26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14883

Elit Tua tak Laku

Heboh Mengumumkan Nama Calon Presiden

Hal itu dijelaskan tokoh senior Partai Golkar, Zainal Bintang, saat diminta pendapatnya tentang pencapresan dan persiapan parpol menuju 2014. Menurutnya, parpol kecil yang bisa dibilang beruntung diikutsertakan dalam gerbong pemerintahan ditengarai kesulitan mengajukan nama Capres. Mereka tidak punya program pengkaderan yang nyata. Tradisi mereka adalah menunggu “dilamar” parpol besar. Di sisi lain, kondisi kesehatan tiga parpol besar saat ini sedang “masuk angin”.

“Tsunami politik mutakhir yang meledak lewat kasus Nazaruddin dan Anas Urbaningrum membuat bukan saja Partai Demokrat yang babak belur, juga elite partai tersebut termasuk SBY sebagai pendiri dan Ketua Dewan Pembina ikut uring-uringan. Kredibilitas parpol tersebut tergerus di masyarakat, hal itu banyak diungkap lewat survey,” kata Bintang kepada Rakyat Merdeka Online (grup Sumut Pos), Selasa (9/8).

Sementara, partai oposisi terbesar PDI Perjuangan, juga secara alamiah mengalami krisis kader yang dapat dijagokan sebagai Capres.

“Ibu Mega boleh jadi akan terlewatkan jika isu Capres dari kalangan generasi muda menguat. Padahal Puan Maharani masih terlalu pemula di segala bidang,” terang wartawan senior ini.

Sedangkan, Partai Golkar, harus diakui memiliki stok kader level nasional yang matang untuk dicalonkan. Mulai dari Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, Agung Laksono, Akbar Tanjung dan Fadel Muhammad. Namun tantangan yang dihadapi Golkar akan berat jika tuntutan masyarakat menguat kepada Capres generasi muda.
“Tapi, ini namanya politik. Tidak ada kalkulasi yang absolut. Di dalam politik itu, dua kali dua bisa sama dengan tujuh,” kata Bintang.

Dia kembali menegaskan, nama Capres 2014 perlu diumumkan sekarang. “Situasi kondisi sosial politik kita yang memaksakan harus begitu,” tegasnya.(ald/jpnn)

Tak Tepat Bicara Capres Kala Rakyat Sedang Susah

Sungguh tidak tepat membicarakan calon presiden ketika rakyat sedang kesusahan dan diliputi berbagai persoalan hidup yang harus segera diatasi. Setidaknya hal ini diungkapkan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman Hakim Saefuddin.

“Pilpres masih jauh. Lebih baik wacana ini kita tangguhkan. Lebih baik fokus pecahkan persoalan masyarakat,” katanyadi gedung DPR/MPR Jakarta (Senin, 8/8).

Meski belum tepat untuk diwacanakan, namun Lukman tidak menampik bila PPP juga sedang mengikuti jejak rekam semua nama yang bermunculan.

Dan PPP akan menentukan Capres berdasarkan integritas dan kemampuannya dalam mengatasi semua persoalan bangsa.

Soal umur, kata Lukman, bukanlah salah satu poin yang penting. Sebab yang paling utama adalah kapabilitas, integritas, kejujuran, dan karakter. “Umur itu relatif. Umur 70-an kalau integritas dan kapabilitasnya baik, kenapa tidak. Umur menurut PPP bukan persoalan yang mendasar,” demikian Lukman.(yan/jpnn)

Pilpres Masih Lama!

Semakin banyak hal yang tidak nyambung di negeri ini. Di saat kehidupan rakyat kebayakan semakin sulit menyusul kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, biaya sekolah yang semakin sulit dijangkau, elit politik malah berlomba-lomba membicarakan tentang siapa yang pantas menjadi presiden kelak.

