25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14184

Golden Seroja, Hanya Tersisa Dua Rumah

MEDAN- Perumahan Golden Seroja di Jalan Puskesmas, daerah Ring Road, Gagak Hitam, Amal, dan Kaswari ini sudah 90 persen full. Untuk saat ini, hanya tinggal 2 rumah yang masih tersisa yakni tipe Cliffone 90, yang menghadap ke arah selatan. “Tipe ini paling dominan bagi perumahan kita, jadi bagi yang mengisi tidak perlu takut lagi, karena bangunan sudah berdiri utuh,” ungkap Marketing Trans Management, Wandi.

Mengangkat konsep rumah villa dengan bagunan model klasik modern, perumahan ini mampu menarik perhatian masyarakat. Bangunannya yang kini menjadi trend di kalangan developer memberikan kesan mewah dan elegan. “Rumah villa dengan bagunan ala klasik sudah menjadi trend di kalangan developer, karena kesan rumah ini sangat elegan,” tambahnya.

Tipe Cliffone 90 yang menyisakan dua rumah lagi ini memiliki luas 106.62 m2. Tipe ini menyediakan rumah dua lantai dengan menyajikan keunikan kamar tidur.

Lantai 1, dilengkapi dengan bagasi mobil, ruang tamu, ruang makan, dan kamar mandi, juga teras rumah. Sedangkan lantai 2 memiliki 3 kamar tidur, dan kamar mandi. Untuk kamar utama yang terletak di lantai 2 dilengkapi kamar mandi di dalam kamar. “Konsep rumah modern, jadi tiap rumah kita sediakan tanah kosong yang dapat digunakan untuk taman depan dan belakang,” tambah Wandi.

Selain lokasi yang strategis, (dekat dengan jalan Ring Road, Gagak Hitam, Setia Budi, dan Sunggal) kelebihan lain yang dimiliki oleh kompleks perumahan ini adalah gratis semua biaya KPR dan Notaris.
Dengan harga rumah sekitar Rp350 an juta, yang sudah termasuk Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bagunan (IMB), jaringan air dan listrik dan finishing. “Bookingfee yang kita berikan cukup murah, hanya Rp2 juta,” pungkasnya. (ram)

Sulap Ruangan Jadi 137 Kamar, 3 untuk VIP dan 2 Presidential Suite

Kapal Pengangkut Pesawat Diubah Menjadi Hotel Mewah

SEBUAH kapal pengangkut pesawat buatan Rusia disulap menjadi hotel mewah. Kapal pengangkut pesawat yang sudah ‘pensiun’ itu rencananya akan dibuka sebagai hotel mewah di kota Tianjin, Cina Utara pada akhir Desember 2011.
Kiev, merupakan kapal pengangkut pesawat buatan Rusia merupakan kapal yang beroperasi untuk Soviet dan Rusia pada tahun 1975 hingga 1993. Kapal itu dibuat oleh pabrik Chernomorski di Mykailov antara pada tahun 1970 hingga 1975, dan merupakan kapal pertama di kelasnya.

Seperti dikutip dari China Daily, Senin (26/12), pada tahun 1996, kapal tersebut dijual kepada perusahaan Cina dan selanjutnya menjadi bagian dari Binhai Aircraft Park, sebuah taman bertema militer di Tianjin sejak 1 Mei 2004.
Kapal yang dulunya merupakan salah satu kebanggaan negara eks Uni Soviet itu akan diubah menjadi hotel mewah yang memiliki 137 kamar standar, 3 ruang tamu VIP dan 2 presidential suite. Hotel yang dibuat di atas Kiev Aircraft Carrier itu totalnya mencapai 6.000 meter persegi.

Pada Agustus 2011 lalu, kapal yang disulap menjadi hotel mewah itu dipertontonkan kepada publik. Pemilik Binhai Aircraft Park meyakini berkembangnya kekuatan angkatan laut Cina akan mendorong minat masyarakat dan keinginan untuk mengunjungi.

“Sebelumnya, Cina tidak memiliki kapal pengangkut pesawat. Orang-orang melihat mereka misterius dan ingin tahu mengenai hal itu,” ujar Manajer Pemasaran Binai Aircraft Park, Liu Chang dalam wawancaranya dengan Daily Mail beberapa waktu lalu.

