26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15051

Fabregas Ucapkan Perpisahan

LONDON – Negosiasi transfer Cesc Fabregas yang melibatkan Arsenal dan Barcelona memang masih tarik ulur. Namun, gelandang timnas Spanyol itu telah mengisyaratkan akan pergi dari Emirates Stadium, markas Arsenal, di bursa transfer musim panas ini.

Tawaran 31,6 juta pounds atau setara Rp 431 miliar dari Barca telah ditepis Arsenal. Mereka hanya bersedia melepas sang kapten senilai 40 juta pounds atau setara Rp 545,5 miliar. Sampai saat ini negosiasi masih terus berjalan.

Sinyal Fabregas ingin hengkang tampak dari keinginan Fabregas agar negosiasi segera dituntaskan, karena dia enggan ikut ambil bagian dalam tur pramusim Arsenal ke Malaysia dan Tiongkok. “Memang benar sang pemain menampakkan gesture ingin ke Barcelona,” ujar Javier Bordas, direktur Barca, seperti dikutip The Sun.

Bukan hanya itu, The Sun juga membeberkan bahwa jelang dimulainya latihan pramusim, Fabregas sempat menyatakan kepada seorang temannya di Arsenal, bahwa dia tidak akan lagi membela The Gunners, julukan Arsenal, musim depan.

Fabregas yang dalam dua musim terakhir selalu dikaitkan dengan Barca, kabarnya sudah menyatakan bahwa dirinya ingin kembali ke klub tempatnya digembleng di masa kecilnya. Gelandang berusia 24 tahun itu adalah jebolan La Masia, seangkatan dengan Lionel Messi.

Hanya, ketika berusia 16 tahun, Arsenal menggaetnya dari La Masia dan memberikan tawaran mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama. Arsene Wenger, manajer Arsenal, memenuhi janjinya memberikan kans kepada Fabregas dan membuatnya menjadi pemain seperti sekarang.
Boleh saja Fabregas sudah ngebet pindah, tapi negosiasi tampaknya belum akan segera beres. Arsenal tidak mau menurunkan harga, tapi Barca juga ogah menebus dengan 40 juta pounds. Nilai itu dianggap terlampau mahal.

“Negosiasi terus berkalan. Hanya, sekarang belum ada kepastian. Kami berharap segera tercapai. Namun, kami tidak akan mengklaim selama belum ada kesepakatan. Kami ingin menghargai klub yang memiliki pemain,” kata Andoni Zubizaretta, direktur olahraga Barca.

Presiden Barca Sandro Rosell yang dalam kampanyenya tahun lalu menjanjikan akan mendatangkan Fabregas, menyatakan sang pemain sudah sangat ingin pulang kampung. Hanya, segalanya masih tergantung negosiasi antara kedua klub.

“Akan sangat menyenangkan bila dia kembali. Situasinya masih sama. Belum ada perkembangan yang signifikan. Kita lihat saja bagaimana segalanya berjalan,” kata Rosell.
Namun, bek Barca Dani Alves dengan sangat yakin Fabregas akan bergabung musim depan. “Saya pastikan Cesc akan bergabung dengan kami,” katanya. (jpnn)

Melanjutkan Persaingan

Bagi Edinson Cavani dan Alexis Sanchez, persaingan akan ketajamanan akan kembali dilanjutkan pada laga ini. Di kompetisi di mana mereka bertarung musim lalu: Serie A, Edinson Cavani sudah membuktikan dirinya lebih tajam dari Sanchez.

Ya, Cavani membela Napoli dan sukses mengukir 26 gol. Hanya kalah dua bola dari pemuncak top skorer Seria A 2010/2011 yang diukir Antonio Di Natale di Udinese. Sedangkan Sanchez yang juga berkostum Udinese hanya mengukir 12 gol.  Di pentas Copa Amerika 2011, keduanya masih setara soal gol sebab keduanya memang belum menorehkan gol sebijipun.

Di Serie A musim lalu, Cavani unggul sejak awal musim. Sedangkan Sanchez tidak begitu ngotot memburu gol karena strategi Udinese menginginkan demikian. Sebagai target man, sosok Antonio Di Natale-lah yang mesti memburu gol. Sanchez lebih banyak bertugas menjadi pengumpan.   (ful)

Saling Serang

Uruguay Vs Cile

MENDOZA – Uruguay adalah unggulan teratas di grup C dengan skuad bertabur bintang. Namun, mereka melewati laga pertama dengan hanya meraih satu angka. Siapa sangka, Uruguay dipaksa bermain imbang 1-1 dengan Peru.

