25 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 13951

Tilang tanpa Nama Petugas

081377345xxx

Pak Kapolresta Medan tolong tindak anggota Bapak yang menyalahi prosedur dalam melakukan razia di kawasan Jalan Brigjen Katamso Simpang Titi Kuning Medan. Pasalnya saya ditilang hanya karena lampu utama saya mati dikarenakan adanya sedikit kerusakan. Namun yang sangat saya sesalkan, oknum polisi tersebut tidak mencantumkan nama, kesatuan pangkatnya di dalam surat tilang tersebut. Oknum tersebut hanya menandatangani surat tilang tanpa nama. Apakah hal itu sudah sesuai prosedur?

Harus Ada Identitas

Terima kasih untuk pertanyaannya. Perlu kami sampaikan kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor, setiap pelanggaran lalu lintas akan dikenakan tilang. Sesuai peraturan, tilang wajib disertai nama, kesatuan, dan pangkat dari petugas yang bersangkutan. Bila tidak tercantum, silahkan bawa surat tilang tersebut untuk kami cek siapa petugasnya. Informasi dari masyarakat sangat kami harapkan dalam perbaikan kinerja petugas di lapangan.

Kompol I Made Ary Pradana
Kasat Lantas Polresta Medan

Adukan ke Pimpinannya atau DPRD Medan

Proses tilang harus ada aturan dimulai dari plang razia termasuk juga surat tilang yang dilengkapi nama petugas. Surat tilang tanpa nama petugas itu merupakan kesalahan. Bila terjadi, warga segera melapor ke atasannya yakni Kasat Lantas Polresta Medan atau ke DPRD Kota Medan.

Untuk itu kami minta Kasat Lantas Polresta Medan menindak tegas anggotanya yang melakukan kesalahan. Nama dan pangkat petugas di surat tilang itu penting bagi warga yang kena tilang sebagai pegangan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti orang yang berpura-pura jadi polisi untuk membawa lari kendaraan warga tadi. Kalau seperti itu mau ke mana lagi warga mengadu?

Memang penegakan hukum harus hitam-putih, tapi perlu juga dilihat alasannya. Apalagi hanya masalah lampu. Mengingat budaya kita, warga masih perlu diingatkan lagi. Begitu pun warga masyarakat juga kita himbau agar mulai membenahi perlengkapan kendaraannya. Dengan menaati peraturan lalu lintas, warga membantu kinerja kepolisian sekaligus cermin sebagai anggota masyarakat yang bermartabat.

Aripay Tambunan
Anggota Komisi A DPRD Medan

NU dan Polri Jaga Keamanan Tebingtinggi

TEBING TINGGI- Menyikapi suhu politik yang semakin memanas jelang Pilgubsu Sumatera Utara tahun 2013, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi Sik melakukan kunjungan silatuhrami terhadap Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tebingtinggi di Aula Rumah Makan Bayulagon, Jalan Gatot Subroto, Kota Tebingtinggi, Selasa (7/2) siang.

Hadir dalam acara silatuhrami itu, Ketua Tanfiziah PCNU Kota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar, Sekretaris Syamsudin Harahap, Bendahara Gundur Pulungan dan seluruh pengurus PCNU Kota Tebingtinggi.

Dari kepolisian tampak hadir, Kasat Bimas AKP Nurul Ain, Kasat Samaptha AKP Heriyanto Ginting, Kasat Intel AKP Ridwan Silalahi dan Kapolsek Padang Hilir, AKP Watshon Nasution.

Dalam paparannya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Dajajadi Sik meminta agar seluruh warga Nahdlatul Ulama Kota Tebingtinggi tetap mendukung program kerja Polri untuk terus melakukan pembinaan mental hukum di tengah-tengah masyarakat.

“NU adalah salah satu ormas Islam terbesar, hendaknya warga NU bisa saling memberikan pandangan baik pengajaran tentang hukum di tengah-tengah masyarakat. Sekarang masyarakat mulai sadar tentang hukum sudah tinggi,” jelas Andi Rian.

Masih menurutnya, menyikapi masalah suhu politik jelang Pilgubsu kedepan semangkin memanas, Polri akan bekerjasama dengan NU untuk saling bertukar informasi untuk bisa mewujudkan masyarakat Kota Tebingtinggi menjadi lebih kondusif.

