24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14853

12 Klub Sumatera Ditatar PSSI

Setelah Jakarta, PSSI memilih Medan sebagai tuan rumah Assesment PSSI untuk klub profesional wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut). Acara digelar di Hotel Grand Angkasa Medan Jumat (12/8) lalu.
Menurut Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, Asistensi ini digelar untuk menghindari kesalahpahaman klub dalam memenuhi berkas verifikasi yang harus rampung sebelum tanggal 23 Agustus.

“Kita memilih turun langsung ke daerah untuk membantu klub-klub dalam memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan AFC dan PSSI. Jadi semacam panduan sehingga nantinya klub-klub mengerti apa-apa saja yang harus disiapkan,” ujar Sihar.

Sejatinya 16 klub dari Liga Super Indonesia, Divisi Utama mau pun LPI diundang untuk mendapatkan panduan dalam mengisi persyaratan. Namun hanya 12 klub yang hadir. Klub-klub tersebut antara lain PSMS Medan, Bintang Medan, Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSBL Langsa, PSGL Gayo Lues, Medan Chiefs, Pro Duta, Minangkabau FC, Semen Padang, PSPS Pekan Baru, dan Persires Rengat. Empat klub yang berhalangan hadir adalah Persih Tembilahan, PSSB Bireuen, Aceh United dan PSLS Lhokseumawe.

Pada pertemuan tersebut, klub-klub dibimbing memenuhi lima aspek yang ditetapkan PSSI yakni aspek legal, finansial, administrasi, infrastruktur dan suporting.

Beberapa daftar dokumen yang harus dibawa terdiri dari bukti deposit partisipasi klub sebesar Rp5 miliar untuk level 1 dan Rp2 miliar untuk level 2 yang ditransfer lewat rekening, kontrak pemain tim senior, laporan pendapatan klub (penjualan tiket, hak siar, kerjasama sponsor, merchandising, fee transfer, bagi hasil liga), badan hukum klub dan lainnya.

Mengenai klub yang tidak hadir, Sihar menganggap sudah memahami prosedur dalam pemenuhan berkas verifikasi. “Sebenarnya pada workshop kemarin sudah dijelaskan AFC dan klub-klub juga sudah menghadirinya. Jadi bisa saja kita anggap mereka sudah paham,” lanjut Sihar.

Sihar menegaskan deadline yang diberikan AFC untuk verifikasi klub pada 3 September. Jika tidak memenuhinya Indonesia terancam tanpa wakil di Liga Champion Asia.
Salah satu peserta asistensi, Bintang Medan menyambut positif upaya PSSI membantu klub-klub memenuhi persyaratan.

“Asistensi ini penting agar klub-klub bisa memahami secara jelas apa-apa saja yang me njadi persyaratan. Lima aspek itu kan pen jabarannya banyak. Nantinya itu yang disiapkan dalam berkas klub yang akan diverifikasi,” ujar CEO Bintang Medan, Dityo Pramono.

Setelah Jakarta dan Medan, PSSI akan menggelar program asistensi di Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. (ful)

Selalu Seru

Real Madrid vs Barcelona

MADRID-Rivalitas antara Real Madrid versus Barcelona memang tidak pernah padam. Setelah musim lalu lima kali bentrok di tiga ajang berbeda, musim ini mereka memulainya dengan saling jagal di Piala Super Spanyol alias Supercopa de Espan.

Piala Super Spanyol berlangsung dalam dua leg, yakni pada dini hari nanti dan 18 Agustus nanti. Real kebagian lebih dulu menjadi tuan rumah di Santiago Bernabeu, dini hari nanti.

Hanya sekali menang dalam lima bentrok musim lalu tentu saja bikin Real penasaran. Setidaknya pada musim pertamanya, entrenador Real Jose Mourinho mempersembahkan satu gelar, Copa del Rey. Adapun juara Liga Primera dan Liga Champions dicaplok Barca.

Real punya dua modal berharga jelang menghadapi rival abadinya itu, yakni hasil pramusim yang menjanjikan dan catatan selalu menang atas sang rival ketika bersua di Piala Super Spanyol. Mourinho tentu berharap, itu bisa berlanjut.

Ya, selama pramusim, dalam tujuh laga, tim berjuluk Los Blancos itu selalu menang. Bandingkan dengan Barca yang menelan tiga kekalahan dari delapan pertandingan pramusim. Selain itu, Real juga memenangkan empat bentrok mereka di Piala Super Spanyol.

