27 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14728

Salimah Medan Denai Gelar Pesantren Kilat Ibu-ibu

Pimpinan Cabang (PC) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Medan Denai mengisi Ramadan tahun ini dengan menggelar Pesantren Kilat Ramadhan Ibu-ibu se-Kecamatan Medan Denai. Acara yang diikuti 70 peserta yang terdiri dari kaum ibu tersebut diadakan di Masjid Al Falah Medan Denai selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2011 lalu.
Selama mengikuti pesantren kilat ini, para peserta diberikan materi berbeda-beda. Pada hari pertama, mereka dibekali dengan materi bertemakan “Makanan haram mengepung kita”. Hari kedua, “Kesehatan reproduksi” dan hari terakhir bertema “kewirausahaan”.

Kaum ibu yang mengikuti kegiatan ini terlihat begitu antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. “Mereka juga berharap, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun,” kata Ketua Panitia Pelaksana Emma Kemalasari MSI.

Pada hari terakhir, panitia membagikan bingkisan kepada seluruh ibu-ibu peserta pesantrean kilat Ramadan. Selain itu, kegiatan pesantren kilat Ramadhan untuk ibu-ibu ini merupakan bagian dari acara pelantikan Pengurus Cabang Salimah Medan Denai oleh ibu Riza Floria SPd, SPdI selaku ketua Pimpinan Daerah Salimah Kota Medan.

Adapun susunan pengurus Pimpinan Cabang Salimah Medan Denai yakni, Ketua Rini Astuti Nazara SH, Sekretaris Yunimar SHI, Bendahara Mawaddah, Wakil Bendahara Zahara, Bidang Dakwah dan Pendidikan Wurr Aini SAg, Ummi Hasrah, Aguslina SPd, Rahma Sofia SPd, Bidang Ekonomi Nurlinda, Ratna Emi, Hamidah Yanti Hasibuan, Bidang Humas Emma Kemalasari MSI, Sri Handayani, Laili Rahmita.(ade)

DPD RI Dukung Mengkritisi Kebocoran Pengunaan Pajak

MEDAN-Anggota DPD RI utusan Sumatera Utara, DR H Rahmat Shah menekankan bahwa keberhasilan bukanlah sebuah pemberian ataupun dapat dicapai dengan cara-cara instan dan dengan cara korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Menurut Rahmat keberhasilan sangat mungkin dicapai bila kita senantiasa bekerja keras, disiplin fokus pada tujuan serta memohon yang terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk hal ini, telah banyak contoh yang bisa diteladani dari para tokoh yang telah berhasil dengan prinsip di atas.

Hal tersebut dinyatakan Rahmat saat menjadi narasumber pada  kegiatan Diskusi Publik “Berantas Tuntas Mafia Pajak & Pornografi Keuangan Negara dari Atas untuk Kesejahteraan Rakyat dengan Transformasi” dilaksanakan di aula Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Rabu (27/07).

Acara diskusi publik ini merupakan session ke-5 setelah sebelumnya digelar empat tempat berbeda yakni di Universitas Gajah Mada Jogjakarta, Universitas Sebelas Maret Solo, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Sriwijaya Palembang. Kegiatan ini sendiri merupakan kerjasama antara Majalah Garda dengan Lembaga Penyidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN).