Padahal, Pilpres 2014 baru akan digelar tiga tahun lagi. Sementara penderitaan rakyat kebanyakan sedang terjadi di depan mata. “Perilaku elit politik dan parpol yang gamang dengan calon pada Pilpres 2014 benar-benar menunjukan adanya kesenjangan antara mereka dengan rakyat. Padahal, semestinya ini adalah saat yang tepat bagi elit dan parpol bekerja untuk rakyat. Bukan sebaliknya, memperlebar jarak antara harapan rakyat dengan halusinasi elit dan parpol,” ujar Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM), Ismed Hasan Putro dengan miris, Minggu (7/8).

Di saat rasa kecewa publik pada pemerintah semakin tinggi, di masa rakyat semakin kecewa karena pemerintah dirasakan semakin jauh, di saat itulah semestinya elit dan parpol harus bisa membuktikan bahwa masih ada yang memperhatikan rakyat.

“Rakyat mendambakan kehidupan yang lebih baik dan semakin sejahtera. Bukan lebih nama calon presiden yang semakin banyak,” ujar Ismed. (guh/jpnn)

Laba Telkom Capai Rp5,94 Triliun

Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada Semester I/2011 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan pelanggan yang cukup berarti pada berbagai portofolio bisnis, baik telephony maupun broadband.

Pertumbuhan pelanggan telephony sebagai berikut, jumlah pelanggan seluler mengalami kenaikan 15,8% dari sebelumnya 88,32 juta menjadi 102,30 juta, jumlah pelanggan Flexi mengalami kenaikan 17,9% dari sebelumnya 15,90 juta menjadi 18,74 juta dan jumlah pelanggan wireline mengalami kenaikan 0,3% dari sebelumnya 8,4 juta menjadi 8,42 juta.

Ini sesuatu yang menggembirakan karena terdapat kecenderungan, masyarakat mulai berminat kembali untuk memanfaatkan layanan telepon kabel.

Sementara itu jumlah pelanggan broadband menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan, yaitu, jumlah pelanggan Telkomsel Flash mengalami kenaikan sebesar 74,4% dari sebelumnya 2,97 juta menjadi 5,19 juta, jumlah pelanggan Speedy naik sebesar 41,2% dari sebelumnya 1,41 juta menjadi 2 juta dan pelanggan Blackberry naik sebesar 381,4% dari sebelumnya 456 ribu menjadi 2,19 juta.

“Layanan broadband merupakan salah satu bisnis unggulan TelkomGroup ke depan. Kami yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya akan melaju secara konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah.

Peningkatan jumlah pelanggan broadband pada Semester I/2011 ini, diikuti dengan pertumbuhan pendapatan Speedy sebesar 13,6% dan mobile broadband (Telkomsel Flash, Blackberry dan GPRS) sebesar 55,0%. Secara total pendapatan Data dan Internet TelkomGroup telah tumbuh sebesar 19,0% dan telah mendorong pencapaian total pendapatan operasi TelkomGroup sebesar Rp34,46 triliun, EBITDA mencapai Rp18,07 triliun dan meraup laba bersih sebesar Rp5,94 triliun.

“Melihat kinerja keuangan lebih detil pada Triwulan II/2011 dibandingkan dengan Triwulan I/2011, kami masih optimistis bahwa TelkomGroup tetap mampu bersaing di tengah-tengah persaingan yang sangat tajam dalam industri telekomunikasi dan informasi,” tambahnya.

Berikut disampaikan angka pertumbuhan pendapatan operasi, EBITDA dan laba bersih pada triwulan II dibanding triwulan I 2011 sebagai berikut, pendapatan operasi tumbuh 6,3% menjadi Rp17,7 triliun dari sebelumnya Rp16,7 triliun, EBITDA tumbuh sebesar 9,1% menjadi Rp9,4 triliun dari sebelumnya Rp8,64 triliun dan laba bersih tumbuh sebesar 10% menjadi Rp3,11 triliun dari sebelumnya Rp2,82 triliun.