“Meski kapal pengangkut pesawat pertama Cina sedang diuji coba di lautan, akan sulit bagi masyarakat umum untuk mengunjunginya. Saya kira orang-orang bisa datang kesini untuk memenuhi rasa ingin tahunya,” tambahnya.
Desainer menghindari dekorasi standar angkatan laut untuk mendapatkan rasa yang lebih mewah. Satu ruangan didominasi oleh tempat tidur bundar yang berwarna putih dengan tirai berwarna perak dan permadani dari kulit sapi. Belum terungkap berapa tarif hotel mewah bekas kapal perang  Uni Soviet ini.

Pengumuman hotel mewah di kapal pengangkut pesawat itu hanya terjadi beberapa saat setelah Cina mengumumkan uji coba kapal itu.(net/jpnn)

Anggota DPRD Sergai Tertipu Promo Tiket

TEBING TINGGI- Seorang anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai) dari Partai PPRN, Ramles Simanjuntak (42) warga Perumnas Garden Griya Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai tertipu promo tiket Duta Trevel sebanyak Rp8.986.000 dari kartu ATM-nya saat mendapat telepon dari seseorang, Senin (26/12) sekira pukul 14.30 WIB.

Akibatnya, Ramles Simanjuntak langsung membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi, No LP/887/XII/2011/SPKT TT tanggal 26 Desember 2011. Dihadap juru periksa, Ramles mengaku saat itu sedang membawa anaknya berjalan-jalan di tempat wisata wahana air di Kota Tebing Tinggi untuk merayakan liburan natal.

“Tiba-tiba saya mendapat telepon dari orang bernama Heri Suharyono dengan nomor 08123543944 menyuruh pergi ke ATM untuk melakukan transaksi pembayaran promo tiket,” katanya usai diperiksa.

Perintah itu diikuti korban dan merasa yakin dengan petunjuk pelaku, korban bergerak menuju ATM Bank Mandiri di Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi. Kemudian pelaku menyuruh korban memasukan nomor Pin ATM-nya dan mengikuti perintah pelaku dari telepon seluler.

“Aku seperti kena hipnotis dan terus percaya, usai keluar dari ATM aku tersadar dan kembali melihat saldo tabungan dengan kartu ATM tadi. Alangkah terkejut, rupanya uang di dalam tabungan berkurang Rp8.986.000 dari nilai saldo sebelumnya sebanyak Rp15 juta,”ujarnya sore itu.

Ramles memaparkan, kejadian itu tidak disadarinya, karena selama menjadi anggota DPRD Sergai masih bisa ditipu oleh pelaku yang mengaku dari duta trevel biro perjalan tiket pesawat.

“Baru sekali ini saya tertipu dan tak tahu mengapa bisa terjadi,” keluhnya.
Sementara Kapolres melalui Kasat Reskim Polres Tebing Tinggi AKP Lili Astono mengatakan masih melakukan penyelidikan atas kasus penipuan tersebut. (mag-3)

Konsumsi Daging Babi Naik 30 Persen

TEBING TINGGI- Setelah hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2012, konsumsi daging babi di Kota Tebing Tinggi naik sekitar 30 persen bila dibandingkan hari-hari sebelumnya, Senin (26/12).

Kenaikan konsumsi daging babi itu diakui seorang pedagang di Pasar Hongkong , Hasun  mengatakan pembelian daging babi meningkat, hal itu terlihat cepatnya  stok daging habis. Tapi, harganya tak ikut naik. Daging merah Rp55 ribu per kg, daging paha Rp40 ribu per kg, daging samsam Rp42 ribu per kg, tulang rusuk Rp40 ribu per kg dan tulang kaki Rp38 ribu per kg.

Kepala Dinas Pertanian Tebing Tinggi Ir Leo Lopulisa Haloho mengaku ada kenaikan konsumsi daging babi sekitar 30 persen. “Hari biasa, di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) hanya 10 ekor per hari babi yang dipotong, tapi tiga hari belakangan ini mencapai 13-15 ekor per hari,” katanya. (awi/smg)

ICMI Medan Minta Wali Kota Peduli Kesejahteraan Lansia

Sumut Pelopori Musabaqah Tahtim Khusus Lansia Pertama di Indonesia

Yayasan Prestasi Lansia Sumut dipimpin H Sanggup Purba menggelar musabaqah tahtim khusus lansia di Aula Dinas Pendidikan Sumut Jalan Cik Ditiro Medan, Sabtu (24/12). Lomba memeriahkan Hari Ibu ke-83 dan Tahun Baru Islam 1433 Hijriah yang pertama di Indonesia ini diikuti 130 lansia berusia di atas 60 tahun memperebutkan Piala Plt Gubsu dan sejumlah hadiah lainnya.