Meski begitu, peluang Uruguay untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka. Apalagi jika Diego Forlan dkk sukses menggebuk Cile pada laga di Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza, besok pagi (siaran langsung RCTI pukul 05.15 WIB).

“Kami harus menang kali ini,” tegas kiper Uruguay Fernando Muslera seperti dikutip Associated Press.

Sekarang, dengan koleksi satu angka, Uruguay berada pada posisi ketiga dalam klasemen sementara grup C. Mereka punya koleksi angka yang sama dengan Peru di posisi kedua dengan satu angka. Sedangkan Cile memimpin dengan tiga angka dari kemenangan atas Meksiko.

“Memang kami ingin menang, tapi yang lebih penting adalah tidak kalah. Kekhawatiran akan kalah selalu hadir pada setiap laga di Copa America. Turnamen ini begitu berat untuk dilalui,” tutur portiere Lazio tersebut. Menurut Muslera, melawan Cile bakal jauh lebih berat ketimbang menghadapi Peru. “Saya pikir akan terjadi pertandingan yang terbuka. Cile akan datang dan menyerang,” katanya.

Gaya bermain kedua tim menjanjikan pertarungan yang menarik. Uruguay bermain ofensif dengan memakai tiga penyerang. Di sisi lain, Cile tetap setia dengan gaya sepak bola menyerang. Mereka mengusung pola yang agak aneh, yakni 3-3-1-3.

“Tim yang sedikit melakukan kesalahan yang menang,” ujar Edinson Cavani, penyerang Uruguay, seperti dikutip Goal.

Yang pasti, Uruguay harus mencari cara untuk meredam serangan Cile yang mengalir dari Alexis Sanchez dan Humberto Suazo. “Suazo adalah pencetak gol andal dan Alexis sangat cepat serta penuh skill. Kombinasi yang berbahaya,” kata Cavani.

Cile masih berharap bisa memainkan Matias Fernandez. Pemain sayap itu terpaksa ditarik keluar ketika melawan Meksiko karena cedera. “Dia belum bisa dikatakan out, tapi belum juga bisa dipastikan oke. Kita nantikan saja,” kata Luis Maya, dokter timnas Cile.

Sukses meraih angka penuh dengan mengalahkan Meksiko 2-1 di laga pertama menjadi modal berharga bagi Cile. Tapi, mereka pun tetap tahu diri. “Bagaimanapun, Argentina, Brazil, dan Uruguay tetap menjadi favorit. Mereka punya tradisi bagus di turnamen ini,” kata pelatih Cile Claudio Borghi seperti dikutip Reuters. (ham/ca/jpnn)

Syamsul Sudah Bisa Melawak

Pakai Sarung, Temui Tamu dari Kemendagri

JAKARTA-Kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah jauh lebih baik. Meski masih dalam perawatan di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, terdakwa perkara dugaan korupsi APBD Langkat itu sudah mulai bisa berjalan. Bahkan, Syamsul sudah mulai melucu dan tertawa terbahak-bahak.
Kondisi Syamsul itu diceritakan sejumlah pembesuk, antara lain Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, yang dua hari lalu sempat di rawat di kamar 202 RS Abdi Waluyo. Sedang Syamsul dirawat di kamar perawatan sebelahnya, ruang 203.

Syamsul sudah berjalan keluar dari kamarnya, menuju kamar perawatan Diah, yang terkena serangan penyakit gula rendah. “Pak Syamsul masih pakai sarung, jalan ke ruang Ibu Sekjen. Malah sudah bergurau, tertawa terbahak-bahak,” ujar sumber koran ini, yang enggan namanya dikutip.
Sumber lain yang juga karyawan Kemendagri menceritakan, saat Diah hendak keluar dari RS, Syamsul sempat menghampirinya. “Pak Syamsul bilang,’Ibu Sekjen jangan pulang dulu, temani saya lah’. Terus Pak Syamsul tertawa ngakak,” ujarnya.

Syamsul yang di RS ditemani ajudan, masih terus dalam pengawasan dua personil Brimob yang ditugaskan KPK Anggota kuasa hukum Syamsul Abdul Hakim Siagian membenarkan kondisi kliennya sudah membaik. “Walaupun masih lemah, tapi sudah mulai bicara, sudah latihan jalan,” ujar Abdul Hakim saat dihubungi koran ini, kemarin.

Apakah dengan demikian untuk persidangan Senin (11/7) mendatang Syamsul sudah bisa hadir? Abdul Hakim belum bisa memastikan. Pada Minggu (10/7), kondisi kesehatan Syamsul akan dicek lagi oleh tim dokter yang menanganinya Hasil pemeriksaan sehari menjelang sidang itu akan diserahkan ke majelis hakim pengadilan tipikor yang dipimpin Tjokorda Rae Suamba.