Pendapatan operasi TelkomGroup pada semester I/2011 dibandingkan dengan semester I/2010, pertumbuhannya 2,2% menjadi Rp34,46 triliun dari sebelumnya Rp33,71 triliun. Sedangkan EBITDA mengalami penurunan 3,7% dari sebelumnya Rp18,76 triliun menjadi Rp18,07 triliun. Sementara laba bersih berkurang sebesar 1,5% dari Rp6,03 triliun menjadi Rp5,94 triliun.

Dijelaskan Rinaldi Firmansyah, pada 2011 Telkom telah melaksanakan sejumlah agenda strategis seperti pembangunan infrastruktur broadband, optimalisasi aset, dan inovasi produk-produk baru seperti IPTV dan Delima. (ndi)

Tanggul Bahayakan Warga

085261228xxx

Mohon perhatian bapak Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Pembangunan Tanggul di perumahan Nelayan Indah Medan Labuhan semraut, kayu penyangganya asal jadi. Masyarakat sekarang ini mulai gelisah terkait nasib kamupung itu lima tahun akan datang. Pembangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tapi pada tanggul pintu airnya sudah mulai berlobang. Anehnya, pak camat bilang sama LPM, dana sudah tak ada lagi  nanti akan dihubungi lurah setempat katanya.  Tertanda masyarakat nelayan, NN Siregar.

Kami Teruskan

Terima kasih informasinya, kami akan teruskan persoalan ini kepada instansi terkait yakni Dinas Bina Marga Kota Medan. Karena untuk infrastruktur drainase maupun jalan urusan instansi tersebut. Selanjutnya, kawasan tersebut akan ditinjau oleh petugas instansi tersebut.

Apabila benar adanya kondisi tanggul yang sudah mulai retak-retak dan bocor, sebaiknya aparat kecematan sudah melaporkannya dalam musyawarah rencana pembangunan Kota Medan. Apabila disampaikannya pada rencana itu, bisa diambil solusi pada tahun anggaran akan datang atau tahun berjalan.

Khairul Bukhari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Jangan Dibiarkan

Kerusakan infrastruktur tak boleh dibiarkan lama, apalagi ketika dampak dari infrastruktur itu mengancam banyak warga. Seperti ancaman tanggul di wilayah Medan Labuhan itu.

Wali Kota Medan sebaiknya segera bertindak untuk hal itu, karena sekarang ini cuaca yang tak memenentu bisa saja ada efek bahaya yang ditimbulkan. Bahkan, ancaman lainnya bisa terjadi kapan saja air berlimpah dengan cepat. Justru, hal itulah yang dihindari dengan memperkuat sisi-sisi yang lemah, seperti tanggung yang sudah pecah-pecah.
Kemudian, kepada camat setempat bersama-bersama warga sebaiknya mengusulkan secara bersamaan untuk dilakukan segera mungkin pembangunannya.

Ikrimah Hamidy ST M Si
Wakil Ketua DPRD Medan

Resesi AS Jatuhkan Minyak Asia

Harga minyak Asia jatuh ke level terendah dalam hampir satu tahun di bawah $78 per barel Selasa (9/8),  di tengah kejatuhan bursa global dan komoditas dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap AS akan segera jatuh ke dalam resesi.

“Kemungkinan resesi telah meningkat selama seminggu terakhir,” kata Eugen Weinberg, kepala penelitian komoditas di Commerzbank di Frankfurt, seperti dilansir MSNBC.

“Saya masih tidak berfikir ada probabilitas resesi, tapi perkiraan pertumbuhan ekonomi sedang diturunkan,” lanjutnya.
Benchmark minyak untuk pengiriman September turun $ 3,48 ke $ 77,83 per barel, terendah sejak September 2010, pada waktu siang hari Singapura dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah jatuh $ 5,57, atau 6,4 persen, untuk menetap di $ 81,31 pada Senin. Di London, minyak mentah Brent turun $ 4,68 ke $ 99,06 per barel di bursa ICE Futures.

