29 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14421

Idris Kembali Buat Bingung Masyarakat

MEDAN-Pelaksana teknis PSMS Idris kembali membuat ma-syarakat Kota Medan, khususnya pecinta PSMS bingung. Meski sebelumnya telah memutuskan untuk berlaga di Indonesian Premier League (IPL), kemarin (15/11) Idris mengaku mempertimbangkan hadir rapat klub liga super bersama PT Liga Indonesia di Novotel Surabaya, hari ini (16/11).

Padahal kemarin, PSMS telah menghadiri undangan workshop untuk klub peserta IPL 2011-2012. Adapun perwakilan PSMS yang hadir pada workshop ini yakni tim manajer klub diwakili Benny Tomasoa, pelatih kepala diwakili Suharto dan panitia pelaksana pertandingan diwakili Syahril. Workshop ini digelar sejak 15 hingga 18 November mendatang di Hotel Batavia Jakarta Barat.

Idris yang dikonfirmasi menjelaskan, jika hari ini (16/11) dia tidak di Medan, bisa saja dia mengikuti pertemuan di Novotel Surabaya tersebut. “Lihat saja, kalau saya ada di Medan besok (Hari ini, Red), berarti saya tidak menghadiri rapat klub liga super bersama PT Liga Indonesia di Novotel Surabaya itu. Tapi kalau saya tidak di Medan, berarti saya ikuti,” jelasnya.

Dia mengatakan, kemungkinan untuk menghadiri pertemuan itu juga sangat besar. Dia bahkan mengklaim, jika hadir, dirinya tak lagi akan membahas dana, melainkan hanya meminta penjelasan terkait hal-hal teknis kompetisi. “Kalau di Liga Super, dana tim sudah jelas dari sponsor. Di pertemuan itu nanti, yang ingin kami tegaskan adalah teknis kompetisi,” katanya. Sementara Benny Tomasoa yang menjadi wakil PSMS menghadiri workshop PSSI menuturkan bahwa pada pertemuan ter-sebut diberlakukan untuk pelatih dan manajer tim. “Hari ini (Kemarin, Red) pertemuan pelatih dan manajer pada lokasi yang sama. Besok (Hari ini, Red) baru dipisah, termasuk untuk panpel,” paparnya.

Benny mengungkapkan, di putaran pertama, PSMS akan menggelar 11 pertandingan kandang, namun dia tidak menyebutkan secara detil tim mana yang bakal dihadapi. “Tapi yang kami ketahui Persipura, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar tidak mengirimkan perwakilannya pada workshop ini,” jelasnya. (saz)

Grand Final Motocross Bakal Seru

Medan- Grand final Kejurda Motocross dan Grasstrack 2011 gawean Pengprov IMI Sumut bakalan seru, karena pimpinan klasemen sementara di kategori Special Engine yang Rahnanda Putra dan Grasstrack Fauzi RH akan menampilkan seluruh kemampuannya untuk menjadi kampiun di tahun ini yang berlangsung 19-20 November di Sirkuit Permanen CV Nitra Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.

Ketua Koordinator Pelaksana Azhari yang juga diduduk di Pengprov IMI Sumut sebagai Ketua Komisi Motocross didampingi Koordinator Lapangan Didi Santoso kepada wartawan, Selasa (15/11) mengatakan, di partai grand final ini tentunya akan berjalan lebih seru dan menarik, karena seluruh kroser yang tampil di grand final ini akan menampilkan seluruh kemampuan mereka.

“Saya yakin seluruh pembalap akan mengeluarkan kemampuan mereka untuk menaklukkan sirkuit yang dikemas dengan baik, yang memiliki kesulitan lebih tinggi dari pada 6 seri yang lalu,” sebut Azhari.
Lebih lanjut Azhari menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan 6 seri yang dilaksanakan diberbagai kabupaten/kota yang ada di Sumut.

