28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14541

Hari Ini, Technical Meeting

Fun Rally Wisata Harian Sumut Pos 2011

MEDAN-Sebanyak 600-an peserta akan meramaikan Fun Rally Wisata Sumut Pos yang dilaksanakan Harian Sumut Pos bekerjasama dengan Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut), Minggu (23/10) ini.

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Darwin Purba yang menyambut baik antusias peserta. “Kita sangat terkejut dengan jumlah peserta yang demikian besar. Artinya akan semakin banyak  kesenangan yang dirasakan pembaca Harian Sumut Pos selama kegiatan,” ucap Darwin, Jumat (21/10).

Untuk itu demi kelancaran kegiatan, Darwin mengharapkan seluruh peserta dapat hadir pada Techical Meeting yang akan digelar di Gedung Graha Pena Medan Lantai III, Jalan Sisingamangaraja Km 8,5 Amplas Medan, Sabtu (22/10). Di sini peserta akan diberi pembekalan mengenai peraturan dan perlengkapan untuk kegiatan nanti.

“Tujuan kegiatan ini adalah berbagi kegembiraan. Maka dari itu seluruh peserta hendaknya paham peraturannya sehingga dapat menikmati perjalanan yang diselingi permainan ini,” tambahnya.

Fun Rally Wisata Sumut Pos mengambil rute dari Lapangan Merdeka Medan dan berakhir di Theme Park Kabupaten Serdang Bedagai. Seperti sebelumnya, sepanjang perjalanan, peserta akan dihibur dengan games seru dan pendidikan sejarah di beberapa lokasi wisata di Kota Medan dan Serdang Bedagai.

Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus. Kepada panitia, Pangdam I/BB menyampaikan keinginannya untuk melepas peserta di Lapangan Merdeka Medan. “Kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat khususnya dunia pariwisata Sumatera Utara. Saya harap dapat hadir untuk membuka dan melepas peserta,” ucap Pandam I/BB.

Begitu juga dengan  Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan sebagai ajang promosi dunia pariwisata. Pada pelaksanaan kali ini, dirinya pun siap memberikan dukungan penuh demi kelancaran kegiatan.

Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Kapoldasu Inspektur Jenderal Wisjnu Amat Sastro, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, Ketua Pengprov IMI Sumut H Musa Rajeckshah, dan unsur Muspida juga akan hadir pada pembukaan, Minggu (23/10) nanti.

Fun Rally Wisata Sumut Pos ini dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan HUT Harian Sumut Pos ke-10 Tahun. Pelaksanaan kali keempat ini juga dimeriahkan dengan Sumut Pos Caisar Fun Bike, Walk and Aerobic yang sudah dilaksanakan di seputar Lapangan Merdeka Medan.

Begitu juga dengan Fun Rally Wisata Sumut Pos ini diikuti dengan penambahan kategori peserta yaitu roda dua atau sepedamotor. Untuk itu panitia membatasi peserta 200 mobil dan 500 sepeda motor.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan, Sabtu (22/10) hingga pukul 14.00 WIB di Sekretariat Panitia Gedung Graha Pena Medan Lantai III, Jalan Sisingamangaraja Km 8,5 Amplas Medan dengan membawa identitas diri dan biaya pendaftaran.

Untuk roda empat pendaftaran dikenakan Rp300 ribu (driver dan navigator). Penambahan peserta dikenakan Rp100 ribu per orang. Pendaftaran roda dua Rp75 ribu per orang. Penambahan dikenakan Rp50 ribu. Peserta mendapatkan t-shirt, snak, tiket masuk Theme Park, voucher makan siang.

Peserta juga akan dihibur artis ibukota Ita Purnamasari dan artis-artis lokal diantaranya Dynamic Band dan pelawak Jamal. Juga akan dimeriahkan dengan kupon lucy draw dengan berbagai hadiah menarik. (jul)

Calhaj Embarkasi Medan Boyong Rp34,8 Miliar

MEDAN-Sedikitnya ada Rp34,8 miliar lebih uang yang dibawa 8.442 jamaah calhaj Embarkasi Medan yang tergabung pada kloter I-XIX. Total ini hanya dari living cost pemberian PPIH Embarkasi Medan sebesar 1.500 Riyal per jamaah dikalikan kurs riyal di Embarkasi Medan yakni Rp2.750 per riyal.
Data yang diterima dari Humas PPIH Embarkasi Medan, jumlah tersebut belum termasuk penukaran pribadi per jamaah.

Teller Bank BRI Fadillah menjelaskan, Bank BRI menyediakan fasilitas penukaran Riyal dari Rupiah. “Dari jamaah calhaj kloter I-XIX jumlah terbesar penukaran yakni Rp3 juta atau 1.090 Riyal. Tapi, ada juga yang hanya menukar 10 Riyal,” terangnya Jumat (21/10).

