24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15202

Berkelahi,Pesawat Mendarat Darurat

WASHINGTON – Akibat adanya perkelahian penumpang, pesawat United Airlines terpaksa pendaratan darurat di Bandara Internasional Washington-Dulles, Amerika Serikat (AS). Bahkan dua jet tempur F-16 dikerahkan mengawal pendaratan pesawat Boeing 767 itu.

Juru bicara Badan Aviasi Federal AS atau Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan, pesawat tujuan Washington ke Accra, Ghana. Pesawat dengan nomor penerbangan Flight 990 mengangkut 144 orang.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (1/6), perkelahian terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas. Ketika itu seorang penumpang pria menyetel kursinya ke belakang hingga mengenai lutut penumpang di belakangnya.

Akibatnya timbul kemarahan pria tersebut. Penumpang langsung menjotos kepala penumpang yang menyetel mundur kursi tersebut. Tapi pria itu balas meninju. Adu jotos terjadi. Seorang kru dan seorang penumpang datang melerai kedua pria tersebut. Pilot pun memutuskan memutar pesawat kembali ke bandara Dulles. (bbs/jpnn)

Jagal Bosnia Dijerat 11 Dakwaan

DEN HAAG – Sesuai jadwal, tersangka pembantaian 8 ribuan Muslim Bosnia, Ratko Mladic, bakal menjalani sidang pertamanya di hadapan mahkamah PBB besok (3/6). Mantan jenderal militer Serbia yang dijuluki sebagai Jagal Muslim Bosnia itu tiba di Kota Den Haag, Belanda, Selasa (31/5) petang hari lalu atau dini hari kemarin WIB (1/6).

Menjelang sidang perdana yang bakal digelar pada pukul 10.00 waktu setempat (sekitar pukul 15.00 WIB) tersebut, Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) —mahkamah PBB yang dibentuk khusus untuk mengadili para penjahat perang eks Yugoslavia— merevisi berkas dakwaan. Menurut Jaksa ICTY Serge Brammertz, Mladic hanya akan dijerat dengan 11 dakwaan dari semula 15 dakwaan. “Kami juga mengacu pada dakwaan yang dikenakan pada Radovan Karadzic yang sudah lebih dulu menjalani sidang,” ungkapnya, Rabu (1/6).

Karadzic didakwa ICTY melakukan kejahatan perang berupa genosida semasa Perang Bosnia-Herzegovina pada 1992-1995. Karadzic juga terlibat dalam aksi pengepungan Kota Sarajevo selama 43 bulan (April 1992 hingga Februari 1996) yang menewaskan sekitar 12.000 orang. Bersama Mladic, dia pun membantai lebih dari 8.000 pria dewasa dan anak-anak warga Muslim di Srebrenica pada Juli 1995.

Menurut Brammertz, saat ini ICTY mempertimbangkan rencana menyidangkan Mladic dan Karadzic bersama-sama. Sebab, kasus hukum yang dihadapi dua tokoh Serbia Bosnia itu saling berkaitan. Bedanya, sidang Karadzic telah bergulir sejak Oktober 2009.
Dalam sidang pertamanya besok, jenderal 69 tahun itu bakal mendengarkan pembacaan berkas dakwaan. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

Mentimun Maut Tambah 100 Korban

BERLIN – Korban mentimun maut yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli atau E. coli terus bertambah. Pemerintah Jerman melaporkan dalam waktu 24 jam jumlah korban di rumah sakit akibat bakteri mematikan itu bertambah 100 orang. Tetapi, hingga Rabu (1/6) korban tewas tetap berjumlah 16 orang.

“Kami terus bekerja keras melacak sumber bakteri mematikan tersebut,” kata Menteri Pertanian Jerman, Ilse Aigner dalam pernyataannya.

Pertambahan korban dalam sehari membuat pemerintahan Kanselir Angela Merkel kewalahan. Apalagi, sebagian besar korban berada dalam kondisi serius. Tidak mustahil kasus mereka bisa mengarah pada kematian. Itu sebabnya pemerintah Jerman minta para pejabat kesehatan memperketat pengawasan.