Azhari kembali menuturkan bahwa pada babak  grand final ini pihaknyna, selain menyediakan  hadiah dan tropi, juga menyediakan 2 unit sepeda motor Honda New Blade bagi juara umum di kelas Special Engine dan Grasstrack.
Ditambahkanya, pada grand final ini juga selain mempertandingkan 7 kelas di kategori Kejurda, pihaknya juga memperlombakan kelas tambahan yakni Grasstrack Lokal yakni pembalap yang khusus berdomisili di daerah Namorambe dan Sibolangi, dan Bebek Lokal juga khusus berdomisili di Namorambe dan Siolangit serta yang paling menarik akan memperlombakan untuk kelas Executive.

Diperkirakan babak grand final kali ini akan diikuti 160 kroser.
Bagi yang ingin mengikuti even ini dapat mendaftar di  sekretariat panitia di Kita Kita Motor Sport Jalan Ringroad No.110 C Medan Telpon 081263447471.

Kelas yang dipertandingankan di kejurda masing-masing Bebek Standrat s/d 135 cc Pemula, bebek modifikasi s/d 125 cc Pemula, bebek 4 Tak s/d 125 cc Junior, bebek Modifikasi Junior, bebek 4 Tak s/d 125 cc Senior, bebek Modifikasi Senior dan Special Engine 250 CC. (jun)

KONI Sumut Dukung ASSBI

MEDAN-Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM menyambut baik berdirinya Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumut, sebagai wadah bagi sekolah sepak bola (SSB) yang tumbuh dan berkembang di daerah ini.
Hal itu diungkapkannya saat menjamu pengurus ASSBI Sumut di ruang kerjanya, kemarin (15/11). Ditambahkanya, bahwa lolosnya tim sepak bola Sumut pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII mendatang, tak terlepas dari besarnya peran SSB dalam melakukan pembinaan pemain usia dini.

“Semuanya harus dimulai dari dasar. Jika dasar sepak bolanya baik, kemungkinan besar, ke depan hasilnya juga akan baik. Di sinilah SSB mengambil peranan penting dalam upaya membangun prestasi sepak bola nasional,” bilang Gus.
Atas dasar tersebut Gus Irawan menyatakan kesediaannya untuk mendukung gelaran sepak bola yang digagas ASSBI Sumut dengan  mempertandingkan kelompok U-12 dan U-14 pada 17 Desember mendatang.

Sebelumnya Ketua ASSBI Sumut H Sumantraji SH didampingi Wakil Ketua Hery Riyanto, Sekretaris Suhada Felayudha SE, serta unsur pengurus ASSBI lainnya membeberkan tentang segala hal yang melatar belakangi berdirinya  ASSBI Sumut.

Diuraikannya bahwa ASSBI Sumut memiliki visi untuk membangun pondasi sepak bola Indonesia hingga mencapai prestasi puncak. “Jadi kita ingin menjadi inisiator pembinaan SSB Indonesia. Selanjutnya menjadi sentra edukasi SSB Indonesia dan memiliki kontribusi maksimal untuk mencetak pemain berprestasi dengan kemampuan yang mumpuni,” bilang Sumantraji.

Terkait dengan festival sepak bola yang digagas pihaknya, Sumantraji mengungkapkan bahwa turnamen dimaksud berlaku untuk pemain kelahiran tahun  1999 dan 1997.

Kepada setiap tim yang mengikuti festival sepak bola yang digagas ASSBI Sumut akan mendapatkan tas, bola sebanyak 3 buah serta 10 buah rompi untuk berlatih.

Pada pelaksanaan festival sepak bola nanti, ASSBI Sumut ingin menggugah para pemain untuk tetap serius berlatih dengan cara menggelar lomba jugling. “Setiap tim hanya diwakilkan oleh seorang pemain. Lomba ini tidak dikutip bayaran alias gratis. Pemenangnya berhak atas sepasang sepatu bola,” tambahnya.
Rencananya, untuk festival U-12 memperebutkan tropi Ketua KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu, sementara untuk kelompok U-14 memperebutkan tropi Kamaluddin Harahap.

