29 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15582

Gita Sinaga Jalani Adegan Ciuman

Setelah sekian lama, Gita Sinaga akhirnya mendapat kesempatan berakting di layar lebar. Di film perdananya yang berjudul Misteri Hantu Selular, artis spesialis FTV itu langsung dihadapkan pada peran yang menantang. Dia harus menjalani adegan ciuman.

Menurut artis yang mengawali karir sebagai model itu, dirinya sempat mendapat tentangan dari sang maman
“Jujur saja, sempat ada halangan karena mama melarang. Dia enggak ngebolehin adegan yang “gimana-gimana”. Tapi setelah dijelasin, aku dapat izin,” kata Gita, ditemui di sela-sela acara press screening film Misteri Hantu Selular di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (22/3) malam.

Karena belum terbiasa, Gita mengaku sempat merasa canggung ketika harus berciuman dengan lawan main di depan kamera. Beruntung dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri.

“Sempat agak risi sih. Tapi untungnya sudah akrab dengan pemain yang lain. Jadi profesional saja,” bilang Gita.
Gita Sinaga sukses bermain dalam film Misteri Hantu Selular. Namun ia berharap tak lagi bermain film bergenre horor.

“Bukannya kapok, tapi aku pengen main di-genre yang lain. Kalau memang jadi spesialis film horor, ya siap saja. Tapi mudah-mudahan kedepannya bukan main film horor lagi,” tutur Gita.(rm/jpnn)

Tak Mau Kalah dari Jepang

Tengku Armia Daud

Keahlian sebagai tukang pangkas tidak membuat Tengku Armia Daud (63) mentok di urusan menata rambut.
Dari pengalamannya selama 40 tahun, Tengku Armia Daud berhasil menciptakan kursi pangkas yang mampu memberikan kenyamanan.

Dua kursi pangkas besi terpampang di depan kediamannya di Jalan Tanjung Raya No 48E Medan. Dengan arahannya, beberapa pekerja pun siap memoles kursi dengan berbagai corak dan warna yang memikat. Karya suami dari Mariana Yusuf ini sudah mendapat pengakuan hingga ke Pulau Jawa dan tersiar di negeri tetangga, Malaysia.
“Pembeli terbanyak dari Aceh, tapi sudah dipesan juga untuk di Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Ada juga orang Aceh yang tinggal di Malaysia pesan ke kita. Tapi karena ongkosnya terlalu mahal tidak bisa kita penuhi,” ucap Tengku Armia Daud kepada Sumut Pos, Selasa (22/3).

Karya pria kelahiran Bireun 15 Januari 1948 ini memang berbeda dari kursi pangkas kebanyakan. Selain tata letak tiap bagian kursi yang memberi kenyamanan bagi si tukang pangkas, juga pemilihan materi untuk tempat duduk yang sangat selektif. “Kursinya kita posisikan agar tangan si tukang pangkas tidak lebih tinggi atau rendah dari jantung. Karena hal itu akan membuat cepat lelah. Untuk tempat duduk juga kita gunakan busa yang terbaik jadi dia lebih nyaman,” jelasnya.

Dengan semua perhitungan matang tadi, membuat kursi pangkas karya Tengku Armia Daud tetap diminati. Kursi yang sudah dibuat, dipastikan tidak pernah teronggok lama di rumahnya. Seperti kedua kursi yang tengah dipoles tadi pun kabarnya sudah dipesan satu wisma pangkas di Kota Medan. Dari usaha kursi pangkas ini pula dirinya menghantar kedua anaknya mengecap pendidikan tinggi dan membangun sebuah rumah mungil tempatnya dan keluarga kini bernaung.

Tengku Armia Daud yang melakoni pekerjaan sebagai tukang pangkas di Aceh 1956 silam harus mengungsi ke Kota Medan 1968 pasca meledaknya pemberontakan DII/TII. Dirinya kemudian bekerja di Wisma Pangkas seputaran Pasar Petisah yang kala itu cukup terkenal. Namun, pertumbuhan wisma pangkas pada 1973 membawa dampak bagi ayah dua anak itu. Pada 1975, dirinya memutuskan kembali ke kampung halaman.