Downgrade utang AS dari AAA ke AA+ oleh Standard & Poor’s yang diumumkan Jumat lalu, memicu kepanikan investor pekan ini. Pedagang minyak sering melihat ke pasar saham sebagai barometer kepercayaan investor secara keseluruhan, dan Senin Dow Jones jatuh 634,76 poin, atau 5,6 persen, keenam titik terburuk penurunan untuk Dow dalam 112 tahun terakhir. Saham Asia dibuka melemah tajam pada Selasa (9/8).
“Itu jelas, kita kembali atau berada di jurang krisis keuangan global lain,” kata Richard Soultanian, analis NUS Consulting.

Soultanian memperkirakan, minyak mentah jatuh ke antara $ 55 dan $ 60 sebelum rebound ke $ 70-an pada pertengahan kuartal keempat. Investor akan mengamati dengan seksama perkiraan konsumsi terbaru dari OPEC dan Departemen Energi yang dijadwalkan akan dirilis Selasa. Pedagang juga akan mencari menunggu aksi Federal Reserve AS untuk menenangkan pasar dan dapat mengumumkan putaran lain dari stimulus moneter.  Pada perdagangan Nymex, kontrak September, minyak pemanas turun 4,1 sen menjadi $ 2,76 per galon, bensin turun 5,1 sen menjadi $ 2,64 per galon. (net/jpnn)

Emas Capai Harga Tertinggi

Harga emas terus melesat melewati US$1.700 per ounce (31,1 gram) untuk pertama kalinya pada perdagangan Senin waktu New York, atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Investor cemas terhadap perekonomian global setelah saham-saham berjatuhan.

Indeks saham global anjlok setelah Standard & Poor pada Jumat lalu memotong rating kredit jangka panjang AS satu tingkat dari AAA menjadi AA+. Penurunan peringkat ini memperdalam kekhawatiran investor tentang ekonomi AS yang melemah.

Ethan Harris, ekonom Bank of America Merrill Lynch mengatakan, selain kondisi tersebut, krisis utang di Eropa juga mengancam stabilitas pasar keuangan.

Harga emas melonjak US$61,40 atau 3,7 persen, dan menetap di US$1.713,20 pada Senin 8 Agustus. Harga sempat mencapai rekor tertinggi pada tengah perdagangan, yaitu US$1,723.40 per ounce. Harga ini nyaris  dua kali lipat sejak awal 2009.

Ethan mengatakan, investor telah beralih ke emas karena dolar yang selama ini dinilai sebagai mata uang paling aman, telah surut. Dolar telah kehilangan sebagian daya pikatnya karena kekhawatiran tentang kemampuan AS mengatasi utang negara, pemulihan ekonomi AS yang lesu, dan langkah-langkah Federal Reserve dalam mendukung perekonomian AS.

Analis emas Mulyadi Tjung memprediksi, harga emas akan terus melonjak ke angka US$1.860. Belum adanya alternatif investasi membuat emas menjadi pilihan investor. “Angka ini bukan tidak mungkin terjadi dalam hitungan hari,” katanya.

“Dengan harga seperti ini, emas di Indonesia akan mencapai Rp515 ribu per gram,” sambungnya. Dia mengatakan, investor akan memilih membeli emas dari pada menyimpan mata uang, termasuk mata uang paling stabil seperti franc Swiss dan yen Jepang, karena takut ada intervensi.

Sementara itu, tren harga emas di Perum Pegadaian dalam enam hari terakhir adalah Rp469.909 (beli) dan Rp484.442 (jual).

Tak Ekonomis, Exxon Lepas Tiga Perusahaan

Perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di dunia, ExxonMobil Corp mengumumkan akan menjual saham tiga anak perusahaan yang bergerak di sektor operasi produksi gas di Nanggroe Aceh Darussalam. Exxon menilai, pengelolaan gas dan minyak di Aceh sudah tak ekonomis.

Ketiga perusahaan itu adalah Mobil Exploration Indonesia Inc, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, dan Mobil LNG Indonesia Inc.

Dalam keterangannya, Exxon menyatakan, keputusan pelepasan saham ini telah sesuai dengan kebijakan perusahaan terhadap evaluasi kinerja aset-aset perusahaan.