Kemudian tidak terpancing dengan sesuatu apapun yang bisa menyebabkan kehancuran suatu bangsa. “Ini giat kepolisian Polres Tebingtinggi untuk lebih menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ormas-ormas yang ada,” jelasnya.

Menyikapi kerja sama yang dilakukan Polres Tebingtinggi Ketua Tanfiziah PCNU Kota Tebingtinggi, Ir Oki Doni Siregar mengatakan sudah kewajiban warga NU untuk mewujudkan masyarakat Kota Tebingtinggi menjadi Darusallam.

“Yang penting bila kita bisa melaksanakan ajaran-ajaran agama dengan baik dan benar, maka kota itu akan menjadi kondusif,” ungkap Oki.
Diharapkannya kerjasama dan menjalin tali silatuhrami jangan sampai terputus, tetapi akan terus berkelanjutan secara formal dan informal.
Program kerja Polri dengan NU untuk saling memberikan informasi ini akan tetap dilaksanakan dengan baik.(*/mag-3)

PMI Bantuan Korban Kebakaran

MEDAN- Ketua PMI Sumut Dr H Rahmat Shah melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran, Medan Area untuk menyampaikan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, Selasa (7/2).

Dengan disaksikan Camat Medan Area dan didampingi para pengurus PMI Sumut, Rahmat menyerahkan secara simbolis bantuan yang sangat dibutuhkan korban kebakaran.

Bantuan itu berupa kebutuhan dasar keluarga berupa selimut, paket Family Kit yang terdiri dari puluhan komponen keperluan dasar seperti handuk, sabun dan sebagainya.

Keseluruhan bantuan yang diberikan cukup untuk kebutuhan yang ada. Bahkan, menurut Rahmat, pihaknya akan segera mendirikan tenda posko tambahan sebagai tempat  mengorganisir beberapa aktifitas yang dibutuhkan.

Menurut Rahmat, dirinya dapat memahami dan ikut merasakan kepedihan yang dirasakan warga yang harus kehilangan harta benda yang berharga milik mereka.

Namun Rahmat tetap memotivasi warga korban kebakaran untuk dapat bersabar dan mengambil hikmah di balik musibah yang terjadi.
“Situasi yang cukup tegang dan pedih ini hendaknya diimbangi dengan sikap tenang dan tidak larut dalam situasi berduka ataupun sikap tegang dan marah-marah,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengimbau agar tidak ada seorang pun yang tega mengambil keuntungan di sela-sela kekisruhan kondisi yang ada.
Untuk itu, Rahmat menekankan agar pihak pengamanan tetap meningkatkan pengawasan mereka dan melakukan penjagaan yang diperlukan agar tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan.

Rahmat menilai upaya tanggap darurat yang telah dilakukan Pemko Medan dan Camat Medan Area berjalan cukup baik sehingga korban terbantu. (*/ila)
yakni dapat melakukan koordinasi yang diperlukan kepada beberapa pihak sehingga upaya-upaya penanggulangan musibah seperti ini dapat terkendali dan tertib.

Rahmat juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengelola Yuki Plaza yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. Sejak peristiwa kebakaran ini kemarin, pengelola Yuki Plaza membolehkan lokasi mereka menjadi tempat penampungan sementara para korban kebakaran.
“Setelah program tanggap darurat ini berakhir, Pemko Medan dapat dengan segera melakukan penataan ulang, rehabilitasi dan pembangunan kembali perumahan warga di lokasi kebakaran ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Rahmat yang juga anggota DPD RI ini mengharapkan agar seluruh pihak menaruh kepedulian yang tinggi terhadap musibah dan bencana yang menimpa korban kebakaran.
“Jika semua pihak menaruh kepedulian maka segala persoalan akan dapat teratasi dengan baik dan cepat.  Kepedulian ini hendaknya juga timbul dari para putera Sumatera Utara yang telah berhasil, baik di ibu kota maupun di daerah lainnya dan mewujudkan kepedulian mereka dengan membantu korban,” pungkasnya. (*/ila)

BEAST Manggung di Jakarta

Satu lagi idola KPop siap manggung di Indonesia. Boyband BEAST akan mengunjungi Jakarta 17 Maret mendatang. BEAST akan hadir dalam gelaran ‘BEAST Beautiful Show’. Konser tersebut akan digelar di JITEC Mangga Dua Square, Jakarta.

