25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15279

Juara Kelas Itu Telah Pergi…

Terbawa Air Bah Sei Bingai, 2 Bocah Dimakamkan Pasangan Pengantin Masih Hilang

Mendung duka menyelimuti kediaman Abidin Sitinjak (39) yang berada di Dusun 4 (bukan dusun 2) Desa Pagar Jati, Lubuk Pakam, Rabu (18/5). Abidin didampinggi istrinya Serina Br Sianturi (38) duduk tertegun lemah menyaksikan jasad putrinya Randa Br Sitinjak (7) terbujur kaku di peti mati.

Batara Sidik, Lubuk Pakam

Jasad Randa tiba dirumah duka sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (18/5) diantar mobil ambulan RSU DR RM Djoelhan Binjai bertuliskan Medical Emergency Car. Berselang sebelas jam, tepatnya pukul 12.00 WIB, Rabu (18/15) kembali mobil ambulan RSU DR RM Djoelhan Binjai tiba di depan kediaman Abidin Sitinjak. Kali ini, mobil ambulan membawa jasad Tito  Sitinjak (11) .

Kali ini tangisan langsung pecah seiring tibanya jasad siswa kelas IV SD HKBP Desa Pagar Jati. Bahkan Abidin dan istrinya Serina langsung jatuh pingsan. Suasana bertambah haru dan beberapa keluarga dan warga langsung menolong keduanya. Setelah sadar, pasangan suami istri itu menagis sejadinya.

Tangisan diiringi andung (ratapan berirama seperti bersenandung) dari pasutri itu.
Dalam andungnya, Abidin Sitinjak mengungkapkan rasa kehilangan mendalam dan kepada kedua anaknya itu. Sebagai ayah, Abidin mengingatkan kembali tugas-tugas harian kedua anaknya yang tidak akan bisa dilakukan lagi. “Ise ma na ma pature kamar oppung (siapa yang merapikan kamar nenek),” bilang Abidin dalam ratapannya dengan nada meninggi.

Sebaliknya, Serina Br Sianturi tanpanya sudah kehabisan energy untuk magandung. Soalnya, tangisan Serina tertumpah di lokasi sejak peristiwa kelabu itu terjadi.

Tak lama berselang, puluhan murid SD HKBP didampingi guru-gurunya datang melayat. Di sana murid-murid SD dan gurunya mengadakan kebaktian dan mengucapkan kata-kata perpisahan.
Menurut, br Saragih guru SD HKBP yang datang melayat, bahwa bocah itu adalah murid-murid yang pintar. Bahkan Titoh menjadi langgan juara kelas. “Kami sangat terpukul atas peristiwa ini,” katanya.
Menurut pihak keluarga, setelah disemayamkan dirumah duka kedua korban abang adik itu dimakamkan di pemakaman Kristen Desa  Pagar Jati, petang kemarin.

Sehari pasca banjir Bandang yang terjadi di kawasan Pemandian Alam Pantai Pai atau Batako di Kelurahan Namu Ukur, yang terjadi sore Selasa (17/5) sekira pukul 14.30 WIB lalu, petugas Tim Sar dan Polsek Sei Bingai dibantu Polsek Selesai, terus mencari dua korban lainnya.

Dari empat korban jiwa yang terbawa arus, dua diantaranya sudah ditemukan yakni, Tito Sitinjak (10), yang ditemukan saat itu juga sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah Tito ditemukan tersangkut di tumpukan sampah tepat di Dusun IV, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Selanjutnya jenazahnya dibawa ke RSU dr Djelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota. Di rumah sakit itu, keluarga korban langsung menangis histeris. Untuk selanjutnya, keluarga jenazah korban dibawa ke kampung rumah duka di Dusun IV, Pagar Jati, Lubuk Pakam.
Sementara, satu mayat lainnya yang berhasil ditemukan yakni, Randa Sitinjak (7), adik perempuan Toto Sitinjak. Jenazah Randa ditemukan di dekat jenazah abangnya, di wilayah Dusun IV, Desa Nambiki, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Rabu (18/5) sekitar pukul 06.00 WIB.

Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, jenazah Randa Sitinjak ditemukan dalam kondisi tertutup pasir. Petugas mengetahui keberadaannya karena tangannya masih kelihatan dan langsung saja diangkat Polisi, Tim Sar dan dibantu masyarakat.