Bagi SSB yang berniat mengikuti even ini dapat mendaftar ke sekretariat ASSBI Sumut Jalan Sisingmangaraja KM 6,5 No 35 Medan. (jun)

PKL Tutupi Rumah Warga Sambu

MEDAN- Warga yang menghuni rumah toko (toko) di Terminal Sambu, Medan semakin tak bisa menghirup udara segar. Pasalnya, pedagang kaki lima (PKL) di wilayah itu semakin menyesakinya. Bahkan, hal itu diperparah karena PKL mamasang atap permanen di wilayah tersebut.

“Kami susah keluar masuk rumah, bahkan sekarang ini PKL sudah memasang atap permanen. Inikan aneh, mau masuk ke rumah sendiri saja sulit,” ucap seorang warga penghuni ruko di wilayah tersebut, Sinta kepada Sumut Pos (15/11).
Dia menyebutkan, selama ini PKL memang banyak yang berdagang dan hanya mendirikan tenda saja. Tapi, sekarang sudah semakin luar biasa dengan cara memasang tenda permanen. Akibatnya pemilik ruko tak bisa membuka usahanya.

Dengan kondisi ini, Sinta berharap kepada Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM untuk segera menatanya. Agar pedagang tetap bisa berjualan, tapi warga pemilik ruko tak terganggu.

“Bila wilayah lain bisa ditata, kami berharap Wali Kota juga bisa menata di Terminal Sambu ini,” sebutnya.
Sekda Medan Ir Syaiful Bahri menegaskan, pedagang tak dibenarkan memasang atap permanen maupun bangunan di atas trotoar atau pun run way. Karena trotoar merupakan tempat pejalan kaki dan run way sebagai bagian ruang terbuka.

“Kami segera bertindak dan menata para PKL itu, karena sangat jelas sudah melanggar aturan,” ucapnya.
Dia menegaskan, aparatur pemerintah kecamatan dan kelurahan harus segera bertindak segera mungkin. Karena PKL jangan sampai menghalangi pemilik rumah ataupun arus lalulintas.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Hasyim SE meminta kepada Wali Kota Medan untuk segera bertindak. Sebaiknya para PKL ditata, bukan dibiarkan menghalangi pintu rumah warga. (ril)
“Jangan sampai pemilik rumah tidak bisa beraktifitas akibat PKL yang memasang tenda permanen di depan rumah warga,” ujarnya.

Apalagi, sebutnya sekarang ini sedang berjalan tim penilai Adipura, apabila pedagang terus dibiarkan, maka pemilik rumah yang kasihan. “Seharusnya warga bisa mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, bila pedagang terus menyesaki, pastinya semakin tak nyaman,” sebutnya. (ril)

Tak Nyalakan Lampu Siang Hari Juga Dirazia

Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga meminta masyarakat pengendara sepedamotor, angkot dan angkutan lainnya segera melengkapi administrasi seperti SIM, STNK dan kelengkapan kendaraannya, karena akan dilakukan penertiban gabungan mulai Senin (21/11) mendatang.

“Penertiban gabungan melibatkan Sat Lantas Polresta Medan, Provost, Sat Sabhara, Dishub, Satpol PP, Organda Medan, Polisi Militer. Yang terkena razia akan disita kendaraannya dan diwajibkan mengikuti sidang di PN Medan,” jelas Tagam Sinaga kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/11).

Tagam yang didampingi Kasat Lantas Kompol I Made Ary Pradana menjelaskan, sebelum dilakukan penindakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada angkutan kota dan betor melalui KPUM di Wisma Kartini dan sosialisasi kepada pengusaha angkutan di Polresta Medan.

“Penertiban dilakukan secara serentak dan dilakukan secara bersama-sama. Saya yang akan memimpin langsung penertiban ini,” tegas Tagam Sinaga.

Dijelaskan Tagam, penertiban dilakukan tiga tim. Tim 1, terdiri dari Sat Lantas, Sabhara, Provost, Polisi Militer dengan sasarannya roda dua dan roda tiga yang tidak menggunakan helm dan tidak menyalakan lampu utama di siang hari.
Tim 2, Sat Lantas, Sabhara, PM, Dishub Medan, Pol PP, Organda Medan dengan sasaran terminal liar dan agen serta pool angkutan umum yang melanggar SK Walikota.