Usaha rumah makan yang dijalankan selama lima tahun ternyata tidak bisa memenuhi panggilan hatinya. Untuk itu dirinya kembali memboyong keluarga ke Kota Medan dan bekerja di wisma pangkas di Jalan Yos Sudarso. Kenyataan yang tidak sesuai dengan prinsip dan keyakinan membuat dirinya keluar dan mencoba untuk berusaha sendiri di Jalan Tanjung Raya Medan.

Perjalanan selama ini rupanya menghadirkan pertanyaan yang kemudian coba direalisasikan. “Waktu itu, semua kursi pangkas buatan Jepang. Jadi saya bertanya, kalau orang Jepang bisa kenapa kita tidak bisa buat sendiri. Saya pun ukur setiap bahagian kursi, trus coba buat di mal. Waktu itu saya masih numpang motong di Jalan Adam Malik,” kenangnya.

Kursi buatannya tadi pun ternyata langsung dilirik dan terjual seharga Rp800 ribu per unit. Hal itu justru menjadi motivasi untuk membuat kursi-kursi pangkas lainnya. Secara bartahap dirinya pun melengkapi satu per satu peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kursi pangkas tadi. Tak ingin mengecewakan pelanggannya yang mulai ramai, Tengku Armia Daud pun menutup usaha pangkas dan fokus sebagai pembuat kursi pangkas.

Sebagai perintis, dirinya pun melatih beberapa pekerja untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Tidak hanya di Kota Medan, tapi berbagai daerah di Indonesia. 11 unit kursi bahkan pernah dikirim ke Palembang juga 12 unit ke Pantai Labu. Ketiga pekerja yang dilatih tadinya kini sudah membuka usaha sejenis di Kota Medan. Ya, Tengku Armia Daud akhirnya menemukan pencariannya. Lewat kursi pangkas memberi kenyamanan bagi pelaku dan pelanggannya. Keahlian pun diturunkan untuk memberi kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang di sekitarnya.  (jul)

Lantik Bupati Karo, Gatot Minta Izin Syamsul

MEDAN- Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Gatot Pujo Nugroho masih ragu dengan posisinya saat ini. Untuk melantik bupati Karo terpilih, Jumat (25/3) nanti, Gatot harus berkonsultasi dengan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni. Tak hanya itu, Gatot juga mengutus stafnya untuk menjemput surat perintah dari Syamsul di Rutan salemba yang akan dijadikan baginya untuk melantik nanti.

“Saya kontak dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), saya menschedulekan, Hari Jum’at (25/3) melakukan pelantikan Bupati Karo. Saya bertanya kepada Bu Sekjen,  dengan keadaan seperti sekarang, bisa nggak Pak Gubernur membuat Surat Perintah Tugas. Jawaban Bu Sekjen, selama belum ada penonaktifan beliau bisa,” kata Gatot ditemui usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Rabu (23/3).

Tidak berapa lama, Diah Anggraeni menghubunginya, kalau pun nanti Gubernur Sumut Syamsul Arifin tidak bisa membuat Surat Perintah Pelantikan, maka Gatot sendiri bisa melakukan pelantikkan karena Surat Keterangan Pelaksana Tugas (SK Plt) Gubsu atas nama Gatot akan segera keluar. “Mekanismenya, pihak Kemenagri menyerahkan SK itu kepada saya. Setelah itu baru kita akan kordinasi lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Provsu Rahmatsyah mengaku belum menerima SK Gatot sebagai Plt Gubsu. “Sampai saat ini surat itu belum saya terima. Jadi, saya belum bisa memberi komentar terlalu jauh,” katanya.

Hanya Plt Gubernur

Sementara itu, Kapuspen Kemendagri, Reyddonizar Moenek menjelaskan, dalam statusnya sebagai Plt Gubernur Sumut, Gatot Pudjonugoroho punya tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas gubernur.
Pengertiannya, Gatot sebenarnya masih menjabat sebagai wagub, hanya saja untuk sementara mengambil alih tugas-tugas dan kewajiban Syamsul yang statusnya telah diberhentikan sementara.

“Namanya saja plt. Jadi dia (Gatot, Red) masih wagub, tapi melaksanakan tugas sebagai gubernur. Dia bukan gubernur definitif,” terang Reydonnyzar kepada koran ini di kantornya, kemarin.