Untuk selanjutnya, jenazah korban langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Delia, Kecamatan Selesai.s etelah itu, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka.

Sementara itu, pasangan pengantin baru Abdon Nugroho Silaban (24) dan Nova Br Ringgoringo (26) hingga kemarn masih dicari Tim Sar dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan masyarakat.

Tim Sar yang dibantu Polsek Sei Bingai serta Polsek Selesai, tampak terus menelusuri Sungai Bingai. Mulai dari lokasi hanyutnya korban, sampai ke Desa Nambiki, Kecamatan Selesai. Namun, Tim Sar dan aparat kepolisian tampak masih kesulitan untuk melakukan penyisiran. Pasalnya, arus Sungai Bingai terlihat masih cukup deras.

Di sela-sela kesibukan, Serma Hermanto dari Tim Sar Bingai Resque menyampaikan, banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba di lokasi Wisata Pantai Pai atau Batako Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat sore kemarin itu, mengakibatkan empat warga dari Kecamatan Lubuk Pakam, menjadi korban. “Kita tetap berupaya semaksimal mungkin, untuk mencari sisa dari korban yang sudah ditemukan, dan kami juga mengharapkan do’a dari masyarakat agar dalam pencarian tidak ada kendala, serta dua korban yang beum ditemukan, dapat ditemukan dengan secepatnya,”ujar Hermanto.

Pantauan wartawa koran ini di lokasi, ratusan masyarakat tampak terus menyaksikan jalannya pencarian dua korban yang belum ditemukan. Padatnya warga, juga tak luput atas penasaran dengan kejadian itu. Sementara itu, saat jenazah korban sudah di RSU dr Djoelham, kondisinya terlihat trgais, dimana di bagian kepala serta tubuhnya didapati sejumlah luka gores akibat hantaman batu alam yang ada di Sungai Bingai.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Serina beserta dua anaknya Titoh dan Randa pergi bersama Avdon Nugroho Silaban (24) dan Nova Siringo-ringo (26) yang baru sepekan melangsungkan pernikahan. Turut pula Randho Sihite, paman Titoh, ada 11 orang dalam rombongan. Mereka pergi kesana untuk memenuhi acara “dipio”, ke rumah paman Novi Br Siringo-ringo. Dipio adalah kebiasaan menjamu penganting baru sekaligus berkenalan lebih dekat dengan pihak keluarga. “Kan biasa orang Batak, bila usai pesta pernikahan paman dari pihak perempuan wajib didatangi untuk acara adat,” bilangnya. (btr/dan)

Cedera Punggung

Agnes Monica

Untuk menunjang penampilannya sebagai penyanyi, Agnes Monica rutin melakukan latihan fisik. Dari dance, gym, sampai muay thai. Tak jarang, ketika berlatih, Agnes mengalami kesalahan yang mengakibatkan anggota tubuhnya cedera. Seperti sekarang ini, cewek kelahiran 1 Juli 1986 itu mengaku tengah merasakan sakit di punggungnya.
Perempuan cantik tersebut menjelaskan, cedera punggung itu sudah dialami sejak lama. “Cederanya pas latihan. Dulu, tapi,” ujarnya saat ditemui setelah mengisi acara Dahsyat kemarin (18/5). Namun, dia tidak memeriksakan cedera tersebut ke dokter.

Akhirnya, rasa sakit itu sembuh dengan sendirinya. Nah, enam bulan belakangan, jadwal pelantun Teruskanlah tersebut sedang gila-gilaan. Rasa sakit itu pun datang lagi.

“Jadi, pas latihan agak ngilu. Sejauh ini sih pakai obat oles buat keseleo aja. Tapi, sampai dua bulan ini, ternyata enggak sembuh-sembuh,” terangnya. Setelah mengetahui rasa sakit punggung yang dialami Agnes, keluarga pun menyarankan dia untuk cek ke dokter. “Rencananya sih hari ini (kemarin, Red) mau ke dokter. Keluarga dan kakakku bilang kalau back pain itu enggak main-main,” lanjutnya.