MUSABAQAH semakin semarak dengan kehadiran Plt Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM, Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut Setyo Purwadi, Ketua ICMI Medan Indra Sakti Harahap ST MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Baharuddin Manik, Sekretaris Korda Lansia Sumut N Daeng Malewa, Ketua Dewan Kesenian Medan Hj Anita Chairunisa Daryatmo, Ketua KBPPP Polri Sumut Ir Diapari Siregar, pengurus Bhayangkari Sumut dan undangan lain.

Ketua ICMI Medan Indra Sakti Harahap ST MSi mendesak pemerintah termasuk Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM lebih memperhatikan keberadaan lansia di Kota Medan. ‘’Menurut data statistik dan Kementerian Sosial tahun 1998, sebanyak 3.274.700 jiwa warga lansia terlantar kehidupannya. Sedangkan 5.102.800 jiwa  terancam terlantar,’’ ucap Indra.

Pimpinan Kolektif Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan mengungkapkan lansia merupakan tahap akhir siklus hidup manusia. ‘

Ia menegaskan, pemerintah memiliki kewajiban memberi perhatian dan kepedulian terhadap lansia sebagaimana diatur dalam UU Nomor 13 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial dan UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

‘’Angka harapan hidup masyarakat Indonesia juga terus meningkat. Saat ini angka harapan hidup rata-rata 64,5 tahun berjumlah 17.767.709 jiwa. Tahun 2020,  angka harapan hidup mencapai 71.1 tahun dengan jumlah lansia 28.822.879 jiwa,’’ rinci Indra.

Ketua ICMI Medan menambahkan, masa lansia  memiliki potensial dalam derap langkah pembangunan.  Atas berbagai kondisi ini, Ketua ICMI Medan meminta Wali Kota Medan membuat program pembangunan yang  memperhatikan lansia. ‘’Keinginan Yayasan Prestasi Lansia Sumut membangun taman lansia yang dilengkapi sarana olahraga dan rekreasi bagi lansia di Medan dapat terealisasi tahun 2012. Pemko Medan, ICMI,  Kahmi dan lembaga lain di Sumut harus memberi   kepedulian pada lansia,’’ jelasnya.

Berkaitan dengan Musabaqah Tahtim Lansia yang pertama digelar di Indonesia, Ketua ICMI Medan memberi apresiasi. Bahkan Indra berjanji akan memberi dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaaan Musabaqah Tahtim 2012 di Lapangan Merdeka Medan dengan jumlah peserta yang lebih besar.

Menurut Indra, kehancuran bangsa Indonesia yang lebih parah dapat dicegah berkat masih adanya masyarakat yang dekat dengan Tuhan antara lain dengan membaca doa dan tahtim.

Apresiasi terhadap lansia juga disampaikan Plt Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MMdan Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah.

Plt Gubsu merasa bangga karena lansia masih menunjukkan perhatian terhadap kegiatan keagamaan. “Benarlah motto lansia, semakin tua semakin berguna,’’ terangnya.

Rahmat Shah mengungkap rasa bangga terhadap kepemimpinan H Sanggup Purba, purnawirawan bintara Polri selaku ketua yayasan berusia satu tahun yang memiliki semangat muda dan memiliki segudang prestasi dalam pembinaan lansia.  ‘’Atas prestasi segudang, wajar kiranya Pemprovsu dan Pemko Medan memberi bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut dan Medan,’’ tegasnya.

Secara khusus, Rahmat Shah mengundang para peserta dan panitia musabaqah tahtim lansia berkunjung ke Kebun Binatang Pematang Siantar dan Museum Rahmat Gallery Medan. Ke depan, ia juga siap memberikan dukungan terhadap upaya kepedulian bagi para lansia yang digagasi Yayasan Prestasi Lansia Sumut.

Ketua Yayasan Prestasi Lansia Sumut yang pernah menjadi Anggota DPRD Tapsel dan Pemred Majalah Satya Bhakti Polda Sumut H Sanggup Purba dalam pertemuan ini mengutarakan berbagai kiprah yayasan yang memiliki lebih 2.500 anggota dimulai dari pengobatan gratis, mendirikan perpustakaan lansia yang kini memiliki lebih 2.500 judul, aneka perlombaan dan kegiatan rohani.

Orangtua dari Ir Hj Netti Effridawati Purba MSi, Deddi Mulia Purba SP, Jerry Sentosa SP dan Happy Sri Rezeki Purba SS MHum ini juga menyampaikan terima kasih atas berbagai dukungan terhadap pelaksanaan musabaqah tahtim khusus lansia dan kegiatan lain yang dikembangkan Yayasan Prestasi Lansia Sumut.