Ia juga mengatakan, walau telah mendapat biaya hidup sebesar 1.500 Riyal atau Rp4,125 juta, jamaah calhaj masih melakukan penukaran untuk belanja dan bersedekah ketika sampai di sana (Tanah suci, Red) serta membelikan oleh-oleh kepada keluarga di tanah air. “Memang tak bisa dipastikan berapa rata-rata jamaah calhaj menukar rupiahnya. Tapi, kita mematok minimal penukaran 10 riyal,” jelasnya.

Dalam penukaran tersebut, jamaah calhaj juga dibatasi dalam pecahan 1 Riyal, 5 Riyal, 10 Riyal, 20 Riyal, 50 Riyal dan 100 Riyal. “Jika dirata-ratakan, jamaah calhaj bias menukarkan rupiahnya hingga 10 ribu riyal per hari,” kata Fadillah.
Berbeda di Bank Muamalat. Teller Bank Muamalat Eriska Rukma menuturkan, pihaknya baru melayani penukaran uang di Asrama Haji sejak kloter IX. Namun, total Riyal yang sudah dikeluarkan mencapai 54 ribu Riyal atau sekitar Rp150 juta.

Eriska menjelaskan, berbeda dengan Bank BRI, pihaknya melayani penukaran uang oleh jamaah calhaj pada pagi hingga malam hari. Sementara untuk besaran rupiah yang ditukarkan jamaah calhaj, Eriska mengaku besarannya sangat bervariasi. “Yang paling tinggi dilakukan jamaah calhaj asal Labusel yang mencapai Rp34 juta. Madina juga pernah sampai Rp15 juta atau senilai dengan 5.454 Riyal. Stok riyal yang kita sediakan per hari mencapai 35 ribu hingga 50 ribu riyal,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Humas PPIH Embarkasi Medan Sazli Nasution menerangkan, BPIH tidak membatasi uang saku yang harus dibawa jamaah calhaj. “Tapi saya rasa, 1.500 Riyal sudah cukup untuk biaya kehidupan jamaah calhaj di Mekah, seperti untuk makan, membeli buah-buahan dan lainnya. Sedangkan untuk untuk di Madinah dan Arafah sudah disediakan panitia,” ungkapnya.

Menurutnya, pembatasan uang yang dibawa jamaah calhaj tergantung biaya kebutuhan masing-masing. “Tapi, terkadang jamaah calhaj banyak mendapat titipan dari keluarga di tanah air berupa oleh-oleh dan lain-lain. Maka, mereka harus membawa uang tambahan. Kalau utuk kebutuhan makan saja, dana living cost saya rasa cukup,” kata Sazli.

Tersesat di Masjidil Haram
Mengantisipasi terus bertambangnya jamaah yang tersesat di Masjidil Haram, petugas keamanan yang melayani jamaah tersesat ditambah personelnya.
Paling tidak kini ada 35 petugas yang bergantian menjaga area Masjidil Haram. “Dari sebelumnya 15 orang personel, kami tambah 25 orang. Jadi kini 35 personel menjaga tempat itu,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Asryad Hidayat, Jumat (21/10).

Menurut dia, ada empat tempat yang ada di pelataran Masjidil Haram yang dipakai sebagai tempat mangkal petugas pelayanan jamaah tersebut. Itu berada di pintu Babus Salam, pintu ke luar Marwah, di dekat Hotel Daarut Tauhid, di bawah Hotel Hilton, dan di bawah bangunan jam raksasa atau di bawah Zamzam Tower.

“Mereka akan berada di tempatnya mulai pukul 05.00 – 08.00 Waktu Arab Saudi. Sedangkan pada malam hari mereka “standby” di tempat itu mulai pukul 19.00–22.00 Waktu Arab Saudi,” ujarnya.

Di luar jam itu, lanjutArsyad, para petugas juga secara berglirian akan menyisir seluruh area pelaran Masjidil Haram. “Maka jika ketemu petugas resmi, silakan minta pertolongan. Cirinya adalah pakai rompi dan memakai tanda pengenal sebagai petugas,” katanya.

Arsyad mengakui selama ini ada beberapa kendala yang terjadi di dalam mengamankan para jamaah tersesat. Pertama, masih terbatasnya jumlah personel. Kedua, keadaan Masjidil Haram yang terus menerus bertambah sesak. Ketiga, adanya persoalan dari pihak jamaah itu sendiri.

“Namun, yang paling terasa, ya karena harus melayani orang tua dan tidak paham bahasa Indonesia. Hal ini makin susah karena komunikasinya menjadi tak lancar. Tapi jangan khawatir, kalau ketemu petugas mereka yang tersesat pasti akan diantarkan sampai ke pondokan,” tegas Arsyad. (saz/rol/bbs)

Kepsek Methodist II, Sutomo, dan Santo Thomas Segera Dipanggil

Kebijakan pelarangan siswa membawa kendaraan pribadi ke sekolah langsung diimplementasikan dengan melayangkan surat edaran ke seluruh sekolah baik negeri dan swasta di Kota Medan.