Exxon juga menambahkan, penjualan tiga perusahaan itu tidak melibatkan proyek-proyek atau interest Exxon lain di Indonesia.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Raden Priyono, berharap agar saham-saham Exxon bisa dibeli perusahaan migas nasional. “Bisa Pertamina, Medco, Bakrie, Star Energy, maupun yang lain,” kata Priyono di Jakarta, Selasa (9/8).

Sementara, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradyana menjelaskan, Exxon telah memberitahukan rencana ini pekan lalu. “Alasan yang dikemukakan Exxon karena pengelolaan gas dan minyak di Aceh sudah tidak ekonomis,” katanya. (net/jpnn)

Gebyar Pembaca Sumut Pos

085275260xxx

Saya pelanggan Sumut Pos semoga kiranya kami selaku pelanggan tidak ditipu, mohon maaf kenapa tanggal 5 Agustus 2011 belum ada hasil pemenang gebyar pembaca Sumut Pos?

Kami Undur

Terima kasih pertanyaannya dan sudah mempercayai koran kami sebagai bacaannya. Kami tak ada niat melakukan penipuan ataupun semacamnya, tapi kami sudah umumkan bahwa pengumuman gebyar pembaca Sumut Pos kami tunda hingga 25 Agustus 2011. Hal ini dikarenakan ada persoalan teknis lainnya. Harap maklum.

Darwin Purba
Manager EO Sumut Pos

Pertanian Penyumbang Lapangan Kerja Terbanyak

MEDAN-  Sebagai negara berkembang, pertanian tetap sebagai lapangan kerja utama dalam menyerap tenaga kerja. Di Sumatera Utara (Sumut), hingga Februari 2011, persentase jumlah penduduk Sumut yang bekerja di sektor pertanian mencapai 50,9 persen. Hal ini dikarenakan, sektor ekspor utama Sumut masih didominasi Crude Palm Oil (CPO) dari perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, sektor lain yang mengalami peningkatan persentase adalah sektor transportasi (0,13 poin), keuangan (0,03 poin), jasa kemasyarakatan (2,76 poin) dan sektor lainnya yang terdiri dari sektor pertambangan, listrik dan air (0,42 poin).

Dari 5.953.336 orang yang bekerja di Sumut pada Februari 2011, status pekerjaan utama terbanyak sebagai buruh atau karyawan sebesar 1.744.484 orang (29,30 persen), diikuti pekerja tidak dibayar sebesar 1.474.624 orang (24,77 persen), dan buruh tidak tetap sebesar 1.284.280 orang (21,57 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas non pertanian sebesar 163.622 orang (2,75 persen).

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, diketahui dalam periode satu tahun terakhir (Februari 2010-Februari 2011) terdapat penambahan kerja dengan status tidak dibayar sebesar 200.189 orang. Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Februari 2011, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu relatif kecil yaitu hanya 51.226 orang (0,86 persen).

Sementara itu, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker) yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas, jumlahnya mencapai 3.970.900 orang (66,70 persen).

Sedangkan, pekerjaan menurut pendidikan tertinggi, mengalami kenaikan, walaupun secara jumlah keseluruhan masih relatif kecil. Jumlah pekerja dengan pendidikan diploma sebesar 167.338 orang (2,81 persen), dan pekerja dengan pendidikan sarjana sebesar 291.254 orang (4,89 persen). Sedangkan pekerja dengan pendidikan SD ke bawah masih mendominasi sebesar 2.421.103 orang (40,67 persen).

Kepala bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Didik Koesbianto mengatakan, jumlah pengangguran pada Februari 2011 turunsebesar 52.209 orang dibandingFebruari 2010. (mag-9)

Parit Tumpat di Desa Sekip

085218348xxx

Yth Bupati Deli Serdang, kami warga Jalan Pantai Labu, Desa Sekip. Apabila  hujan turun, kami selalu kebanjiran karena parit yang ada di perguruan PAB sudah tumpat pak. Hal ini sudah berlangsung sangat lama, kami mohon perhatian bapak agar kami tidak kebanjiran lagi atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Gelar Gotong Royong

Terima kasih informasinya, kami minta aparat kecamatan mengeceknya. Selanjutnya, camat berkoordinasi dengan aparatur desa untuk menggelar gotong royong, karena dengan gotong royong tercipta suasana kekeluargaan serta lingkungan bersih serta sehat.