Dengan demikian, hak-hak keuangan Gatot seperti gaji dan tunjangan tidak berubah, karena dia hanya sebagai Plt. Donny, panggilan akrab Reydonnyzar, berkali-kali menekankan pengertian ‘pemberhentian sementara’ Syamsul dari jabatannya.

Sesuai pasal 34 ayat (1) UU Nomor 32 Tahun 2004, dinyatakan, ‘Apabila kepala daerah diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1), Pasal 31 ayat (1), dan Pasal 32 ayat (5), wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan kewajiban kepala daerah sampai dengan adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.’

Jika putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap menyatakan Syamsul terbukti bersalah, barulah dia diberhentikan secara permanen dan Gatot naik posisi menjadi gubernur definitif. Saat itulah, hak-hak keuangan dan protokoler sebagai gubernur, melekat pada diri Gatot. (ari/sam)

Asap Hitam Muncul, Petugas Nuklir Kabur

Air di Tokyo Bahaya Untuk Bayi

OSAKA – Asap kembali mengganggu upaya perbaikan reaktor nuklir yang mengalami kerusakaan pada pompa airnya. Para pekerja memutuskan menghentikan sementara pekerjaannya ketika melihat kepulan asap hitam keluar dari unit reaktor nomor tiga.

Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air untuk mendinginkan reaktor tersebut, selain itu harus mengevakuasi dari sebagian lokasi reaktor Fukushima 1. Lokasinya sekitar 250 kilometer timur laut Tokyo.
“Asap mengepul dari reaktor nomor tiga. Sebagai langkah antisipiasi, para pekerja telah dievakuasi sementara,” terang seorang pertugas dari perusahaan operator reaktor Tokyo Electric Power Co (TEPCO).

Sumber asap belum diketahui, tapi tidak ada laporan adanya api dan meningkatnya tingkat radiasi di sekitar reaktor.  Para teknisi telah menyambungkan alat penyuplai daya listrik eksternal ke enam reaktor dan menguji coba sistem komponen serta peralatan lainnya untuk menghidupkan kembali alat pendingin serta alat pengukur lainnya.
Penyuplai energi sebagian telah dikembalikan ke ruang kontrol di masing-masing tiga reaktor. Tiga dari enam reaktor tersebut adalah prioritas utama untuk diperbaiki karena berisi campuran uranium dan plutonium.
“Pompa pendingin di reaktor nomor tiga sedang kami perbaiki, supaya suplai air ke inti reaktor bisa lancar,” jelas seorang petugas dari badan perlindungan nuklir.

“Jika dimungkinkan, kami ingin mengembalikan mesin pompa airnya besok (hari ini),” tambahnya sebelum munculnya kepulan asap hitam dan menghentikan kerja seperti dilansir Agence France Presse.

Sebagai tindakan sementara untuk mencegah melarutnya bahan berbahaya, petugas menyemprotkan air laut ke dalam inti reaktor nomer 1-3 menggunakan pompa pemadam kebakaran. Air dalam jumlah besar dipompakan ke dalam reaktor nomor satu, Rabu  (23/3), setelah temperatur reaktor meningkat menjadi 302 derajat celsius, atau batas bahaya temperatur sebuah reaktor.

Gempa bumi 11 Maret lalu memutuskan sambungan listrik eksternal untuk menghidupkan reaktor. Reaktor yang saat itu beroperasi otomatis mati dan tertutup. Namun, tsunami yang datang tiba-tiba merusak generator cadangan sehingga fungsi mesin pendingin tidak berfungsi.

Perbaikan sistem pendingin di reaktor nomor dua diperkirakan juga akan rumit. “Kondisinya (reaktor nomor 2) sangat basah. Saya dengar situasinya memang sulit. Tingkat radiasinya relatif tinggi. Karenanya, mereka (pekerja) akan menguras dulu airnya, memasang kabel pengganti sementara, dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak,” tambah keterangan dari badan keselamatan nuklir.

Pemerintah Jepang menyatakan air keran, yang biasa langsung dikonsumsi, tidak aman untuk bayi. Pencemaran terjadi setelah radiasi nuklir mempengaruhi pasokan air bersih di Tokyo.