“Kalau misalnya dokter menyatakan Pak Syamsul sudah siap, ya Senin bisa langsung menghadiri sidang. Harapan kita, memang agar bisa langsung sidang,” ujar Abdul Hakim.

Seperti diketahui, pada persidangan 27 Juni 2011, agenda hanya penyampaian laporan dari tim kuasa hukum Syamsul terkait kondisi kesehatan mantan bupati Langkat itu. Laporan kondisi kesehatan berdasarkan cacatan medis yang diteken ketua tim dokter di RS Abdi Waluyo, Prof Dr Yusuf Misbach.

Saat itu disampaikan, kondisi Syamsul sudah membaik, hanya saja masih memerlukan perawatan intensif untuk proses rehabilitasi. Hakim lantas memperpanjang masa pembantaran selama dua pekan, yang akan habis 11 Juli 2011. (sam)

Pembobol Kas Pemkab Batubara Rp80 M Ditangkap

Siapkan Rp224 Juta untuk Suap Jaksa

MEDAN-Kejaksaan Agung kembali menangkap dua tersangka kasus dugaan korupsi dana kas Pemkab Batubara, Sumatera Utara, senilai Rp80 miliar. Kedua tersangka tersebut adalah Direktur di PT Pacific Fortune Management (PFM), yakni Ilham Martua Harahap dan Daud Aswan Nasution. Dari tangan keduanya turut disita uang Rp224,3 juta dan diamankan satu unit Honda New Civic.

Menurut Daud, uang tersebut tadinya akan digunakan untuk ongkos mengurus penangguhan penahanan tersangka Rachman Hakim yang merupakan Komisaris PFM dan kini telah ditahan Kejagung.

Daud mengaku diminta mengurus penangguhan itu bersama Ilham. “Saya diminta ngurus penangguhan Rachman bersama Ilham,” aku Daud ditemui di gedung Bundar Pidsus, Kejagung, Kamis (7/7) siang Uang diserahkan Ilham di Hotel Grand Istana di Jalan Dermawan dekat Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota, Rabu malam (6/7).

Dalam pertemuan itu, Daud menyebutkan punya kenalan yang bisa mengurus penangguhan Rachman dengan biaya Rp220 juta. “Yang Rp200 juta untuk David (orang yang bisa mengurus penangguhan), dua puluh juta lagi untuk operasional saya, empat juta sisanya katanya punya Ilham sendiri,” ungkap Daud. Tapi apes, Kamis (7/7) dini hari kala Daud keluar hotel untuk makan, petugas langsung menangkapnya dan membawanya ke Gedung Kejatisu Medan.

Saat tersangka Maratua dan Ilham digiring petugas dari ruangan Penyidik Pidsus Kejatisu Lantai Satu, keduanya tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Mengenakan kaos oblong hitam, salah seorang pelaku berkumis tebal, hanya tertunduk lesu, tidak mau mengeluarkan komentarnya, saat digiring masuk ke mobil.

Kedua tersangka ini diboyong petugas Kejagung RI, langsung ke Bandara Polonia Medan, guna diterbangkan ke Jakarta, untuk dimasukan ke sel Kejagung RI, kamis siang.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Jasman Pandjaitan menyebutkan, Ilham dan Daud diketahui terlibat kasus Batubara, berdasarkan hasil penyadapan terhadap saksi dan tersangka lain.

Jasman mengaku tak percaya uang Rp220 juta tadi benar akan digunakan untuk menangguhkan penahanan Rahman. “Sebab sampai sekarang kita belum pernah terima permohonan penangguhan,” kata Jasman. Disebutkan pula, Ilham diduga kuat terlibat langsung dalam kasus Batubara karena PFM ikut menampung dana Pemkab senilai Rp30 miliar.

Uang sebanyak itu diakui Ilham kemudian diinvestasikan ke 15 perusahaan investasi lain. “Uangnya ada, dikelola sama anak buah saya namanya Gustaf,” cetus Ilham yang langsung dikonfrontir Jasman di depan wartawan di ruang penyidik lantai 5 gedung bundar Pidsus. Diungkapkan pula oleh Jasman, Ilham sengaja membuat sebuah perusahaan bernama CV Jumbo yang fungsinya menampung dana Pemkab Batubara dari Bank Mega.

Uang di rekening CV Jumbo inilah yang oleh Ilham kerap digunakan untuk kepentingan pribadi diantaranya membeli mobil mewah Mercedes Benz dan Toyota Velfire.