“BEAST akan menampilkan hits dan banyak lagi dari album terbaru mereka,” ujar Marketing Director Marygops Studios selaku promotor Neelam Vaswani dikutip dari situs resmi mereka.

BEAST dipilih promotor yang juga pernah membawa 2PM itu karena dinilai memiliki banyak fans di Indonesia. Selain Indonesia, mereka juga mengunjungi 17 kota dan 12 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

“Dari survei yang kami lakukan pada penikmat musik di Indonesia lewat Twitter, banyak fans yang meminta BEAST untuk tampil di Jakarta,” ujar Project and Creative Director Marygops Studios Peter Harjani.

Harga tiket dibanderol mulai Rp 500 ribu. Tiket konser  Boyband pelantun ‘Fiction’ BEAST  itu dibagi atas 5 kelas. Paling mahal adalah Diamond dengan harga Rp 1,75 juta dan termurah adalah Bronze yang dijual seharga Rp 500 ribu.

Penjualan akan dibuka mulai 11 Februari 2012 mendatang. Tiket dijual secara online dan offline di rajakarcis.com dan tiket.com. Yoon Doojoon, Jang Hyunseung, Yong Junhyung, Yang Yoseob, Lee Gikwang, dan Son Dongwoon akan tampil di Jakarta International Event & Convention Centre (JITEC) Mangga Dua Square (dtc)

Fadly Reses dengan 500 Kader PPP

TEBING TINGGI- Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, H Fadly Nurzal SAg menggelar reses di Kantor PAC PPP Jalan Gatot Subroto, Lingkungan I, Kelurahan Pabatu, Kota Tebingtinggi, Rabu (8/2) siang.  Acara itu dihadiri 500 kader PPP dan masyarakat.

Dalam paparannya, Fadly Nurzal menyebutkan PPP akan terus mengunjungi masyarakat dan merupakan satu-satunya partai yang berlandaskan Islam.
“Selain itu PPP adalah partai Islam yang terbuka untuk agama Islam dan syarat masuk PPP bisa mengucap dua kali masyahadat. Pengurus PPP yang menyimpang dari ajaran Islam akan diperingati dan apabila juga tidak berubah terpaksa harus dikeluarkan secara paksa, bila perlu saya langsung yang memecatnya,” tegas Fadly Nurzal.

Masih menurut dia, PPP adalah simbol persatuan umat Islam di Indonesia dan PPP merupakan rumah besar partai Islam yang ada di Indonesia sekarang ini. Kedepan parti Islam ini akan diperhitungkan kekuatannya oleh partai lain.

“Kami berharap kader PPP dan masyarakat tetap mendukung PPP menjadi partai Islam terbesar di 2014 dengan waktu yang singkat ini kita bisa meraih suara terbesar dalam pemilihan kursi legislatif mendatang,” terang  Fadly  Nurzal.

Dalam reses tersebut, terjadi dialog dengan warga dan kader PPP Kota Tebingtinggi, salah seorang warga sekitar, Anwar Marpaung menyampaikan jalan di tempat tinggalnya di Jalan Danau Poso rusak parah, tetapi tidak pernah ada perbaikan.

Upaya telah dilakukan warga dengan memasukan dalam Musrembang tingkat Kelurahan dan Kecamatan tetapi tidak juga terealisasi.
Menyikapi hal tersebut, Fadly Nurzal akan mengupayakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Tebingtinggi agar pemimpin daerah lebih memperhatikan masyarakatnya.

“Akan saya telepon wali kotanya, mengapa jalan tak kunjung diperbaiki,”  jawab Fadly.
Sementara itu Ketua DPC PPP Kota Tebingtinggi, Syahbuddin Abduh Hasibuan SH mengungkapkan walapun anggota DPRD di Kota Tebingtinggi tidak ada, namun PPP akan tetap berbuat yang terbaik di tengah-tengah masyarakat. Menjadikan PPP di Kota Tebingtinggi kedepan lebih dicintai masyarakat. (*/mag-3) adalah ajaran sesat yang harus dibubarkan,” jelas Abduh.  (mag-3)

Si Cantik Penghuni ‘Rumah Bekas Kuburan’

Martina Tesela

Martina Tesela Panjaitan adalah aktris pendatang baru yang kini ikut meramaikan dunia perfilman Tanah Air. Aktingnya di film layar lebar ‘Rumah Bekas Kuburan’ sukses membuatnya menuai pujian.