Sejauh ini sakit yang dirasakan Agnes tidak mengganggu kegiatannya. Dia juga mengaku tidak takut atau kapok berlatih fisik lagi. Hanya, sekarang frekuensinya dikurangi. Dia harus mengalah dulu terhadap badannya. Sebab, jika diforsir, itu justru memperparah rasa sakit. “Lebih hati-hati aja sih. Seharusnya saat cedera kami bisa lebih wise untuk pergi ke dokter,” katanya.

Sebagai entertainer, Agnes memang profesional. Ketika tampil di Dahsyat kemarin, dia masih energik menari. Padahal, punggungnya sedang sakit. “Kalau di panggung sih tidak masalah. Pas turun (panggung) aja rasanya nyut-nyutan,” ujarnya.

Rasa sakit memang belum cukup kuat untuk mengalahkan kemauan penyanyi yang berduet dengan Michael Bolton itu. Dia masih saja berlatih. Apalagi menari atau beladiri adalah aktivitas yang disenangi. “Saya senang dengan gerakan yang energik. Belajarnya harus total. Kayak mau tanding aja. Tandingnya memang cuma sejam, tapi latihannya kan harus berbulan-bulan,” ucap bungsu dua bersaudara tersebut.

Belum lagi dia berencana kembali ke Amerika Serikat Juni mendatang. Sementara itu, di sini masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena itu, fisik harus benar-benar dipersiapkan. “Iya nih, sebentar lagi berangkat ke Amerika. Juni nanti ke sana lagi,” beber penyanyi yang sekarang tampak lebih hitam daripada biasanya tersebut. Ketika ditanya tentang itu, dia justru mengatakan semoga kulitnya tidak kembali putih. “Lebih suka begini deh,” jawabnya, lalu tertawa kecil.

Agnes mengaku betah tinggal di Amerika Serikat. Sebab, orang-orangnya pekerja keras. Tapi, kadang dia kangen masakan tanah air seperti sambel. Dia juga kangen pijat tradisional. (jan/c3/any/jpnn)

FPKS Sumut Dukung Pemekaran

MEDAN-Fraksi PKS DPRD Sumut tidak akan mengganjal pemekaran, selama pemekaran yang direncanakan itu tidak melanggar aturan yang ada yakni, UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2007 tentang Pemekaran Daerah. Hal itu dikemukakan anggota Fraksi PKS DPRD Sumut Taufik Hidayat yang ditemui Sumut Pos, Rabu (18/5).

“Anggota DPR dimana pun level kita, baik DPRD kabupaten/kota, provinsi dan pusat tidak akan mengganjal proses pemekaran, selama memenuhi UU dan peraturan yang ada. Jadi, kalau tidak memenuhi syarat ya kita belum bisa,” tegasnya.

Dijelaskan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Sumut ini, beberapa hal yang belum dilengkapi ketiga provinsi pemekaran baik Sumatera Tenggara (Sumtra), Provinsi Tapanuli (Protap) dan Kepulauan Nias (Kepni) antara lain, untuk Sumtra belum adanya rekomendasi dari Gubsu. Artinya, sebelum diparipurnakan sebenarnya harus terlebih dahulu ada rekomendasi dari Gubsu dari hasil kajian yang dilakukan oleh tim dari provinsi.
Untuk Provinsi Tapanuli (Protap) yang paling mencuat adalah tiga dari tujuh wilayah cakupan menarik dukungannya yakni, Nias Selatan (Nisel) Bupatinya menarik dukungan, Tapanuli Tengah (Tapteng) DPRD kabupatennya yang menarik dukungan dan Sibolga juga DPRD Kota nya yang menarik dukungannya.

Sementara untuk Kepulauan Nias (Kepni) memiliki banyak persyaratan yang belum lengkap antara lain, ibu kota, kajian akademis serta dukungan anggaran dari kabupaten/kota pendukung belum ada.

“Dalam hal ini, pemerintah pusat dan DPR RI tengah merevisi peraturan tentang pemekaran. Jadi, dari hasil revisi itu daerah-daerah pemekaran tinggal menyesuaikan saja. Dari ketiga rencana provinsi pemekaran, Sumtra memiliki syarat yang mendekati lengkap namun belum secara keseluruhan. Sementara yang lain juga memiliki beberapa hal yang tidak lengkap. Jadi, dengan kondisi ini kita mengetahui layak atau tidak layak sebenarnya pemekaran itu dilakukan. Maka dari itu, pemekaran seharusnya jangan hanya jadi ajang kepentingan segelintir orang saja, yang kemudian nantinya menjadi parasit dalam pembagian kue APBN,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu yang berupaya dikonfirmasi Sumut Pos terkait hal itu, di Lantai 9 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan dengan wajah masam dan tampak terburu-buru enggan memberikan keterangannya.
“Belum saya terima itu,” jawabnya dan langsung meninggalkan Sumut Pos.

