33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Evan Dimas Galau

Foto: Farid Fandi/Jawa Pos —   Evan Dimas Darmono.

SUMUTPOS.CO – Evan Dimas Darmono seharusnya sudah berada di Malaysia untuk mengikuti latihan perdana bersama Selangor FA. Namun, pesepak bola yang terakhir bergabung dengan Bhayangkara FC itu masih berada di Surabaya. Kondisi tersebut jelas membuatnya galau.

Meski sudah menandatangani kontrak bersama Selangor FA, status Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn justru menggantung. Mereka pun terancam dilaporkan ke FIFA oleh manajemen Selangor FA andai tak kunjung bergabung latihan pada Selasa (2/1).

“Harusnya hari ini dia (Evan Dimas) sudah berada di Malaysia. Tapi sepertinya tertunda. Menunggu hasil pertemuan antara Selangor FA dan PSSI,” ungkap salah satu orang terdekat Evan Dimas kepada JawaPos.com, Selasa (2/1) pagi.

Proses kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin tak semudah transfer pemain Indonesia lainnya ke luar negeri. Persoalan mulai muncul setelah Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi ingin kedua pemain ini tetap di Indonesia. Sebab mereka adalah anggota Tim Nasional (Timnas) yang diproyeksikan turun di Asian Games 2018.

Saga transfer Evan Dimas mendapat perhatian dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC). AFC akan memantau perkembangan transfer kedua pemain tersebut ke Selangor FA. Andai ada pelanggaran, mereka siap untuk mengambil tindakan tegas.

Di sisi lain, Evan Dimas masih tutup mulut tentang saga transfer ke Selangor FA. “Mohon maaf belum bisa wawancara. Mohon doanya semoga tidak galau lagi,” ucap Evan Dimas kepada JawaPos.com.

PSSI sendiri masih menunggu solusi dari Selangor FA terkait masalah dua pemain timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.Kecemasan PSSI atas bergabungnya dua pemain itu ke Selangor karena event Asian Games 2018, Agustus nanti. PSSI ketakutan kedua pemain penting timnas Indonesia U-23 itu tak mendapat izin dari klub. Meskipun sebelumnya Selangor menjamin kedua pemain itu akan dilepaskan jika timnas memanggil.

“Kalau itu teknis kita sebagai federasi (PSSI dan FAM) hubungan baik. Tapi untuk negosiasinya seperti apa kita lihat nanti. Yang perlu dilihat sebagai federasi, kami ini bukan melarang,” tegas Ratu Tisha, sekjen PSSI, Selasa (2/1).

“Tapi kami ingin dapat jaminan bahwa ketika mereka kami butuhkan, mereka bisa ikut program timnas. Karena tuntutan kami sangat besar untuk 2018 dari masyarakat, maupun dari pemerintah. 2018 bukan hanya Asian Games, tapi kami juga tuan rumah.”

Pihak Selangor punya inisiatif untuk berkunjung ke Indonesia dan menemui ketua umum PSSI Edy Rahmayadi, namun hingga kini PSSI belum dapat kepastian soal pertemuan tersebut. (saf/jpc/don)

Foto: Farid Fandi/Jawa Pos —   Evan Dimas Darmono.

SUMUTPOS.CO – Evan Dimas Darmono seharusnya sudah berada di Malaysia untuk mengikuti latihan perdana bersama Selangor FA. Namun, pesepak bola yang terakhir bergabung dengan Bhayangkara FC itu masih berada di Surabaya. Kondisi tersebut jelas membuatnya galau.

Meski sudah menandatangani kontrak bersama Selangor FA, status Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn justru menggantung. Mereka pun terancam dilaporkan ke FIFA oleh manajemen Selangor FA andai tak kunjung bergabung latihan pada Selasa (2/1).

“Harusnya hari ini dia (Evan Dimas) sudah berada di Malaysia. Tapi sepertinya tertunda. Menunggu hasil pertemuan antara Selangor FA dan PSSI,” ungkap salah satu orang terdekat Evan Dimas kepada JawaPos.com, Selasa (2/1) pagi.

Proses kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin tak semudah transfer pemain Indonesia lainnya ke luar negeri. Persoalan mulai muncul setelah Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi ingin kedua pemain ini tetap di Indonesia. Sebab mereka adalah anggota Tim Nasional (Timnas) yang diproyeksikan turun di Asian Games 2018.

Saga transfer Evan Dimas mendapat perhatian dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC). AFC akan memantau perkembangan transfer kedua pemain tersebut ke Selangor FA. Andai ada pelanggaran, mereka siap untuk mengambil tindakan tegas.

Di sisi lain, Evan Dimas masih tutup mulut tentang saga transfer ke Selangor FA. “Mohon maaf belum bisa wawancara. Mohon doanya semoga tidak galau lagi,” ucap Evan Dimas kepada JawaPos.com.

PSSI sendiri masih menunggu solusi dari Selangor FA terkait masalah dua pemain timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.Kecemasan PSSI atas bergabungnya dua pemain itu ke Selangor karena event Asian Games 2018, Agustus nanti. PSSI ketakutan kedua pemain penting timnas Indonesia U-23 itu tak mendapat izin dari klub. Meskipun sebelumnya Selangor menjamin kedua pemain itu akan dilepaskan jika timnas memanggil.

“Kalau itu teknis kita sebagai federasi (PSSI dan FAM) hubungan baik. Tapi untuk negosiasinya seperti apa kita lihat nanti. Yang perlu dilihat sebagai federasi, kami ini bukan melarang,” tegas Ratu Tisha, sekjen PSSI, Selasa (2/1).

“Tapi kami ingin dapat jaminan bahwa ketika mereka kami butuhkan, mereka bisa ikut program timnas. Karena tuntutan kami sangat besar untuk 2018 dari masyarakat, maupun dari pemerintah. 2018 bukan hanya Asian Games, tapi kami juga tuan rumah.”

Pihak Selangor punya inisiatif untuk berkunjung ke Indonesia dan menemui ketua umum PSSI Edy Rahmayadi, namun hingga kini PSSI belum dapat kepastian soal pertemuan tersebut. (saf/jpc/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/