Dalam banyak kasus, bakteri E.coli seperti ditemukan dalam mentimun asal Spanyol tersebut hanya menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti diare. Tetapi, kali ini bakteri tersebut sampai menimbulkan perdarahan usus (Enterohaemorrhagic E. Coli atau EHEC) dan gangguan ginjal serius (hemolytic uremic syndrome atau HUS).

“Tim riset pemerintah sudah melakukan ratusan tes untuk menelusuri penyebab wabah mematikan tersebut. Sebagian besar pasien terinfeksi E. coli itu mengonsumsi mentimun, tomat, dan selada di kawasan utara Jerman,” papar Aigner dalam siaran televisi nasional. Karena itu, pemerintah melacak asal muasal tiga jenis sayuran tersebut.   Lembaga kesehatan nasional Jerman, Institut Robert Koch, menyebut kemarin ad 470 orang dirawat karena HUS. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

Wow, Rahudman Naik Jeep Baru

Lima Bulan, Beli Dua Mobil Miliaran Rupiah

MEDAN- Ada pemandangan terbaru di Balai Kota Medan di hari pertama Bulan Juni 2011 ini. Kemarin (1/6), sebuah Jeep Wrangler berplat BK 1 D terparkir di area parkir khusus Wali Kota Medan. Sontak, keberadaan mobil baru tersebut menjadi pusat perhatian khalayak ramai, khususnya para tamu yang datang dan PNS Pemko Medan.

“Wah, mobil baru ketua itu (Rahudman, Red) ya,” ungkap seorang orang dekat wali kota kepada wartawan Sumut Pos saat melihat keberadaan mobil baru tersebut. Apalagi pada hari itu, ada acara pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemko Medan Dipastikan, semua mata memandang ke arah mobil jeep warna hitam itu.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Erwin Lubis yang berbincang dengan Sumut Pos tidak jauh dari mobil tersebut, enggan memberikan komentar.
“Iya mobil baru, “ ujar Erwin yang berupaya mengalihkan perhatiannya dengan cara menelepon seseorang.

Sementara sebelumnya, usai pelantikan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang dikonfirmasi terkait hal itu dengan entengnya mengatakan, mobil tersebut murah. “Bukan Hammer itu, tapi Wrangler. Murah, murah,” jawabnya sambil meninggalkan wartawan koran ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Pemko Medan Muhammad Husni yang dikonfirmasi Sumut Pos menjelaskan, pembelian mobil dinas kepala daerah dan mobil operasional Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan telah dianggarkan di APBD 2011 sebesar Rp10 miliar.

“Iya benar, ada anggaran di APBD sebesar Rp10 miliar. Itu untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah serta kendaraan operasional SKPD,” tutupnya tanpa memberi rinciannya.

Dari informasi yang dihimpun Sumut Pos, diketahui beberapa bulan lalu tepatnya Februari 2011, Rahudman juga telah mengendarai mobil baru berjenis Toyota Cygnus senilai Rp1,1 miliar. Untuk harga Jeep Wrangler diperkirakan juga mencapai harga yang sama yakni, Rp1,1 miliar.

“Untuk harga di Jakarta, jeep itu senilai Rp850 juta. Kalau di Medan harganya Rp1,1 miliar. Padahal, sebelumnya udah beli Lexus, sudah ada beberapa mobil dinas wali kota. Ada Toyota Camry, ada Toyota Cygnus dan lainnya,” ungkap seorang PNS di Pemko Medan yang enggan disebutkan namanya.

Kemudian, penyediaan kendaraan dinas lainnya yang dalam tahun ini juga akan dibeli dan diberikan kepada SKPD berjumlah 4 unit untuk 4 kepala dinas. Mobil tersebut berjenis Toyota Inova yang harganya dalam kisaran Rp300 juta. Jadi nominal keseluruhannya sebesar Rp1,2 miliar. Tidak hanya itu, dalam tahun ini juga sudah ada rencana Pemko Medan untuk membeli sebanyak 14 unit mobil dinas yang diperuntukkan bagi pejabat eselon III berjenis Toyota Avanza yang hargannya berkisar Rp130 juta. Jadi, nominal keseluruhan untuk mobil dinas eselon III sebesar Rp1.820.000.000.