Tim 3, terdiri dari Sat Lantas, Sabhara, Provost, PM, Dishub, Pol PP, Organda dengan sasaran angkot yang ngetem sembarangan dan melanggar rambu-rambu larangan  berhenti atau larangan parkir dan betor yang melanggar larangan area bebas bettor seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Diponegero. “Waktu penertiban hari Senin dilaksanakan secara acak,” jelas Tagam.

Kapolresta Medan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, baik angkutan umum, betor, angkot, pengendara sepedamotor agar segera melengkapi administrasi dan mentaati peraturan lalulintas, agar nanti pada 21 November 2011 tidak terjaring razia gabungan.(mag-7)

Berita terkait: Polresta Razia Besar-besaran

Merck dan Sucofindo Kerjasama Penanganan Bahan Kimia untuk K3

PT Merck Tbk, perusahaan farmasi dan kimia dari Jerman,  konsisten memenuhi komitmennya dalam peningkatan kompetensi melalui edukasi.   Melalui Divisi Merck Millipore PT Merck Tbk bekerjasama dengan laboratorium PT Sucofindo (Persero) akan melakukan kerjasama berbagi pengalaman dan informasi terkini dalam penanganan bahan kimia di tempat kerja. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengelolaan Bahan Kimia antara Merck dan PT Sucofindo (Persero).

Penandatanganan dilakukan oleh Markus Bamberger, Presiden Direktur PT Merck Tbk. dan Arief Safari Presiden Direktur PT Sucofindo (Persero) bertempat di Kantor Sucofindo, (10/11). Turut mendampingi Sumonta Achachotipong, Direktur Divisi Bahan Kimia, PT Merck Tbk.

Kerjasama ini diimplementasikan dalam bentuk workshop yang diberi nama Chemical Safety in Sucofindo’s Laboratories (ChemSAFE). ChemSAFE ini akan melibatkan 52 laboratorium Sucofindo di seluruh Indonesia, dan dilaksanakan di 24 lokasi. Yaitu  Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Batam, Pekanbaru, Kepulauan Riau, Bandar Lampung, Cibitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Makassar dan Papua, dengan melibatkan sekitar 300 karyawan laboratorium dan sejumlah karyawan dari bagian terkait.

Markus Bamberger, Presiden Direktur PT Merck Tbk. mengatakan, kerjasama ini merupakan perwujudan tanggung jawab dan komitmen Merck  yang sejalan dengan ISO 14001 dan OHSAS 18001, serta penerapan prinsip Kebijakan Sistem Manajemen Lingkungan Keselamatan Kesehatan Kerja (SMLK3) untuk memberikan edukasi kepada pelanggan dalam pengelolaan bahan kimia berbahaya.

”Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi, serta mengurangi resiko kecelakaan di lingkungan kerja, kerjasama ini juga sejalan dengan filosofi PT Merck Tbk. untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik (To live a better life),”ujarnya.

Arief Safari, Presiden Direktur PT Sucofindo (Persero) menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk sinergi antara Sucofindo sebagai lembaga testing laboratory terbesar di Indonesia dengan Merck Tbk. Sebagai perusahaan farmasi dan kimia tertua di dunia dimana Sucofindo juga sebagai salah satu pengguna produknya. (*/rel/sih)

Polresta Razia Besar-besaran

Tertibkan Terminal Liar

MEDAN- Untuk menertibkan terminal liar, Kapolresta Medan akan melakukan peninjauan ke sejumlah loket dan pool bus di Kota Medan Jumat (18/11) mendatang. Selanjutnya, pada Senin (21/11) mendatang, baru akan dilakukan penertiban secara besar-besaran, jika masih ada pengusaha angkutan yang mengangkut penumpang dari pool atau loket masing-masing.