Selain anggota DPD RI DR H Rahmat Shah yang menjadi narasumber, dihadirkan juga narasumber yang lain, yakni: Dekan Fakultas Ekonomi USU, Drs John Tafbu Ritonga, Mec, Mantan Menteri Keuangan RI DR Fuad Bawazier, Ketua LPEKN (Lembaga Penyidikan Ekonomi dan Keuangan Negara) & Sekjen APPI(Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia), HM Sasmito Hadinagoro, Wakil Ketua PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ), Prof DR Gunadi, Mantan ASTER KSAD, Mayjend (Purn) Saurip Kadi.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga menyoroti perilaku oknum pejabat pemerintahan yang menurutnya sukar dibedakan antara pejabat dengan penjahat. Bagi Rahmat, pejabat adalah orang yang disumpah dan menunaikan amanah yang diberikan kepadanya dengan sungguh-sungguh, sementara penjahat adalah orang yang dengan kekuasaannya hanya berbuat untuk kepentingan diri, keluarga, kelompok dan kroni-kroninya saja. Perbuatan ini tentunya merugikan masyarakat banyak yang seharusnya mendapatkan manfaat dari jabatannya tersebut.
Rahmat menilai bahwa permasalahan korupsi, mafia perpajakan dan gagalnya pemerintah mensejahterakan masyarakat bukan terletak pada kelengkapan perangkat hukum dan peraturan yang ada, namun pangkal permasalahan justru terletak pada permasalahan mental dan moral para oknum penyelenggara negara.

Rahmat mencontohkan bahwa pelaksanaan E-KTP merupakan salah satu solusi terhadap potensi kebocoran dan manipulasi keuangan negara. Hanya saja, selain pemerintah pusat ternyata belum siap dengan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan, sementara dana yang telah dianggarkan untuk program ini tidak sedikit. (*/ila)

Anggun Ciri Seorang Muslim

MEDAN- Berkeperibadian anggun, hal ini merupakan cerminan seorang muslim yang mengetahui hakikatnya sebagai hamba Allah.

Hal inilah yang disampaikan penceramah Al Ustadz Surianda Lubis dalam acara buka puasa bersama John Robert Power (JRP) bersama murid dan media Selasa malam kemarin (9/8).  Dalam kesempatan itu , Surianda menegaskan tidak ada kebaikan yang biasa-biasa saja, karena kebaikan itu akan membuat manusia istimewa.

“Kebaikan akan menjadikan manusia memiliki keperibadian anggun, sehingga akan membuatnya istimewa di mata manusia lain,” ujar Surianda. Hal ini dicerminkan Rasulullah yang selalu menampilkan keperibadian anggun dengan melakukan pembelaan yang benar. Karena itu, dalam setiap kesempatan setidaknya, seorang muslim selalu berkeperibadian anggun karena kepribadian ini merupakan salah satu yang ditonjolkan Rasulullah.

Sementara itu, Pemimpin John Robert Power Medan, Indayati Oetomo mengatakan berbuka puasa ini sudah menjadi agenda tetap. “Selain buka bersama, thanksgiving adalah agenda tetap JRP setiap tahunnya,” ujar  Indayati.
Dia menjelaskan acara ini lebih identik dengan ajang silaturahmi  antara JRP, media dan masyarakat luas. “Kita selalu mencoba memberikan pengarahan kepada masyarakat, bahwa kita ada dan selalu ada. Banyak manfaat dari acara berbuka bersama ini, mulai dari mendapat pengetahuan yang lebih dalam tentang agama, selain itu juga mempererat silaturahmi  antara media dan masyarakat luas,” katanya.

Setiap tahunnya, dalam acara yang sama, tidak ada tema yang digunakan dalam acara ini. Dan biasanya sang penceramah yang menentukan tema ceramah yang akan disampaikan ke depan umum. “Kita tidak pernah menentukan tema, sang penceramah kita berikan kebebasan dalam isi ceramah dan lainnya,” ujar Indayati.(mag-9)

Grosir Pakaian Diserbu

LUBUK PAKAM- Menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, warga mulai menyerbu grosir pakaian yang memberikan harga murah. Seperti yang terlihat di toko grosir pakaian milik Eva, yang terdapat Desa Petumbukan Kecamatan Galang, Kamis (11/8).
Aksi main borong yang dilakukan warga untuk persiapan menghadapi Idul Fitri  yang jatuh pada tanggal 30 Agustus mendatang. Bahkan sejumlah warga yang hendak belanja di sana, rela mengantre semenjak pagi. Pasalnya toko grosir pakaian itu memberikan harga murah. Sehingga diminati.

