LONDON, SUMUTPOS.CO – Lupakan sejenak persaingan juara di Premier League musim ini yang hampir pasti berakhir membosankan. Liga kasta tertinggi Inggris itu masih menyisakan sejumlah “laga lepas” yang masih layak ditunggu. Salah satunya adalah derby London Arsenal kontra Chelsea dini hari nanti.
Apalagi, pertandingan yang dihelat di Stadion Emirates itu bisa menjadi pembuka hoki keduanya di awal 2018. Kebetulan, di bulan ini laga antara Arsenal dan Chelsea akan digeber tiga kali. Satu di Premier League dini hari nanti sedangkan dua sisanya di dua leg semifinal Piala Liga (11 dan 25 Januari).
”Sebenarnya, kami selalu siap bahkan untuk bertanding setiap hari. Asalkan, lawan kami (Chelsea, Red) memiliki masa recovery yang sama dengan kami,” ucap tactician Arsenal Arsene Wenger seperti dilansir Express.
Ya, The Gunners baru saja merampungkan laga terakhir mereka melawan West Brom (1/1). Sedangkan laga terakhir Chelsea sebelum ini adalah saat menang 50- atas Stoke City sehari sebelumnya.
Menurut Wenger, itulah salah satu faktor para pemainnya banyak didera cedera. Ada beberapa pemain yang diragukan tampil untuk laga nanti. Mereka adalah Laurent Koscielny, Mesut Oezil, dan Sead Kolasinac.
Meski begitu, kedua tim memiliki kesamaan di laga nanti. Ya, dua pilar mereka saat ini tengah menjadi buruan klub-klub Eropa, yakni Alexis Sanchez dan Eden Hazard. Bahkan, untuk Alexis yang kontraknya habis akhir musim ini, dia dikabarkan mulai tidak dihormati rekan setimnya karena loyalitasnya di Arsenal dipertanyakan.
Untuk Hazard, Real Madrid bahkan diklaim sudah menyiapkan GBP 120 juta (sekitar Rp 2,19 triliun) untuk Hazard agar pindah ke Santiago Bernabeu. ”Tim ini sudah banyak ditinggal pemain besar dan selalu berhasil mengatasinya. Tapi, bila ditanya apakah kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, jawabannya adalah iya,” kata Wenger.
Bos Chelsea Antonio Conte mengatakan bahwa pertandingan di saat Boxing Day maupun awal tahun baru sangat penting, siapa pun lawannya. Apalagi, The Blues tidak terkendala pemain yang absen karena cedera.
Pelatih Italia itu juga menolak untuk protes seperti Wenger mengenai timnya yang bermain setiap tiga hari sekali sejak seri 0-0 melawan Everton (23/12). Minimnya pemain yang cedera bisa membuat Conte melakukan rotasi untuk meminimalkan risiko kelelahan dan cedera.
“Setiap pertandingan melawan Arsenal sangat penting. Saya yakin Wenger juga akan melakukan segala hal agar timnya bisa meraih hasil positif,” kata mantan pelatih timnas Italia itu. “Target kami di paro kedua ini adalah memperbaiki apa yang kami raih di paro pertama. Kami sudah memulainya cukup baik dengan dua kemenangan beruntun (vs Brighton dan Stoke City),” kata Conte. (io/jpg)