Tingkat iodine radioaktif  meningkat dua kali lipat dari batas aman yang direkomendasikan. Penduduk di Prefektur Fukushima, tempat reaktor nuklir, telah diimbau untuk tidak mengosumsi sayuran karena sudah terkoentaminasi.
Otoritas setempat menekankan agar anak-anak harus mengkonsumsi banyak air.   “Sesuai petunjuk pemerintah, air mengandung bahan radioaktif lebih  100 becquerels per kilogram, tak bisa digunakan membuat susu bayi,” katanya. (cak/jpnn)

Dari Ranking 12 ke Ranking 1

Bagi Widya Sukarni Naibaho, latar belakang keluarga, memacunya untuk berprestasi di sekolah. Alhasil, siswa kelas XII Akuntansi 2 SMK Jambi Medan ini menunjukkan peningkatan prestasi yang cukup signifikan.

Pada kelas X semester pertama Widi, panggilan akrabnya, ranking 12 semester kedua ranking 6. Kelas XI semester pertama ranking 4 dan semester kedua ranking 3. Dan pada semester pertama kelas XII ini akhirnya Widi meraih ranking 1.

“Saya bersyukur dan orangtua juga mengatakan, untuk tetap rajin belajar dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah didapat,” ungkap remaja kelahiran Siantar 16 Desember 1993 ini, Rabu (23/3).

Si bungsu dari 7 bersaudara pasangan M Naibaho dan Nurlisona Simarmata ini juga mengatakan, untuk terus mempertahankan prestasinya, saat ini Ia menambah jam belajarnya baik di sekolah maupun di rumah. “Karena waktu Ujian Nasional (UN) juga sudah dekat. Jadi belajar tambahan di sekolah wajib saya ikuti dan menambah waktu belajar pula di rumah. Pada malam hari saya belajar sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB,” papar Widi.
Tapi kadang, sambungnya, Ia juga sempat belajar hingga tengah malam di rumah. “Kalau ada tugas Siklus Akuntansi yang harus diselesaikan, ya saya belajar hingga tengah malam,” katanya.

Widi berharap Ia dapat membuat kedua orangtuanya lebih bangga lagi dengan prestasi yang akan terus diraihnya. “Apa lagi jika saya bisa lulus UN dan bisa melanjutjkan kuliah atau langsung bekerja, maka saya akan sangat senang bisa membantu perekonomian keluarga,” katanya.(saz)

Gempa dan Tsunami Jepang, Kerugian Mencapai Rp2.693 Triliun

Gempa bumi dan tsunami yang melumpuhkan kawasan timur laut Jepang pada 11 Maret lalu tercatat sebagai bencana paling merugikan.

Musibah yang merenggut sedikitnya 9.408 nyawa itu dua kali lipat lebih merugikan dibanding Gempa Kobe pada 1995 lalu. Bahkan, lebih merugikan ketimbang Badai Katrina yang meluluhlantakkan New Orleans pada 2005 lalu.
Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang, Naoto Kan merilis estimasi kerugian Jepang akibat gempa dan tsunami. Diperkirakan, nilai nominal kerugian Negeri Sakura itu diperkirakan mencapai 25 triliun yen atau sekitar Rp2.693 triliun. Jumlahnya pun akan bertambah, jika krisis nuklir yang merusakan sistem pendingin pada reaktor Fukushima Daiichi tak segera berakhir.

“Kerugian pemerintah Jepang akibat gempa dan tsunami akan menjadi yang paling besar di dunia. Tak ada bencana lain yang lebih merugikan daripada kejadian ini,” ujar Susumu Kato dari Credit Agricole.
Dia yakin, bencana alam yang memaksa sejumlah pabrik otomotif menghentikan produksinya itu bakal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Jepang.

Dalam pernyataan resminya, Bank Dunia menuliskan bahwa Jepang akan membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk bangkit kembali.

Tapi, pemerintahan Kan berusaha keras segera mengembalikan kepercayaan investor ke negerinya. Beberapa waktu lalu, Bank Sentral Jepang menggelontorkan dana sebesar 40 triliun yen atau sekitar Rp4.313 triliun ke sektor finansial untuk mengembalikan gairah pasar. (afp/rtr/hep/jpnn)

Elizabeth Taylor Meninggal

LOS ANGLES- Aktris legenda Hollywood, Elizabeth Taylor meninggal di usia 79 tahun. Bintang itu meninggal di Rumah Sakit Cedaris-Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (23/3).

