25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Dibayangi Keletihan

MEDAN-Tur PSMS ke tanah Papua benar-benar berat. Melahap jarak yang jauh ke ujung timur Indonesia itu, PSMS hanya punya waktu yang sangat sempit untuk menghadapi duel kontra Persiram Raja Ampat sebagai lawan perdana di bumi Cendrawasih, Rabu (30/6) mendatang.

Bayangkan saja, skuad besutan Suharto hanya punya jeda tiga hari pasca melakoni duel dengan Arema Indonesia, Sabtu (26/6) lalu. Bahkan semakin terjepit karena Sasa Zecevic cs harus berangkat sehari sebelum laga. Keberangkatan yang seyogyanya dilakukan Senin (28/6) pagi terpaksa tertunda sehari karena manajemen gagal mengupayakan tiket kemarin.

Jelas saja skuad besutan Suharto dibayangi keletihan. Apalagi PSMS harus melakoni penerbangan dengan dua kali transit dari Medan transit Jakarta lantas melanjutkan ke Makassar hingga berujung ke Sorong Papua. Tak kurang durasi perjalanan lewat transportasi udara itu memakan waktu enam hingga tujuh jam.

Rencananya PSMS akan berangkat Selasa (29/6) hari ini pukul 13.00 WIB. Diperkirakan skuad tiba di malam hari dan praktis harus istirahat tanpa latihan pagi. “Setelah recovery sehari Idealnya kita harus melakukan latihan. Disana juga harus recovery. Tapi waktu itu sangat sempit. Praktis kita hanya bisa ujicoba lapangan sekali di sore hari sehari sebelum pertandingan,” kata Suharto kemarin.

Dengan kondisi ini tentu memberatkan tekad untuk meraih angka. Apalagi Persiram adalah kesempatan terbesar untuk meraih poin penuh dibanding dua tim lain, Persipura dan Persiwa. Namun musuh lain yang harus dihadapi Sasa cs adalah keletihan.

“Persiram adalah tim dengan kesempatan terbesar untuk dikalahkan. Kualitas mereka masih di bawah Persipura atau Persiwa. Tapi dengan kondisi ini bagaimana kami bisa bermain 100 persen jika kami tidak siap. Dengan kondisi fisik yang masih keletihan karena perjalanan. Papua sangat jauh,” kata kapten PSMS, Sasa Zecevic.

Sementara Manajer PSMS, Benny Tomasoa saat dikonfirmasi memastikan keberangkatan skuad PSMS hari ini. “Kami berangkat besok Selasa 14.00-an sampai sekira pukul 20.00 WIB. Kita coba usahakan Garuda tapi sedang tidak ada jadwal ke Sorong. Akhirnya kita dapat di Lion untuk besok (hari ini-red).Karena Lion yang bisa mengakomodir 22 orang sekaligus langsung ke Sorong. Rencananya Minggu tapi tidak bisa begitu juga Senin kondisi yang sama terjadi,” tandasnya.

PSMS hanya akan memberangkatkan 17 pemain dan 5 official dengan alasan efisiensi dana.(mag-18)

MEDAN-Tur PSMS ke tanah Papua benar-benar berat. Melahap jarak yang jauh ke ujung timur Indonesia itu, PSMS hanya punya waktu yang sangat sempit untuk menghadapi duel kontra Persiram Raja Ampat sebagai lawan perdana di bumi Cendrawasih, Rabu (30/6) mendatang.

Bayangkan saja, skuad besutan Suharto hanya punya jeda tiga hari pasca melakoni duel dengan Arema Indonesia, Sabtu (26/6) lalu. Bahkan semakin terjepit karena Sasa Zecevic cs harus berangkat sehari sebelum laga. Keberangkatan yang seyogyanya dilakukan Senin (28/6) pagi terpaksa tertunda sehari karena manajemen gagal mengupayakan tiket kemarin.

Jelas saja skuad besutan Suharto dibayangi keletihan. Apalagi PSMS harus melakoni penerbangan dengan dua kali transit dari Medan transit Jakarta lantas melanjutkan ke Makassar hingga berujung ke Sorong Papua. Tak kurang durasi perjalanan lewat transportasi udara itu memakan waktu enam hingga tujuh jam.

Rencananya PSMS akan berangkat Selasa (29/6) hari ini pukul 13.00 WIB. Diperkirakan skuad tiba di malam hari dan praktis harus istirahat tanpa latihan pagi. “Setelah recovery sehari Idealnya kita harus melakukan latihan. Disana juga harus recovery. Tapi waktu itu sangat sempit. Praktis kita hanya bisa ujicoba lapangan sekali di sore hari sehari sebelum pertandingan,” kata Suharto kemarin.

Dengan kondisi ini tentu memberatkan tekad untuk meraih angka. Apalagi Persiram adalah kesempatan terbesar untuk meraih poin penuh dibanding dua tim lain, Persipura dan Persiwa. Namun musuh lain yang harus dihadapi Sasa cs adalah keletihan.

“Persiram adalah tim dengan kesempatan terbesar untuk dikalahkan. Kualitas mereka masih di bawah Persipura atau Persiwa. Tapi dengan kondisi ini bagaimana kami bisa bermain 100 persen jika kami tidak siap. Dengan kondisi fisik yang masih keletihan karena perjalanan. Papua sangat jauh,” kata kapten PSMS, Sasa Zecevic.

Sementara Manajer PSMS, Benny Tomasoa saat dikonfirmasi memastikan keberangkatan skuad PSMS hari ini. “Kami berangkat besok Selasa 14.00-an sampai sekira pukul 20.00 WIB. Kita coba usahakan Garuda tapi sedang tidak ada jadwal ke Sorong. Akhirnya kita dapat di Lion untuk besok (hari ini-red).Karena Lion yang bisa mengakomodir 22 orang sekaligus langsung ke Sorong. Rencananya Minggu tapi tidak bisa begitu juga Senin kondisi yang sama terjadi,” tandasnya.

PSMS hanya akan memberangkatkan 17 pemain dan 5 official dengan alasan efisiensi dana.(mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/