Dengan tertangkapnya Daud dan Ilham, untuk kasus Batubara penyidik sudah menahan 5 dari 7 tersangka. Selain Rachman, Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Keuangan daearah Pemkab Batubara Yos Rouke dan Bendahara Umum Pemkab Batubara Fadil Kurniawan.
Penyidik lanjut Jasman, hingga kini terus mencari dua tersangka lain yang kini buron yakni AR dam MI.


Sebelumnya, pada Selasa (5/7) lalu, penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung menggali keterangan dari tiga pejabat Pemkab Batubara yang dipanggil sebagai saksi.

“Penyidik pada Jampidsus Kejagung, Selasa (5/7) kemarin memeriksa tiga saksi terkait penyidikan dugaan korupsi penempatan dan pencairan dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara di Bank Mega,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Noor Rachmad, di Kejagung, Rabu (6/7).

Seperti disebutkan di situs resmi Kejagung, tiga saksi yang diperiksa penyidik pada Selasa lalu itu itu adalah Kabid Anggaran Dinas Pejabat Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Hunainsyah, Kabid Akuntansi Dinas PPKAD Abdul Hamid, dan Kasi Pencatatan dan Pembukuan Dinas PPKAD Ilyas.

Sebelumnya, pada 24 Juni 2011, penyidik kejagung juga memeriksa pejabat Pemkab Batubara sebagai saksi yakni, Syaiful Anwar yang menjabat Plt Kadis PPKAD dan Edi Yusuf Sinaga yang menjabat Plt Kasi Mengelola Sumbangan Pihak Ketiga Dinas PPKAD Pemkab Batubara. (sam/rud)

Poldasu Lakukan Penyelidikan, DPRD Sidak ke Gudang

Kelangkaan BBM Bersubsidi

MEDAN- Mulai langkanya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat Polda Sumut mengambil langkah antisipatif. Langkah awal yang akan dilakukan adalah, Polda Sumut akan berkoordinasi dengan Pertamina, guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan Pertamina dan segera melakukan penyelidikan mengapa beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kehabisan stok BBM,” ungkap Kepala Bidang (Kabid)n
Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso melalui Kasubid Pengelolaan Informasi dan Data (PID), AKBP MP Nainggolan, di Mapoldasu Kamis (7/7).

Dijelaskannya, penyelidikan yang akan dilakukan itu berdasarkan adanya kendala di lapangan. Dimana, ketika pasokan BBM ke Sumut banyak dan dirasa cukup namun kenyataannya stok tidak ada, maka diperlukan penyelidikan apakah terjadi penimbunan atau sejenisnya.
“Itu yang harus diselidiki, dimana kendalanya sehingga beberapa SPBU kehabisan stok BBM,” terangnya.

Di saat bersamaan, Nainggolan menambahkan Polisi juga berupaya tak terjadi gejolak di masyarakat akibat BBM yang habis. Dia juga mengimbau supaya warga sabar dan jangan sampai situasi tak kondusif.

Pantauan di lapangan, lima SPBU di sepanjang Jalan Sisingamangaraja memajang tulisan di depan pintu masuk bertuliskan “Premiun dan Solar Habis”.

Beberapa pengendara baik roda dua, tiga, empat dan selanjutnya terpaksa gagal mengisi bahan bakar kendaraannya. Tetapi tak sedikit pengguna sepeda motor terpaksa mengalihkannya ke BBM jenis Pertamax, dimana memiliki harga yang jauh lebih mahal ketimbang premium.

Afni, salah seorang operator SPBU yang bertugas mengisi bensin ke tanki kendaraan mengatakan stok premium habis sehingga beberapa pemilik sepeda motor harus mengisi pertamax. “Premium habis, bang. Informasinya sore ini akan datang lagi,” jelasnya.

Sedangkan seorang pemilik sepeda motor mengeluhkan kondisi ini. “Terpaksa mengisi pertamax, padahal harganya sangat mahal. Jangan-jangan ini ‘permainan’ pemerintah,” keluhnya bernada curiga.

Sementara itu, Komisi A DPRD Sumut akan melakukan sidak di gudang armada truk tangki PT Pertamina di lokasi-lokasi yang diduga dijadikan tempat ‘kencing’.  “Jika sudah ada masyarakat yang melaporkan, ini menjadi kewajiban kami untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Komisi B DPRD Sumut dalam hal ini menjadi pengawas dan memiliki wewenang untuk melakukan penggrebekan,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Guntur Manurung, kemarin.
Untuk memberikan kesan keseriusan, pihaknya akan menggandeng pihak kepolisian.