Mourinho juga cukup percaya diri menjelang El Clasico pertama pada musim ini. “Kami memiliki skuad yang bagus. Hanya, agak sedikit pemain, makanya kami tak boleh kehilangan pemain karena cedera,” kata Mourinho, sepetri dikutip Reuters.

Memang, masih ada beberapa pemain yang cedera, seperti Nuri Sahin dan Esteban Granero. Tapi secara umum, mereka bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Apalagi kabar terakhir menunjukkan bahwa Ramos sudah ikut berlatih.
“Kabar bagus buat pelatih Mourinho, karena Sergio Ramos sudah bisa kembali berlatih. Setelah pemulihan cedera, bek timnas Spanyol itu langsung menjalani latihan seperti biasanya. Dia siap untuk bermain pada Piala Super Spanyol,” begitu keterangan di situs resmi klub.

Namun, tampaknya Mourinho belum berani mengambil risiko untuk menampilkannya sebagai starter. Lagipula, tactician asal Portugal tersebut punya opsi lain dengan memainkan Alvaro Arbeloa.

Di sisi lain, Barca yang menjadi pemegang gelar Piala Super Spanyol dalam dua musim terakhir, mengejar hat-trick. Sekaligus mempertahankan status quo-nya atas Real dalam dua musim terakhir. Makanya, entrenador Barca Josep Guardiola sangat serius menyiapkan pasukannya.

Catatan buruk pada pramusim juga menjadi perhatiannya. Apalagi, jelang melawan Real, mereka mengalami krisis di jantung pertahanan. Itu menyusul cedera Gerard Pique saat membela timnas Spanyo. Meski kabar terakhir dia sudah membaik.

Lalu, kapten Carles Puyol juga belum berada dalam kondisi fit 100 persen, tak heran gelandang bertahan Javier Mascherano disiapkan untuk bermain di jantung pertahanan. “Saya punya banyak pengalaman bermain di posisi itu, jadi tidak masalah,” kata Mascherano, seperti dikutip AFP.
Masalah lainnya adalah kondisi Xavi Hernandez yang juga belum fit dan absen ketika Spanyol menghadapi Italia di laga uji coba (10/8). Sergio Busquets juga diragukan bisa turun sebagai starter.  (ham/jpnn)

Disaksikan 147 Negara

BENTROK antara Real Madrid versus Barcelona atau yang biasa disebut El Clasico selalu menarik untuk dinikmati.  Terbukti, pada final Copa del Rey musim lalu, laga kedua tim menciptakan rekor tayangan langsung di dunia.
Ya, sebanyak 140 negara menikmati siaran langsung dua raksasa Spanyol itu pada final Copa del Rey di Stadion Mestalla. Itu merupakan rekor pencapaian jumlah negara terbanyak yang menyaksikan final Copa del Rey.

Namun, rekor pada final Copa del Rey itu masih kalah jumlah negara yang akan menikmati tayangan langsung Piala Super Spanyol alias Supercopa de Espana. Kali ini, sebanyak 147 negara menayangkan langsung laga dua raksasa itu.
Tentu saja, ini menjadi kabar yang menyenangkan buat LFP (otoritas penyelanggaran kompetisi profesional Spanyol). Apalagi, Piala Super Spanyol berlangsung dalam dua pertandingan, yakni first leg di Santiago Bernabeu (14/8) dan second leg di Nou Camp (17/8).

Sayang, jadwal siaran langsung Piala Super Spanyol kali ini kurang bersahabat bagi penonton di Asia. Di Indonesia, laga baru dimulai pada pukul 04.00 WIB. Makanya, bila laga second leg dilangsungkan plus dengan perayaan juara, maka penonton bisa menyaksikannya hingga matahari terbit.
Tapi, situasi itu menguntungkan bagi pasar benua Amerika. Para penonton di benua Amerika bisa menyaksikan pertandingan itu pada sore hari.

Menguntungkan pula bagi penjualan jersey Barcelona di Cile, negara asal bintang anyar mereka Alexis Sanchez.  (ham/bas/jpnn)

Semarak di Bulan Ramadan

Buah kurma selalu identik kehadirannya di bulan Ramadan. Makanan terasa manis ini selalu menjadi sajian berbuka puasa di berbagai kalangan.

