32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bonus PON dan Peparnas Diberikan

SERAHKAN: Gubsu secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet biliar Sumut, Marlando Sihombing di Rumah Dinas Gubsu, beberapa hari lalu. (Ist/Sumut Pos)
SERAHKAN: Gubsu secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet biliar Sumut, Marlando Sihombing di Rumah Dinas Gubsu, beberapa hari lalu. (Ist/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi memuji perjuangan para atlet Sumut dalam pentas nasional dan internasional selama tahun 2016. Para atlet tersebut dinilai telah berjuang maksimal meski terdendala dana.

Hal itu dikatakan Gubsu pada acara Pemberian Bonus Atlet Sumut di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman, Jumat (30/12) kemarin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang dengan maksimal, meski terkendala dalam persiapan,” ujar Gubsu.

Bonus yang diberikan sejumlah Rp21 miliar, dengan rincian Rp14 miliar untuk peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, sebanyak Rp7 miliar bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Paralympic Nasional (Peparnas) dan ratusan jura bagi peraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) serta Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).

Untuk peraih medali PON 2016, peraih medali emas mendapatkan Rp200 juta, perak sebesar Rp100 juta dan perunggu sebesar Rp50 juta. Bagi peraih medali di Peparnas, emas mendapat Rp100 juta, perak Rp45 juta dan perunggu Rp28 juta.

“Bonus ini merupakan bentuk penghargaan kepada atlet yang telah mengharumkan nama Sumut. Jika kalian telah berjuang untuk mengharumkan nama daerah ini, maka pemerintah tidak akan tinggal diam,” sebutnya.

Ditambahkan, pada PON 2016 kemarin, Sumut sebenarnya memiliki peluang untuk menembus posisi lima besar. Namun karena ada beberapa prediksi yang meleset, Sumut terpaksa finis di posisi sembilan. “Meskipun demikian, saya salut kepada cabang olahraga yang telah meraih medali, khususnya wushu yang menyumbangkan sembilan emas. Ini prestasi luar biasa dan patut ditiru cabang lain,” paparnya.

Ketua Umum KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada Pemprovsu yang telah memberikan bonus ini. Diharapkan, bonus ini menjadi motivasi bagi para atlet dan pelatih untuk meraih prestasi lebih baik. “Kita patut bersyukur karena bonus naik dari sebelumnya,” sebutnya.

Hal yang sama juga dikatakan Binpres NPC Sumut, Rima Mediyana Sari. Menurut dosen FIK Unimed ini, pihaknya sangat mengapresiasi atas bonus yang telah diberikan. Secara pribadi, dia berharap nilai bonus yang diterima atlet disabilitas dengan atlet normal sama di masa mendatang. Jalin MoU

Acara ini diselising dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemprovsu dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di Medan. Dalam kerjasama ini pihak perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi 100 persen. (dek)

SERAHKAN: Gubsu secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet biliar Sumut, Marlando Sihombing di Rumah Dinas Gubsu, beberapa hari lalu. (Ist/Sumut Pos)
SERAHKAN: Gubsu secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet biliar Sumut, Marlando Sihombing di Rumah Dinas Gubsu, beberapa hari lalu. (Ist/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi memuji perjuangan para atlet Sumut dalam pentas nasional dan internasional selama tahun 2016. Para atlet tersebut dinilai telah berjuang maksimal meski terdendala dana.

Hal itu dikatakan Gubsu pada acara Pemberian Bonus Atlet Sumut di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman, Jumat (30/12) kemarin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang dengan maksimal, meski terkendala dalam persiapan,” ujar Gubsu.

Bonus yang diberikan sejumlah Rp21 miliar, dengan rincian Rp14 miliar untuk peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, sebanyak Rp7 miliar bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Paralympic Nasional (Peparnas) dan ratusan jura bagi peraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) serta Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).

Untuk peraih medali PON 2016, peraih medali emas mendapatkan Rp200 juta, perak sebesar Rp100 juta dan perunggu sebesar Rp50 juta. Bagi peraih medali di Peparnas, emas mendapat Rp100 juta, perak Rp45 juta dan perunggu Rp28 juta.

“Bonus ini merupakan bentuk penghargaan kepada atlet yang telah mengharumkan nama Sumut. Jika kalian telah berjuang untuk mengharumkan nama daerah ini, maka pemerintah tidak akan tinggal diam,” sebutnya.

Ditambahkan, pada PON 2016 kemarin, Sumut sebenarnya memiliki peluang untuk menembus posisi lima besar. Namun karena ada beberapa prediksi yang meleset, Sumut terpaksa finis di posisi sembilan. “Meskipun demikian, saya salut kepada cabang olahraga yang telah meraih medali, khususnya wushu yang menyumbangkan sembilan emas. Ini prestasi luar biasa dan patut ditiru cabang lain,” paparnya.

Ketua Umum KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada Pemprovsu yang telah memberikan bonus ini. Diharapkan, bonus ini menjadi motivasi bagi para atlet dan pelatih untuk meraih prestasi lebih baik. “Kita patut bersyukur karena bonus naik dari sebelumnya,” sebutnya.

Hal yang sama juga dikatakan Binpres NPC Sumut, Rima Mediyana Sari. Menurut dosen FIK Unimed ini, pihaknya sangat mengapresiasi atas bonus yang telah diberikan. Secara pribadi, dia berharap nilai bonus yang diterima atlet disabilitas dengan atlet normal sama di masa mendatang. Jalin MoU

Acara ini diselising dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemprovsu dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di Medan. Dalam kerjasama ini pihak perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi 100 persen. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/