31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Indonesia Tuan Rumah Piala Asia U-19

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, usai berjumpa dengan rombongan Presiden AFC.

SUMUTPOS.CO  – Indonesia resmi akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 pada 2018 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, usai berjumpa dengan Presiden AFC, Salman Al Khalifa.

PSSI memang mengincar Piala Dunia U-20 2019 melalui cara ini. Sebab, tim yang lolos semifinal atau empat besar Piala Asia bakal mendapat tiket langsung ke Piala Dunia.

Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia tentu punya peluang besar mencapai empat besar. Hal ini yang diincar oleh PSSI.

“Jadi kemarin saya bertemu dengan Pak Salman. Dia mau memberikan fasilitas sepak bola Indonesia. Beliau juga memberikan tuan rumah Piala AFC U-19 kepada Indonesia, ini sudah fix,” ujar Edy kepada wartawan.

Saat ini, PSSI sendiri bakal mengebut segala persiapan infrastruktur. Karena kalau sudah siap, maka perizinan pagelaran ini akan lancar.

“Sebenarnya kalau presidennya yang sudah berbicara ya ngapain lagi lewat dewan-dewan,” pungkas dia.

Dengan persetujuan tersebut, Edy menambahkan, giliran Indonesia yang harus menyiapkan diri. AFC, kata Edy, meminta PSSI menyiapkan tiga stadion sebagai syarat. Tapi, jenderal bintang tiga itu memastikan, tuan rumah akan siap dengan kebutuhan tiga stadion tersebut.

Saat ini, Edy menerangkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) sedang dalam pemugaran. Estimasi perampungan, menurut dia bakal pungkas tahun ini. Jika pun perampungan itu molor, menurut dia, tak akan sampai Asian Games 2018. Sebab, pesta olahraga ragam cabang itu, dimulai pada Agustus dan September.

Sementara Piala AFC, dimulai pada Oktober dan November. Sebab itu, Edy menawarkan kepada AFC, memakai SU GBK sebagai salah satu lapangan internasional selama Piala Asia U-19. “Dua (stadion) lainnya akan ditentukan nanti,” ujar dia.(ies/jpg/don)

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, usai berjumpa dengan rombongan Presiden AFC.

SUMUTPOS.CO  – Indonesia resmi akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 pada 2018 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, usai berjumpa dengan Presiden AFC, Salman Al Khalifa.

PSSI memang mengincar Piala Dunia U-20 2019 melalui cara ini. Sebab, tim yang lolos semifinal atau empat besar Piala Asia bakal mendapat tiket langsung ke Piala Dunia.

Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia tentu punya peluang besar mencapai empat besar. Hal ini yang diincar oleh PSSI.

“Jadi kemarin saya bertemu dengan Pak Salman. Dia mau memberikan fasilitas sepak bola Indonesia. Beliau juga memberikan tuan rumah Piala AFC U-19 kepada Indonesia, ini sudah fix,” ujar Edy kepada wartawan.

Saat ini, PSSI sendiri bakal mengebut segala persiapan infrastruktur. Karena kalau sudah siap, maka perizinan pagelaran ini akan lancar.

“Sebenarnya kalau presidennya yang sudah berbicara ya ngapain lagi lewat dewan-dewan,” pungkas dia.

Dengan persetujuan tersebut, Edy menambahkan, giliran Indonesia yang harus menyiapkan diri. AFC, kata Edy, meminta PSSI menyiapkan tiga stadion sebagai syarat. Tapi, jenderal bintang tiga itu memastikan, tuan rumah akan siap dengan kebutuhan tiga stadion tersebut.

Saat ini, Edy menerangkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) sedang dalam pemugaran. Estimasi perampungan, menurut dia bakal pungkas tahun ini. Jika pun perampungan itu molor, menurut dia, tak akan sampai Asian Games 2018. Sebab, pesta olahraga ragam cabang itu, dimulai pada Agustus dan September.

Sementara Piala AFC, dimulai pada Oktober dan November. Sebab itu, Edy menawarkan kepada AFC, memakai SU GBK sebagai salah satu lapangan internasional selama Piala Asia U-19. “Dua (stadion) lainnya akan ditentukan nanti,” ujar dia.(ies/jpg/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/