“Ini film layar lebar pertama aku. Senang banget sih rasanya karena banyak yang bilang aktingku bagus,” ungkapnya antusias.
Dalam film tersebut, Martina memerankan tokoh Susan, seorang mahasiswi sastra yang suka menulis cerita horor. “Jadi dia itu rasa penasarannya lebih tinggi dibandingkan dengan teman-temannya,” terangnya.

Perempuan kelahiran Jakarta, 22 April 1991 itu berkata, tak mudah untuk bisa bermain dalam film tersebut. Makanya ia mengaku berusaha mati-matian agar bisa memerankan tokoh Susan tersebut.

“Waktu itu sutradaranya Bang Irwan Siregar bilang, aku bisa dapat peran itu asal mau belajar terus. Kalau nggak bagus, katanya aku bakalan diganti. Makanya aku berusaha keras. Untungnya sih nggak diganti ya,” kisahnya seraya tertawa.

Seperti apa usahanya? “Aku terus belajar sama acting coach aku setiap hari. Kebetulan manager aku pernah main film juga, jadi aku banyak belajar juga sama dia. Satu lagi yang pasti sih diet supaya terlihat bagus di kamera. Hahaha,” paparnya.

Tak hanya itu, layaknya cerita yang senantiasa menyertai proses pembuatan film horor, pemilik tinggi 168cm dan berat 48kg itu juga punya pengalaman mistis. Bungsu dari dua bersaudara itu mengisahkan, banyak pengalaman mistis terjadi saat melakoni syuting di sebuah rumah di daerah Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Namun, ia mengaku tak takut.

“Pernah aku lagi ngaca, di sampingnya itu ada sofa dan kayak ada yang duduk. Tapi pas aku lihat, nggak ada. Banyak juga kru yang kesurupan sampai dipulangkan. Kaca jendela jatuh sendiri sampai kena orang. Katanya sih rumah itu memang angker,” tuturnya dengan mimik wajah serius.
Sejaun ini, pengagum aktris Sandra Bullock itu mengaku serius terjun ke dunia film.

Sebelumnya ia telah bermain di beberapa judul sinetron seperti ‘Pejantan Cantik’, ‘Dua Dewi’, dan ‘Janji Cinta Aisyah’. Selain itu ia juga pernah membintangi FTV ‘Cinta di Atas Sepotong Rolade’ dan ‘Love is Magic’. (bar/mmu/dtc)

DPRD Suruh Bongkar, Unpri tak Mau

MEDAN- Universitas Prima Indonesia (Unpri) diminta menyerahkan jalan ke lebar semula yaitu 4,5 meter yang sekarang hanya 3,3 meter. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Medan diminta membongkar bangunan jika ada yang menyalahi aturan.

Kepala Bidang Pengawasan Dinas TRTB Ali Tohar mengatakan sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW), lebar Jalan Belanga 6 meter. Namun setelah ada pengaduan masyarakat, pihaknya turun ke jalan untuk mengukur kembali dan terbukti Unpri mempersempit jalan dengan memindahkan pagar ke bagian depan. Akibatnya, lebar jalan menyempit menjadi 3,5 meter.

“Setelah kami turun ke lapangan, terbukti bahwa Unpri membongkar bangunan lama ke bagian depan jadi mempersempit jalan. Unpri memakai 1,75 meter,” katanya memberikan penjelasan di hadapan anggota dewan, di ruang rapat badan anggaran (banggar) DPRD Medan.

Karena itu, pihaknya sudah menyampaikan surat pemberhentian pelaksanaan pembangunan. Namun karena tidak di gubris, pihaknya kembali mengeluarkan surat yaitu surat peringatan untuk membongkar bangunan sendiri, serta surat pemberitahuan pengosongan lokasi untuk pembongkaran dan akhirnya langsung dilakukan pembongkaran karena tidak digubris oleh pihak yayasan.