“Sebelum melakukan razia terminal liar, Polresta Medan juga mengimbau agar angkutan umum kembali mengangkut penumpangnya di terminal. Senin (21/11) mendatang, tidak ada alasan fasilitas tidak memadai karena keluhan sudah disampaikan ke Pemko Medan dan sudah dilakukan sosialisasi terhadap pengusaha angkutan umum,” kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yushfi Nasution saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (15/11) siang.  Menurut Yushfi, keluhan pengusaha dan supir angkutan sudah disampaikan ke Pemko Medan, agar segala fasilitas Terminal Amplas dan Pinang Baris segera diperbaiki.

“Setelah dilakukan pertemuan pada minggu lalu, keluh kesah pengusaha angkutan sudah kita sampaikan. Nah, kalau terminal itu belum diperbaiki bukan gawean kita itu pemko dan kita hanya menyampaikan keluh
kesah mereka kepada Walikota medan yang disampaikan oleh Kapolresta,” ungkap Yushfi.

Menurut mantan Kapolsekta Medan Baru ini, keluhan terhadap fasilitas di terminal Amplas dan Pinang Baris, bukan cuma dirasakan pengusaha dan supir angkutan, tapi juga masyarakat sebagai pengguna angkutan umum. Karenanya, mereka lebih suka menyetop angkutan umum di pinggir jalan atau di terminal liar.

Yushfi juga mengatakan, selain melakukan penertiban terminal liar, pada Senin (21/11) nanti, Polresta Medan juga akan melakukan razia penggunaan helm dan lampu pada siang hari dan juga razia truk. “Kita akan razia besar-besaran, seperti razia sepeda motor dan truk dan nanti tim akan dibagi tiga. Setiap tim akan dibagi 30 sampai 50 anggota polisi,” terangnya.

Sedangkan untuk razia truk, akan dilakukan di beberapa titik, seperti Patumbak dan Sunggal. “Untuk razia truk ini merupakan respon dari keluhan masyarakat yang terganggu dengan truk-truk pembawa pasir dan tanah,” terangnya.(mag-7)

Ubah User Jadi Kreativator

Medan Comtech 2011

MEDAN- Setiap saat inovasi telnologi terus berkembang. Sementara itu, kebutuhan masyarakat akan teknologi terus bertambah. Menjawab hal tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut bekerjasama dengan Pemko Medan menggelar pameran teknologi bertajuk Medan Comtech 2011 di Atrium Sun Plaza, mulai 15 hingga 20 November mendatang.

“Pameran teknologi ini untuk membuat masyarakat mengerti, saat ini teknologi tidak bisa lepas dari kehidupan manusia,” ujar ketua HIPMI Sumut Firsal Risal Mutiara dalam pembukaan pameran teknologi Medan Comtech 2011, Selasa (15/11).
Sementara, Wali Kota Medan Rahudman Harahap diwakilkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Medan Arief Tri Nugraha mengatakan, dengan terselenggaranya pameran teknologi, setidaknya masyarakat Medan yang biasanya menjadi user dapat berubah menjadi kreativator maupun inovator.

Pameran teknologi ini menjual berbagai perlengkapan teknologi, seperti laptop, notebook, modem, smartphone, printer, kamus elektronik dan lainnya. Semua peralatan ini merupakan perlengkapan teknologi yang selalu hadir dalam kehidupan manusia.

Lebih dari 30 stan yang diisi pameran toko yang menjual peralatan teknologi ikut meramaikan pameran ini. Selain itu, para pengisi stand juga menawarkan harga promosi untuk pengunjung selama pameran. “Mayoritas peserta pameran menawarkan harga promosi sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli teknologi yang dibutuhkan,” ucap Firsal.(mag-9)

Layanan Broadband Telkomsel, Mudah Diakses Dimana Saja

Seiring  trend komunikasi masyarakat yang saat banyak menggunakan layanan data,  kebutuhan akan kenyamanan akses layanan data tersebut juga semakin meningkat..  Bagaimana bisa mengakses layanan cepat, mudah dan dapat dilakukan dimana saja. ‘’Dan yang terpenting tarifnya juga terjangkau,”ujar Hilda Wati Sihombing. Layanan data seperti internet memang sudah menjadi bagian sehari – hari bagi remaja putri yang satu ini. Sebagai seorang full time blogger,  Hilda membutuhkan layanan data yang bisa diandalkan untuk nge-blog,  menshare apa saja yang dinilai bermanfaat bagi pembaca/pengunjung blog remaja yang dikelolanya.