Tapi belakangan kini, menu berbuka puasa tidak lagi hanya dengan kurma. Kehadiran manisan yang sudah lama diminati masyarakat kini hadir menjadi menu berbuka puasa. Hhhmm..sangat menggugah selera.

Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu.Manisan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala.

Nah, menu berbuka puasa dengan manisan menjadi trend menu di hotel. Misalnya saja Soechi Hotel yang lebih dikenal dengan sebutan Hotel Soechi  dan sejumlah hotel di Medan menyediakan manisan untuk berbuka. Mulai dari manisan kolang-kaling, manisan salak, manias mangga dan lainnya. “Kita sudah menyediakan manisan untuk berbuka puasa sejak beberapa tahun yang lalu. Awalnya hanya untuk variasi, ternyata jadi diminati,” ujar Director of Sales and Marketing Hotel Soechi Hasan Asni Yaputra.

Hasan juga menyatakan bahwa makanan jenis ini diminati oleh semua orang, baik muda maupun tua. “Mungkin karena rasa yang ditawarkan, mulai dari rasa manis, asam dan asin menyatu semuanya,” ujar Hasan.

Begitu juga dikatakan Lindawati, pendagang manisan di Pasar Rame Jalan Thamrin Medan. Kata dia, peminat manisan di tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Ini karena masyarakat Medan mengkonsumsi manisan di bulan puasa. “Selama Ramadan permintaan akan manisan terus meningkat, terutama untuk manisan jenis buah salak, mangga dan pepaya. Kalau tahun-tahun lalu, manisan hanya dikonsumsi di idul fitri sebagai sajian bersama kue-kue lebaran. Tapi sekarang justru di bulan puasa manisan sudah dikonsumsi,” ujarnya.

Menurut Linda, selain rasa yang menarik, manisan yang dapat menjadi obat ini juga menjadi pilihan masyarakat, karena makanan ini tahan lama, bahkan sampai seminggu, “Makanan ini tahan lama, apalagi disimpan dalam kulkas (lemari es),” ujarnya.

Menurutnya, berbagai jenis buah dan bumbu dapur dapat dijadikan manisan meski rasanya asam. Namun ketika diolah menjadi manisan, rasanyapun menjadi manis. “Misalnya buah kedondong, buah kana, kimkiet (jeruk emas), liko malaysia, jeruk sirup, buah pulm, Jahe, cabai dan lainnya.

Selain citarasa, manisan ini juga memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan penyakit ringan, seperti batuk, gatal-gatal tenggorakan, panas dalam dan batuk. “Manisan KiemKiet (jeruk emas) sangat bagus untuk penyakit panas dalam dan gatal-gatal,” ujar Lindawati.

Karena untuk jenis manisan ini biasanya di campur dengan madu. Selain untuk obat juga dapat meningkatkan stamina. Sementara untuk buah pulm sangat bagus untuk tenggorokkan, sdangkan manisan jahe juga untuk mengobati batuk.
Masyarakat biasanya memilih makanan sesuai dengan seleranya dan kebutuhannya, dan biasanya mereka memilih manisan untuk bukaan, karena makanan ini dapat memberikan rasa segar setelah berbuka selain itu, makanan ini juga sehat. “Kita membuat manisan ini dengan menggunakan bahan asli, seperti buah dan gula, kita hanya menjual kualitas,” ujar Linda.

Ibu Haikal, yang tinggal di Jalan Bambu II Medan ini mengatakan, sejak tahun lalu sudah mengkonsumsi manisan untuk bukaan. Selain karena memiliki banyak ragam, makanan ini juga sehat karena terbuat dari buah. “Kalau kita puasa dianjurkan untuk mengkonsumsi buah, agar tubuh tidak dehidrasi, makanya saya memilih manisan, karena rasanya yang beragam dan bentuknya yang lucu,” ujarnya.

Untuk harga manisan ini juga dapat dijangkau oleh masayarakat. “Sebagian manisan kita juga ada yang impor. Kalau lokal kita jual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp70 ribu per kilonya,” ucap Lindawati.
Menurut dr Delyuzar, mengkonsumsi makanan manis saat berbuka itu sangat dianjurkan. Ini karena gula dapat langsung digunakan oleh tubuh. Tetapi tidak dibenarkan bagi penderita diabetes. (mag-9)

Jalan Rusak Ancam Arus Mudik

MEDAN- Guna melancarkan arus mudik Lebaran tahun ini, Oraganisasi Angkutan Darat (Organda) Sumut meminta pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada. Pasalnya, hingga kini masih banyak ruas jalan di Sumatera Utara yang kondisinya memperihatinkan.