Anggota Komisi B DPRD Sumut yang lain Washington Pane juga berpendapat sama. Kader PPRN ini menuturkan, melakukan sidak merupakan hak anggota dewan sebagai wakil rakyat. “Karena sidak ini merupakan satu jalan untuk melakuakn ‘fact finding’ (pencarian fakta). Untuk melakukan satu sikap, kita harus memiliki fakta yang jelas. Karenanya, dengan sidak ini akan menguatkan sikap kita nantinya kepada pelaku manipulasi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan melalui telepon seluler terhadap masalah yang masih terjadi tersebut, General Manager FRM Region I Sumbagut PT Pertamina Gandhi Sriwidodo mengaku tak tahu menahu permasalahan itu. “Maaf, saya tak mengetahui masalah ini. Langsung tanyakan saja kepada humasnya ya…,” suruhnya.

External Relation Pertamina Region I Sumbagut Fitri Erika saat dikonfirmasi tentang permaslahan tersebut, ia hanya mengucapkan terimakasih. “Terimakasih atas informasinya. Jika masyarakat masih menemukan hal manipulasi tersebut, mereka dapat melaporkannya ke pihak berwenang. Karena pelaku dapat dijerat dengan UU No 22 Tahun 2001 Tentang Migas,” pungkasnya.
Saat wartawan kembali menanyakan apa sikap PT Pertamina terhadap pelanggaran tersebut? Erika tak menjawab lagi.

Pasalnya, sebelumnya pihak PT Pertamina sempat menuturkan di armada truk tangki mereka dipasangi GPS (alat pelacak), tangki disegel, dan adanya pengacakan jadwal supir, rute dan adanya antrian setiap armada truk tangki. Jadi seharusnya, mereka mengetahui adanya kesalahan yang terjadi yang dilakukan supir armada truk tangki mereka. Sayangnya, hingga koran ini dicetak, Erika tak merespon pertanyaan wartawan.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Sumut Oloan Simbolon menegaskan, aparat kepolisian harus segera bertindak, terkait adanya indikasi penimbunan BBM di daerah Medan Utara. “Jangan menunggu ada laporan, pihak kepolisian harus lebih pro aktif. Kita sangat menyesalkan adanya penimbunan BBM ini. Polisi harus bertindak, dan berpihak pada kepentingan umum,” ujarnya.

Jika masih seperti ini, menurutnya, masyarakat nantinya malah akan mempertanyakan kinerja aparat kepolisian, bahkan mencurigainya. “Karena upaya koordinasi bisa saja dilakukan. Namun bila telah terjadi kejanggalan, aparat kepolisian juga tidak bertindak, apa kata masyarakat nanti?” tegasnya. (ari/saz)

Bisa Langsung Check In di Stasiun Medan

Jalur Kereta Api Medan-Kualanamu Rampung 2012

MEDAN-Penumpang yang akan berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, bisa langsung check in di Stasiun Besar Kereta Api Medan di Jalan Ketera Apin
Layanan terpadu ini dilanjutkan dengan pengangkutan kereta api dari city check in di Stasiun Besar Medan ke stasiun Araskabu di Bandara Kualanamu.

Layanan terpadu ini termasuk dalam program pembangunan lintasan KA dari Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya dengan anggaran Rp85 miliar. Pernyataan tersebut disampaikan Humas PT KAI Divre I Sumut Aceh Irwan, pada wartawan koran ini Kamis (7/7) di Jalan Prof A Yamin SH. “Setelah jalur perlintasan (KA) selesai dibangun, secara otomatis cek in city juga dibangun,” beber Irwan.

Kapan jalur KA Medan-Kualanamu selesai dibangun? “Hingga saat ini proses lelang masih berlangsung di pusat. Dan belum ditentukan siapa pemenang yang akan melaksanakan pengerjaan proyek perlintasan itu,” ucap Irwan.

Irwan mengungkapkan, jalur KA tersebut tengah diupayakan selesai Desember 2012. “Ini program program PT KAI Pusat. PT KAI Divre I Sumut-Aceh hanya sebatas pemantau,” katanya lagi.

Irwan mengaku tidak ada kendala berarti yang menyebabkan lamanya pembangunan proyek, selain proses tender yang belum tuntas. “Tidak ada kendalanya. Masalah pembebasan lahan milik masyarakat di Araskabu sepanjang 700 meter ini tidak ada masalahnya, selebihnya lahan eks PTPN II. Semua sudah direalisasi,” tegas Irwan lagi. (rud)

Kebutuhan PNS Daerah Masih Dihitung

JAKARTA-Wacana penghentian sementara alias moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) direspon serius oleh pemerintah pusat. Kemarin sore (7/7), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Keuangan  (Kemenkeu) di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta.

Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni menjelaskan, rapat membahas masalah wacana moratorium penerimaan CPNS terus berkembang. “Rapat juga membahas formasi CPNS. Hanya saja, itu kewenangan kemenpan-RB dan BKN,” terang Diah sebelum berangkat menghadiri rapat.

Kewenangan kemendagri, kata Diah, adalah menghitung berapa idealnya kebutuhan PNS di daerah. Tentunya, hasil penghitungan itu nantinya dipakai sebagai acuan menetapkan formasi CPNS di daerah. “Kita akan evaluasi, kita hitung, berapa kebutuhan pemda sebenarnya. Ini penting agar pemda tidak asal mengusulkan formasi,” terang Diah.

Diah menjelaskan, cara menghitung jumlah ideal kebutuhan CPNS di daerah bisa dilihat dari jumlah PNS yang pensiun. “Misal ada yang pensiun, apa iya lantas pemda harus merekrut? Itu semua nanti dianalisis, termasuk kualifikasinya, latar belakang pendidikannya apa,” papar mantan pejabat di Pemprov Jateng itu.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Windiyanto menjelaskan, BKN yang akan memberikan pertimbangan ke Kemenpan-RB terkait dengan formasi CPNS masing-masing daerah.

Aris menyebutkan, setidaknya ada empat indikator yang dijadikan pertimbangan penetapan formasi CPNS. Pertama, kebijakan negara terkait anggaran yang sudah dialokasikan, dalam hal ini oleh Kemenkeu.

Kedua, kebutuhan pelayanan dasar kepada masyarakat juga menjadi pertimbangan. Untuk saat ini, yang dianggap masih sangat dibutuhkan adalah CPNS tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Ketiga, akan dilihat rasio jumlah PNS dengan jumlah masyarakat yang dilayani di masing-masing daerah.

Keempat, alokasi APBD daerah tersebut yang dipergunakan untuk belanja pegawai. Jika APBD-nya sudah di atas 40 persen untuk belanja pegawai, maka usulan formasi CPNS dalam jumlah besar akan sulit disetujui. (sam)

Angelina Jolie Terkaya di Hollywood

Akting mumpuni dengan ditambah wajah menawan dan bodi sensual menjadikan Angelina Jolie ikon terbaru Hollywood dalam beberapa tahun terakhir.
Nama besarnya menjadi jaminan film yang dibintanginya laku keras di pasaran. Tidak mengherankan, sederet kualitas itu mengantar Jolie menjadi aktris terkaya di industri Hollywood.

Aktris yang melejit lewat installment Tomb Raider itu memuncaki daftar aktris dengan bayaran tertinggi rilisan Forbes. Selama periode Mei 2010 hingga Mei 2011 Jolie mengumpulkan pendapatan USD 30 juta (sekitar Rp253,17 miliar). Capaian itu setara dengan yang dikumpulkan bintang Sex and the City, Sarah Jessica Parker.

Hampir semua penghasilan Jolie diperoleh dari film. Setahun belakangan, dia setidaknya membintangi dua film berstatus box office. Yakni, Salt yang meraup total gross USD 300 juta (sekitar Rp2,53 triliun). Duetnya dengan Johnny Depp di The Tourist juga diganjar profit USD 280 juta (setara dengan Rp2,36 triliun), meski dihujani komentar buruk kritikus.

Jolie dan Parker mengungguli Jennifer Aniston dan Reese Witherspoon yang sama-sama mengumpulkan USD 28 juta (sekitar Rp236,3 miliar). Sementara itu, aktris termahal tahun lalu, Sandra Bullock, merosot ke posisi kesembilan dengan pendapatan USD 15 juta (sekitar Rp126,6 miliar).

Sebenarnya, daftar itu tidak terlalu mengejutkan. Hanya, yang menimbulkan pertanyaan adalah posisi Parker. Setelah serial televisi Sex and the City berakhir pada 2004, film-film yang dia bintangi tidak terlalu laris. Bahkan, komedi romantis macam Failure to Launch (2006) dan Did You Hear About The Morgans (2010) juga tidak sukses.

“Wajar, orang cukup terkejut melihat Sarah Jessica Parker di urutan teratas. Tetapi, mereka tidak menyadari bahwa Sarah punya banyak bisnis selain akting,” papar perwakilan Forbes Doroty Pomerantz kepada Reuters.