Selain itu, tiga Kepala Sekolah (Kepsek), yang berada di kawasan rawan macet akan dipanggil Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, di sela-sela jamuan makan malam dengan artis ibukota Krisdayanti dan Raul Lemos, serta puteri Indonesia 2011 di rumah dinas, Kamis (20/10) kemarin.

“Ya, kita akan melayangkan surat edaran, tidak membenarkan siswa membawa kendaraan roda empat ke sekolah. Selama ini masalahnya banyak siswa yang membawa mobil pribadi dan parkir di badan-badan jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan,” tegas Rahudman.

Rahudman juga menyatakan akan memanggil tiga kepala sekolah yakni kepala sekolah Methodist II di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sekolah Perguruan Sutomo di Jalan Thamrin Medan dan Sekolah Santo Thomas di Jalan S Parman. “Setelah ini selesai kita akan lakukan pemanggilan terhadap tiga Kepsek itu, dan kita mau tahun ini harus sudah ada solusi untuk menertibkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di depan sekolah,” urai Rahudman.

Pernyataan ini didukung langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Medan, Armansyah Lubis. “Wali kota sudah meminta agar setiap sekolah itu ada bus penjemput, sehingga tidak ada lagi mobil pribadi yang menjemput dan tidak ada siswa yang membawa mobil pribadi ke sekolah. Maunya Pak Wali seperti itu, jadi tidak ada lagi mobil pribadi yang parkir di depan sekolah dan menutupi ruas jalan,” tegas Armansyah.

Senada dengan Armansyah, pada prinsipnya Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri, sudah pernah diinstruksikan hal itu. “Kita memang sudah lama mengimbau, tentang larangan membawa kendaraan bermotor pribadi. Apalagi, parkirnya di tepi jalan,” ungkapnya kemarin kepada Sumut Pos.

Ditambahkannya, semestinya para siswa sekolah menggunakan fasilitas bus sekolah yang telah disediakan pihak sekolah atau yayasan. “Seyogianya transport bus sekolah,” katanya. “Ini bertujuan agar tepat waktu sampai di sekolah. Dan kemacetan kendaraan di jalan raya terhindar,” tambahnya. (adl/ari)

Siswa Dilarang Bawa Mobil

Medan Macet, Jalur Khusus Penjemput Jadi Lokasi Parkir Sekolah

MEDAN-Kemacetan di Kota Medan semakin parah dan membuat warga resah. Pemerintah Kota (Pemko) pun tak mau tinggal diam. Berbagai rencana diusung, satu di antaranya adalah anjuran agar siswa tidak membawa mobil pribadi ke sekolah.

Menyikapi hal itu, Direktur Lembaga Pengkajian Pembangunan Pemukiman Kota, Rafriandi Nasution SE MT kepada Sumut Pos mengatakan,   anjuran saja tak cukup. Tapi, harus membuat peraturan daerah (perda) mengenai larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah.

Rafriandi mengatakan, wali kota Medan menyampaikan imbauan itu sifatnya hanya mengingatkan. Sebaiknya, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Sat Lantas Polresta Medan duduk bersama menggagas rancangan Perda dimaksud.
“Seharusnya instansi tersebut duduk bersama untuk menindaklanjuti imbauan wali kota Medan terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah,” ucapnya, Kamis (20/10).

Kemudian, instansi-instansi tersebut bisa mengundang pihak sekolah dan sejumlah pihak lain. Sebab, bila tak segera dibuat aturan tegas maka ancaman kemacetan di sejumlah ruas jalanan kota Medan terus terjadin
“Lihat saja, jumlah kendaraan setiap tahun bertambah. Tapi, ruas jalan di kota Medan tak bertambah. Akibatnya muncullah kemacetan di sejumlah ruas jalan,” ujarnya.

Selain membuat perda larangan itu, Rafriandi meminta agar dalam Perda itu dibuat pihak sekolah harus menyediakan bus sekolah. Kemudian, siswa diberikan kemudahan diatur angkutan kota umum melintasi sekolah. “Saya yakin ini bisa dilaksanakan, kemudian ancaman kriminal lain seperti geng motor bisa terhindarkan. Dan siswa semakin tertib mengikuti proses belajar di sekolah,” pendapatnya.

Sedangkan secara aturan perundang-undangan lalu lintas, setiap orang yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat harus memiliki surat izin mengemudi (SIM). Untuk mendapatkan SIM, syarat utamanya pemohon harus berusia 17 tahun. “Coba lihat siswa-siswa yang mengendarai kendaraan, usia SMP saja sudah bawa mobil. Inilah yang harus ditertibkan supaya tidak ada kesenjangan sosial di sekolah,” ingatnya.

