30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Kadispora Medan Sakit, BKDPSDM Sudah Usulkan Mundur

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Syahrul Efendi Rambe sudah lama sakit, sejak tahun lalu. Akibat dari sakitnya, Syahrul diketahui tidak dapat bekerja secara maksimal untuk menjalankan OPD yang dipimpinnya tersebut. Padahal, sejumlah program di Dispora Kota Medan harus terus berjalan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, saat ini Kadispora Medan, Syahrul Efendi Rambe benar dalam kondisi sakit. “Kadispora memang sedang tidak sehat, beliau memang sedang sakit, ada sakit gula (diabetes),” ucap Muslim kepada Sumut Pos, Kamis (20/2)n

Dikatakan Muslim, banyak pihak yang memang sudah mempertanyakan kinerja dari Kadispora Kota Medan tersebut. Tetapi hingga saat ini, kondisi sakitnya Kadispora masih dapat dimaklumi berbagai pihak. “Termasuk DPRD, komite-komite olahraga, sudah banyak yang mempertanyakan. Itu sebabnya Pemko sedang mempertimbangkan posisi beliau saat ini,” katanya.

Untuk itu, Muslim mengakui, pihaknya sudah mengusulkan agar Kadispora mundur dari jabatannya agar bisa fokus dalam melakukan pengobatan. Apalagi katanya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyarankan agar Syahrul mundur dari jabatannya. “Masa jabatannya kan masih di bawah 2 tahun, saran KASN sebaiknya beliau mundur sendiri, tetapi beliau belum bersedia,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi II DPRD Medan mengaku prihatin. “Baru-baru ini memang kita panggil RDP, tapi beliau tidak bisa hadir. Kita tanya alasannya, katanya beliau sakit dan harus cuci darah. Kita sangat prihatin atas kondisi kesehatan beliau, akhirnya kita tidak jadi RDP seperti yang sudah kita jadwalkan sebelumnya,” ucap Ketua Komisi II DPRD Medan, Aulia Rahman kepada Sumut Pos, Kamis (20/2).

Aulia mengaku, sudah cukup sering mendengar kabar sakitnya Kadispora Syahrul Rambe yang membuatnya tidak selalu bisa hadir di kantornya di Jalan Ibus Raya, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan itu. Aulia khawatir, sakit yang diderita Aulia membuatnya tidak bisa bekerja secara optimal dan tidak bisa berkonsentrasi untuk menjalani proses pengobatannya.

“Beliau itu harus konsentrasi, supaya bisa sembuh. Posisinya sebagai Kadis itu kan menuntut beliau untuk bekerja dengan intensitas tinggi, tetapi disisi lain beliau juga sedang sakit dan tak mungkin bisa menjalaninya. Disisi lain, beliau butuh berkonsentrasi untuk bisa fokus dalam menjalani kesembuhannya, beri beliau waktu untuk itu,” ujarnya.

Untuk itu, Aulia berencana untuk segera membicarakan hal itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman. Dikatakannya, Pemko Medan harus memberikan solusi yang terbaik bagi Kadispora secara pribadi dan bagi Dispora sebagai salah satu OPD di Kota Medan.

“Saya akan koordinasi ke Sekda soal Kadispora. Disatu sisi, Dispora tidak boleh stagnan, program OPD harus terus berjalan. Disisi lain, pak Syahrul Rambe butuh fokus untuk menjalani proses pengobatannya. Harus ada solusi dari Pemko untuk Kadispora dan OPD nya. Kami doakan semoga pak Syahrul Rambe segera sembuh dari sakitnya,” harapnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Syahrul Efendi Rambe sudah lama sakit, sejak tahun lalu. Akibat dari sakitnya, Syahrul diketahui tidak dapat bekerja secara maksimal untuk menjalankan OPD yang dipimpinnya tersebut. Padahal, sejumlah program di Dispora Kota Medan harus terus berjalan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, saat ini Kadispora Medan, Syahrul Efendi Rambe benar dalam kondisi sakit. “Kadispora memang sedang tidak sehat, beliau memang sedang sakit, ada sakit gula (diabetes),” ucap Muslim kepada Sumut Pos, Kamis (20/2)n

Dikatakan Muslim, banyak pihak yang memang sudah mempertanyakan kinerja dari Kadispora Kota Medan tersebut. Tetapi hingga saat ini, kondisi sakitnya Kadispora masih dapat dimaklumi berbagai pihak. “Termasuk DPRD, komite-komite olahraga, sudah banyak yang mempertanyakan. Itu sebabnya Pemko sedang mempertimbangkan posisi beliau saat ini,” katanya.

Untuk itu, Muslim mengakui, pihaknya sudah mengusulkan agar Kadispora mundur dari jabatannya agar bisa fokus dalam melakukan pengobatan. Apalagi katanya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyarankan agar Syahrul mundur dari jabatannya. “Masa jabatannya kan masih di bawah 2 tahun, saran KASN sebaiknya beliau mundur sendiri, tetapi beliau belum bersedia,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi II DPRD Medan mengaku prihatin. “Baru-baru ini memang kita panggil RDP, tapi beliau tidak bisa hadir. Kita tanya alasannya, katanya beliau sakit dan harus cuci darah. Kita sangat prihatin atas kondisi kesehatan beliau, akhirnya kita tidak jadi RDP seperti yang sudah kita jadwalkan sebelumnya,” ucap Ketua Komisi II DPRD Medan, Aulia Rahman kepada Sumut Pos, Kamis (20/2).

Aulia mengaku, sudah cukup sering mendengar kabar sakitnya Kadispora Syahrul Rambe yang membuatnya tidak selalu bisa hadir di kantornya di Jalan Ibus Raya, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan itu. Aulia khawatir, sakit yang diderita Aulia membuatnya tidak bisa bekerja secara optimal dan tidak bisa berkonsentrasi untuk menjalani proses pengobatannya.

“Beliau itu harus konsentrasi, supaya bisa sembuh. Posisinya sebagai Kadis itu kan menuntut beliau untuk bekerja dengan intensitas tinggi, tetapi disisi lain beliau juga sedang sakit dan tak mungkin bisa menjalaninya. Disisi lain, beliau butuh berkonsentrasi untuk bisa fokus dalam menjalani kesembuhannya, beri beliau waktu untuk itu,” ujarnya.

Untuk itu, Aulia berencana untuk segera membicarakan hal itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman. Dikatakannya, Pemko Medan harus memberikan solusi yang terbaik bagi Kadispora secara pribadi dan bagi Dispora sebagai salah satu OPD di Kota Medan.

“Saya akan koordinasi ke Sekda soal Kadispora. Disatu sisi, Dispora tidak boleh stagnan, program OPD harus terus berjalan. Disisi lain, pak Syahrul Rambe butuh fokus untuk menjalani proses pengobatannya. Harus ada solusi dari Pemko untuk Kadispora dan OPD nya. Kami doakan semoga pak Syahrul Rambe segera sembuh dari sakitnya,” harapnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/