Di atas kertas, kedua tim sejatinya sudah saling mengetahui kekuatan. Sebab, sebelum tampil di Piala AFF, Indonesia dan Vietnam sudah menjalani dua pertandingan ujicoba. Dari dua kali laga latih tanding itu, The Golde Stars — Julukan Timnas Vietnam — berhasil menjaring lima gol ke gawang Indonesia. Sementara Indonesia, mencetak empat gol.
Nah, agar pengalaman di masa ujicoba tersebut tidak lagi terulang, meski bermain menyerang dengan formasi 4-4-2, Riedl berencana memainkan lebih banyak pemain yang memiliki karakter bertahan. Pertandingan ekstra penting tersebut juga mendapat sambutan hangat dari para pemain. Andik Vermansah misalnya, meski baru ditinggal sang nenek yang meninggal dunia di Jember, Jawa Timur, dua hari lalu, tidak sedikitpun mengurangi semangatnya untuk memberikan kontribusi bagi timnas.
“Saya memang berduka dan merasa kehilangan dengan meninggalnya nenek saya. Tapi, saya tetap profesional dan berusaha bermain dengan maksimal,” kata Andik. “Saya akan berusaha mencetak gol dalam pertandingan besok dan merayakannya untuk nenek saya,” timpal mantan bintang Persebaya Surabaya itu.
Pemain lainnya, Manahati Lestusen menyebutkan bahwa, semua pemain sudah bertekad untuk bermain fight dalam laga melawan Vietnam nanti. “Setiap pemain memang sudah menangkap pesan dari semangat publik sepak bola Indonesia yang sangat tinggi untuk Timnas. Dan, kami tidak mau mengecewakan semangat tinggi itu,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rizky Pora menyebutkan, mereka tidak peduli dengan pertandigan di leg kedua mendatang. Sebab, lanjut dia, tugas mereka adalah berusaha memenangkan pertandingan malam nanti. “Fokus kami adalah memenangkan pertandingan ke pertandingan. Kami akan habis-habisan untuk laga besok (malam nanti, Red),” paparnya.
Di sisi lain, Nguyen Huu Thang, pelatih Timnas Vietnam mengungkapkan bahwa, sejauh mereka mempelajari permainan Indonesia, ada tiga pemain yang berbahaya. “Pemain dengan nomor punggung 7, nomor 21, nomor 8, dan nomor 14 yang sangat berbahaya. Mereka punya kecepatan,” tegasnnya.
Empat pemain yang dimaksud oleh mantan kapten Timnas Vietnam itu, adalah Boaz Solossa (7), Andik Vermansah (21), Stefano Lilipaly (8) dan Rizky Pora (14). Keempat pemain tersebut pula yang berhasil mengobrak abrik pertahanan Vietnam ketika ujicoba terakhir di Hanoi, 8 November lalu. (ben/jpg)