Sebelumnya, ajudan Gatot, Ridwan Panjaitan sempat memberi penjelasan kalau Gatot sudah terlambat untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumut. “Jangan wawancara ya, bapak lagi sibuk. Sudah terlambat mau mengikuti rapat di Bank Sumut. Di Bank Sumut saja wawancaranya,” katanya.(ari)

Alat Perang Kadhafi Hancur 80 Persen

TRIPOLI- Kekuatan perang pasukan pemimpin Libya, Muammar Kadhafi mulai melemah. Hal itu diakibatkan adanya serangan bom yang dilakukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di dekat kediaman Kadhafi dan di gudang penyimpanan  pesawat-pesawat perang.

Sebagian besar atau sekitar 80 persen pesawat perang yang dimiliki pasukan pemimpin Libya itu membuat Angkatan Udara Libya hanya bisa dengan helikopter saja. “Angkatan udara Libya tampaknya telah hancur,” kata Menteri Gerard Lenguet, kepada AFP, Rabu (18/5).

Dia menyebutkan, militer itu telah menderita kehilangan sangat besar atau sepertiga peralatan beratnya hancur dan sekitar separuh dari persediaan amunisinya. “Sekarang ini hanya angkatan laut yang bisa terhindar dari serangan NATO, kehadirannya bukan bahaya besar dan kapal-kapalnya telah tinggal di pelabuhan tempat kapal-kapal itu tidak menimbulkan ancaman. Pertahanan anti-udaranya juga telah diserang dengan serius,” sebutnya.

NATO mengambilalih komando operasi yang dimulai pasukan Inggris, Prancis dan Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk mengekang serangan Kadhafi, dalam upaya untuk melindungi warga sipil, dalam perangnya dengan pemberontak yang didukung Barat dan berusaha untuk menjatuhkannya.

Tekanan bertambah besar pada Kadhafi, Selasa, ketika menteri perminyakannya Shukri Ghanem tampaknya telah membelot, Moskow mengeluarkan kecaman dan jet-jet NATO menggempur Tripoli, sementara seorang penuntut mengupayakan surat perintah penangkapannya karena kejahatan terhadap umat manusia.

Pemerintah Kanada operasi udara NATO di Libya, telah mengusir lima diplomat dari kedutaan besar Libya di Ottawa karena mereka melakukan kegiatan yang tak layak.

Kanada menyatakan negara itu belum memutuskan hubungan diplomatik antara kedua negara, tapi operasi di kedutaan besarnya di Tripoli, ibu kota Libya, telah dibekukan.

“Semua kegiatan yang dilakukan di Kanada oleh kelima diplomat Libya dipandang tak layak dan tidak sejalan dengan fungsi diplomatik normal,” kata Departemen Urusan Luar Negeri Kanada di dalam satu pernyataan singkat.
Sementara itu, Rusia yang menerima utusan pemimpin Libya, Muammar Kadhafi untuk mematuhi resolusi PBB. Hal itu dikemukakan seiring Moskow yang berusaha memposisikan diri sebagai mediator dalam konflik tersebut.

Kunjungan ke Moskow tersebut dilakukan Muhammad Ahmed al-Sharif, Sekretaris Jenderal World Islamic Call Society, kelompok Libya yang dibentuk oleh Kadhafi.
“Kami mengangkat isu-isu yang langsung dari posisi utama kami dan ditujukan pertama dan terpenting untuk segera mengakhiri pertumpahan darah di Libya,” kata Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov setelah pembicaraan dengan al-Sharif.

Adapun resolusi yang diminta, sebutnya setiap penggunaan kekuatan militer yang menentang kedamaian warga sipil harus dihentikan. Moskow, yang sangat kritis terhadap kampanye internasional terhadap rezim Kadhafi, setuju untuk berbicara dengan utusan kedua belah pihak.

