31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Tuah Teladan

PSMS  vs PSM

MEDAN- Sejak dibesut Fabio Lopez, PSMS IPL belum pernah takluk di Stadion Teladan. Rekor itu pula yang diharapkan bisa terus diperpanjang skuad berjuluk Ayam Kinantan kala menghadapi PSM Makassar sore ini (21/4).

Dengan target yang tak muluk-muluk, PSMS bisa meraih hasil positif di empat laga terakhir. Tentu tren positif ini bisa terus dilanjutkan untuk memuluskan harapan anak-anak Medan keluar dari zona merah.

Menghadapi Juku Eja, julukan PSM, hanya satu pemain PSMS yang dipastikan tak turun pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) kali ini. Yakni striker PSMS Julio Cesar Alcorse yang diganjar akumulasi kartu kuning.

Namun, atmosfer positif yang saat ini menyelimuti tim menjadi target maksimal untuk kembali meraih poin penuh. Kendati belum diketahui pasti siapa yang turun menjadi pengganti Julio, beberapa opsi dimungkinkan terjadi. Juanda Mayadi dan Heri Swandana merupakan sosok alternatif kekosongan penyerang tengah.

“Kondisi fisik tim tidak ada masalah. Pada latihan uji coba lapangan, semuanya baik. Kami memang kehilangan Julio yang harus absen karena akumulasi kartu kuning,” ungkap Fabio, Jumat (20/4).

Bicara target, seperti biasa Fabio tak mau muluk-muluk. Yang terpenting baginya, PSMS mampu meraih poin di kandang. “Tentunya kami berharap poin di kandang. Dan kami berupaya untuk itu,” tutur pelatih 38 tahun itu.

Pelatih PSM Petar Segrt juga mengapresiasi perkembangan PSMS di putaran kedua ini. Menurutnya, dibanding putaran pertama lalu, PSMS sudah jauh lebih baik. “Saya juga heran, kenapa tim yang punya kualitas bagus seperti PSMS sekarang ini harus berada di posisi terbawah. Selayaknya PSMS berada di posisi 4 atau 5,” pujinya.

Soal target, mantan asisten pelatih klub IPL Bali de Vata FC tersebut juga tak mau muluk-muluk. Satu poin menurutnya sudah cukup bagus. “Tapi kenapa tidak kalau PSM bisa meraih tiga poin?” tegasnya optimis.

Diakuinya, menghadapi Vagner Luis dkk, timnya tidak dengan kekuatan penuh. Kehilangan sang penjaga gawang utama, Deni Marcell yang sakit, begitu juga Kurniawan, PSM juga tak akan diperkuat pemain asal Korea Selatan Kwon Jun yang harus berobat ke Korea usai cedera yang dideritanya. “Ada enam atau tujuh pemain yang absen saat menghadapi PSMS. Tapi kami akan tetap berjuang,” ujar Petar.

Barisan pertahanan PSMS juga harus mewaspadai pergerakan dua striker PSM, Ilija Spasojevic yang telah mencetak enam gol dan Rahmat yang menjadi top skorer sementara bagi PSM.

Sementara bagi striker PSMS, absennya Julio dan kemungkinan tidak turunnya Jecky Pasarela bakal menjadi motivasi bagi striker lain yang sama sekali belum mencetak gol musim ini untuk melesakkan gol ke gawang PSM dan mempersembahkan kemenangan bagi PSMS. (saz)

PSMS  vs PSM

MEDAN- Sejak dibesut Fabio Lopez, PSMS IPL belum pernah takluk di Stadion Teladan. Rekor itu pula yang diharapkan bisa terus diperpanjang skuad berjuluk Ayam Kinantan kala menghadapi PSM Makassar sore ini (21/4).

Dengan target yang tak muluk-muluk, PSMS bisa meraih hasil positif di empat laga terakhir. Tentu tren positif ini bisa terus dilanjutkan untuk memuluskan harapan anak-anak Medan keluar dari zona merah.

Menghadapi Juku Eja, julukan PSM, hanya satu pemain PSMS yang dipastikan tak turun pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) kali ini. Yakni striker PSMS Julio Cesar Alcorse yang diganjar akumulasi kartu kuning.

Namun, atmosfer positif yang saat ini menyelimuti tim menjadi target maksimal untuk kembali meraih poin penuh. Kendati belum diketahui pasti siapa yang turun menjadi pengganti Julio, beberapa opsi dimungkinkan terjadi. Juanda Mayadi dan Heri Swandana merupakan sosok alternatif kekosongan penyerang tengah.

“Kondisi fisik tim tidak ada masalah. Pada latihan uji coba lapangan, semuanya baik. Kami memang kehilangan Julio yang harus absen karena akumulasi kartu kuning,” ungkap Fabio, Jumat (20/4).

Bicara target, seperti biasa Fabio tak mau muluk-muluk. Yang terpenting baginya, PSMS mampu meraih poin di kandang. “Tentunya kami berharap poin di kandang. Dan kami berupaya untuk itu,” tutur pelatih 38 tahun itu.

Pelatih PSM Petar Segrt juga mengapresiasi perkembangan PSMS di putaran kedua ini. Menurutnya, dibanding putaran pertama lalu, PSMS sudah jauh lebih baik. “Saya juga heran, kenapa tim yang punya kualitas bagus seperti PSMS sekarang ini harus berada di posisi terbawah. Selayaknya PSMS berada di posisi 4 atau 5,” pujinya.

Soal target, mantan asisten pelatih klub IPL Bali de Vata FC tersebut juga tak mau muluk-muluk. Satu poin menurutnya sudah cukup bagus. “Tapi kenapa tidak kalau PSM bisa meraih tiga poin?” tegasnya optimis.

Diakuinya, menghadapi Vagner Luis dkk, timnya tidak dengan kekuatan penuh. Kehilangan sang penjaga gawang utama, Deni Marcell yang sakit, begitu juga Kurniawan, PSM juga tak akan diperkuat pemain asal Korea Selatan Kwon Jun yang harus berobat ke Korea usai cedera yang dideritanya. “Ada enam atau tujuh pemain yang absen saat menghadapi PSMS. Tapi kami akan tetap berjuang,” ujar Petar.

Barisan pertahanan PSMS juga harus mewaspadai pergerakan dua striker PSM, Ilija Spasojevic yang telah mencetak enam gol dan Rahmat yang menjadi top skorer sementara bagi PSM.

Sementara bagi striker PSMS, absennya Julio dan kemungkinan tidak turunnya Jecky Pasarela bakal menjadi motivasi bagi striker lain yang sama sekali belum mencetak gol musim ini untuk melesakkan gol ke gawang PSM dan mempersembahkan kemenangan bagi PSMS. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/