Chievo melanjutkan tren kemenangan sebelumnya ketika Milan menggebuk Fiorentina dua gol tanpa balas. Kini I Rossoneri mengoleksi 42 poin atau hanya terpaut tujuh poin dari FC Internazionale yang menghuni batas akhir zona Liga Europa. Mario Balotelli dan kawan-kawan kembali meretas asa ke Eropa. Yang dibutuhkan saat ini adalah memenangkan tujuh pertandingan tersisa, termasuk saat menghadapi AS Roma dan FC Internazionale.

”Kami menargetkan Liga Europa, kami harus terus melanjutkan hasil positif ini. Target klub sangat jelas dan kami akan berjuang mewujudkannya dalam tujuh laga terakhir. Milan harus bermain di Eropa,” kata gelandang Riccardo Montolivo seperti dilansir Football Italia.

Milan memang mengalami musim yang sangat buruk. I Rossoneri tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia. Di pentas Serie A, mereka jatuh bangun karena performa yang tidak konsisten. Korban dari buruknya performa tim adalah Massimiliano Allegri yang dipecat pada pertengahan musim. Manajemen menunjuk Clarence Seedorf untuk mengangkat Milan dari keterpurukan.

Di bawah Seedorf, Milan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Tim hanya meraih enam kemenangan, dua imbang dan empat kekalahan dalam 12 laga di bawah arahan Seedorf. Kekalahan terakhir terjadi dari Parma. Namun, Montolivo mengungkapkan bahwa di bawah Seedorf, Milan kembali menemukan mentalitasnya sebagai tim besar.

”Apa yang berubah setelah kekalahan dari Parma? Bahkan ketika kami kalah, kami tetap menunjukkan hasrat untuk bermain bagus. Kami sudah berkembang di setiap aspek, sekarang kami harus melanjutkan perkembangan itu. Kami tak boleh berpuas diri,” ungkap Montolivo. (ish)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/