Lavrov mengatakan bahwa utusan itu mengatakan kepada Moskow jika Tripoli siap bekerja sama, maka oposisi dan NATO juga menghentikan permusuhan. (bbs/jpnn)

Direktur IMF Koyakkan Celana Dalam Korban

NEW YORK- Kasus pelecehan seksual, direktur IMF, Dominique Strauss-Kahn di kamar 2086 yang memiliki bandrol perkamar Rp25,6 juta permalam pada, Sabtu (14/5) lalu terus berlanjut. Bahkan, bukti yang diajukan sang korban semakin kuat.

Korban pelecehan seksual yang merupakan sang chambermaid (pelayan) itu mengakui bahwa saat memasuki kamar suite di lantai 28 itu, perempuan berdarah Guinea tersebut menjalankan prosedur resmi Sofitel New York Hotel soal room service. Yakni, mengetuk pintu tiga kali dan mengucapkan kata housekeeping.

Tapi, rutinitasnya siang itu berubah menjadi mimpi buruk. Strauss-Kahn yang menginap di kamar bertarif tinggi Rp 25,6 juta itu tiba-tiba melakukan perbuatan tak senonoh. Managing director IMF itu menyentuh payudara dan alat vital sang chambermaid serta menyodorkan penisnya ke mulut perempuan yang baru tiga tahun bekerja di hotel mewah tersebut.

Akibat serangan Strauss-Kahn, celana dalam sang chambermaid terkoyak. Itulah yang lantas menjadi salah satu bukti kuat polisi untuk menjerat politikus senior Prancis itu dengan pasal pemerkosaan. Setelah berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Strauss-Kahn, sang chambermaid langsung mengontak adik laki-lakinya. ”Seseorang telah melakukan sesuatu yang sangat buruk terhadapku,” katanya.

Setelah menelpon adiknya, ibu satu anak yang tinggal di Bronx itu menceritakan kejadian buruk tersebut kepada beberapa rekan kerja. Dengan cepat, berita itu tersebar dan berujung dilaporkan ke Kepolisian New York (NYPD).
”Kami memiliki bukti yang sangat kuat,” papar Wakil Jaksa Wilayah John McConnell.

Demi keamanan sang chambermaid, kepolisian memberikan pengawalan ketat 24 jam terhadapnya. Dia pun kini menjalani proses hukum dengan didampingi pengacara Jeff Shapiro.

Kuasa hukum Strauss-Kahn menuduh dia bersandiwara. Menurutnya mereka, kontak seksual klien mereka dan sang chambermaid dilakukan atas dasar suka sama suka. (afp/hep/jpnn)

Militer Thailand- Kamboja Siaga Diperbatasan

JAKARTA- Konflik perbatasan dua negara antara Thailand dan Kamboja belum berakhir. Bahkan, hingga kini belum ada pembahasan dalam pertemuan Asean Defence Military Meetings (ADMM) sehingga pasukan masih disiagakan.
“Belum ada pembicaraan sampai penarikan pasukan. Intinya kita berterima kasih adanya ADMM ini karena sudah memberikan sedikit kongsi untuk penyelesaian masalah ke depan,” kata Sekjen Kementerian Pertahanan, Marsekal Eris Harryanto disampaikan usai menghadiri pertemuan ADMM di Hotel Shangri-La, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/5).
Hadir dalam pertemuan tersebut Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menhan Thailand dan Menhan Kamboja Tea Banh.

Pertemuan yang dihadiri tiga negara tersebut, lanjut Eris, digunakan sebagai platform kerjasama pertahanan dan keamanan di negara Asia Tenggara. Platform tersebut untuk saling menyelesaikan permasalahan yang ada.
Eris menjelaskan dalam pembahasan belum membicarakan pengiriman tim observer dari pihak Indonesia. Soal hambatan dalam mendamaikan konflik dua negara tersebut
Menhan Kamboja Tea Banh menuturkan usai pertemuan, progress sudah membaik namun pihaknya tidak akan menarik pasukan dari perbatasan. (bbs/jpnn)

Saif Al Adel Pimpin Al Qaeda

LONDON – Setelah diumumkan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden wafat, kini organisasi jihad itu menunjuk pemimpin sementaranya, Saif Al Adel. Militan asal Mesir itu dipercaya sebagai penggenti Osama bin Laden pada akan datang.