Sekretaris Komisi D DPRD Medan, Muslim Maksum saat rapat dengar pendapat (RDP) antara masyarakat Jalan Belanga, Medan Petisah dengan pihak Unpri dan mahasiswa, kecamatan dan kelurahan, serta Dinas TRTB di DPRD Medan, Rabu (8/2) mengatakan, Unpri harus menyerahkan kembali luas tanah yang telah dipakai sehingga mempersempit Jalan Belanga karena telah menyalahi aturan. Terbukti, garis sepadan bangunan (GSB) tidak sesuai dengan izin yang diberikan.

Kuasa Hukum Yayasan Unpri, Marolop Butarbutar mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan hak milik Unpri untuk badan jalan karena sesuai dengan pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan dan sertifikat yang ada.

Sementara tim terpadu Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar bangunan tembok yang tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (SIMB) di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Rabu (8/2) siang.

Sebelumnya, Senin (6/2), Dinas TRTB Medan juga membongkar bangunan perumahan elit Karya Quality di Jalan Damai, Kelurahan Sei Agus, Kecamatan Medan Barat. (adl)

Berdayakan Kaum ODHA

MEDAN- Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sangat penting untuk diberdayakan. Diharapkan ODHA tidak menstigma dirinya sendiri dan pelayanan kesehatan bagi pengidap agar lebih ditingkatkan. Demikian dikatakan Kadis Kesehatan Sumut dr Candra Syafei SpOG, dalam seminar Pemberdayaan ODHA sebagai bagian penting dalam penanggulangan HIV/AIDS, yang diadakan LSM Medan Plus, Rabu (8/2).

“Ada dua stigma HIV/AIDS yaitu stigma yang datang dari ODHA sendiri dan stigma dari luar ODHA seperti masyarakat, petugas kesehatan. Tapi kita harapkan bagaimana agar ODHA itu tidak menstigma dirinya sendiri serta pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan,” katanya.

Sementara Ketua Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) Sumatera Utara, dr Umar Zein SpPD mengatakan, tujuan pengobatan (pemberian ARV) bagi ODHA untuk menekan replikasi HIV sampai tidak terdeteksi di dalam darah.

Selain itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan meningkatnya kadar CD4, menurunkan angka kematian akibat AIDS sampai nol. “Menurunkan angka penularan HIV sampai tidak ditemukan kasus baru dan meningkatkan kualitas hidup pasien,” katanya.

Berdasarkan fakta penelitian di heterosexual HIV-1 Transmision After Initiation of ART, kata Umar Zein, disimpulkan ODHA yang minum Antiretroviral (ARV) akan mengurangi penularan ke pasangan heteroseksualnya sebesar 92 persen. Pentingnya memperluas dan meningkatkan tes HIV untuk selanjutnya diteruskan dengan pengobatan.

Tambahnya, berdasarkan penelitian dari 9 negara diantaranya Amerika, Baostwana, Brazil, India, Kenya, Malawi, South Africa, Thailand dan Zimbabwe pada April 2005 terhadap 1.763 pasangan ODHA, diketahui pengidap yang mendapat pengobatan ARV segera setelah diketahui terinfeksi HIV. (mag-11)

Telkomsel Raih 4 Top Brand Award 2012

Telkomsel kembali meraih sekaligus 4 penghargaan Top Brand 2012, di mana kedua layanan broadband, yakni TELKOMSELFlash dan BlackBerry Internet Service Telkomsel, meraih pengakuan sebagai yang terbaik. Telkomsel juga memperoleh penghargaan sebagai yang terbaik untuk kedua produk SIM Card, yakni simPATI (prabayar) dan kartuHALO (paskabayar) selama tiga belas kali berturut-turut.

Penghargaan Top Brand 2012 didasarkan pada hasil survei lembaga independen Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing terhadap ratusan merk dari berbagai kategori industri. Survei dalam skala nasional dilakukan untuk mengevaluasi kinerja merk berdasarkan tiga parameter, yakni: mind share, market share, dan commitment share untuk kemudian diperoleh indikator kekuatan merek yang disebut Top Brand Index (TBI).

Survei Top Brand 2012 dilakukan terhadap 3.600 responden yang tersebar di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Para responden tersebut terdiri dari berbagai lapisan masyarakat berusia 15 hingga 65 tahun dengan tingkat sosial ekonomi A hingga E.

