25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kalahkan Unggulan Pertama Ganda Campuran

JAKARTA-Kemenangan besar ditorehkan pasangan ganda campuran muda Indonesia Irfan Fadhilah/Weni Anggraini di ajang Thailand Open Grand Prix Gold. Mereka mengalahkan unggulan utama yang juga andalan tuan rumah Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di babak pertama. Irfan/Weni yang tidak diunggulkan menang dengan skor 18-21, 21-14, 21-14.

“Ini memang satu kejutan. Memang, tipikal pemain muda suka membuat kejutan mengalahkan unggulan. Tapi setelah itu mereka biasanya kalah, baik oleh pemain selevel atau justru yang di bawahnya,” tutur Kasubid Pelatnas Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Christian Hadinata.

“Yang penting, jangan cepat puas,” pesannya.

Sayang, kesuksesan ganda campuran tak diikuti tunggal putri Maria Febe Kusumastuti. Ia gagal membalas kekalahannya atas Ratchanok Intanon dengan skor 14-21, 21-17, 14-21. Begitu juga Hera Desi Ana Rachmawati dan Yeni Asmarani yang dihentikan tunggal putri tuan rumah.

Di sektor putra, Tommy Sugiarto yang dijagokan di tempat kedua, harus terhenti di babak pertama setelah ditaklukkan Thammasin Sitthikom, pemain muda Thailand dengan skor 21-16, 19-21, 17-21.

Sementara itu, persiapan pebulu tangkis Indonesia yang akan diterjukan ke super series premier Indonesia Open 2013 sudah cukup matang. Christian menyebutkan, yang harus dilakukan saat ini adalah menjaga fisik agar tidak cedera atau sakit. “Semua persiapan teknik dan fisik pasti sudah rampung. Sekarang tinggal bagaimana para atlet menjaga diri. Jangan ada yang cedera, jangan ada yang sakit. Kalau sudah sakit, bubar, semua persiapan hilang,” kata Christian. (aga/ang/jpnn)

JAKARTA-Kemenangan besar ditorehkan pasangan ganda campuran muda Indonesia Irfan Fadhilah/Weni Anggraini di ajang Thailand Open Grand Prix Gold. Mereka mengalahkan unggulan utama yang juga andalan tuan rumah Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di babak pertama. Irfan/Weni yang tidak diunggulkan menang dengan skor 18-21, 21-14, 21-14.

“Ini memang satu kejutan. Memang, tipikal pemain muda suka membuat kejutan mengalahkan unggulan. Tapi setelah itu mereka biasanya kalah, baik oleh pemain selevel atau justru yang di bawahnya,” tutur Kasubid Pelatnas Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Christian Hadinata.

“Yang penting, jangan cepat puas,” pesannya.

Sayang, kesuksesan ganda campuran tak diikuti tunggal putri Maria Febe Kusumastuti. Ia gagal membalas kekalahannya atas Ratchanok Intanon dengan skor 14-21, 21-17, 14-21. Begitu juga Hera Desi Ana Rachmawati dan Yeni Asmarani yang dihentikan tunggal putri tuan rumah.

Di sektor putra, Tommy Sugiarto yang dijagokan di tempat kedua, harus terhenti di babak pertama setelah ditaklukkan Thammasin Sitthikom, pemain muda Thailand dengan skor 21-16, 19-21, 17-21.

Sementara itu, persiapan pebulu tangkis Indonesia yang akan diterjukan ke super series premier Indonesia Open 2013 sudah cukup matang. Christian menyebutkan, yang harus dilakukan saat ini adalah menjaga fisik agar tidak cedera atau sakit. “Semua persiapan teknik dan fisik pasti sudah rampung. Sekarang tinggal bagaimana para atlet menjaga diri. Jangan ada yang cedera, jangan ada yang sakit. Kalau sudah sakit, bubar, semua persiapan hilang,” kata Christian. (aga/ang/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/