Sebelumnya ditempat terpisah, Wali Kota Medan Rahudman Harahap sempat mengatakan banyaknya siswa yang membawa kendaraan pribadi ke sekolah adalah satu di antara beberapa faktor yang menyebabkan Medan semakin macet. Menurutnya, banyaknya kendaraan yang parkir di depan sekolah mengakibatkan kemacetan, terutama dengan banyaknya mobil yang parkir secara berlapis.

Meskipun sudah dibuat jalur khusus penjemput, namun kenyataannya jalur ini justru dipergunakan untuk lokasi parkir mobil penjemput siswa, sehingga jalan tetap menjadi macet. Apalagi di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, jalur khusus mobil penjemput ini justru menjadi penghalang mobil ambulans yang akan menuju ke RS Pirngadi Medan.

“Kita memang akan membuat larangan agar siswa tidak membawa mobil pribadi ke sekolah, itu merupakan satu langkah pertama yang akan kita lakukan,” kata Rahudman, kemarin.

Dikatakannya, dengan dilarangnya siswa membawa kendaraan pribadi ke sekolah, tidak akan ada lagi parkir mobil yang berlapis di depan sekolah dan memakan badan jalan di Medan. Selain membuat larangan siswa membawa mobil pribadi ke sekolah. Pemko Medan juga saat ini sedang mengupayakan pengadaan bus kota. “Saat ini kita sedang mengusulkan pengadaan bus kota ke Dirjen Perhubungan, kita harapkan ini juga dapat menjdi upaya untuk mengatasi kemacetan dan siswa bisa menggunakan bus ini. Kita harapkan tahun 2012 itu sudah dapat terealisasi,” terang Rahudman.

Untuk mengantisipasi kemacetan di beberapa ruas jalan di depan sekolah, Pemko Medan juga sedang mengkaji untuk memindahkan beberapa sekolah yang selama ini berada di kawasan padat kendaraan untuk direlokasi ke daerah yang lebih nyaman. “Memang itu harus dilakukan, jadi nanti sekolah yang selama ini berada di kawasan padat kendaraan akan kita pindahkan ke lokasi yang lebih aman dan nyaman, sehingga Medan dapat semakin tertib dan nyaman,” ujarnya.

Langsung Direspon Beberapa Sekolah
Terkait adanya anjuran tersebut, Kepala SMAN 1 Medan, Hj Rebeca Girsang, melalui Humas, AS Sormin MPd, menyatakan telah melaksanakan imbauan itu lebih dulu. Setidaknya sejak tahun pelajaran 2010/2011, SMAN 1 Medan telah menerapkan kepada para siswa untuk tidak membawa kendaraan ke dalam sekolah, tidak hanya jenis mobil namun juga sepeda motor.

“Siswa menggunakan mobil sepertinya belum layak untuk seumuran mereka, sehingga kita tidak benarkan siswa membawa kendaraan. Sama halnya dengan jenis sepeda motor, kita juga tidak perkenankan kepada siswa untuk membawanya ke dalam lingkungan sekolah karena lokasi yang tidak mencukupi untuk parkir. Kita harapkan imbauan ini bisa berjalan mulus dan para siswa tidak lagi membawa mobil ke sekolah,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kesiswaan SMAN 4 Medan Riduan Sembiring SPd. Menurutnya imbauan yang nantinya dikeluarkan ini bisa mengurangi kemacetan khusunya disejumlah lokasi sekolah yang siswanya banyak menggunakan mobil maupun dijemput oleh mobil pribadi.

“Pada dasarnya kita sangat setuju denga imbauan Bapak Wali Kota, apalagi saat ini lahan kita sudah tidak lagi mencukupi menampug banyaknya kendaaran siswa yang parkir,” ucapnya.  (adl/ril/uma)

Obama Sebut Kematian Kadhafi Pesan Bagi Diktator Lain

WASHINGTON-Kematian Muammar Kadhafi  tak hanya disambut girang oleh rakyat Libya yang mengalami penindasan selama “Sang Kolonel” itu berkuasa. Matinya Kadhafi  juga disambut positif Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Menurut Obama, kematian Kadhafi  akan menandai awal baru bagi rakyat Libya  “Ini menandai akhir dari sebuah bab yang panjang dan menyakitkan bagi rakyat Libya yang kini memiliki kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri dalam Libya yang baru dan demokratis, “kata Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih Kamis (20/10) waktu setempat.

Obama menambahkan, AS bakal menjadi mitra bagi pemerintahan sementara Libya. AS, kata Obama, juga akan mendorong transisi demokrasi, meski tidak secara sepesifik menjanjikan bantuan.

Obama justru mengklaim kematian Kadhafi  sebagai keberhasilannya menjalankan politik luar negeri. Obama menegaskan, kematian Kadhafi  itu menjadi bukti keberhasilan sikap Amerika untuk berada di belakang layar meski sempat mengundang kritik di dalam negeri karena menempatkan tentara AS sebagai pendukung saja dalam serangan udara NATO atas Libya. Beberapa rival poilitk Obama dari Partai Republik menyebutnya sebagai Doktrin Obama yang mengilangkan kepemimpinan AS di kancah global.

