31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Wajah Baru Furia Roja

Spanyol akan menjalani era barunya bersama Luis Enrique. Tantangannya cukup berat, mereka harus menghadapi Inggris pada laga perdana di UEFA Nations League (UNL) 2018/2019, Minggu (9/9) dini hari.

Enrique melakukan beberapa perubahan. Termasuk tidak memanggil beberapa nama beken seperti Diego Costa dan Jordi Alba. Enrique juga sudah tidak bisa memakai tenaga Gerard Pique, Andres Iniesta dan David Silva yang pensiun pasca Piala Dunia. Tentu saja La Furia Roja akan tampil dengan wajah baru.

Enrique memanggil lagi striker Celta Vigo, Iago Aspas, yang sebelumnya juga telah dicoret. Enrique juga memanggil lagi penyerang Chelsea, Alvaro Morata, yang sebelumnya tak masuk dalam skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.

Enrique juga membuat beberapa peraturan baru di timnas Spanyol. Seperti larangan penggunaan telpon seluler saat para pemain makan bersama yang diterapkan oleh pelatih Luis Enrique, dan mendukung ide-ide sepak bola sang pelatih baru dan latihan-latihan pembangunan tim.

“Selalu merupakan hal yang bagus untuk memiliki sedikit disiplin, tidak menggunakan telepon pada saat makan merupakan ide bagus bagi saya, hari-hari ini kami lebih sering fokus pada mesin dibandingkan berbicara dengan rekan-rekan setim kami,” kata Isco.

Isco, mengatakan timnya telah beradaptasi dengan metode-metode latihannya serta ide-ide anehnya di luar lapangan, seperti saat ia membuat para pemain menuju ruang teka-teki “escape room” pada Rabu, di mana para partisipan baru dapat membuka ruang ganti dengan menyelesaikan puzzle. “Escape room sangat bagus, kami dapat mengurangi hubungan (dengan peralatan elektronik) dan banyak tertawa. Kami harus menemukan kunci dan memecahkan teka-teki,” tambah Isco.

“Kami sangat senang dengan dia dan kami senang mengenai memulai hal-hal penting di pertandingan-pertandingan, maka kami dapat tahu apa level kami saat ini,” tambahnya.

Alvaro Morata kemungkinan akan dipasang oleh Enrique sebagai ujung tombak. Dia bakal diapit Isco dan Marco Asensio. Di bawah mistar, Enrique harus memutuskan apakah dia akan tetap memercayai David De Gea yang tampil buruk sejak Piala Dunia 2018 atau memilih Kepa Arrizabalaga.

Sementara itu Inggris akan cukup percaya diri di turnamen ini. Mereka pulang dari Piala Dunia dengan kepala tegak. Inggris memenangi adu penalti pertamanya untuk menyingkirkan Kolombia di babak 16 besar, lalu melewati Swedia dengan kemenangan 2-0 lewat gol-gol Harry Maguire dan Dele Alli.

Inggris dihentikan Kroasia di semifinal, kemudian kalah melawan Belgia di perebutan tempat ketiga.Pencapaian Inggris itu jauh lebih baik daripada Spanyol.

Gelandang Inggris, Eric Dier menyebut bahwa timnya harus melupakan kegagalan tersebut dan fokus untuk bermain lebih baik lagi. “Kami semua sangat antusias untuk bermain bagi Inggris setelah Piala Dunia kemarin,” buka Dier kepada London Evening Standard.

Inggris takkan diperkuat Raheem Sterling dan Adam Lallana yang cedera. Untuk laga ini, Southgate diyakini akan menurunkan starting XI terkuatnya dari Piala Dunia 2018. Itu termasuk kapten Harry Kane di lini serang.

Ashley Young adalah starter Inggris di sektor kiri, tapi tak dipanggil ke skuat. Luke Shaw, yang kembali ke skuat, bisa mengisi tempatnya. (bbs/don)

Spanyol akan menjalani era barunya bersama Luis Enrique. Tantangannya cukup berat, mereka harus menghadapi Inggris pada laga perdana di UEFA Nations League (UNL) 2018/2019, Minggu (9/9) dini hari.

Enrique melakukan beberapa perubahan. Termasuk tidak memanggil beberapa nama beken seperti Diego Costa dan Jordi Alba. Enrique juga sudah tidak bisa memakai tenaga Gerard Pique, Andres Iniesta dan David Silva yang pensiun pasca Piala Dunia. Tentu saja La Furia Roja akan tampil dengan wajah baru.

Enrique memanggil lagi striker Celta Vigo, Iago Aspas, yang sebelumnya juga telah dicoret. Enrique juga memanggil lagi penyerang Chelsea, Alvaro Morata, yang sebelumnya tak masuk dalam skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.

Enrique juga membuat beberapa peraturan baru di timnas Spanyol. Seperti larangan penggunaan telpon seluler saat para pemain makan bersama yang diterapkan oleh pelatih Luis Enrique, dan mendukung ide-ide sepak bola sang pelatih baru dan latihan-latihan pembangunan tim.

“Selalu merupakan hal yang bagus untuk memiliki sedikit disiplin, tidak menggunakan telepon pada saat makan merupakan ide bagus bagi saya, hari-hari ini kami lebih sering fokus pada mesin dibandingkan berbicara dengan rekan-rekan setim kami,” kata Isco.

Isco, mengatakan timnya telah beradaptasi dengan metode-metode latihannya serta ide-ide anehnya di luar lapangan, seperti saat ia membuat para pemain menuju ruang teka-teki “escape room” pada Rabu, di mana para partisipan baru dapat membuka ruang ganti dengan menyelesaikan puzzle. “Escape room sangat bagus, kami dapat mengurangi hubungan (dengan peralatan elektronik) dan banyak tertawa. Kami harus menemukan kunci dan memecahkan teka-teki,” tambah Isco.

“Kami sangat senang dengan dia dan kami senang mengenai memulai hal-hal penting di pertandingan-pertandingan, maka kami dapat tahu apa level kami saat ini,” tambahnya.

Alvaro Morata kemungkinan akan dipasang oleh Enrique sebagai ujung tombak. Dia bakal diapit Isco dan Marco Asensio. Di bawah mistar, Enrique harus memutuskan apakah dia akan tetap memercayai David De Gea yang tampil buruk sejak Piala Dunia 2018 atau memilih Kepa Arrizabalaga.

Sementara itu Inggris akan cukup percaya diri di turnamen ini. Mereka pulang dari Piala Dunia dengan kepala tegak. Inggris memenangi adu penalti pertamanya untuk menyingkirkan Kolombia di babak 16 besar, lalu melewati Swedia dengan kemenangan 2-0 lewat gol-gol Harry Maguire dan Dele Alli.

Inggris dihentikan Kroasia di semifinal, kemudian kalah melawan Belgia di perebutan tempat ketiga.Pencapaian Inggris itu jauh lebih baik daripada Spanyol.

Gelandang Inggris, Eric Dier menyebut bahwa timnya harus melupakan kegagalan tersebut dan fokus untuk bermain lebih baik lagi. “Kami semua sangat antusias untuk bermain bagi Inggris setelah Piala Dunia kemarin,” buka Dier kepada London Evening Standard.

Inggris takkan diperkuat Raheem Sterling dan Adam Lallana yang cedera. Untuk laga ini, Southgate diyakini akan menurunkan starting XI terkuatnya dari Piala Dunia 2018. Itu termasuk kapten Harry Kane di lini serang.

Ashley Young adalah starter Inggris di sektor kiri, tapi tak dipanggil ke skuat. Luke Shaw, yang kembali ke skuat, bisa mengisi tempatnya. (bbs/don)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/