Keterangan Eva, sebagai pemilik grosir pakaian jadi, pelanggan yang datang ke tokonya tidak hanya berasal dari daerah setempat. Melainkan ada dari daerah lain seperti Kecamatan Lubuk Pakam, Batang Kuis, Pantai Labu dan Beringin. Terkadang ada datang dari kota dan kabupaten lain semisal, Rantau Prapat, Sibolga, Tapanuli Selatan.
Masih kata Eva, para pelanggan yang datang belanja umumnya membeli pakaian jadi beberapa potong. Bahkan terkadang yang main bal.(btr)

Ingatkan Istri agar Taat Kepada Suami

TEBING TINGGI-  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tebing Tinggi dengan kepemimpinan yang baru melaksanakan safari ramadan 1432 Hijriah di Masjid Jami, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sabtu malam (13/8).

Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi yang juga sekaligus sebagai penceramah mengatakan, istri harus berbakti kepada suami. Apabila istri tidak berbakti maka kehidupan dalam berumah tangga tidak bisa berjalan dengan hormanis dan langgeng.

“Para istri, hendaklah kamu berbakti dan patuh serta taat atas perintah suami mu, maka bila itu terlaksana dengan baik maka termasuk kamu keluarga yang beruntung,” ucap Ketua DPC PPP, Ustadz Syahbuddin Abduh Hasibuan SAg dihadapan para jamah Masjid Jami.

Dikatakannya, dengan ibadah yang kita lakukan di bulan ramadan ini, semoga Allah memberikan keberkahan pada hidup dan umur kita.

“Dimuliakan wajah kita, diluaskan ilmu dan rezeki kita, dikukuhkannya pahala dan digugurkannya dosa kita,” papar Syahbuddin Abduh.

Masih katanya, di bulan ramadan yang penuh ampunan ini, kita juga berharap dan selalu berdoa kepada Allah agar ditetapkan barisan pada shap orang-orang yang istiqomah, serta bertaqwa.

Sementara itu Sekretaris DPC PPP, Anawi Mangkualam SHI mengharapkan safari ramadan nanti bisa berjalan dengan baik. “Ini malam pertama perdana safari ramadan pengurus DPC PPP Kota Tebing Tinggi,” katanya. Dalam hal ini, kita sengaja mengambil tema, benahi diri, tingkatkan prestasi, raih kemulian illahi.

Kegiatan safari ramadan yang akan dilaksanakan di lima Kecamatan di Kota Tebing Tinggi, yang sudah terlaksana di Kecamatan Padang Hilir tepatnya Masjid Jami. Selanjutnya, di kecamatan Rambutan akan dilaksanakan di Masjid Taqwa, Kecamatan Padang Hulu, Masjid Amaliyah, Kecamatan Bajenis Masjid At- Tazkira dan Kecamatan Tebing Tinggi di Masjid Al- Hidayah.(mag-3)

Medan Fixed and Furious Gelar Goes Sahur Merdeka

MEDAN- Demam sepeda melanda Kota Medan. Pemandangan di mana terlihat sekumpulan anak muda mengendarai sepeda dengan berbagai model semakin sering terlihat. Bahkan kini komunitas pecinta sepeda tersebut mulai benyak bermunculan, di antaranya Medan Fixed and Furious.

Medan Fixed and Furious sendiri merupakan cabang dari komunitas pecinta sepeda, Fixed and Furious, yang ada di Jawa dan Bali, dengan membawa slogan “Tak ada kasta dalam bersepeda”. Sementara tujuan dibentuknya komunitas ini adalah sebagai salah satu wadah yang dapat mempererat kekeluargaan di antara para pencinta sepeda.
“Kita harap dengan adanya Medan Fixed and Furious bisa semakin memperat kekeluargaan dan kekompakan sesama pecinta sepeda, sehingga olahraga bersepeda bisa semakin digemari masyarakat. Karena bersepeda tidak hanya mempunyai dampak menyehatkan tubuh, namun juga menyehatkan lingkungan,” ujar Suhada Fela Yudha yang didampingi wakil Ketua Fixed and Furious, Nanda KC.