Produk-produk Telkomsel berhasil memperoleh TBI tertinggi dari indeks produk sejenis yang beredar di pasar. Telkomsel berhasil meraih penghargaan sebagai penyedia layanan mobile internet terbaik melalui layanan TELKOMSELFlash dengan nilai TBI 44,2%. Sedangkan untuk kategori layanan BlackBerry, Telkomsel meraih nilai TBI 38,3%. Untuk kategori SIM Card Prabayar, nilai TBI simPATI 37,1%. Sementara untuk kategori SIM Card Paskabayar, nilai TBI kartuHALO 71%.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Penghargaan Top Brand untuk kedua layanan broadband Telkomsel merupakan wujud kepercayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobile lifestyle di era layanan berbasis data saat ini. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat karena telah mempercayakan solusi layanan komunikasinya kepada dua produk andalan Telkomsel, yakni simPATI dan kartuHALO.”

Layanan akses internet berkecepatan tinggi TELKOMSELFlash telah digunakan oleh sekitar 8 juta pelanggan. Untuk layanan BlackBerry, Telkomsel kini dipercaya melayani lebih dari 3,5 juta pelanggan, yang mengukuhkan Telkomsel sebagai penyedia layanan BlackBerry dengan jumlah pelanggan terbanyak diIndonesia.

“Tantangan yang dihadapi di tahun 2012 jauh lebih besar karena Telkomsel sudah fokus dalam menghadirkan layanan broadband  dengan kualitas terdepan. Telkomsel akan mengekspansi kota broadband, di mana saat ini telah tersedia di 44 kota dan ditargetkan mampu menjangkau 100 kota di akhir tahun ini. Dengan demikian, di kota-kota tersebut akan tersedia jaringan dan layanan yang bisa terhubung dengan TELKOMSELFlash maupun smartphone,” tambah Sarwoto.

Telkomsel dinilai telah berhasil mengatur strategi merk produknya dengan menerapkan pemikiran strategis dalam membangun merek. Selain karena memiliki tingkat loyalitas merk yang relatif tinggi, Telkomsel juga memiliki tingkat perceived quality yang baik. Hal ini terjadi karena Telkomsel memang memiliki kualitas produk dan layanan yang baik dan dibangun melalui komunikasi yang konsisten mengenai persepsi kualitas.

Kesuksesan meraih 4 penghargaan Top Brand Award di tahun 2012 ini melengkapi berbagai penghargaan yang telah diterima Telkomsel. Dalam pencapaian sebelumnya, Telkomsel secara berturut-turut juga berhasil mempertahankan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 11 tahun berturut-turut, Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 8 tahun, Service Quality Award (SQA) selama 5 tahun, dan Best Call Center Award selama 5 tahun. Bahkan di tingkat internasional, Telkomsel menjadi satu-satunya operator di Asia yang mampu mempertahankan gelar “Operator of The Year” selama 5 tahun berturut-turut di ajang Asian Mobile News Award.

Kejatisu Bakal Gelar Perkara

Dugaan Korupsi Dishub Medan Rp24 M

MEDAN-Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) makin intensif melakukan pengusutan dugaan korupsi retribusi parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Medan 2010-2011 senilai Rp24 miliar. Kepada wartawan, kemarin (6/2), Kasi Penyidikan Pidsus Kejatisu, Jufri Nasution mengatakan, pihaknya bakal melakukan gelar perkara kasus tersebut. Gelar perkara dilakukan untuk mengetahui berapa besar kerugian negara.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan yang lebih mendalam, terkait dugaan penyelewengan dana retribusi parkir di Dinas Perhubungan Kota Medan. Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat dilakukan gelar ekspos (gelar perkara, Red). Intinya gelar ekspos itu tindakan lebih lenjut dari penyelidikan yang dilakukan tim atas penyelewengan dana retribusi parkir,” ujar Jufri.

Sebelum dilakukan gelar perkara, pihaknya akan kembali memeriksa pejabat Dishub Medan dan pihak terkait. “Penyelidikan ini belum final. Dalam penyelidikan lanjutan ini kami akan memanggil para pejabat yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan tambahan. Kami juga meminta masyarakat untuk bersabar. Dalam pengungkapan kasus korupsi memakan waktu yang tidak sebentar, karena kita harus menemukan bukti permulaan yang cukup, agar kasus itu dilanjutkan. Intinya penyelidikan itu memakan waktu yang tidak sebentar,” ucap Jufri.