“Yang menjadi masalah, masih banyak badan jalan yang rusak. Ini menjadi ancaman bagi kita pada mudik Lebaran ini. Karenanya kita minta agar badan jalan yang rusak segera diperbaiki,” kata Ketua Organda Sumut, Haposan Siallagan SH, Sabtu (13/8) siang.

Selain persoalan jalan rusak, Haposan juga meminta aparat kepolisian memperketat keamanan selama mudik Lebaran. Pasalnya, menurut Haposan, hingga kini masih banyak terjadi aksi pelemparan terhadap bus-bus oleh orang tak bertanggung jawab yang dapat membahayakan keselamatan penumpang. Selain itu, dia juga menyoroti adanya warga yang menggunakan jalan umum untuk kegiatan, sehingga mengakibatkan jalan menjadi macet.

Lebih lanjut, diterangkan Haposan Siallagan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap supir. “Untuk supir, kita sudah lakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tes urine. Organda Sumut juga sudah mempersiapkan supir cadangan dan mereka juga sudah dipemeriksakan kesehatannya,” terangnya.

Disebutkannya, dalam mudik kali ini, Organda menyediakan 70 ribu tempat duduk bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya. “Organda Sumut dalam mudik lebaran ini siap mendukung dan kita siapkan 70.000 lebih tempat duduk bagi pemudik. Sejauh ini Organda Sumut tidak ada mengalami kendala,” katanya lagi. Karenanya, Haposan mengimbau masyarakat agar menggunakan angkutan resmi saat mudik nanti.
Sementara Kabag Humas Pemkab Langkat Syahrizal mendesak Pemprovsu segera menyelesaikan dua proyek pembangunan jembatan di Jalinsum persisnya di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, sebelum Lebaran. Pasalnya, dia memperkirakan, volume kenderaan mudik dalam sepekan ke depan diperkirakan lebih besar dibanding sekarang.
“Memang untuk saat ini, satu dari dua jembatan sudah dapat dilalui dari arah Medan dan Aceh, sementara satunya lagi belum sepenuhnya dapat digunakan dari kedua arah,”kata Syahrizal.(jon/mag-2)

Salurkan CSR ke Dunia Pendidikan

PT Inalum Buka Puasa dengan Insan Pers

MEDAN- Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di sekitarnya, PT Inalum akan menggelar kegiatan bertajuk Corporate Social Responsibility (CSR).

Direktur Umum dan SDM PT Inalum Ir H Nasril Kamaluddin MBA mengungkapkan hal tersebut pada acara berbuka puasa yang berlangsung di Hotel Aryaduta Medan, Jum’at (13/8).

Ditambahkannya bahwa pada kegiatan CSR nanti, pihaknya menitikberatkan pada tiga bidang yakni bidang pendidikan, bidang keagamaan dan bidang pemberdayaan.

Untuk bidang pendidikan akan dilakukan renovasi gedung sekolah, pemberian beasiswa serta bantuan mobiler sekolah. Sedang untuk bidang keagamaan, pihaknya akan merenovasi sejumlah rumah ibadah yang terbalut dalam program semarak Ramadan.

Dibidang pemberdayaan PT Inalum akan melakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang ada di sekitar kawasan PT Inalum lewat pelatihan, seperti pelatihan jahit menjahit, komputer bagi masyarakat di BBLKI Medan, pelatihan pupuk kompos, pelatihan satpam serta pelatihan taman bacaan.

Selanjutnya Nasril Kamaruddin mengutarakan bahwa berkat dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemangku amanah,  membuat PT Inalum yang kini telah berusia 35 tahun mampu beroperasi secara lancar.
Apalagi kinerja para karyawan PT Inalum dapat dibanggakan sehingga mampu memproduksi 254.000 ton aluminium dan meraih keuntungan sebesar $92 juta USD.

Disamping meraih keuntungan pada tahun ini PT Inalum berhasil menyelesaikan seluruh utang. “Karena hal tersebut kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya,” bilang Nasril.