‘’Terima kasih buat Bapak Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST, Ketua ICMI Kota Medan Indra Sakti Harahap ST, Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah dan Parlindungan Purba SH MM, Kadis Pendidikan Sumut yang juga Pembina Yayasan Prestasi Lansia Sumut Drs Syaiful Syafri MM, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut Setyo Purwadi, Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA, Dirut Bank Sumut H Gus Irawan Pasaribu SE, tokoh masyarakat Patumbak Sutarno dan pihak  lain,’’ sebut purnawirawan Polri yang juga suami alm Hj Mawar Nasution tersebut.
Diakhir acara, Plt Gubsu diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Baharuddin Manik menyerahkan piala dan hadiah sekaligus menutup acara. Adapun juara pertama Grup Tahtim Mawar, juara kedua Grup Tahtim Kamboja, juara ketiga Grup Tahtim Kenanga, juara harapan pertama Grup Tahtim Melati dan juara harapan kedua Grup Tahtim Tanjung. (*)

Setahun Kiprah Yayasan Prestasi Lansia Sumut

  1. 20 Desember 2010
    Pengobatan gratis lansia kerjasama dengan dr Muhammad Arief dan Apotek Kalisha.
  2. 22 Desember 2010
    Berdirinya Yayasan Prestasi Lansia Sumut dipimpin H Sanggup Purba di Sekretariat Yayasan Prestasi Lansia Sumut Jalan Candi Mendut Nomor 5 samping Stadion Kebun Bunga Medan.
  3. 1-2 Oktober 2010
    Turnamen catur khusus lansia diikuti 16 regu dari Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Sergai, Deli Serdang dan Medan dibuka Ketua Umum Percasi Sumut yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM.
  4. 23 Februari 2011
    Mendirikan perpustakaan lansia pertama di Indonesia pada Sekretariat Yayasan Prestasi Lansia Sumut.
  5. 16 Juni 2011
    Badan Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah (BPAD) Sumut menyerahkan 1.056 koleksi buku buat Perpustakaan Lansia Sumut.
  6. 21 Juli 2011
    Melaksanakan pertemuan lintas generasi bekerja sama dengan Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut.
  7. 13 Agustus 2011
    Menggelar lomba baca puisi perjuangan antar-lansia pertama di Indonesia memeriahkan HUT Kemerdekaan dibuka Ketua DPD Pepabri Sumut.
  8. 17 Desember 2011
    Festival koor khusus lansia pertama di Indonesia menyambut Hari Natal dibuka Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM.
  9. 24 Desember 2011
    Musabaqah tahtim khusus lansia pertama di Indonesia memeriahkan Tahun Baru Islam dan Hari Ibu dibuka Plt Gubsu diwakili Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM.

Pria Dua Istri Tenggak Racun Rumput

SIANTAR- Seorang penjaga Terminal Horan Tanjung Pinggir, Siantar Martoba, Efendi Sidauruk (50) tewas setelah menenggak racun rumput di rumahnya di sekitar terminal, Senin (26/12) pagi.

Penemuan itu pertama kali diketahui oleh istri keduanya, Lidia br Siahaan (36). Saat itu, dia melihat suaminya mengeluarkan buih dari mulutnya, dan kondisinya sudah kejang-kejang. Dia lantas membawa suaminya itu ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan pria dua istri itu tewas.

Istri pertama Efendi, S br Girsang membantah isu suaminya meninggal akibat tuduhan pencabulan dengan putri kandungnya, Y.  Karena ada sepucuk surat ditemukan dalam saku baju Efendi yang berisikan  “Gara-gara kaunya aku seperti ini, kalau kau mau kaya carilah pria lain dan bukan aku,” ujar S br Girsang menirukan kata-kata tulisan Efendi.
Kapolsek Siantar Martoba, AKP Mukson membenarkan adanya bunuh diri. (mag-5/smg)

Cegah Potensi Konflik di Sumut

KONFLIK yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia mewanti-wanti Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST. Melalui forum seminar dan sosialisasi yang diadakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumut di Hotel Garuda, Rabu (21/12), Gatot berharap jalinan silaturahmi masyarakat Sumut tetap terjalin kokoh.

Dihadapan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan pemerintahan dan Muspida di Sumut, Gatot mengutarakan kegelisahan dengan konflik dan kerawanan di tanah air. Sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman agama dan etnis, Plt Gubsu meminta masyarakat Sumut menjaga kebersamaan.