Obama juga menyebut kematian Kadhafi  sebagai pesan bagi diktator lain di Timur Tengah yang memerintah dengan tangan besi. Sebab, pemberontak telah membalik kondisi sebagaimana juga terjadi di Mesir dan Tunisia.  “Bagi kawasan (Timur Tengah), peristiwa saat ini membuktikan sekali lagi bahwa pemerintahan bertangan besi bakal berakhir,” ucapnya.

Persis dengan rakyat Libya, keluarga korban pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie pun bersorak. Bagaimanapun, tragedi Lockerbie yang menewaskan 270 jiwa itu memang terkait erat dengan agen rahasia Libya.

“Semoga dia (Kadhafi ) di neraka bersama Hitler,” ujar Kathy Tedeschi, yang suami pertamanya, Bill Daniels, termasuk dalam penumpang yang tewas dalam tragedi memilukan 21 Desember 1988 itu.

Warga Lockerbie juga bersikap sinis terhadap Kadhafi . “Saya tak akan menangisi kematiannya,” ujar warga Lockerbie bernama David Mundell.

Tak hanya itu, Kadhafi  juga disebut bertanggung jawab atas kematian Yvonne Joyce Fletcher. Yvone adalah polisi Inggris yang ditembak saat aksi protes di luar kedutaan Besar Libya di London, pada 1984.

Bagi warga Inggris, Muammar Kadhafi  juga bertanggung jawab karena menjadi pemasok behan peledak jenis Semtex kepada Tentara Pembebasan Irlandia Utara (IRA). (reuters/ara/jpnn)

Film Pertama dan Terakhir

Wanda Hamidah

Sejak menjadi legislator DPRD DKI, Wanda Hamidah mengabdikan hidupnya sebagai wakil rakyat.

Wanda absen total dari dunia hiburan. Namun, belakangan anggota dewan 34 tahun itu rupanya ingin kembali sejenak di dunia yang membesarkan namanya, sebelum terjun ke politik. Wanda membintangi sebuah film berjudul Pengejar Angin. Di film tersebut, ia dipercaya menjadi pemeran utama.

Meski begitu, politikus PAN tersebut menegaskan bahwa Pengejar Angin adalahn film pertamanya sekaligus terakhir. “Jujur meski saya dulu di entertainment, saya nggak pernah main film. Ini adalah film pertama dan terakhir kalinya buat saya,” kata Wanda saat ditemui di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, kemarin (21/10).

Saat ditanya apa yang membuat dirinya tertarik berperan dalam film tersebut, Wanda menjawab skenario film besutan sineas Hanung Bramantyo tersebut, cukup menarik dan inspiratif. Film tersebut juga sejalan dengan visi misinya sebagai anggota dewan. “Film ini bercerita tentang mimpi seorang anak, mimpi yang berjuang untuk diwujudkan. Saya berharapa para penonton yang menyaksikan bisa terinpirasi dari film ini,” jelasnya.

Soal keputusannya menjadikan film Pengejar Angin sebagai yang film pertama dan terakhir, alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu menuturkan dirinya memang tidak berencana untuk kembali berkecimpung di dunia entertainment. “Saya bukan ingin comeback sebagai entertainer. Karena memang dunia entertainment sudah bukan menjadi profesi saya lagi. Saya sudah concern di dunia politik,” imbuhnya.(ken/agm/jpnn)

Dilirik Merek Kondom Jadi Brand Ambassador

Zoya Amirin, Psikolog Seksual yang Mendunia lewat Website 

Di Indonesia, nama Zoya Jusung Amirin MPsi mungkin belum dikenal secara luas sebagai psikolog seksual. Tapi, di beberapa kantor berita asing, namanya cukup dikenal. Itu terjadi setelah dia gencar berpromosi lewat dunia maya.

M DINARSA K, Jakarta

Zoya Amirin tampak sibuk saat ditemui di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/10) malam. Panggilan terus berdering di tiga ponsel yang dijajarnya di meja. Dia pun harus bergantian mengangkat telepon yang ditujukan kepadanya itu.

Kendati memancarkan raut muka kelelahan, senyum masih terus mengembang dari bibirnya. Little black dress berpotongan simpel yang dikenakannya membuat dirinya terlihat semakin memesona. “Ya, memang hari ini saya sangat sibuk. Dari siang, saya meeting terus. Pindah-pindah tempatnya,” urai perempuan kelahiran Jakarta, 7 September 1975, itu.

Dia menambahkan, kesibukan itu berkaitan dengan pengembangan web pribadi miliknya bertitel www.zoyaamirin.com yang dirilis bulan lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-36. Berdasar profesinya sebagai psikolog seksual, website itu memang berisi segala hal yang menyangkut seks, terutama sex education.