Sebelumnya, Ustad Hasbullah Thaib pada ceramahnya mengatakan bahwa upaya meningkatkan kemampuan masyarakat yang ada disekitar PT Inalum lewat jalur pendidikan pantas diacungi jempol.
Pasalnya, masih menurut Hasbullah, saat ini mentalitas genarasi muda sudah sangat bobrok. Padahal sebuah bangsa yang besar dan kuat harus memiliki para pemuda bermental baja dana tak mengenal menyerah.
“Inti dari semuanya itu adalah bahwa mental serta adab generasi muda masih perlu dibenahi, sehingga apa yang menjadi keinginan kita semua dapat terpenuhi,” bilang Hasbullah. (jun)

Harga Melambung, Toko Emas Sepi

MEDAN- Harga emas di Kota Medan masih terus melambung, khususnya Emas London. Akibatnya, beberapa pengusaha toko emas enggan menjual emas tersebut karena takut merugi.

Seperti penuturan Zuhrin, pemilik Toko Emas Harahap di Martubung. Karena kenaikan harga emas cukup tinggi, dia tidak menjual emas london karena takut merugi. “Harga emas tidak stabil, kita tidak berani jual, daripada rugi,” ujar Zuhrin kepada wartawan koran ini, Sabtu (13/8).

Hal ini juga dibenarkan Pulungan, pemilik Toko Emas Pulungan Pusat Pasar. Menurutnya, hal ini wajar, karena pedagang juga tidak mau rugi. “Ya, namanya juga jualan, untung yang dicari. Bukan hanya pedagang yang malas jualan, tetapi konsumen juga malas beli emas karena harganya tinggi,” ujarnya.

Sementara menurut karyawan Toko Emas Suranta di Pasar Pringgan, dampak kenaikan emas sudah mulai dirasakan para pedagang. Jumlah pembeli mulai minim dan masyarakat yang datang hanya bertanya mengenai harga emas.
Namun begitu, hingga saat ini, dampak kenaikan harga emas ini belum begitu menggangu aktivitas masyarakat. Karena emas lebih dialokasikan untuk investasi. “Sejak 2005 lalu, harga emas selalu naik tidak pernah turun, toh tidak menggangu masyarakat karena bukan kebutuhan utama,” ujar Pulungan menambahkan. (mag-9)

Pererat Tali Persaudaraan

Komunitas MHDM Buka Puasa Bersama

MEDAN- Komunitas pencinta motor gede Harley-Davidson yang tergabung dalam Komunitas Mabua Harley-Davidson Medan (MHDM) dan Komunitas HDCI Sumut menggelar buka puasa di PT Mabua Haley-Davidson (Dealership) Jalan S Parman No. 95, Sabtu (13/8) sore.

Acara ini dihadiri oleh manajemen Mabua H-D Medan, Musa Rajeck Shah dan Musa Idi Shah dan semua club dan komunitas motor yang ada di Sumut. Selain  berbuka puasa bersama, acara ini juga menjadi ajang saling tukar informasi sesama anggota. Acara ini juga diisi tausiyah dengan penceramah Ustad Lukmanul Hakim dan salat maghrib berjamaah di lantai 2 PT Mabua Haley-Davidson.

Operation Manager PT Mabua Hafiz BMS yang juga Ketua Panitia mengatakan, acara ini diikuti semua komunitas Mabua Harley-Davidson Medan (MHDM) dan Komunitas HDCI Sumut.

Lebih lanjut, diterangkan Hafiz, pihaknya juga akan membagikan nasi bungkus ke Panti Asuhan Al-Jami’ah Washliyah Pulo Brayan dan beberapa pos Sahur On The Road. “Acara Sahur On The Road dimulai tadi malam pukul 00.00 WIB dan semua kumpul di sini (PT Mabua Haley-Davidson, Jalan S Parman, Red),” ucapnya.
Hafiz BMS mengaku, komunitas Mabua Harley-Davidson mengubah dari buka puasa bersama menjadi Sahur On The Road 2011.(jon)

Buka Cabang di Bulan Ramadan

MEDAN- Buka puasa bareng, bukan hanya dijadikan sebagai kegiatan untuk  silaturrahmi, tetapi kegiatan ini juga dapat dilakukan untuk acara seremoni yang dapat dijadikan sebagai  ajang untuk memperkenalkan suatu produk, grand opening misalnya.

Dalam kesempatan ini, Maxx  Salon by Rudy Hadisuwarno membuka cabang ke-3 Salon Maxx di Medan atau tepatnya di Jalan Gunung Krakatau.

