RULB Pengurus Harian PSMS Molor

Baru 14 dari 40 Klub yang Diverifikasi

MEDAN- Mendekati deadline, verifikasi klub menuju Rapat Umum Luar Biasa (RULB) versi pengurus harian PSMS, belum juga maksimal. Meski jumlah klub bertambah menjadi 14 klub, namun jumlahnya belum mencapai separuh dari total 40 klub anggota PSMS.

Sesuai ketentuan AD/ART PSMS Medan Pasal 20 ayat 1 juga memaktubkan bahwa RULB sah diselenggarakan minimal setengah jumlah klub anggota. Begitupun Ketua Tim verifikasi, Iswanda Nanda Ramli tetap optimis RULB akan berjalan sesuai rencana. Meskipun waktunya kemungkinan besar diundur.
“RULB tetap akan berjalan. Saat ini kan jumlah klub yang verifikasi bertambah jadi 14 klub. Sebelumnya benar hanya lima. Waktu itu kita buat deadlinenya Agustus karena berpikir lebih cepat lebih baik. Tapi itu nggak masalah, akan kita perpanjang waktunya,” kata Nanda saat ditemui Jumat (31/8) lalu.

Untuk memuluskan verifikasi, pihaknya menemui Wali Kota Medan, Rahudman Harahap selaku pembina PSMS Medan. Meraka akan mengundang 40 klub. “Pekan depan akan dibuat halal bihalal, di sana nanti akan ada pernyataan pengunduran resmi beliau, secara tertulis kan sudah tapi lisannya belum. Tujuannya untuk penguatan dan komitmen 40 klub,” jelasnya.

14 Klub yang telah tuntas diverifikasi antara lain PS Biranta, Putra Buana, Medan Putra, Darma Putra, Radio Simponi, Kesawan Putra, Bintang Utara, Bintang Selatan, Pos Indo, Deli Putra, PTPN IV, Padang Lawas, Kurnia dan Dinamo.

Anehnya, tidak ada aktivitas verifikasi yang dilakukan di Gedung PSMS Medan, Jalan Candi Borobudur yang dijadikan tempat penyerahan berkas. Pantauan wartawan, sekretariat tertutup. Bahkan selama beberapa hari belakangan.

Menurut Nanda, pihaknya saat ini pihaknya hanya ingin menjalankan sesuai prosedur. Saat ini beberapa calon yang berniat maju baik Ketua DPRD Medan, Amiruddin maupun Freddy Hutabarat. “Tak menutup kemungkinan ada calon-calon lain. Termasuk Indra Sakti Harahap silahkan saja ikut disini. Saya pikir tidak masalah siapa yang mau menjadi ketua. Yang penting sesuai prosedurnya,” pungkasnya. (mag-18)

Baru 14 dari 40 Klub yang Diverifikasi

MEDAN- Mendekati deadline, verifikasi klub menuju Rapat Umum Luar Biasa (RULB) versi pengurus harian PSMS, belum juga maksimal. Meski jumlah klub bertambah menjadi 14 klub, namun jumlahnya belum mencapai separuh dari total 40 klub anggota PSMS.

Sesuai ketentuan AD/ART PSMS Medan Pasal 20 ayat 1 juga memaktubkan bahwa RULB sah diselenggarakan minimal setengah jumlah klub anggota. Begitupun Ketua Tim verifikasi, Iswanda Nanda Ramli tetap optimis RULB akan berjalan sesuai rencana. Meskipun waktunya kemungkinan besar diundur.
“RULB tetap akan berjalan. Saat ini kan jumlah klub yang verifikasi bertambah jadi 14 klub. Sebelumnya benar hanya lima. Waktu itu kita buat deadlinenya Agustus karena berpikir lebih cepat lebih baik. Tapi itu nggak masalah, akan kita perpanjang waktunya,” kata Nanda saat ditemui Jumat (31/8) lalu.

Untuk memuluskan verifikasi, pihaknya menemui Wali Kota Medan, Rahudman Harahap selaku pembina PSMS Medan. Meraka akan mengundang 40 klub. “Pekan depan akan dibuat halal bihalal, di sana nanti akan ada pernyataan pengunduran resmi beliau, secara tertulis kan sudah tapi lisannya belum. Tujuannya untuk penguatan dan komitmen 40 klub,” jelasnya.

14 Klub yang telah tuntas diverifikasi antara lain PS Biranta, Putra Buana, Medan Putra, Darma Putra, Radio Simponi, Kesawan Putra, Bintang Utara, Bintang Selatan, Pos Indo, Deli Putra, PTPN IV, Padang Lawas, Kurnia dan Dinamo.

Anehnya, tidak ada aktivitas verifikasi yang dilakukan di Gedung PSMS Medan, Jalan Candi Borobudur yang dijadikan tempat penyerahan berkas. Pantauan wartawan, sekretariat tertutup. Bahkan selama beberapa hari belakangan.

Menurut Nanda, pihaknya saat ini pihaknya hanya ingin menjalankan sesuai prosedur. Saat ini beberapa calon yang berniat maju baik Ketua DPRD Medan, Amiruddin maupun Freddy Hutabarat. “Tak menutup kemungkinan ada calon-calon lain. Termasuk Indra Sakti Harahap silahkan saja ikut disini. Saya pikir tidak masalah siapa yang mau menjadi ketua. Yang penting sesuai prosedurnya,” pungkasnya. (mag-18)