Selain kerap melakukan kegiatan bersepeda bersama, Medan Fixed and Furious pun juga melakukan kegiatan bakti sosial, seperti yang dilaksanakan Minggu (14/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Acara yang mereka gelar tersebut bertajuk “Goes Sahur Merdeka”. Kegiatan yang ditujukan untuk mengisi kegiatan bulan puasa sekaligus menyambut hari kemerdekaan Indonesia tersebut, dirangkai dengan acara bersepeda dari Lapangan Merdeka dan kembali lagi ke Lapangan Merdeka dengan melintasi Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Juanda, Jalan Brigjend Katamso dan Kesawan.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian makanan untuk sahur bagi anak-anak jalanan dan tuna wisma. “Kita awali kegiatan pagi hari ini dengan bersepeda bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian sahur kepada anak jalanan dan tuna wisma. Selain itu acara juga kita selingi dengan beberapa game kecil, berupa game ketrampilan dalam bersepeda ,” terang Nanda KC.

Kedepannya komunitas ini berharap disediakan jalur sepeda. “Bersepeda itukan baik. Jadi kami harap di Medan bisa disediakan jalur sepeda seperti di Jawa. Sehingga dengan demikian bisa semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara bersepeda sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang beralih ke sepeda,” tuntas Nanda KC. (*/ful)

LIRA Medan Buka Puasa Perdana

MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan, menggelar acara berbuka puasa bersama kader dan keluarga besar LIRA, Sabtu (13/8) di Hotel Menara Lexus Jalan SM Raja Medan.
Acara berbuka puasa ini, baru pertama kali dilakukan DPD LIRA Kota Medan, sejak Ganda Manurung ST, MBA, menjabat sebagai Wali Kota Lira Medan.

Kegiatan berbuka puasa ini dihadiri Gubernur LIRA Sumut, Rizaldi Mavi, Sekda LIRA Sumut Oscar Siagian, Ketua Perempuan LIRA Sumut Masdalena, dari Soksi Sumut Rusdi Amel, Wagner, Sekretaris PPP Kota Medan Irsal Fikri.
Dalam kesempatan itu Wali Kota LIRA Medan, Ganda Manurung ST, MBA dalam pidatonya mengatakan, LIRA Kota Medan melaksanakan buka puasa bersama bukan sekadar memenuhi tren di bulan ramadan. Namun bertujuan untuk lebih menjalin toleransi beragama di antara LIRA dan organisasi lainnya.

Honda Raja Ceko

BRNO – Casey Stoner mempertahankan dominasinya di paruh kedua musim dengan meraih kemenangan di seri GP Brno, Republik Ceko, Minggu (14/8). Sementara itu, hasil manis juga ditorehkan Marco Simoncelli yang sukses menapak podium perdananya, sekaligus melengkapi sukses Honda yang menguasai podium.

Dani Pedrosa yang memegang pole Position tampil agresif dan mempertahankan posisinya. Pembalap Repsol Honda lainnya, Andrea Dovizioso juga melakukan start dengan baik, dan berhasil meroket dari posisi enam ke posisi tiga.
Namun, kepimpinan Pedrosa tidak bertahan lama. Memasuki lap ke 3, Jorge Lorenzo mampu mengambilalih pimpinan lomba. Memasuki lap ketiga, nasib apes menghampiri Pedrosa yang harus terhempas dari motornya saat melibat lap ke 4. Pembalap asal Spanyol ini pun terpaksa mengakhiri balapan lebih awal.