Untuk keperluan yang satu ini, gadis kelahiran Medan tahun 1991 ini memakai  layanan broadband Telkomsel yakni Telkomsel Flash dan Telkomsel BlackBerry. ‘’Puas pakai layanan Telkomsel. Cepat dan dimana aja ada sinyal,”ujar pemenang lomba Blog T.I.M.E Telkom Medan Mei 2010 ini  di sela acara peresmian Pematang Siantar sebagai Broadband City Telkomsel.  ‘’Saya tinggal di Pancur Batu dan sinyal Telkomsel baik disini. Termasuk untuk sinyal layanan data. Tetap mudah diakses,”ujarnya. Untuk tarif, lanjutnya banyak paket pilihan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Pengakuan sama disampaikan Roni Yunis Dosen STIMIK – STIE Mikroskill. Roni mengaku sejak 2010 pakai Telkomsel Flash dengan memilih paket unlimited. Sejauh ini, ia tidak berniat ganti ke produk lain. ‘’Masih nyaman pakai Telkomsel,”sebut warga Jalan Bromo ini.
Menyahuti tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan broadband ini, Telkomsel terus berupaya menjamin kualitas layanan jaringan  dengan menetapkan beberapa kota (di Indonesia ada 40 kota) termasuk Medan,Pematang Siantar, Banda aceh dan Lhokseumawe sebagai broadband city.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Fillin Yulia mengatakan,” “Seiring dengan trend komunikasi yang telah banyak memanfaatkan layanan data, Telkomsel berupaya menjamin kualitas layanan jaringan yang handal dengan melakukan penambahan  kapasitas jaringan layanan data dari teknologi HSDPA berkecepatan 7,2 Mbps ke HSPA+ yang dapat melaju hingga 21 Mbps.”

Dikatakan Fillin,  tingkat pertumbuhan mobile broadband di Sumbagut dari tahun ke tahun terus meningkat. ‘’Dengan bertambahnya kapasitas jaringan data di sejumlah kota-kota besar di Sumbagut ini membuktikan bahwa Telkomsel mampu menyediakan kapasitas jaringan yang memadai untuk layanan data serta melakukan evolusi dengan melanjutkan roadmap ke teknologi HSPA dan HSPA+” , jelas Fillin.  Di wilayah Sumbagut, Telkomsel telah memiliki lebih dari 3,697  BTS dan lebih dari 548  Node B, dan secara keseluruhan Telkomsel memiliki infrastruktur pendukung layanan berkualitas, di mana kini lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 9.000 Node B (BTS 3G) telah beroperasi.

Dari sisi tarif, pelanggan tetap dimanja dengan promo – promo tarif menarik. Salah satu yang bisa dinikmati adalah promo InternetMania, yakni bebas internetan puas berkualitas seharian hanya dengan Rp 5.000/ hari. Pelanggan dapat menikmati asyiknya paket simPATI InternetMania untuk chatting, streaming, browsing, social networking, email, upload, dan download seharian penuh mulai pukul 00.00 hingga pukul 23.59. Cukup registrasi dengan mengakses menu *999# lalu pilih InternetMania. Telkomsel juga  memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan yang senang menggunakan paket layanan data TelkomselFlash di malam hari dengan menghadirkan paket Fun Night atau Midnight Flash unlimited. Paket TelkomselFlash malam hari ini diperuntukkan bagi pelanggan yang gemar melakukan koneksi internet di malam hari dengan tarif yang sangat murah. (*/sih)

Pemko Dituding Lamban

Pengesahan Ranperda RPJMD 2011-2015

MEDAN- Seluruh fraksi di DPRD Kota Medan menyesalkan lambatnya Pemko Medan mengajukan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2011-2015. Seharusnya, ranperda tersebut diajukan paling lambat enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.

Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicaranya Burhanuddin Sitepu menilai, keterlambatan pembahasan Ranperda RPJMD tersebut bukti lemahnya koordinasi Pemko Medan dengan Kementerian Dalam Negeri RI. “Semestinya harus dapat dipahami dengan keterlambatan ini secara yuridis penyusunan rencara strategis SKPD dan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2011, tidak lagi didasarkan acuan dan pedoman yang resmi,” ucapnya.

Burhanuddin juga menilai, hingga kini Pemko Medan belum maksimal menangani sejumlah sektor pembangunan. “Salah satu di antaranya masalah pelayanan publik, masalah birokrasi, masalah infrastruktur, masalah penataan ruang
masalah banjir dan persampahan, masalah penataan pasar tradisional dan pedagang kaki lima, serta masalah pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

Fraksi PKS melalui juru bicaranya Zul Murado Selwat Siregar juga menyayangkan keterlambatan pengajuan ranperda tersebut. “Keterlambatan ini berpengaruh pada pelaksanaan APBD 2011, dimana pembangunan yang dilakukan tanpa acuan. Karenanya, kami meminta Pemko Medan melakukan konsultasi kepada Gubsu dan Mendagri serta menyampaikan konsultasi tersebut secara tertulis kepada DPRD Kota Medan,” katanya.

Zul Murado juga meminta kepada Pemko Medan agar penetapan indikator dalam pencapaian program kerja di setiap SKPD hendaknya berangkat dari kondisi eksistring yang ada, konkrit dan memiliki standar yang sama. “Dengan demikian akan terlihat SKPD mana yang mampu dan tidak mampu dalam melaksanakan program, sehingga memudahkan DPRD Kota Medan dalam melakukan pengawasan,” katanya.

Sementara, Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Ainal Mardiah juga menyesalkan keterlambatan pengajuan Ranperda RPJMD tersebut. “Mengingat pentingnya perda untuk pembangunan Kota Medan yang kita cintai ini, mengapa terlambat dalam mengajukannya,” kata Ainal Mardiah yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar.

Walaupun demikian, Fraksi Partai Golkar menerimanya. “Alokasi belanja daerah untuk bidang pendidikan 15,1 persen dari kapasitas rill kemampuan keuangan aderah setiap tahunnya atau rata-rata di atas 30 persen. Alokasi belanja urusan kesehatan dan pelayanan umum secara total rata-rata mencapai 53,6 persen setiap tahunnya. Program ini harus benar-benar dilaksanakan dan hasilnya dapat dimanffatkan secara nyata oleh masyarakat,” tegas Ainal.

Dalam upaya menjaga produk domestik regional bruto (PDRB), Ainal meminta Pemko Medan konsisten dengan yang direncanakan, seperti mendorong pertumbuhan daerah yang lebih dinamis, menjaga konsistensi pertumbuhan sektor-sektor unggulan, menjaga stabilitas laju inflasi, mengembangkan kemudahan fasilitas dan insentif penanaman modal. “Pemko Medan harus mengembangkan insfrastruktur sosial ekonomi daerah, meningkatkan pemberdayaan UMKM, dan mengembangkan kawasan strategis serta cepat tumbuh, dan meningkatkan kerjasama pengembangan ekonomi daerah dan restrukturisasi BUMD,” tegasnya.

Ditegaskannya lagi, Pemko Medan juga harus dapat melaksanakan langkah-langkah kebijaksanaan, yang akan dibuatnya secara kongkrit, agar dapat menciptakan kepastian ketersediaan kebutuhan pendanaan pembangunan. “Pemko harus dapat mengoptimalisasi PAD tanpa harus menambah beban baru kepada masyarakat,” tambahnya. (jon/mag-11)