“Dia mendapat banyak pemasukan dari produk parfum. Dia juga baru diangkat sebagai creative director brand Halston Heritage. Film Sex and the City 2 juga masih meraup pendapatan Rp2,4 triliun,” tambahnya.(na/c6/any/jpnn)

Kondang di Eropa, Suka Modifikasi Nada Gamelan

Ananda Sukarlan, Pianis Indonesia yang Jadi Anggota Dewan Musik Spanyol

Nama Ananda Sukarlan sudah berkibar di Eropa selama dua dekade. Salah seorang maestro piano asal Indonesia itu juga telah meraup banyak prestasi kelas dunia di ranah rantau. Karya-karya hebatnya pun tak lepas dari sentuhan musik daerah di tanah air.

Agung putu iskandar, Jakarta

Kendati sudah banyak meraih award dan pengalaman di bidang musik, Ananda termasuk orang yang sederhana. Ditemui di Ananda Sukarlan Center for Music and Dance di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat lalu (1/7), lelaki 43 tahun tersebut tampil sederhana dengan batik hitam-putih dan celana jins.  “Kebetulan, saya sedang menunggu orang yang hendak latihan,” kata Ananda kepada Jawa Pos.

Hari-hari di Indonesia adalah hari yang sibuk bagi Ananda. Banyak orang yang menunggu giliran berguru langsung kepada maestro pianis berdarah Solo tersebut.

Kesempatan emas berguru langsung kepada Ananda memang harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pianis Indonesia. Itu adalah momen yang langka. Sebab, ayah Alicia Pirena Sukarlan, 12, tersebut sangat jarang tinggal lama di Indonesia.

Karena itu, banyak pianis muda yang langsung mengontak Ananda untuk meminta jatah waktu begitu dirinya mendarat di Jakarta. Selain Jakarta, ada peserta yang berasal dari Manado, Surabaya, dan Bandung.

Bahkan, sebuah konser plus coaching intensif selama seminggu rencananya dilangsungkan di Bandung pada Senin mendatang (11/7). Kebanyakan peserta adalah pianis muda. “Sebab, sebulan lagi saya kembali ke Spanyol,” katanya.

Biasanya, Ananda mampir ke Indonesia setiap ada konser di Queensland, Australia. Karena cukup dekat, dia menyempatkan untuk mampir. “Juga, kadang-kadang kan harus transit di Indonesia. Jadi, ya sekalian saja,” ujar lelaki berkacamata tersebut.

Meski banyak yang ingin berguru kepada dirinya, lelaki kelahiran Jakarta itu tak ingin disebut “guru” atau menyebut anak-anak yang dididiknya dengan “murid”. Alasannya, dia merasa tak pantas disebut guru. Guru, kata Ananda, adalah mereka yang mengawasi dengan intensif perkembangan anak didiknya. “Padahal, saya kan hanya kebetulan memberikan latihan hanya saat sempat bertemu,” ujarnya.

Di Spanyol, Ananda saat ini berdomisili di Bilbao. Sebuah kawasan di bagian utara Spanyol. “Bisa dibilang, itu adalah “pantura”-nya Spanyol, langsung berhadapan dengan lautan yang memisahkan Spanyol dan Inggris,” tuturnya.

Sudah lebih dari 20 tahun Ananda tinggal di Spanyol. Bahkan, dia sudah mengantongi permanent resident (penghuni tetap) meski tetap mempertahankan status sebagai warga negara Indonesia. Pernikahannya dengan warga Spanyol, Raquel Gomez, membuahkan buah hati Alicia Pirena Sukarlan yang kini berusia 12 tahun.

Nama Ananda di Spanyol, bahkan Eropa, sudah kondang. Dia dianggap sebagai salah seorang maestro pianis sekaligus komponis Eropa. Dia sering berkeliling Eropa menggelar pertunjukan musik dan memimpin para kru yang umumnya asli Spanyol. Dia juga beberapa kali mengadakan konser solo di Rotterdam, Berlin, Madrid, Lisabon, hingga Queensland.

Perusahaan rekaman di Belanda, Austria, Italia, dan Spanyol telah merekam penampilannya dalam kemasan CD. Pada 1998, Ananda meraih hadiah kedua Vienna Modern Master Performers Recording Award. Rekaman yang terakhir bertajuk Complete Piano Works by Santiago Lanchares menjadi best seller di Spanyol untuk kategori musik klasik kontemporer.

Sederet prestasi telah diraih Ananda. Pada 1993, dia panen penghargaan. Di antaranya, First Prize “Nadia Boulanger”, Concours International d”Orleans, First Prize “Xavier Montsalvatge”, dan Concurso de Musica del Siglo XX Xavier Montsalvatge, Ginora, Spanyol.