Jatuhnya Pedrosa membuat Lorenzo kembali mengambil alih balapan. Namun, itu juga tak bertahan lama. Pasalnya, di lap kelima pembalap Yamaha Factory itu harus menyerahkan posisi terdepan kepada rival terkuatnya, Casey Stoner. Berada di depan, Stoner menunjukkan ciri khasnya dengan langsung meninggalkan pesaingnya.

Memasuki delapan lap tersisa, Stoner kian nyaman berada di depan. Perebutan tempat kedua melibatkan Dovi dan Simoncelli. Lorenzo di tempat keempat, kini mendapat ancaman dari rekan setimnya Ben Spies di tempat kelima.
Sedangkan Valentino Rossi yang sempat terlempar ke urutan 11 di awal lomba, kini terlibat pertarungan dengan Alvaro Bautista dalam memperebutkan posisi enam. Nahas bagi Bautista, pembalap Suzuki tersebut harus keluar dari pertarungan dengan Rossi setelah tergelincir saat memasuki tikungan di enam lap tersisa.

Jalannya balapan tidak mengalami banyak perubahan di sisa enam lap. Stoner yang sudah unggul sekira sembilan detik, nyaman melintas garis finis pertama. Dovi berhasil mengatasi tekanan Simoncelli untuk meraih podium dua, sedangkan Simoncelli juga bisa tersenyum puas karena sukses meraih podium pertamanya.

Lorenzo pantas kecewa dengan hasil balapan kali ini karena ini adalah kali ketiga sang juara dunia gagal naik podium. Sementara rekan setimnya, Ben Spies menempati posisi lima, kendati sempat mengira tak mampu membalap dengan maksimal menyusul cedera lengan yang dialaminya.

Valentino Rossi juga masih harus bekerja ekstra keras untuk membawa tunggangannya Ducati bersaing, setelah hanya mampu mengakhiri balapan di posisi enam, diikuti rekan setimnya Nicku Hayden, Colin Edwards, Hiroshi Aoyama. (net/jpnn)

Djokovic ke Final, Tsonga Disoraki

MONTREAL – Novak Djokovic tidak perlu bersusah payah memastikan satu tiket final Rogers Cup. Jo Wilfried Tsonga, yang menjadi lawannya memutuskan mundur akibat cedera di Uniprix Stadium, Minggu (14/8) dini hari WIB.
Djokovic terlihat tidak perlu berkerja keras menyingkirkan Tsonga yang sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan Roger Federer di putaran tiga. Petenis asal Prancis ini memutuskan mundur dari pertandingan karena mengaku mengalami masalah pada lengannya.

Tsonga menyerah di pertengahan set kedua saat dalam posisi tertinggal 0-3. Sebelumnya, pada set pertama dia juga harus mengakui keunggulan Djokovic yang menang 6-4. Keputusan Tsonga ini pun sempat menuai kekecewaan dari penonton, yang langsung menyorakinya setelah memutuskan mundur.

Mereka nampak kesal dengan keputusan Tsonga yang terkesan dibuat-buat. Pasalnya, petenis Prancis ini terlihat masih cukup bugar, dan pukulannya juga dinilai masih cukup baik, bertenaga dan akurat. Namun, Tsonga tetap pada pendiriannya dan memutuskan mundur, demi bisa mengembalikan kebugarannya untuk bisa ambil di dua even besar berikutnya, yakni Cincinnati Master dan US Open. “Saya ingin memastikan, saya bisa bermain (di Cincinnati) sebelum keluar dari lapangan,” jelas Tsonga dalam keterangan singkatnya sesaat setelah pertandingan usai, seperti dikutip Eurosport.

Dengan hasil ini, Djokovis otomatis bakal melaju ke final untuk berhadapan dengan petenis Amerika Serikat, Mardy Fish yang sebelumnya memastikan langkah ke partai puncak dengan menundukkan Janko Tipsarevic. (net/jpnn)

Indonesia tanpa Gelar

JAKARTA-Indonesia benar-benar harus mengubur impian untuk meraih gelar dalam kejuaraan bulutangkis 2011 di London, Inggris. Itu terjadi setelah Perjalanan wakil terakhir merah putih akhirnya harus terhenti di semifinal, kemarin dini hari (14/8).