Juru bicara Taylor menyampaikan, aktris tersebut meninggal setelah dirawat selama enam minggu akibat penyakit jantung yang dideritanya.  Sebelum meninggal, kondisi Taylor sudah cukup stabil. Ketika itu, ia berharap bisa segera pulang ke rumah, tapi harapan itu pupus, harus pergi selamanya.

Elizabeth Rosemond Taylor lahir di Hampstead, London. Dia adalah anak kedua dari Francis Lenn Taylor (1897-1968) dan Sara Viola Warmbrodt (1895-1994), warga Amerika Serikat yang bermukim di Inggris. Ayahnya, Francis adalah seorang distributor barang-barang seni sedangkan ibunya seorang aktris.

Karir Taylor menjulang saat dia memerankan Cleopatra di film berjudul yang sama pada 1960. Ketika itu dia menjadi aktris dengan bayaran termahal yakni dolar US 1 juta. Film tersebut muncul di pasar pada 1963. Di film itu dia bertemu Richard Burton yang menjadi Mark Antony, akhirnya mereka cinta lokasi dan menikah 1964, sepuluh tahun kemudian mereka bercerai. Selama perjalanan karirnya, Elizabeth Taylor dikenal sebagai aktris glamor, seksi, kontroversi dan selalu menjadi perhatian media. (bbs/jpnn)

Cinta Ditolak, Wanita 92 Tahun Tembaki Rumah Pria Idamannya

FLORIDA- Seorang wanita berumur 92 tahun, Helen Staudinger meluapkan kekesalannya dengan menembaki rumah tetangganya dengan pistol, hal itu dilakukannya, lantaran pria yang disukainya menolak mencium dirinya.
Insiden itu terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS) seperti diberitakan media lokal, Star-Banner dan dilansir News.com.au, Rabu (23/3). Dihadapan polisi polisi Marion County, dia mengatakan dirinya pergi ke rumah tetangganya, Dwight Bettner untuk berbicara dengan pria berumur 53 tahun itu. Tapi, pria itu malah menyuruhnya pergi. “Saya bilang ke Bettner, saya tak akan pergi sebelum diberikan ciuman. Namun Bettner menolak, akhirnya kami bertengkar,” ceritanya. Staudinger pulang ke rumahnya mengambil pistol semiotomatis 380.  Janda tua itu menembaki rumah Bettner, salah satu peluru mengenai kamar,  akibatnya serpihannya terkena  Bettner.

Kepada Star-Banner, Bettner mengatakan Staudinger telah mengungkapkan ketertarikan pada dirinya sejak dirinya pindah ke lingkungan tersebut, sekitar enam bulan lalu. Namun Bettner menolak cinta Staudinger.

“Saya bilang ke dia bahwa saya sedang menjalin hubungan,” ujar Bettner. “Dia beranggapan bahwa saya harusnya menjadi miliknya,” tutur pria seraya menyebutkan, Staudinger juga pernah mencoba mencekik seorang wanita yang dikiranya menjalin hubungan dengan dirinya.

Kantor Marion County Sheriff menyatakan, atas perbuatannya, Staudinger dikenai dakwaan penyerangan berat dan penembakan ke rumah berpenghuni. (bbs/jpnn)

Halau Ragu

MADRID-Tak ada yang membantah jika Spanyol merupakan salah satu kekuatan sepak bola dunia. Tropi Euro 2008 serta  gelar Piala Dunia 2010 merupakan sebuah bukti tentang kehebatan tim berjuluk La Furia Roja itu.
Sayangnya, usai menjadi juara dunia 2010, catatan prestasi David Villa dkk  tak kunjung memuaskan. Lihatlah, setelah bermain seri 1-1 melawan Meksiko, Iker Casillas dkk kalah 1-4 dan 0-4 dari Argentina dan Portugal, serta hanya mampu menang 1-0 saat  menghadapi Kolombia.