Tujuan utama peluncuran situs yang disebutnya situs pertama tentang pendidikan seks di Indonesia itu adalah dia ingin dikenal sebagai seorang psikolog seksual dan memberikan pendidikan seks secara lebih luas kepada masyarakat. Fitur blog dalam web tersebut digunakan untuk mem-posting pendidikan seks yang ingin dia sampaikan kepada visitor web. Sebelumnya, pendidikan seks dia berikan melalui konsultasi atau seminar di mana dia diundang sebagai pembicara Sesekali dia juga melakukan road show bersama Komunitas Kajian Perilaku Seksual (KP2S) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) ke sekolah-sekolah atau ke tempat lain seperti di penjara anak-anak. “Kalau sebagai pembicara, saya harus tunduk kepada tema. Sedangkan melakukan road show memerlukan biaya besar, yang saya tidak bisa selalu memenuhinya,” ungkapnya. “Akhirnya, saya hanya menunggu ada sponsor, baru saya jalan. Saya tidak mau begitu terus,” sambungnya.

Karena itu, perempuan yang menyebut dirinya sebagai satu-satunya psikolog seksual berjenis kelamin perempuan di Indonesia itu mengatakan, demi membiayai usaha sosialnya memberikan edukasi seksual seluas mungkin kepada masyarakat, nantinya  itu juga digunakan untuk mencari keuntungan. Sebab, turun menjemput bola melakukan pendidikan seks membutuhkan dana besar.

Zoya bersyukur, web tersebut membuat namanya kian dikenal. Sejumlah produk maupun perusahaan juga tengah melakukan pendekatan kepadanya untuk mensponsori. Di antaranya, dua brand kondom lokal yang sedang melakukan negosiasi dengan lulusan Fakultas Psikologi UI itu untuk menjadi brand ambassador mereka.

Dia juga bakal di-endorse oleh detik.com untuk mengisi blogdetik sekaligus membikinkannya fitur live chat yang akan dipasang di webnya. Saat ini pengunjung sebenarnya sudah bisa mengontak Zoya, tapi baru bisa via e-mail. Melalui web, dia juga bakal menginformasikan semua kegiatannya. Baik ketika dia diundang untuk menjadi pembicara maupun serangkaian kegiatan yang digelarnya.

Di antaranya adalah Zoya’s Lounge yang merupakan konsultasi grup dengan 20 orang. Yang akan datang, dia berencana menggelar workshop seks yang dikhususkan pasangan suami istri dengan materi, antara lain senam seks dan variasi gerakan-gerakan seks. Awal tahun depan, dia juga bakal kembali menghelat road show. Targetnya adalah kampus-kampus di Jakarta dan akan meluas hingga ke seluruh kota besar di Jawa.

“Semua kegiatan itu bakal tetap saya patok tarif. Fungsinya agar ada komitmen dari orang yang datang. Meskipun nanti beberapa kegiatan akan sangat murah, semisal Rp10 ribu, tetap harus bayar,” tegasnya.

Berkat situs pribadinya itu, Zoya mengaku namanya sebagai psikolog seks kian dikenal masyarakat. Dia bahkan menyebut sambutan masyarakat akan peluncuran webnya itu sangat menghebohkan.

Di hari-hari awal launching, ada sekitar seribu orang per hari yang mengunjungi webnya. Pengunjungnya semakin membeludak menjadi sekitar 2 ribu orang per hari saat Zoya merilis podcast-nya yang memampang dirinya tengah membicarakan masalah-masalah seputar seks dengan presenter seksi Chantal Della Concetta yang juga kawan akrabnya itu.

Zoya menyebut, pengunjung webnya semakin lama semakin banyak. Member yang mendaftar menjadi anggota juga konsisten naik. Hingga sekarang, dia bilang sudah ada lebih dari 300 orang. Bahkan, berkat situs dan podcast-nya itu, dia juga menjadi pemberitaan di luar negeri melalui sejumlah kantor berita seperti Al Jazeera, Daily Telegraph, atau Associated Press (AP).

“Sejak podcast saya launching di web, sepuluh hari setelah web rilis, banyak media asing yang menghubungi saya. Beberapa di antara mereka bahkan datang langsung untuk wawancara dengan saya,” ucapnya.

Menurut dia, media-media asing itu merasa heran bahwa di Indonesia yang dipandang sebagai negara yang masih memandang seks sebagai masalah yang masih tabu dibicarakan secara terbuka, Zoya malah tampil dengan berani dan blak-blakan.

Berkat sorotan dari pers asing itulah, pengunjung webnya tidak hanya berasal dari Indonesia. Banyak orang yang berasal dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, maupun yang jauh seperti Australia dan Inggris, juga turut mengakses. Itu diketahui dari e-mail yang diterimanya.