Duet Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang diharapkan mampu menggebrak dan mengakhiri paceklik gelar penyelenggaraan dua tahun terakhir ternyata gagal. Mereka dipaksa bertekuk lutut kepada  pasangan beda Negara Chris Adcock(Inggris) /Imogen Bankier (Skotlandia) dengan skor 16-21, 19-21.

Kegagalan itu diakui oleh Tontowi sebagai kesalahan pribadi. Secara ksatria mereka berani menegaskan bahwa kekelahan akibat penampilan pada pertandingan itu dibawah performa biasanya.

“Harus kami akui jika kami tampil underperformance, beda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami kurang tahu kenapa,” kata Tontowi melalui bagian Media PBSI di London Widya Amelia.

Butet (panggilan Lilyana Natsir), juga mengutarakan hal yang sama. Mereka merasakan bahwa dalam pertandingan melawan pasangan non-unggulan mereka jutru tampil penuh tekanan. Akibatnya, tidak bisa bermain sabar dan terburu-buru memborbardir mereka dengan serangan.

“Kami sangat yakin bisa menang. Kami inginnya terus menyerang ternyata malah keadaan berbalik. Kami jadi gampang dimatikan, lawan bisa membaca arah serangan kami. Permainan tidak bisa kami kendalikan,” tuturnya.
Lilyana yang pernah mempersembahkan gelar juara dunia terakhir bersama Nova Widyanto pada 2007 lalu, ternyata tak bisa mengulang prestasi. Pengalamannya ternyata tidak bsia membantu untuk bisa melepaskan diri dari tekanan lawan.

“Permainan kami kurang in, kami tidak bisa berkembang. Malah, lawan bisa tampil lebih bagus dari kami, kami cukup kecewa,” imbuhnya.

Meski pulang dengan tangan hampa, PB PBSI tak mau menyebut anak didiknya gagal total dalam kejuaraan kali ini. Sebab, dia melihat masih ada sisi positif yang ditunjukkan oleh pemain-pemain lainnya terutama di sektor ganda putra.
Langkah ganda pelatnas M. Ahsan/Bona Septano yang bisa tampil bagus dan terus melaju ke semifinal membuat PBSI puas. Induk olahraga bulu tangkis tanah air itu menilai secara mental kedua pemain kelahiran 1987 itu sudah mengalami peningkatan.

“Langkah bagus ini untuk mereka. Permainan mengalamai peningkatan, mereka tidak lagi minder. Percaya dirinya kelihatan, bahkan pencapaian mereka lebih baik dari seniornya (Alvent Yulianto/Hendra AG),” ujar Yacob.
Bukan hanya itu, PB PBSI juga berkilah dengan menyebut bahwa kejuaraan dunia ini sebagai salah stau program jangka pendek yang ditargetkan. Kedepan, mereka ada target yang lebih besar, yakni untuk meraih sukses pada Olimpiade London 2012 mendatang.

“Target panjangnya ke Olimpiade. Kegagalan di kejuaraan dunia, belum berarti kami akan gagal di Olimpiade (London 2012). Masih ada waku untuk meraih sukses yang lebih besar di Olimpiade,” kata Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto, kemarin (14/8).

Sayang, PBSI belum bisa menyebut lebih jauh langkah apa yang akan dilakukan oleh pihaknya setelah kegagalan ini. Alasannya,  mereka masih menunggu tim yang di London sampai tiba ke tanah air untuk langsung melakukan evaluasi.
“Kami menunggu tim pelatih tiba. Setelah tahu laporan dari tim pelatih yang berangkat, kami baru tahu masalahanya. Nanti itu yang akan kami  beberkan,” tandasnya. (aam/jpnn)