Petinggi Pemprovsu yang pernah menjadi dosen Polmed ini mengingatkan, masyarakat mencari titik temu dari berbagai perbedaan dan bukan mencari titik perbedaan. Ia mencontohkan, peran yang dilakonkan seorang tokoh peraih piagam hak azasi manusia yang mengungkapkan nasionality tertinggi terdapat pada humanity (kemanusiaan).
Plt Gubsu yang juga Pembina FPK Sumut mengatakan, dibukanya era perdagangan bebas ASEAN 2015 juga perlu disikapi masyarakat Sumut dengan terus menjalin kebersamaan dan menghindari potensi konflik. Karenanya, Gatot menyambut baik kegiatan sosialisasi atau desiminasi yang digagas FPK Sumut tersebut.

Ketua Panitia Seminar dan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumut Dr H Arifinsyah MAg kepada Plt Gubsu melaporkan tiga ide pelaksanaan acara. Ia mengatakan, saat ini banyak isu yang berkaitan dengan keagamaan, sosial dan penegakan hukum. Alasan lain, lanjut dia, kecenderungan melemahnya semangat kebangsaan.
“Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk melakukan sosialisasi peranan FPK yang baru dibentuk dua bulan lalu. Kehadiran FPK untuk bekerja sama membangun wawasan kebangsaan di Sumut,” kata Arifinsyah yang juga Sekretaris FPK Sumut.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Prof Dr Ibnu Hajar M.Sc (tokoh antropologi budaya), Prof Dr Amroeni Drajat MA (tokoh budaya Jawa), Prof Dr T Wan Syaifuddin MA (tokoh budaya Melayu), Dr Phil Ichwan Azhari MA (tokoh pelestarian budaya bangsa), Pdt Jhones Sembiring (tokoh budaya Batak) dan Drs Bukit Tambunan MAP (Kaban Kespollinmas Sumut). (*)

GM Pujakesuma Sumut Go International

Luncurkan Website gmpujakesumasumut.org

MENYAHUTI era globalisasi yang membutuhkan informasi dan komunikasi cepat, dijawab keluarga besar Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Muda (DPW GM) Pujakesuma Sumut dengan meluncurkan website gmpujakesumasumut.org.

Peluncuran website ini berlangsung di Ruang Broadband Learning Centre Gedung Telkom, Jalan HM Yamin Medan, Sabtu (24/12).  Launching dilakukan Ketua Umum DPP Pujakesuma H Suratman SP bersama Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (DPO) DPW GM Pujakesuma Sumut Drs Syaiful Syafri MM.

Kegiatan yang dilanjutkan dengan pelatihan komputer bagi utusan GM Pujakesuma kabupaten/kota se-Sumut tersebut, juga dihadiri Ketua MPO DPP Pujakesuma H Rusbandi, Ketua Harian DPP Pujakesuma Suherdi SSos, Ketua DPW Pujakesuma Sumut Ahwan Ismadi SPdI MH, Ketua DPW Sekretaris MPO GM Pujakesuma Sumut Zahir MAP, GM Pujakesuma Sumut Agus Baktiono dan undangan lainnya.

Syaiful Syafri yang juga Kadis Pendidikan Sumut dan Pembina Yayasan Prestasi Lanjut Usia Sumut mengatakan, dengan peluncuran website gmpujakesuma sumut.org berarti DPW Pujakesuma Sumut telah  go international.
Sebab berbagai kiprah GM Pujakesuma dalam memajukan generasi muda Sumut terutama masyarakat Jawa dapat diketahui secara luas baik di dalam dan luar negeri. “Website ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai GM Pujakesuma dimanapun berada termasuk di luar negeri,” kata Syaiful.

Ketua MPO DPW Pujakesuma ini mengatakan, kehadiran website juga dapat mempermudah pengembangan dan pemasaran usaha produktif yang dikembangkan para anggota GM Pujakesuma. “Disini juga dapat dipakai memasarkan produk dari usaha produktif,” jelasnya.

Syaiful menambahkan, melalui website memudahkan komunikasi bagi pengurus GM Pujakesuma se-Sumut. “Setiap kegiatan GM Pujakesuma di kabupaten maupun kota juga akan dapat diakses di website tersebut. Kita telah melatih tenaga teknis agar informasi dari daerah juga dapat dimasukan ke dalam website tersebut,” terangnya. (rel/ndi)

Yamaha Berbagi Kebahagiaan di Hari Ibu

MEDAN- Sabtu (24/12) lalu, merupakan hari yang sangat spesial bagi sekitar 50 pasang ibu dan anak yang diundang mengikuti kegiatan “Pesona Kasih untuk Bunda”. Kegiatan yang digelar di halaman Sentral Yamaha, Jalan Adam Malik, Medan, tersebut untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu.

