JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Optimisme tinggi diusung para atlet yang bakal berlaga dalam SEA GAMES XXIX Malaysia bulan ini. Kemarin (7/8), ratusan atlet dilepas oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah seremoni di halaman dalam kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Presiden berharap kontingen Indonesia meraih hasil lebih baik ketimbang target empat besar.
Presiden mengingatkan bahwa atlet-atlet Indonesia sangat disegani lawan di regional asia tenggara beberapa tahun silam. ’’Ingatlah bahwa di sana (Malaysia) saudara-saudara mewakili Indonesia, yang sudah 10 kali menjadi juara umum di SEA GAMES,’’ ujarnya. kali terakhir Indonesia juara pada edisi SEA GAMES 2011 DI Jakarta dan Palembang.
Karena itu, sudah selayaknya Indonesia bisa berbuat banyak di pesta olahraga kali ini. apakah itu berarti Indonesai harus mampu menjadi juara umum, Jokowi mengiyakan. ’’Kita sebagai negara besar mestinya targetnya seperti itu (juara umum),’’ tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Bagaimanapun, para atlet tersebut merupakan orang-orang terbaik dari 250 juta rakyat Indonesia. ’’Kalau jadi 11 (kali) kan jauh lebih baik,’’ imbuhnya.
Ke depan, tambah Jokowi untuk memacu prestasi, maka pembinaan usia dini harus lebih baik lagi. selain itu, intensitas kompetisi harus lebih sering agar para atlet terbiasa berlaga dan memacu mereka memperbaiki prestasinya. Presiden yakin, semakin sering bersaing, maka prestasi atlet akan semakin baik.
Sementara itu, para atlet tidak perlu lagi risau atas masa depannya, selama mereka mampu menorehkan prestasi. Pada gelaran SEA GAMES XXIX di Kuala Lumpur bulan ini, pemerintah tidak hanya menjanjikan bonus berupa uang. Bonus itu lebih berupa kepastian masa depan atlet setelah pensiun. Yakni, pekerjaan. Ditambah lagi, pemerintah mewacanakan pemberian tempat tinggal.
Hal itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi usai pelepasan kontingen SEA GAMES XXIX di halaman dalam kompleks Istana Kepresidenan Jakarta kemarin (7/8). Dia menjelakan, bonus tidak harus berupa uang, namun juga berupa stimulant lain. ’’Kami sudah berbicara dengan Menteri PAN RB, bahwa peraih medali emas nanti akan dipromosikan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),’’ terangnya.
Bahkan, tutur Imam, dia mendapat tambahan arahan agar menggandeng BUMN untuk memberikan apresiasi kepada Atlet.Selain itu, pihaknya juga sudah berbicara dengan Kementerian PUPR agar seluruh peraih medali mendapatkan bonus berupa rumah. Tentunya, rumah bagi peraih perak harus lebih kecil dibandingkan peraih emas. Hanya, pembicaraan mengenai bonus rumah itu belum menghasilkan keputusan.
Meskipun demikian, arah pembicaraan mengenai bonus rumah itu cukup positif. Menurut Menpora, bukan tidak mungkin semua peraih medali akan menerima bonus tersebut, tentu dengan tipe yang berbeda. ’’Nanti secara teknis Kementerian PUPR yang akan menyiapkan regulasinya,’’ tambah politikus PKB itu. (byu/jpnn/don)