Sebelumnya, dana sebesar Rp10 miliar tersebut juga sudah pernah dibelanjakan untuk 21 unit mobil operasional kebersihan, untuk 21 kecamatan di Kota Medan. Secara keseluruhannya memakan biaya sebesar Rp3,4 miliar.

Hitung-hitungannya, total keseluruhan dari dana Rp10 miliar yang sudah dibelanjakan adalah sebesar Rp8.620.000.000. Jadi, sisanya berkisar Rp1.380.000.000.(ari)

Kapal Motor Terbalik di Tanjung Ayam, 18 TKI Ilegal Hilang

KUALA LUMPUR – Sebuah perahu motor (kapal kecil) yang mengangkut lebih dari 30 warga negara Indonesia (WNI) terbalik di perairan perairan Tanjung Ayam, Pengerang, Malaysia. Akibatnya 18 orang hilang dan 13 orang diselamatkan. Insiden itu terjadi, Rabu (1/6) sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Menurut sumber-sumber Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Wilayah Selatan, enam penumpang kapal telah diselamatkan kapal MMEA sedangkan tujuh orang lainnya diselamatkan kapal dagang MV Huo Tuo yang berada di perairan tersebut saat kejadian. “Semua korban yang diselamatkan sejauh ini adalah pria dan diyakini mereka imigran ilegal,” ujar sumber MMEA dilansir, The Star, Rabu (1/6).

Setidaknya 18 orang hingga kini belum ditemukan. Upaya menemukan 18 orang yang hilang tersebut tengah dilakukan petugas MMEA. Helikopter dikerahkan MMEA untuk operasi pencarian korban. Menurut sumber MMEA, setidaknya 30 orang berada di kapal tersebut ketika insiden terjadi.

Menyahuti insiden itu, Kantor Perwakilan RI di Johor segera mengurus kepulangan tenaga kerja Indonesia yang selamat. “Kini, mereka sedang diproses mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), agar selanjutnya bisa memperoleh Check Out Memo (untuk bisa keluar dari Malaysia) dari pihak imigrasi,” kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya Kedutaan Besar RI untuk  Malaysia, Suryana Sastradiredja, saat dijumpai di kantornya.

Pengurusan SPLP tersebut, kata Suryana, karena para TKI tidak memiliki dokumen resmi, termasuk izin kerja di Malaysia.  Oleh karenanya, bila dokumen mereka sudah ada dan check out memo sudah keluar, rencananya akan diberangkatkan ke Batam. Selanjutnya diserahkan kepada pihak imigrasi di Indonesia dan dinas sosial setempat.

Suryana menjelaskan bahwa penumpang yang semuanya lelaki itu adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) berasal dari Batam, Jawa Timur, Lombok dan Bali yang ingin pulang ke Tanah Air. Para TKI itu bekerja di beberapa tempat di Malaysia seperti Penang, Johor, Kelantan, dan secara bersama pulang ke Indonesia melalui Batam  menggunakan perahu motor (kapal kecil) . (bbs/jpnn)

Camat dan Lurah Ditenggat Dua Bulan

Dituntut Tunjukkan  Kinerja Layani Masyarakat

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap melantik 21 pejabat eselon III dan IV setingkat camat, lurah, sekretaris lurah (Seklur), kepala seksi (Kasi), di lantai IV Balai Kota Medan, Rabu (1/6). Para pejabat yang dilantik tersebut dituntut menunjukkan kinerjanya dalam waktu dua bulan ke depan. Jika gagal, mereka akan dievaluasi dan tak tertutup kemungkinan bakal diganti.

“Saya beri waktu dua bulan kepada camat dan lurah yang baru dilantik. Setelah itu, saya lakukan evaluasi kembali. Jadi mulai hari ini bekerjalah dengan baik dan tunjukkan saudara-saudara mampu menjalankan amanah ini,” tegas Rahudman.