Namun begitu, catatan prestasi La Furia Roja di babak kualifikasi Euro 2012 cukup baik. Dari tiga pertandingan, seluruhnya berhasil dimenangi masing-masing 4-0 kala melawan Liechtenstein, 3-1 menghadapi Lithuania, dan 3-2 saat menaklukkan Skotlandia. Sembilan poin yang telah mereka kumpulkan membuat Spanyol memimpin klasemen sementara Grup I.

Nah, dini hari besok, La Furia Roja dijadwalkan menjamu Republik Ceska pada lanjutan babak kualifikasi Euro 2012. “Pertandingan itu  sangat penting bagi kami, karena kemenangan di pertandingan itu akan memperbesar peluang kami untuk bertolak ke Euro  2012,” ujar pelatih Vicente del Bosque dilansir dari situs resmi FIFA.
Del Bosque tentunya berharap agar performa apik anak asuhnya kembali terlihat saat menjamu Rep Ceska.
“Kami tidak sedang dalam proses membangun tim. Spanyol memiliki skuad yang stabil. Kami juga tidak melupakan pemain muda yang bisa kami panggil sewaktu-waktu,” lanjut entrenador berusia 60 tahun itu.
Namun ada satu tantangan yang dihadapi oleh mantan pelatih Real Madrid itu yakni terkait kebugaran serta  kondisi mental pemain.

Pasalya, saat ini La Liga Primera sudah mendekati akhir musim kompetisi, yang ditandai dengan ketatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni tim-tim unggulan.

“Pertandingan kualifikasi nanti digelar di tengah periode yang intens di kompetisi nasional mau pun internasional. Itu berarti kami harus  terus berkonsentrasi untuk melanjutkan perjalanan yang sudah kami lalui,” ujar Del Bosque.
Terkait kekuatan Rep Ceska, Del Bosque mengatakan bahwa tim ini tak dapat dipandang enteng. Karenya Del Bosque berharap agar Iker Casillas dkk tetap rendah hati dan menghormati lawannya.

“Kami sangat menghormati mereka (Rep Ceska, Red) sebab mereka adalah salah satu kekuatan di sepakbola Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki pemain berbahaya dan kami harus waspada,” tegas Del Bosque .
“Kami tetap senang dengan kondisi saat ini, Spanyol semakin membaik.  Ini mengindikasikan bahwa kami masih ingin meraih  sukses pada semua ajang yang diikuti,” lanjut Del Bosque.

Rencananya, menghadapi Rep Ceska nan ti Del Bosque tidak banyak mengubah komposisi pemain yang ada.
Para pemain yang turut berjasa mengantarkan La Furia Roja  sebagai juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan tetap menjadi andalan. (bbs/jpnn)

Xavi Kejar 100 Caps

BARCELONA- Laga kontra Republik Ceko akan spesial buat Xavi Hernandez karena itu merupakan pertandingan ke-100-nya bersama timnas Spanyol. Di usianya yang 31 tahun, Xavi punya ambisi menjalani lebih banyak pertandingan lagi.

Spanyol akan menghadapi Republik Ceska dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (25/3) waktu setempat. Jika dimainkan pelatih Vincente del Bosque, itu akan menjadi laga ke-100 Xavi bersama La Furia Roja.
“Saya sangat bangga akan menjalani pertandingan 100, dan saya pikir saya masih akan bisa menjalani lebih banyak pertandingan lagi,” sahut Xavi mengomentari pencapaian pribadinya itu.

Karir Xavi di timnas Spanyol sudah dimulai saat dia masih remaja, di skuad U-17. Dia kemudian berturut-turut memperkuat tim U-18, U-20, U-21 dan U-23 sampai akhirnya tampil bersama tim senior  Spanyol pada tahun 2000.
Dari 99 penampilannya di tim senior tersebut Xavi mampu menyumbang delapan gol. Disebut-sebut sebagai gelandang pengatur serangan terbaik yang pernah dimiliki Spanyol, Xavi berhasil mengantar negaranya mengawinkan gelar juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

“Melihat orang-orang menyambut Anda di pinggir jalan, itu membuat Anda merinding. Yang paling hebat dari olahraga ini adalah kemampuannya menyatukan seluruh negara, dan buat kami itu sebuah kebanggaan,” tuntas gelandang Barcelona itu. (net/jpnn)