“Salon ini merupakan cabang ke-3 di Medan, dan cabang ini kita buka untuk menampung semua keinginan masyarakat yang ingin merasakan salon Maxx, 2 salon sebelumya tidak sanggup menampung kebutuhan masyarakat, karena itu kita bersedia untuk membuka cabang baru,” ujar Rudy hadisuwarno, sebagai pemilik brand.

Rudy Hadisuwarno, sebagai pemilik brand Maxx salon membuka salon ini dikarenakan banyaknya pria metroseksual yang membutuhkan perawatan untuk dirinya, tetapi tidak memiliki tempat untuk melakukan perawatan tersebut. Karena itu, dengan niat ini, Rudy membuka salon yang mengkhususkan untuk perawatan pria.   “Salon ini menyediakan berbagai fasilitas yang sanggup membuat pria betah berlama-lama, karena tetap membuat pria merasa berada didunianya,” ujar Rudy.

Salon yang telah berdiri selama 3 tahun ini, telah membuka cabang sebanyak 10 salon yang berada di  berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Jakarta, dan Mataram. “Kita tidak membuka secara sembarangan salon ini, karena harus melihat minat masyarakat dan lokasi untuk pembangunan salon,” ujar Rudy. Karena menurutnya selain menjual brand, salon ini juga menjual kualitas untuk para pelanggan salon.

Berbagai janis perawatan rambut di salon ini disediakan, seperti gunting rambut, pewarnaan dasar, shaving, back message dan hait tatto yang mulai diminati anak muda dan kalangan artis.(mag-9)

Bocah 2 Tahun Derita Tumor Sejak Lahir

MEDAN- Kesedihan terlukis jelas di wajah Julianto Tarigan (29), warga Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namantran, Kabupaten Karo, saat ditemui di Ruang Rawat Instalansi Kardiovaskuler, Rindu B Kamar 224, RSUP H Adam Malik, Sabtu (13/8). Pasalnya, anaknya Adi Suhanta Tarigan yang masih berusia 2 tahun 1 bulan menderita tumor pembuluh darah di tangan kanannya sejak lahir.

“Anak saya itu sudah menderita tumor pembuluh darah sejak lahir. Waktu itu, tumornya masih kecil, tidak sebesar sekarang ini,” jelasnya kepada wartawan koran ini sembari melihat tangan kanan anaknya.

Menurutnya, saat itu dokter tidak mengizinkan Adi Suhanta untuk dioperasi, karena belum cukup umur. Menurut dokter, Adi bisa dioperasi jika usianya sudah 2 tahun. “Sekarang anak kami sudah berusia dua tahun satu bulan, makanya kami bawa ke rumah sakit ini untuk dioperasi,” jelasnya.

Menurut Julianto, Adi Suhanta merupakan anak pertama mereka dari dua bersaudara. Sementara istrinya Riantah br Sitepu tidak ikut ke rumah sakit karena menjaga anak mereka yang masih berusia 2 bulan. “Kalau pekerjaan kami hanya bertani. Istri saya di rumah, saya di sini bersama ibu dan ayah saya untuk menjaga Adi,” ungkapnya.

Julianto mengaku, untuk biaya perobatan anaknya itu, mereka mengandalkan program Jamkesda. “Kalau kami masuk rumah sakit ini sudah seminggu lebih. Tapi anak kami belum dioperasi juga karena harus dilakukan pemeriksaan darah dan lain-lainnya,” terangnya.

Menurutnya, meski tumor di tangan kanan Adi terus membesar, namun anaknya itu tidak ada mengeluhkan rasa sakit. “Dia tidak pernah mengeluh atau menangis. Bahkan dia kuat makan. Berat anak saya itu sekarang 18 Kg, sudah termasuk tumor ditangannya itu,” katanya.

Sementara Marni br Sembiring (45), nenek Adi Suhanta mengaku sedih dengan kondisi cucunya tersebut. “Dia tidak menangis dan tidak mengeluh. Dia itu pendiam, tapi lincah orangnya,” ujarnya.

Julianto berharap agar anaknya bisa sembuh kembali dan ada yang lebih perhatian. “Saya mengharapkan anak saya bisa normal seperti anak-anak lainnya dan saya juga berharap agar orang yang perduli dengan keadaan anak mereka,” ungkapnya dengan sedih.(jon)