Dalam kesempatan itu, wali kota juga meminta kepada camat dan lurah yang baru dilantik, agar dapat menyampaikan laporan-laporan berkala, baik berbagai keberhasilan maupun kekurangan serta persoalan dihadapi, termasuk alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan.

Pada kesempatan itu, Rahudman menekankan, ada empat hal yang harus dilakukan lurah dan camat dalam menjalankan tugasnya. Pertama, camat dan lurah sebagai  kepala wilayah dan perangkat daerah. Kedua, camat dan lurah merupakan pamong. Artinya, kedudukannya sebagai bapak atau ibu bagi seluruh lapisan masyarakat. Ketiga, camat dan lurah harus berfikir, bersikap dan berprilaku yang selaras dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang ingin diwujudkan. Selain itu punya visi, target kinerja yang terukur dan jelas sehingga dapat dimplementasikan  secara logis.

“Untuk itu saudara harus menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat kecamatan. Jadi, bangun komunikasi pelayanan yang seluas-luasnya di tengah-tengah masyarakat. Saudara juga harus berkreasi, kaya akan gagasan, berfikir solutif, guna memecahkan masalah-masalah pembangunan kota yang ada di wilayah kerja saudara,” jelasnya.

Usai pelantikan, kepada wartawan Sumut Pos, Rahudman mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada mutasi dan pelantikan pejabat eselon II. “Ya ada. Eselon II ada. Dalam waktu dekat ini. Saya tinggal nunggu persetujuan gubernur,” tegas Rahudman.

Di luar ruangan pelantikkan, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak diperkenankan masuk ke ruangan. Beberapa SKPD yang terlihat di luar ruangan yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kriswan, Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Zulkifli Sitepu.

Bahkan, Zulkifli Sitepu yang berupaya masuk ke ruangan pelantikan dari pintu utama Ruang Rapat III ternyata dilarang masuk. Hal itu sempat membuatnya berang. “Belum tahu aku siapa?” katanya sembari meninggalkan pintu ruangan tersebut.(ari)

Pencurian di BRI Pinangsori, Polisi Temukan Sejumlah Kejanggalan

TAPTENG-Hingga Rabu (1/6), polisi masih melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap kawanan maling yang membawa kabur brankas BRI unit Pinangsori berisikan uang sebesar Rp1,1 miliar. Hingga kemarin penyidik sudah memeriksa 12 saksi yang terdiri dari penjaga malam, cleaning service, karyawan BRI unit Pinangsori dan masyarakat.

“Kita membentuk dua tim gabungan yang terdiri dari reserse, intel, dan sabara untuk menyelidiki kasus ini dan telah berkoodinasi dengan Poldasu serta Polres terdekat seperti Polres Tapsel, Polres Taput, dan Polres Padangsidimpuan. Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap,” ucap Kapolres Tapteng AKBP Dikcy Patrianegara, Rabu (1/6).

Hasil penyelidikan pihak Polres Tapteng, ada sejumlah kejanggalan, seperti rapuhnya sistem keamanan bank hingga kawanan pembobol bank dengan leluasa beraksi serta tidak ada koordinasi dengan polisi.

BRI unit Pinangsori yang sudah beroperasi sejak tahun 1983 silam dengan mengontrak bangunan bekas Bangdes milik Pemeritah Kabupaten Tapteng  di Pinangsori itu, hingga saat ini belum memiliki personel Satuan Pengamanan (Satpam) yang terlatih dan hanya mengandalkan seorang petugas jaga malam.(afn/muh/smg)

Bercocok Tanam Cabai

Susilo Bambang Yudhoyono

Mungkinkah seorang kepala negara mengurus sendiri pekarangan rumahnya? Jawabannya, mungkin saja. Paling tidak, itu adalah pengakuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY di hadapan warga Pontianak, Kalimantan Barat.