“Al Adel akan menjadi pemimpin Al Qaeda sementara sampai Al Qaeda mengangkat Ayman Al Zawahri sebagai pemimpin baru,” ungkap Noman Benotman, seorang analis yang juga mantan rekan Osama seperti dilansir Reuters, Rabu (18/5).

Untuk diketahui, Al-Adel sudah ditunjuk jadi pelaksana tugas Al Qaeda. Keputusan untuk memilih Al-Adel, juga dikenal sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi, dilatarbelakangi bergolaknya internal organiasi militan itu karena tidak adanya penerus resmi bin Laden.

Ditambahkan Benotman, terpilihnya Al-Adel diduga bukan keputusan yang dihasilkan Dewan Syuro Al Qaeda, sebab tak mungkin saat ini mengumpulkan mereka di satu tempat. Keputusan ini, jelas dihasilkan enam sampai delapan pimpinan Al Qaeda yang ada di kawasan perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Terpilih Al-Adel menyingkirkan nama Ayman al-Zawahiri, yang juga berasal dari Mesir. Al-Zawahiri selama ini dikenal sebagai tangan kanan bin Laden, yang tadinya diyakini bakal menerima tongkat estafet kepemimpinan Al Qaeda. Muncul pula dugaan bahwa nama Al-Adel dimunculkan untuk mengetes reaksi anggota Al Qaeda.

Menurut salah seorang pejabat senior kontraterorisme Arab Saudi, dari sana Al-Adel memimpin cabang Al Qaeda di Arab Saudi, memulai kampanye serangan teroris di kerajaan Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003.
Sementara itu, Jaksa di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Al Adel pernah terlibat dalam pengeboman Kantor Kedutaan Besar AS di Nairobi, Kenya, dan Dar es Salaam, Tanzania. Al Adel juga menjabat sebagai ketua komite militer Al Qaeda setelah kematian Muhammad Atef di akhir 2001.

Sedangkan 100 militan Taliban Pakistan bersenjatakan pelontar granat menyerang membabi-buta di pos pemeriksaan di kota Peshawar, Pakistan, Rabu (18/5). Bentrokan belangsung selama tiga jam menewaskan 17 orang dari kedua pihak.  Dilansir AP, insiden penyerangan terjadi di pos pemeriksaan di wilayah Khyber.. Diduga ini adalah rangkaian balas dendam Taliban atas kematian Osama bin Laden. (bbs/jpnn)

Malaysia-Indonesia tak Akan Perang

JAKARTA- Hubungan Indonesia-Malaysia cendrung panas jika tersandung satu masalah, tapi hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia sangat fluktuatif. Walau diterpa isu ketegangan yang terjadi, tidak akan membuat dua negara serumpun ini berhadap-hadapan di medan perang.

“Jauhkan pikiran dari perang-perangan. Malaysia-Indonesia tidak akan perang,” ujar Menhan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, dalam seminar Industri Pertahanan oleh Sinar Harapan di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Hamidi mengambil contoh, Inggris dan Perancis yang bertetangga. Menurutnya kedua negara itu tidak cocok satu sama lain. Namun keduanya bisa akur bekerjasama dalam membangun industri pertahanan yang canggih. “Apalagi Indonesia dan Malaysia yang bicara dalam satu bahasa,” katanya.

Hamidi yang leluhurnya orang Yogya ini menjelaskan, Indonesia dan Malaysia memiliki akar budaya yang sama. Hubungan warga di dua negara juga sedemikian erat bahkan tidak sedikit yang saling berkeluarga.

Hamidi menutup pidatonya dengan mempersilakan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro melanjutkan acara. Uniknya, dia menggunakan bahasa Jawa halus pada Purnomo. (bbs/jpnn)

Minta Bebas, Mubarak Serahkan Aset

KAIRO- Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak telah menyerahkan seluruh aset kepada pemerintah untuk menghindari hukuman penjara, menurut laporan mingguan Al Ahram pada Selasa. Namun, dewan militer enggan mengampuninya.
Pada Jumat (13/5) istri Mubarak, Suzanne telah dibebaskan dengan jaminan, setelah ia menyerahkan seluruh asetnya-sekitar 3,4 miliar dolar AS (Rp29 miliar) dan satu vila di Kairo-kepada negara Mesir. Selanjutnya, Selasa (17/5), harian Ash-Shorouk mengatakan bahwa Mubarak sedang menulis surat yang akan ditunjukkan kepada televisi Mesir dan Arab, menyampaikan permintaan maaf atas dirinya dan keluarga terhadap segala pelanggaran yang dilakukan kepada warganya.

