28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

PSMS Dukung Tuan Rumah Diundi

Sekretaris PSMS Julius Raja (kanan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana PT LIga Indonesia Baru (LIB) untuk mengundi tuan rumah Liga 2, mendapat dukungan dari PSMS Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini mengaku dari awal memang berharap penentuan tuan rumah dilakukan melalui undian.

“Kita mendukung untuk agar tuan rumah diundi. Kita dari awal memang berharap seperti itu, sehingga lebih fair,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Minggu (9/8).

Julius Raja mengakui, banyak tim yang layak menjadi tuan rumah, termasuk PSMS. PSMS sendiri sangat berambisi menjadi tuan rumah. Mereka telah menyiapkan dua stadion, yakni Teladan dan Baharuddin Siregar, Lubukpakam.

“Kalau Teladan bisa dua kali main, sore dan malam. Tentu layak menjadi tuan rumah. Tapi, kita tetap ingin diundi, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan bahwa mereka membuka kemungkinan mengundi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2020.

“Kalau memang semua klub siap memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah, nanti akan kami undi,” ujar Sudjarno.

Di babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim. ertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut.

Untuk itu, PT LIB telah menyebarkan formulir pengajuan tuan rumah kepada 24 tim Liga 2. Klub yang berminat menjadi tuan rumah penyisihan grup dapat mengembalikan formulir sebut kepada PT LIB.

“Kami berharap ada ‘feedback’ dari klub-klub karena memang sebelumnya ada beberapa tim yang sudah meminta jadi tuan rumah,” tutur Sudjarno.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh klub yang mau menyelenggarakan pertandingan fase grup Liga 2 2020 yaitu menanggung biaya-biaya seperti transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.

Kemudian, menyiapkan setidak-tidaknya tiga lapangan dan lima hotel untuk aktivitas klub-klub yang berada di grup tersebut dengan biaya ditanggung masing-masing tim. Liga 2 Indonesia musim 2020 dipastikan berlangsung pada 17 Oktober-5 Desember 2020. (bbs/dek)

Sekretaris PSMS Julius Raja (kanan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana PT LIga Indonesia Baru (LIB) untuk mengundi tuan rumah Liga 2, mendapat dukungan dari PSMS Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini mengaku dari awal memang berharap penentuan tuan rumah dilakukan melalui undian.

“Kita mendukung untuk agar tuan rumah diundi. Kita dari awal memang berharap seperti itu, sehingga lebih fair,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Minggu (9/8).

Julius Raja mengakui, banyak tim yang layak menjadi tuan rumah, termasuk PSMS. PSMS sendiri sangat berambisi menjadi tuan rumah. Mereka telah menyiapkan dua stadion, yakni Teladan dan Baharuddin Siregar, Lubukpakam.

“Kalau Teladan bisa dua kali main, sore dan malam. Tentu layak menjadi tuan rumah. Tapi, kita tetap ingin diundi, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan bahwa mereka membuka kemungkinan mengundi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2020.

“Kalau memang semua klub siap memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah, nanti akan kami undi,” ujar Sudjarno.

Di babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim. ertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut.

Untuk itu, PT LIB telah menyebarkan formulir pengajuan tuan rumah kepada 24 tim Liga 2. Klub yang berminat menjadi tuan rumah penyisihan grup dapat mengembalikan formulir sebut kepada PT LIB.

“Kami berharap ada ‘feedback’ dari klub-klub karena memang sebelumnya ada beberapa tim yang sudah meminta jadi tuan rumah,” tutur Sudjarno.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh klub yang mau menyelenggarakan pertandingan fase grup Liga 2 2020 yaitu menanggung biaya-biaya seperti transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.

Kemudian, menyiapkan setidak-tidaknya tiga lapangan dan lima hotel untuk aktivitas klub-klub yang berada di grup tersebut dengan biaya ditanggung masing-masing tim. Liga 2 Indonesia musim 2020 dipastikan berlangsung pada 17 Oktober-5 Desember 2020. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/