Saat itu, Yudhoyono membocorkan salah satu kegemarannya, yaitu bercocok tanam di pekarangan rumahnya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu tanaman kesayangannya adalah cabai. “Cabai kepresidenan” ini bukan sembarangan. Jenis tanaman perdu berbiji pedas ini didatangkan langsung dari Nusa Tenggara Timur (NTT). “Saya pesan, dikirim dari NTT,” katanya.

Menurut Yudhoyono, cabai yang satu ini istimewa. Ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang, warnanya pun tidak seperti cabai pada umumnya. Namun, kata presiden, soal rasa jangan ditanya. ”Pedesnya seperti setan,” kata Yudhoyono.(net/jpnn)

Mengurus Paspor Haji Gratis

JAKARTA- Mulai kemarin (1/6) calon jamaah haji (calhaj) sudah mulai bisa mengurus pembuatan paspor. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menghimbau, calhaj segera memasukkan dokumen-dokumen kelengkapan pengurusan paspor di Kantor Kementeraian Agama kabupaten atau kota. Pengurusan paspor ini gratis.

Kelengkapan dokumen pengurusan paspor adalah, KTP, KK, akte kelahiran/ijazah/surat nikah. Kemenag juga memberikan kemudahan bagi calhaj usia lanjut yang tidak bisa menunjukkan beberapa jenis dokumen. Caranya, calhaj meminta rekomendasi dari kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota setempat.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Direktorat Pelayanan Haji Ditjen PHU Sri Ilham kemarin (1/6) menjelaskan, alur pengurusan paspor untuk ibadah haji ini berbeda dengan pengurusan pada umumnya. Dia mengatakan, calhaj tidak perlu ke imigrasi dengan membawa dokumen-dokumen tadi.

Untuk mengurus paspor, calhaj menyerahkan dokumen kelengkapan pengurusan paspor ke kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota. Selanjutnya, panitia yang akan membawa dokumen tadi ke imigrasi. “Calhaj cukup ke imigrasi saat jadwal pemotretan dan sidik jari,” jelas Sri. Jadwal tersebut, bisa diketahui calhaj ketika mendaftar pengurusan paspor.

Sri menegaskan, pengurusan paspor ini gratis. Biaya pengurusan dibebankan kepada anggaran dana optimalisasi jamaah haji. Total dana dari setoran awal calhaj itu, senilai 1 triliun lebih. Pengurusan proses paspor tanpa biaya ini khusus bagi calhaj regular sebanyak 194 ribu orang.

Sedangkan biaya pengurusan paspor untuk 17 ribu calhaj khusus, ditanggung jamaah sendiri.
Selanjutnya, Sri mengatakan bagi jamaah yang memiliki paspor yang masih hidup dalam jangka waktu enam bulan dari jadwal keberangkatan, tidak perlu mengurus paspor baru. “Jamaah yang tidak mengurus paspor, tidak bisa mengklaim pengembalian biaya pengurusan paspor,” urainya.

Dengan kata lain, alokasi biaya paspor bagi jamaah yang sudah ber-paspor dianggap hangus.
Ketentuan lainnya, pemerintah Arab Saudi menentukan pengurusan visa bisa dilakukan untuk jamaah yang namanya terdiri dari tiga kata. Bagi jamaah yang namanya hanya terdiri dari dua kata atau bahkan satu, akan ditambah dalam lembar endorsement.

Untuk pengurusan dokumen perjalanan itu, Ditjen PHU Kemenag membentuk Tim Penyelesaian Paspor Jamaah Haji. Tim ini bermarkas di Jakarta. Tim ini menjadwalkan, baru bisa melakukan proses pem-visa-an setelah seluruh paspor calhaj terkumpul. “Proses pengajuan visa baru dibuka bulan Sya?ban dan ditutup penghujung Dzulqaidah (Juli-September, red),” terang Sri.