Pemimpin itu dilengserkan akan memohon maaf atas segala tindakan yang mungkin dilakukan karena kesalahan informasi yang disampaikan dari banyak penasihatnya.

Mubarak, 83 tahun, mengundurkan diri pada 11 Februari, setelah menghadapi unjuk rasa selama 18 hari yang menyebabkan kematian lebih dari 800 orang.

Dewan militer, yang mengambil alih kekuasaan setelah pengunduran diri Mubarak, berjanji akan mendirikan keadilan kepada semua pejabat rezim terdahulu yang ditemukan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan.
Mantan presiden Mesir tersebut beserta istri saat ini berada dalam tahanan di rumah sakit di wilayah pelancongan pesisir Laut Merah, Sharm Esh-Sheikh, setelah keduanya mengalami serangan jantung saat diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan korupsi. (bbs/jpnn)

Nunun Anggota Tim Sukses Mega-Hasyim

Sidang Kasus Cek Perjalanan

JAKARTA- Hubungan saksi kasus suap cek perjalanan, Nunun Nurbaeti, dengan PDIP ternyata sangat intim. Perempuan yang diduga menjadi perantara pemberian cek perjalanan terkait pemenangan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior (DGS) Bank Indonesia tersebut tergabung dalam tim kampanye Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2004.

“Nunun dekat dengan PDIP sejak dipanggil di Istana Bogor pada hari Ibu, 22 Desember 2003 (semasa Megawati sebagai presiden),” kata Arie Malangjuda kepada majelis hakim di Pengadilan Tipikor kemarin (18/5). Ari kemarin menjadi saksi terdakwa politisi sekaligus anggota Fraksi PDIP DPR 1999-2004 Ni Luh Mariani cs dalam sidang kasus cek perjalanan.

Ari merupakan mantan anak buah Nunun di PT Wahana Esa Sejati. Pria yang pernah menjabat direktur di perusahaan tersebut mengatakan, sejak saat itu, aktivitas Nunun lebih banyak tersita untuk PDIP. “Di kantor banyak kaos Mega-Hasyim, pin, poster dan yang lainnya,” ucap Ari. “Kami juga diperintah oleh untuk pakai pin,” imbuh pria yang disebut-sebut membagikan uang dari Nunun ke beberapa politisi itu.
Memang, Arie adalah orang yang mendapat tugas dari Nunun untuk membagi-bagikan empat kantong berisi cek perjalanan kepada empat fraksi di Komisi IX. Kata Arie, pembagian itu dilakukan di rumah makan
Bebek Bali, Taman Ria Senayan, Jakarta Selatan.

Dia juga mengakui, perwakilan dari PDIP yang mengambil bungkusan berisi cek perjalanan itu adalah Dudhie Makmun Murod yang merupakan bendahara Fraksi PDIP.
Apa Anda tidak bertanya ke Nunun untuk apa bingkisan itu? “Saya nggak tanya, saya kira untuk keperluan pilpres. Kan bu Nunun sibuk ngurusi pilpres,” jawabnya enteng. “Saya nggak kepikiran kalau itu untuk pemenangan Miranda,” imbuhnya.
Di bagian lain, mantan Ketua Komisi IX DPR 1999-2004 Emir Muis kemarin juga dihadirkan dalam sidang cek perjalanan dengan terdakwa Panda Nababan cs. Dia dalam sidang tersebut, Emir menegaskan, Tjahjo Kumolo, ketua Fraksi PDIP saat itu, hadir dalam pertemuan antara Miranda dan anggota Komisi IX dari fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa. “Seingat saya beliau (Tjahjo) hadir,” katanya.
Padahal, seminggu lalu, saat Tjahjo dihadirkan sebagai saksi mengaku dirinya tidak hadir dalam pertemuan tersebut.(kuh/agm/jpnn)