“Mereka juga meminta saya untuk membuat web saya juga bisa diakses dalam bahasa Inggris. Tapi, itu masih belum ada dalam bayangan saya. Saya ingin memberikan pendidikan seks kepada orang Indonesia dulu,” terangnya.
Menurut dia, situs itu adalah obsesi pribadinya selama empat tahun terakhir yang akhirnya menjadi kenyataan. Bahkan, dia tidak menyangka, ketika diluncurkan, itu akan memancing perhatian begitu besar.

Awalnya perempuan yang bercerai tiga tahun lalu itu hanya menyimpan keinginan besarnya untuk dirinya sendiri. Hingga suatu saat, dia menyampaikan keinginannya itu kepada Agus Sari, seorang ahli lingkungan hidup yang juga kekasihnya. Dia bilang, saat disampaikan itu, justru Agus yang antusias dan langsung menyusun rencana untuk membuat web yang diidamkannya itu.

Merasa sebagai orang yang gaptek, Zoya pun lebih banyak menurut apa yang direncanakan Agus. Dia lebih banyak menyampaikan apa yang diinginkannya dan diterjemahkan pacarnya itu. Karena ingin mendapat hasil terbaik, Zoya dan Agus habis-habisan bekerja untuk mewujudkan web tersebut.

Tenaga profesional seperti desainer web dan fotografer dilibatkan pembuatannya, yang mulai konsep hingga finishing memakan waktu enam bulan itu. Tak heran, biaya yang dikeluarkan dari kantong pribadinya untuk membiayai proyek tersebut juga tidak bisa dibilang sedikit.

“Sudah sekitar Rp100 jutaan lah. Tapi, itu juga tujuannya jangka panjang. Mas Agus bilang, di masa depan, perusahaan ini bisa menjadi korporasi yang menopang keuangan saya,” beber perempuan yang juga mengelola lembaga psikologi yang berhubungan dengan organisasi dan perusahaan itu.

Zoya tak menampik webnya bisa menjadi bibit kontroversi. Mengingat, seks bukanlah subjek yang wajar untuk dibicarakan secara terbuka di republik ini meskipun zaman sudah sangat maju. “Sekarang sih saya bersyukur tidak ada apa-apa dan bisa berjalan lancar sampai seterusnya,” harapnya.

Dia bercerita, karena seks pula, dirinya pernah mendapat teror melalui SMS maupun e-mail. Itu terjadi kala dia menjadi saksi ahli kasus video porno yang menimpa Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari beberapa waktu lalu. (*)

Jajal PS Kwarta, Uji Gelandang

Sore ini (22/10) PSMS akan menggelar uji coba kontra PS Kwarta, di Stadion Kebun Bunga. Lini tengah yang diproyeksikan menjadi sentra kekuatan PSMS sempat kelimpungan sejak ditinggal Stephen Mennoh. Hal ini terlihat saat PSMS melawat ke kandang Tim Pra PON Sumut di Bahjambi baru-baru ini.

Namun, menurut bakal asisten pelatih PSMS Roekinoy saat ini posisi Mennoh sudah tergantikan dengan hadirnya eks gelandang Persita Ramadhan Saputra.
“Latihan minggu-minggu terakhir, sudah mengembalikan padunya permainan anak-anak di semua lini. Termasuk lini tengah yang merupakan sentra kekuatan tim dan sekarang sudah dihandle Ramadhan,” ujarnya.

Menurut Roekinoy, kini Ramadhan sudah menunjukkan perannya di lini tengah. “Posisi yang kini diisinya memberikan kontribusi dengan perubahan sangat signifikan. Ini dalam program meningkatkan agresivitas pada second line. Nah, ujicoba besok (Hari ini, Red) akan menjadi fokus evaluasi,” tuturnya. (saz)

Ziona Tinggal Seatap dengan 39 Istrinya

NEW DELHI – Ziona Chana benar-benar pria perkasa sejagad. Pria asal India ini punya 39 istri yang semuanya tinggal seatap. Ya. Seatap di rumah mereka di Desa Baktawng Negara Bagian Mizoram, India. Bisa dibayangkan bagaimana bisingnya kediaman jawara poligami yang dikaruniai 94 anak kandung, 14 anak tiri, dan 33 cucu itu.

Sepintas, rumah empat lantai itu mirip hotel karena banyaknya kamar. Total ada 100 ruang tidur. Meski banyak ruang, sejumlah istrinya ada yang harus tidur berbagi ranjang. Sementara, Ziona bisa menikmati sendirian kamarnya yang dilengkapi ranjang sangat besar.

Ziona menempatkan beberapa istri termuda di dekat kamarnya. Sementara kamar istri tua berada jauh di lantai lain. Untuk para perempuan yang disuntingnya itu, Ziona memberlakukan jadwal kapan mereka dapat giliran menemaninya.

