Nigel de Jong meminta waktu bertemu Hatem Ben Arfa secara pribadi sebelum pertandingan Manchester City versus Newcastle United, hari ini (19/11).

Oktober tahun lalu, De Jong melakukan tekel yang menyebabkan Ben Arfa patah kaki dan kehilangan kesempatan membela Newcastle hingga musim lalu berakhir. Permintaan De Jong untuk bertemu Ben Arfa menunjukkan semangat sportivitas dalam sepakbola.

Meski demikian, Ben Arfa belum tentu dimainkan manajer Alan Pardew mengingat kesiapan sang pemain secara psikologis. “Saya mengobrol dengannya Kamis (17/11) lalu tentang pertandingan itu. Pasti ada rasa traumatis setelah cedera parah seperti itu,” ujar Pardew kepada wartawan.

“Tapi dia dengan jelas menyatakan sudah tidak masalah baginya bermain lagi, tidak pula ada masalah menghadapi pemain yang sama. De Jong sudah mengontak Ben Arfa, saya menghargainya sebagai manajer Newcastle. Dan dia ingin menemui Hatem. Kami bilang mungkin lebih baik dilakukan setelah pertandingan, bukan sebelumnya,” tambah Pardew.

“Saya belum menjadi manajer ketika insiden itu terjadi, tapi memang bisa terjadi dalam sepakbola. Setahun berselang, Ben Arfa sudah kembali dan mendekati taraf permainan terbaik dan itu kabar baik buat kami,” tutupnya. (net/jpnn)

Jonas Gutierrez menyarankan Carlos Tevez untuk kembali ke Inggris dan membereskan masa depannya dengan Manchester City. Winger Newcastle United itu membuat masukan tersebut karena prihatin dengan situasi yang dialami rekannya di timnas Argentina itu.

“Manajer, klub dan Carlos harus saling bertemu untuk bisa menemukan solusi terbaik dari semua ini,” ujar Gutierrez kepada     “Semua harus bicara. Carlos harus kembali, bergabung dengan skuad dan menempati posisinya dan bisa dipilih lagi, atau mereka semua sepakat untuk melupakan perselisihan mereka dan fokus ke hal lain,” bilangnya lagi.
“Mereka harus melakukan sesuatu karena hal semacam ini tidak baik untuk klub dan juga Tevez,” tegas Gutierrez.

Tevez bermasalah dengan pihak klub sejak beberapa pekan lalu. Yang terakhir dilakukan Tevez adalah meninggalkan klubnya tanpa izin. Sampai saat ini belum ada kontak resmi di antara pihak klub dan pemain. (net/jpnn)

SWANSEA- Performa Swansea City di kandang sendiri cukup mengesankan musim ini. Dari lima laga terakhir, Swansea tak terkalahkan. Maka ujian layak diberikan kali ini ketika pasukan Brendan Rodgers menjamu Setan Merah di Liberty Stadium Minggu (20/11) dini hari.

Seperti dilansir Soccerway, klub berjuluk The Swan itu memulai hasil baik ketika diimbangi Wigan dan Sunderland tanpa gol. Namun setelahnya mereka menang 3-0 atas West Bromwich Albion pada 17 September. Alhasil, posisi 10 klasemen sementara berhasil diraih. Lebih mantap lagi ketika Swan mampu menahan imbang Liverpool dan Wolves.

Nah, kini keangkeran kandang si angsa benar-benar akan diuji. United butuh angka penuh untuk mendekatkan poin ke Manchester City. Sir Alex sudah menyatakan kepada skuadnya agar melupakan tragedi 6-1 di Old Trafford atas tetangganya itu. Namun usai kekalahan itu, United tak pernah kalah baik itu di pentas piala liga, Liga Champion dan Liga Primer.

Hanya saja masalah cedera masih menghantui. Bek Chris Smalling keluar dengan cedera kaki, sementara Rafael juga belum dipastikan bisa turun setelah cedera bahu. Ashley Young juga masih abu-abu apakah bisa diturunkan, sama halnya dengan Anderson, Ryan Giggs dan Tom Cleverley.
Lini depan juga tak bisa dihuni Micheal Owen yang kena cedera paha. Danny Welbeck juga mengalami kram otot kaki saat membela Inggris melawan Swedia.

Beruntung Sir Alex ahli rotasi. Nama yang sedang cemerlang saat ini, Phill Jones bisa diposisikan di banyak tempat. Determinasi pemain 19 tahun itu juga bisa menjadi andalan untuk menyerang dari bawah hingga lini depan.

Meski pincang, kepercayaan diri masih diusung meskipun skuad Setan Merah juga tak ingin sepele. Seperti yang diungkapkan Darren Fletcher di Asianbookie.com.
“Mereka memainkan sepak bola dengan cara yang benar dan telah menghirup udara segar sejak masuk ke Liga Premier. Ini akan menjadi tantangan nyata bagi kami,” katanya.  (ful)

Norwich v Arsenal

NORWICH- The Gunners Arsenal akan mengorbankan Norwich City dalam rangka berlari kencang memungut kemenangan ke empatnya. Meski akan dimainkan di Carrow Road Stadium-markas The Cannaries-julukan Norwich (Siaran Langsung Global TV Pukul 19.45 WIB), Arsenal tetap dalam amunisi terbaiknya.

Kebangkitan Arsenal dibuktikan dengan raihan peringkat tujuh klasemen sementara dengan 19 angka. Resep sukses ini tak bisa dipisahkan dari kecermelangan Robin van Persie.  Pemain Belanda itu kini telah mengemas 11 gol untuk menderek posisi Arsenal ke papan tengah.

Wenger juga memuji performa para tim debutan musim ini. Maka, Norwich juga harus diwaspadai. “Hal ini menunjukkan apa yang saya katakan berkali-kali, bahwa kualitas di kompetisi telah meningkat,” sambung pria asal Prancis itu.
“Kualitas mereka di Liga Premier sudah naik,” analisis pria berjuluk The Professor itu. (ful)

Inter Milan v Cagliari

MILAN- Hanya satu setrip di atas zona degradasi tentu bukan posisi yang nyaman buat klub selevel Inter Milan. Apalagi, mereka sudah tertinggal 13 angka dari penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia Udinese. Sulit bagi mereka mengejar ketertinggalan.

Namun, pelatih Inter Claudio Ranieri menolak putus asa. Menurutnya, Inter masih bisa mengejar ketertinggalan. Asalkan mereka terus menang di setiap laga sisa dimulai dari menjamu Cagliari malam nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.45 WIB).

Sejatinya, ambisi itu sudah dikatakan Ranieri sejak pekan kesepuluh ketika akan berhadapan dengan Genoa (6/11).  “Perjuangan kami akan berat musim ini. Tapi, saya tidak setuju bila kami telah dicoret dari perburuan gelar. Perjalanan kompetisi masih panjang dan kami harus mulai terus merebut kemenangan dan mengejar ketertinggalan,” kata Ranieri, seperti dikutip Football Italia.(ham/jpnn)