27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Persaingan Kiper Ketat

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Rully Desrian pemanasan saat PSMS berujicoba kemarin.

SUMUTPOS.CO – Usai mendaratkan Dhika Bhayangkara, PSMS mendatangkan lagi kiper baru. Adalah Rully Desrian yang datang dari tim juara Liga 1, Bhayangkara FC.

Rully terlihat pada laga uji coba PSMS kontra Asam Kumbang FC di Stadion Kebun Bunga, Rabu (27/12/2017). Namun dia belum diturunkan karena berlatih dengan tim. Pada laga itu PSMS menurunkan Dhika Bhayangkara selama 90 menit.

Rully merupakan mantan kiper timnas U-19 dan Bali United saat TSC 2016 lalu. Dengan hadirnya Rully, kiper PSMS kini berjumlah empat orang. Sebelumnya PSMS mempertahankan Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi dari skuad musim lalu.

“Rully datang tadi pagi dan akan gabung bersama PSMS. Tapi status dia di sini masih trial dan belum pasti,” kata Pelatih Kiper PSMS, Sahari Gultom di Kebun Bunga.

Mantan pemain Timnas U-19 rencananya akan diberikan waktu untuk menjalani seleksi dalam sepekan ini. Namun kouta empat kiper terlalu banyak mengisi skuat Ayam Kinantan. Sehingga nantinya Sahari Gultom akan mendepak satu kiper diantara mereka.

“Yang pasti nanti akan dibuanglah satu kiper, tidak mungkin empat-empatnya masuk dalam tim. Artinya mereka harus bersaing menunjukkan yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Ucok itu.

Rully kemungkinan dicoba pada laga uji coba kontra PD Pasar pada Sabtu (30/12) pagi. Sementara itu Dhika Bhayangkara juga mengaku siap bersaing di PSMS. Meski datang dari Liga 1, PS TNI, Dhika merasa dirinya belum pasti dipilih menjadi kiper utama.

Sebelumnya, Dhika pernah berkostum PSMS tapi hanya sebentar karena timnya kemudian berubah menjadi PS TNI. Dhika mengaku, motivasi dirinya bergabung ke PSMS tentu Ingin membawa tim berjuluk ayam kinantan tersebut menjadi yang terbaik di liga 1 musim 2018. Minimal bisa masuk ke posisi lima besar.

“Yang pasti pelatih kiper yang awalnya memanggil saya untuk ke PSMS, dan selanjutnya ke coach Djanur. Saya juga tertarik di sini, karena sudah kenal banyak pemain PSMS yang pernah satu tim di tahun sebelumnya. Jadi, sudah ngerasa seperti keluarga gitu di sini,” katanya.

Kehadiran dua kiper Liga 1 itu tentu membuat Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi harus bekerja keras. Musim lalu, PSMS mempercayakan Abdul Rohim sebagai kiper utama. Hasilnya Rohim tampil cukup baik dengan mencatat 7 cleansheet sepanjang musim. Sementara Ahmad Fauzi hanya (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Rully Desrian pemanasan saat PSMS berujicoba kemarin.

SUMUTPOS.CO – Usai mendaratkan Dhika Bhayangkara, PSMS mendatangkan lagi kiper baru. Adalah Rully Desrian yang datang dari tim juara Liga 1, Bhayangkara FC.

Rully terlihat pada laga uji coba PSMS kontra Asam Kumbang FC di Stadion Kebun Bunga, Rabu (27/12/2017). Namun dia belum diturunkan karena berlatih dengan tim. Pada laga itu PSMS menurunkan Dhika Bhayangkara selama 90 menit.

Rully merupakan mantan kiper timnas U-19 dan Bali United saat TSC 2016 lalu. Dengan hadirnya Rully, kiper PSMS kini berjumlah empat orang. Sebelumnya PSMS mempertahankan Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi dari skuad musim lalu.

“Rully datang tadi pagi dan akan gabung bersama PSMS. Tapi status dia di sini masih trial dan belum pasti,” kata Pelatih Kiper PSMS, Sahari Gultom di Kebun Bunga.

Mantan pemain Timnas U-19 rencananya akan diberikan waktu untuk menjalani seleksi dalam sepekan ini. Namun kouta empat kiper terlalu banyak mengisi skuat Ayam Kinantan. Sehingga nantinya Sahari Gultom akan mendepak satu kiper diantara mereka.

“Yang pasti nanti akan dibuanglah satu kiper, tidak mungkin empat-empatnya masuk dalam tim. Artinya mereka harus bersaing menunjukkan yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Ucok itu.

Rully kemungkinan dicoba pada laga uji coba kontra PD Pasar pada Sabtu (30/12) pagi. Sementara itu Dhika Bhayangkara juga mengaku siap bersaing di PSMS. Meski datang dari Liga 1, PS TNI, Dhika merasa dirinya belum pasti dipilih menjadi kiper utama.

Sebelumnya, Dhika pernah berkostum PSMS tapi hanya sebentar karena timnya kemudian berubah menjadi PS TNI. Dhika mengaku, motivasi dirinya bergabung ke PSMS tentu Ingin membawa tim berjuluk ayam kinantan tersebut menjadi yang terbaik di liga 1 musim 2018. Minimal bisa masuk ke posisi lima besar.

“Yang pasti pelatih kiper yang awalnya memanggil saya untuk ke PSMS, dan selanjutnya ke coach Djanur. Saya juga tertarik di sini, karena sudah kenal banyak pemain PSMS yang pernah satu tim di tahun sebelumnya. Jadi, sudah ngerasa seperti keluarga gitu di sini,” katanya.

Kehadiran dua kiper Liga 1 itu tentu membuat Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi harus bekerja keras. Musim lalu, PSMS mempercayakan Abdul Rohim sebagai kiper utama. Hasilnya Rohim tampil cukup baik dengan mencatat 7 cleansheet sepanjang musim. Sementara Ahmad Fauzi hanya (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/