Pria 67 tahun itu mengaku tidak pernah pusing bagaimana cara membiayai keluarga besarnya. “Saya merasa seperti anak kesayangan Tuhan. Dia (Tuhan) telah mengaruniai saya begitu banyak orang untuk dirawat dan disayangi,” kata pria yang pernah dalam satu tahun menikahi 10 perempuan.
“Saya merasa beruntung menjadi suami 39 wanita dan kepala keluaraga terbesar di dunia,” lanjutnya.

Kunci di balik kerukunan Ziona dengan puluhan istrinya itu ternyata tak lepas dari dominannya istri tertua, Zathianga, 69. Dialah yang menyusun dan menetapkan jadwal untuk istri-istri lain dalam mengerjakan tugas rumah tangga, seperti bersih-bersih, mencuci, dan menyiapkan makanan. Dengan disiplin ala militer, semua bisa berjalan tanpa perlu saling iri. Lantaran keluarga yang tak biasa, porsi makan pun luar biasa. Untuk satu kali makan malam saja, sedikitnya dibutuhkan 30 ekor ayam, 60 kilogram kentang rebus, dan 99 kilogram beras.

Untuk sayur dan daging, bisa diatasi dari peternakan babi serta unggas dan kebun sayuran yang cukup luas milik mereka sendiri. Di depan halaman rumahnya terdapat sekolah, taman bermain, juga bengkel furnitur.

Rinkmini, salah satu istrinya yang berusia 35 tahun merasa bangga menjadi bagian dari keluarga super besar tersebut. “Kami tinggal bersama dia (Ziona) karena dia adalah orang paling penting di dalam rumah ini. Dia adalah pria paling ganteng di desa ini,” tandasnya seperti dilansir Daily Mail. (cak/ami/jpnn)

Tinggal Nego Harga Kans M Khaidir Terbuka

MEDAN- Sosok calon pelatih kepala PSMS mulai menemui titik terang. Jumat (21/10), M Khaidir mengaku sudah berbicara soal kontrak kepada pengurus PSMS. Tak heran jika Khaidir tampak sudah mulai memantau latihan kemarin sore.

Pelatih yang musim lalu menjadi arsitek Persigo Gorontalo itu, menceritakan ia sudah melakukan pembahasan bersama pengurus PSMS. “Ini sudah yang kesekian kali,” jelasnya. Saat ditanya apakah Kahidir mau membesut tim berjuluk Ayam Kinantan ini, ia menjawab ringan. “Kalau cocok harga, oke,” katanya.

Dari jawaban tersebut, pelatih berlisensi A dan B dari AFC pada 2008 lalu ini, secara tak langsung berarti sudah menjalin kesepakatan dengan pengurus. Dan saat ditanyakan ia tak menampik hal itu. “Saya memang sudah berbicara ke arah sana (Menjadi pelatih, Red) dan mengajukan beberapa syarat kepada pengurus. Termasuk pelatih kepala yang kemarin didesas-desuskan hanya sebagai legalitas,” ujar Khaidir.

Menurut Khaidir, tak akan ada pelatih yang mau mengisi posisi tersebut di PSMS dengan konsekuensi seperti itu. “Kalau saya tak bisa kerja lagi atau sakit-sakitan mungkin saja. Tapi hingga saat ini saya terus berkiprah (Di kepelatihan, Red),” tuturnya.

Pelatih yang sempat bersama-sama PSMS empat tahun (2004, 2005 sebagai pelatih PSMS, dan 2003, 2004 sebagai asisten bersama Suimin Diharja dan Sutan Harhara) ini menjelaskan, satu lagi yang menjadi kendala yakni terkait kedinasannya di Kodam I BB. “Kalau memang sudah ketemu pembicaraan pengurus dengan saya, maka saya harus menyelesaikan dulu mengenai pekerjaan dinas saya,” kata Khaidir.

Menurutnya, pertemuannya bersama pengurus sudah tingkat lanjut. “Ya tinggal nego harga saja, serta beberapa syarat termasuk adanya penambahan pemain yang langsung saya pilih,” tutur Khaidir lagi.

Menurutnya, untuk jumlah pemain yang sudah ada saat ini tak akan ada lagi penyusutan. “Karena pada kompetisi yang akan kembali bergulir pada November 2011 mendatang akan ada kemungkinan jadwal padat. Jadi jika pemain dicoret lagi, kasihan mereka nantinya. Kondisi fisik pemain kita berbeda dengan pemain asing. Jadi tingkat rotasi tinggi pada setiap pertandingan akan sangat mungkin terjadi nanti,” paparnya.

Khaidir mengungkapkan, dari pengamatannya saat ini, tim masih membutuhkan karakter penyerang dan bertahan. “Sekaligus memenuhi syarat 3+1 AFC, kita akan mengisi posisi penyerang dan pemain bertahan, tentunya diperlukan juga untuk tandem Saha,” jelasnya.
Selama dua tahun mengarsiteki Persigo Gorontalo, ia membawa tim tersebut bertengger di posisi kelima pada 2010 dan posisi keempat pada 2011 lalu. (saz)