Di tempat terpisah, Wali Kota Lira Medan, Ganda Manurung, mendukung Kejatisu agar cepat menuntaskan pengusutan dugaan retribusi parkir. Dia menyarankan agar Kejatisu meminta saran Komisi D DPRD Medan yang telah menemukan indikasi dugaan korupsi di dinas tersebut. Tak cuma itu, proses pemungutan retribusi di lapangan juga ilegal. Pasalnya, semua dokumen terkait retribusi parkir yang diminta Komisi D, tak dimiliki Dishub Medan.
“Dari temuan DPRD Medan ini, Kejatisu bisa menindaklanjutinya dan mendapatkan bukti ada dugaan korupsi di Dishub Medan. Kita mengharapkan kasus ini diselesaikan secara hukum dan sampai ke meja pengadilan,” terangnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, Komisi D DPRD Medan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut mengaudit Dishub Medan. Permintaan ini disampaikan usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dishub Medan, Senin (6/2). Pasalnya, selama RDP berlangsung, Komisi D menemukan banyak indikasi penyimpangan di dinas tersebut.

Dalam rapat tersebut Kepala Dinas Perhubungan, Syarif Armansyah Lubis alias Bob tidak hadir. Dia hanya mengutus Kepala Bidang Perparkiran Dishub Medan, Pahmi Harahap. Bob sendiri tidak datang tanpa alasan yang jelas.

Dalam rapat tersebut, indikasi dugaan penggelapan retribusi parkir pun semakin jelas. Pejabat Dishub Medan tersebut tak bisa menunjukkan data konkret berapa besaran retribusi parkir yang dipungut setiap harinya. Dokumen lain yang diminta Komisi D, juga tak bisa ditunjukkan. Tak cuma itu, petugas parkir di lapangan juga banyak yang tidak terdaftar. Ini dibuktikan dari tidak bisanya Dishub Medan menunjukkan surat perintah tugas (SPT) petugas parkir. Padahal, surat tersebut sudah diminta Komisi D sejak tahun lalu.

Sekretaris Komisi D, Muslim Maksum, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya dengan pertumbuhan lahan parkir dan kendaraan di kota ini, seharusnya pendapatan parkir meningkat setiap tahun.  Sementara berdasarkan data realisasi retribusi parkir pada 2011 hanya tercapai Rp12 miliar atau 32% dari target yang ditetapkan sebesar Rp34 miliar pada awal tahun.  Pencapaian ini sama dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp12 miliar dari target sebesar Rp16 miliar.  “Jelas terlalu rendah jika dibandingkan dengan potensi parkir yang ada sekarang ini. Tidak mungkin realisasi sama dengan tahun lalu dengan bertambahnya luas lahan parkir dan kendaraan sekarang ini,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan, CP Nainggolan, banyak pelanggaran yang dilakukan petugas parkir di lapangan. “Pengelolaan parkir berantakan. Penarikan retribusi tanpa karcis. Jadi jelas menyalahi aturan. Hal ini sering dijumpai di lapangan. Ini harus dilihat kembali,” ucapnya.
Menanggapi pertanyaan Komisi D, Kepala Bidang Perparkiran, Pahmi Harahap, hanya mengatakan, selama ini pihaknya telah berusaha maksimal.  “Datanya memang tidak bisa ditunjukkan. Saya sudah minta petugas untuk datang (dalam rapat, Red) untuk membawa datanya, ternyata tidak datang juga,” pungkasnya.

Pantauan wartawan koran ini, Pahmi tampak kebingungan melayani pertanyaan dari anggota dewan. Sambil mengangguk-anggukan kepalanya di hadapan anggota Komisi D, kedua kakinya juga bergoyang-goyang. Dia  menjawab semua pertanyaan anggota dewan tanpa berpedoman dengan data yang seharusnya dibawa dalam rapat tersebut. Dalam rapat tersebut Pahmi juga dengan percaya diri (PD) mengatakan, tidak berwenang memberikan jawaban dan data terkait retribusi parkir. “Seharusnya yang memberikan keterangan ini kepala dinas, bukan saya. Saya pun binggung ini,” ketusnya. (rud)