“Sebagai pelopor motor matic yang ditujukan khusus untuk para wanita, Yamaha terus menunjukkan apresiasinya kepada konsumen wanita. Salah satunya dengan mengadakan program memperingati Hari Ibu yang bertema Pesona Kasih Untuk Bunda,” kata Divisi Promosi PT Alfa Scorpii, Ismansyah.

Berbagai perlombaan yang melibatkan ibu dan anak dilansungkan diantaranya lomba mewarnai, puisi anak-anak, karaoke ibu-anak, lomba memasak ibu-ibu, dan lomba busana kebaya. “Para peserta sangat menikmati berbagai acara yang kami kemas, dan ini merupakan kebahagiaan tersendiri buat kami,” kata Ismansyah.

Kehadiran istri Plt Gubsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, pengusaha real estate dan juga bendahara REI Sumut Nonna Wahyuni, serta Putri Indonesia Kepulauan Sumatera 2010 Cut Nabila Azhar, dalam talkshow di tengah-tengah acara itu memiliki makna tersendiri. Mereka berbagi cerita mengenai success story masing-masing dan berbagi tips kepada puluhan ibu dan anak yang antusias mendengarkan penuturan nara sumber.

Sutias mengingatkan, bahwa peran perempuan sangat strategis dan penting mengingat saat ini Indoneisa sedang digiatkan dengan ekonomi kreatif. “Dengan tertatanya, dengan kesabaran kaum perempuan Indonesia memberikan sentuhan dan inovasi, peran kaum perempuan sangat penting dan strategis untuk terwujudnya ekonomi kreatif,” ujar Sutias.

Ditambahkan Sutias, semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia tersebut yang tercermin dalam lambang Hari Ibu berupa setangkai bunga melati dengan kuntumnya yang menggambarkan, kasih sayang kondrati antara ibu dan anak, kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak dan kesadaran  wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

Dikatakannya, keluarga pusat pembagunan sumber daya manusia (SDM). Untuk membagun SDM yang handal, keluargalah yang menjadi tumpuan harapan utama karena di dalam keluarga ada sosok seorang ibu yang menjadi guru pertama bagi sebuah generasi. “Sosok ibu, sosok perempuan harus ditempatkan dalam ujung tombak pembangunan generasi muda,” ucap Sutias.(*/jun)

Ciptakan Remaja Mandiri dan Kreatif

FBRM Gelar Pelatihan Membuat Brush dan Payet

MEDAN- Sebagai organisasi yang bertujuan menciptakan remaja mandiri, kreatif dan berdikari, Forum Bina Remaja Mandiri (FBRM) menggelar pelatihan membuat brush dan payet dari bahan manik-manik di Aula Forum Remaja Islam Mathla’ul Anwar Sampali (Formasi) Jalan Irian Barat Pasar 7 Sampali, Deliserdang, Sabtu (24/12). Dalam menggelar pelatihan ini, FBRM bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kebangpolinmas) Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai eleman remaja, baik remaja masjid maupun perkumpulan remaja lainnya. Diharapkan, kegiatan pelatihan membuat brush dan payet ini dapat menambah bekal keterampilan mereka guna menciptkan remaja yang mandiri, kreatif dan berdikari.

Ketua Forum Bina Remaja Mandiri (FBRM) Muhammad Syahputra ST dalam sambutannya mengatakan, sebagai remaja yang merupakan generasi penerus bangsa, remaja harus memiliki skill dan keterampilan yang baik sehingga sangat membantu dalam kehidupan ke depan.

Oleh karenanya, remaja harus bisa memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk menambah bekal keterampilan mereka. Bahkan, diharapkan seteleh selesai melaksanakan kegiatan ini para peserta bisa mengembangkannya menjadi kegiatan industri rumah tangga yang dapat menghasilkan rupiah dan dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Para peserta yang seluruhnya adalah remaja ini terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat begitu tekun menyimak penjelasan dari instruktur yang sengaja didatangkan untuk membimbing mereka, hinga akhirnya mereka pun dapat menguasai materi yang diberikan dan langsung mempraktikanya.(ade)