Setelah pengurusan visa rampung, paspor tidak dikembalikan lagi ke calhaj di masing-masing daerah. Pengembalian paspor bakal dilakukan di masing-masing embarkasi. Selain memberikan paspor, panitia juga memberikan dokumen administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH). Sri memperkirakan paling lambat paspor sudah terkumpul di embarkasih sepekan sebelum jadwal perdana penerbangan calhaj ke Arab Saudi.(wan/jpnn)

Pelatihan 21 Hari untuk Keluarga Indonesia yang Lebih Sehat

Kesadaran Cuci Tangan Pakai Sabun Masih Rendah

Kesehatan adalah hal yang utama dalam hidup ini. Untuk itu, menjaga kesehatan perlu dilakukan melalui berbagai kegiatan yang konstan. Dengan perilaku hidup bersih dan sehat kehidupan berbangsa yang lebih baik dapat diwujudkan.

INDRA JULI, Medan

Setidaknya hal itu yang ingin disampaikan pada Pelatihan 21 Hari untuk Keluarga Indonesia yang Lebih Sehat oleh Lifebuoy, bekerjasama dengan Heart Indo di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (1/6). 30 kepala sekolah dan guru dari 10 Sekolah Dasar (SD) se-Kota Medan yang menjadi peserta kegiatan pun terlihat begitu antusias mengikuti materi demi materi yang disampaikan.

Terlebih saat simulasi salah satu program hidup bersih dan sehat, yaitu cuci tangan pakai sabun. Dipandu fasilitator pelatihan Wano Irwantoro dan Konsultan Komunikasi Lifebuoy Dewi Noviana, ke-30 kepala sekolah dan guru tadi diberi pemahaman bagaimana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk kemudian ditularkan kepada seluruh siswa di sekolah. Simulasi sendiri diwakilkan dua orang guru yang kedua tangannya dibalur Glo Germ. Dengan sinar UV pada telapak tangan tadi terlihat kuman dalam bentuk bintik-bintik hitam.

Kemudian kedua guru tadi diminta mencuci tangan dengan menggunakan air dari wadah yang sudah disiapkan panitia. Seorang guru mencuci tangan tanpa menggunakan sabun dan guru lainnya dengan menggunakan sabun. Setelah itu telapak tangan kedua guru tadi kembali disinar dan terlihat perbedaan dari telapak tangan keduanya. Bintik hitam masih terlihat di telapak tangan guru yang tidak menggunakan sabun, sementara telapak tangan yang dicuci dengan sabun tidak terlihat bintik hitam.

“Faktanya, hanya 1/4 dari penduduk Indonesia yang paham pentingnya mencuci tangan dengan sabun ini. Padahal tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda sehingga riskan dengan kuman. Jadi sebenarnya membiasakan hidup sehat itu sederhana saja,” jelas Professional Marketing Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia Tbk, dr Nirmala Chandra yang akrab disapa dr Ade.

dr Ade lalu menuturkan kesadaran Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai bahagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Indonesia masih memperlihatkan indeks yang rendah. Untuk tingkat nasional hanya 36,68 persen untuk PHBS sedangkan persentase penduduk yang berperilaku benar dalam CTPS hanya 24,48 persen. Masih jauh dari target pemerintah di angka 70 persen untuk PHBS. Sementara di Sumut PHBS hanya mencatat 12 persen dan 30 persen untuk CTPS.

Selain PHBS untuk kepala sekolah/guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Lifebuoy merangkai Gerakan 21 Hari ini dengan pemilihan Dokter Kecil Teladan dan memonitor implementasi di sekolah-sekolah. Hasil monitoring nantinya akan menentukan sekolah terbaik, kelas terbaik, dan guru terbaik yang berhak mendapatkan reward. Kategori sekolah terbaik akan mendapatkan Rp10 juta per sekolah dari 10 provinsi. Adapun Dokter Cilik Terbaik, Kelas Terbaik dan Guru Terbaik masing-masing Rp5 juta per 10 provinsi intervensi Lifebuoy.

Selain Kota Medan, Pelatihan PHBS Lifebuoy yang dimulai sejak awal 2011 ini juga digelar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan yang pelaksanaannya dipusatkan di delapan kota yaitu Yogyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Padang, Jakarta, Makasar, dan Medan. Total peserta pelatihan tercatat 260 kepala sekolah/guru dari 260 sekolah dasar. (*)