Selanjutnya, apabila ada parit atau drainase yang rusak semisal patah, sebaiknya camat segera melapor dan mengusulkan pembangunan di kawasannya. Tanpa ada usulan, anggaran tak akan muncul untuk pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Umar Sitorus
Kabid Humas Infokom Deli Serdang

Darah Muda

Jerman vs Brasil

STUTTGART-Pertandingan seru bakal tersaji saat dua tim langganan pemenang tropi kejuaraan dunia Brasil dan Jerman saling adu kuat pada laga ujicoba yang berlangsung dini hari nanti.
Tuan rumah Jerman yang kini dibesut Joachim Loew, sejauh ini mampu mempertahankan performa ciamik. Dengan banyak menurunkan pemain muda, Der Panzer (julukan Jerman) mampu menjaga rekor kemenangan sempurna di lima laga yang telah dimainkannya. Jerman pun hampir bisa dipastikan lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina.

Sebuah prestasi yang hebat karena torehan prestasi Der Panzer itu diraih tanpa kehadiran gelandang senior yang sebelumnya menyandang status kapten tim Michael Ballack.
Tak sampai di situ, Loew pun berkeyakinan jika tanpa Ballack pun Der Panzer tetap akan tampil hebat. Karenanya, Loew pun pernah mengapungkan rencana untuk menjadikan laga menghadapi Brasil sebagai laga perpisahan untuk Ballack di pentas internasional.

Jika sebelumnya Loew berani menyingkirkan Ballack dari skuad Der Panzer untuk memberi tempat kepada pemain muda, kali ini dua gelandang yang bermain untuk Real Madrid Sami Khedira dan Mesut Oezil juga akan mengalami dampak dari kebijakan Loew tadi.

Oezil dan Khedira diberi izin untuk tidak ikut tampil dalam laga tersebut karena harus mempersiapkan diri bersama timnya jelang laga Piala Super Spanyol melawan Barcelona, 14 Agustus nanti.
Untuk mengisi posisi kedua pemain yang dipastikan absen saat Jerman menjamu Brasil itu, Loew berencana memanggil gelandang berbakat Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan.

“Dia (Gundogan) telah membuat kemajuan yang bagus dan menunjukkan permainan baik di beberapa pertandingan. Dia pemain yang punya bakat dan kecerdasan,” kata Loew dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Gundogan sendiri menyambut baik pemanggilan dirinya untuk membela timnas Jerman. “Saya sangat senang pelatih percaya kepada saya dan saya akan memberikan semuanya kepada negara. Ini seperti mimpi untuk saya. Sudah jelas bahwa saya sudah menunggu lama untuk kesempatan ini,” ujarnya.

Apa yang terjadi di kubu Jerman ternyata juga terjadi di kubu Brasil. Pasalnya, dalam lawatan ke Stuttgart nanti Mano Menezes, tactician Brasil banyak memboyong pemain muda seperti Ganso, Neymar dan Alexandre Pato.
Menurut Menezes, niatnya menurunkan banyak pemain muda, selain nama-nama seperti yang disebutkan di atas adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan serta mentalitas pemain muda Brasil lainnya.
“Saya ingin melihat bagaimana reaksi pemain-pemain yang sebelumnya belum pernah tampil. Jerman merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Itu akan menjadi tes yang sangat luar biasa,” kata Menezes.
Brasil telah memenangkan 12 dari 20 pertemuannya dengan Jerman.

Rekor ini sudah termasuk saat Brasil mengalahkan Jerman di final Piala  Dunia 2002.
Jadi, masih pantaskah Loew menurunkan pemain muda menghadapi Brasil yang justru terlihat lebih dominan setiap kali kedua tim bertemu pada sebuah pertandingan? (jun)