MEDAN- PSMS menargetkan empat angka dari lawatan tur perdana putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia, melawan Persipasi Bekasi (25/2) dan Persita Tangerang (28/2). Tim akan berangkat membawa 17 pemain pukul 13.00 Wib via Bandara Polonia.
Target tersebut bukan perkara mudah sebab PSMS punya catatan buruk di laga tandang. Setidaknya dua musim belakangan di Divisi Utama. Musim ini di putaran pertama lalu, PSMS hanya bisa meraih dua angka di laga tandang. Dan partai tandang di putaran kedua ini lebih berat karena PSMS harus melawat ke tiga klub Pulau Jawa. Selain Bekasi dan Tangerang, PSMS juga harus ke Persikabo Bogor. Sungguh laga yang bakal menyita tenaga ekstra untuk bisa membawa poin.
Manajer PSMS Idris tak menampik kalau target itu cukup berat. “Kami harap tim bisa maksimal di dua pertandingan perdana nanti. Memang berat, untuk itu, kami rasa, kalau bisa meraih empat poin saja itu sudah bagus,” katanya.
PSMS harus mawas diri jika ingin meraih target. Terlebih bakal lawan sudah banyak berubah. Persipasi kini dikabarkan tengah mengurus kepindahan mantan striker Sriwijaya FC Christian Leng Lolo dan mantan striker Persiman Manokwari asal Perancis Ali Talluk. Kalau kedua pemain ini jadi bergabung, maka PSMS harus ekstra waspada.
Namun begitu, optimisme tetap menjadi modal yang cukup baik bagi PSMS. Rekor buruk di laga tandang mampu dilupakan dan dibenahi dengan lolos ke peringkat empat besar putaran pertama meski terseok di awal musim.
Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa juga berharap, tim bisa mengawali putaran kedua dengan baik. “Yang jelas kami harap bisa dapat empat angka di dua laga. Mau itu melawan Persipasi atau Persita, satu di antaranya harus bisa dimenangkan. Kami yakin itu,” tegas Benny.
Arsitek PSMS, Suharto yang ditemui di Mes Kebun Bunga kemarin mengaku optimis dengan amunisi yang dimiliki The Killer-julukan lain PSMS-menghadapi skuad berjuluk Laskar Patriot yang akan tampil di hadapan pendukungnya.
“Kalau ditanya optimis, kami tetap optimis dengan kondisi tim yang ada saat ini. Kami juga harapkan dukungan dan doa warga Medan bagi keberhasilan PSMS,” katanya.
PSMS belum tentu bisa diperkuat tiga pemain barunya, Ade Chandra, Nopianto dan Almiro Valadares karena ketiganya belum mendapatkan pengesahan dari PT Liga Indonesia. Di samping itu, dua pemain lokal Zulkarnaen dan Tri Yudha Handoko juga dipastikan absen. Zul masih cedera engkel. Sedangkan Yudha harus menggelar resepsi pernikahannya. (ful)