Pada 1994, dia juga mendapatkan First Prize “Blanquefort Piano Competition”, Bordeaux, Prancis, serta First Prize and Special Prize for The Best Interpreter of Spanish Music “City of Ferrol Piano Competition”, Galicia, Spanyol, 2005.

Atas prestasinya itu, pada kurun 2003?2007, Ananda dilantik menjadi anggota Ambassador of Spanish Music atau semacam anggota dewan musik Spanyol yang hanya beranggota sepuluh orang. Dewan tersebut langsung berada di bawah kendali ratu Kerajaan Spanyol.

“Dalam musik-musik saya, saya selalu memasukkan unsur keindonesiaan. Banyak nada gamelan yang sudah saya modifikasi saya masukkan dalam komposisi-komposisi yang saya buat. Bahkan, tanpa sadar, saya juga memasukkan lagu-lagu seperti Jali-Jali dan Angin Mamiri,” jelasnya.

Ananda tidak pernah secara resmi belajar gamelan. Saat masih kecil, dia kerap nonton acara-acara gamelan di TVRI. Kadang-kadang, dia sampai tertidur dengan televisi masih menayangkan musik-musik gamelan. “Mungkin, dari situ secara tidak sadar saya memahami musik gamelan,” ujarnya.

Kendati sudah sukses di Eropa, dia juga tetap ingat kampung halaman. Dia beberapa kali mengadakan opera berdasar karya-karya sastrawan. Di antaranya, Pro Patria yang diadaptasi dari karya Sutan Takdir Alisjahbana berjudul Kalah dan Menang, Mengapa Kau Culik Anak Kami berdasar drama tulisan Seno Gumira Ajidarma, dan Ibu yang Anaknya Diculik Itu yang diadaptasi dari monolog Seno Gumira Adjidarma.

Ananda juga sibuk dengan rencana memberikan pendidikan musik bagi anak-anak tak mampu. Bersama Yayasan Musik Sastra Indonesia, dia akan merekrut 20 anak yang tinggal di sekitar Ananda Sukarlan Center for Music and Dance. Mereka akan diberi pendidikan musik gratis.
“Awalnya dari sekitar kita saja. Setelah itu, baru yang lebih luas. Saya berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan dengan cara mendidik anak-anak muda belajar piano,” katanya.

Ananda sejatinya bukan orang yang lahir dari kelurga pemusik. Bungsu di antara tujuh bersaudara tersebut bahkan sempat dikeluarkan dari sekolah musik karena dianggap tak berbakat. Namun, Ananda berhasil membuktikan bahwa bakat bukan satu-satunya faktor yang membuat musikus sukses. “Selain bakat, yang lebih penting adalah kerja keras,” tegasnya.

Selain itu, kata dia, yang penting adalah kecintaan terhadap piano dan musik. Dirinya sering menemui orang tua yang terlalu terobsesi terhadap anak-anaknya. Mereka memaksa buah hatinya untuk bekerja terlampau keras belajar piano.

Akibatnya, anak-anak itu menjadi “karbitan”. Mereka memang mahir bermain piano pada usia belia. Namun, pada usia yang lebih dewasa, mereka umumnya menghilang. Sebab, saat dewasa, mereka biasanya berontak kepada orang tua dengan tidak meneruskan keterampilan bermain piano. “Orang tua jangan terlalu memaksa. Selama anak enjoy, oke. Tapi, kalau nggak, jangan. Kasihan anak,” ujarnya.

Ananda mulai belajar musik pada usia 5 tahun. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, Jakarta, 1986, dia melanjutkan ke University of Hartford di Connecticut, AS, dengan beasiswa dari Petrof Piano.
Saat masih berusia 17 tahun, dia pergi ke Eropa dan meraih summa cum laude dari the Royal Conservatory of Den Haag, Belanda. Sejak saat itu, Ananda berkali-kali tampil dalam festival dan simponi orkestra di berbagai kota di Eropa.

Dirinya ingat bahwa semua proses tersebut dilalui dengan kerja keras, bahkan terkadang harus bonek alias bondo nekat. Dia pernah harus “bonek” ke Prancis dari Spanyol. Karena tidak punya duit, dia nekat naik kereta tanpa bayar. “Ketika karcis hendak ditagih, saya pergi ke toilet,” ungkapnya lantas terkekeh.

Tapi, cara-cara nekat itu hanya dilakukan pada masa-masa “perjuangan”. Kini, Ananda menyatakan tak lagi melakukannya. “Selama saya bisa lurus, saya akan terus lurus. Tapi, kalau kondisi memaksa, kita perlu cara-cara yang tidak biasa,” tegasnya lantas tersenyum. (*/c5/iro)