27 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15637

Inter Berterimakasih kepada Bari

Hasil imbang yang ditorehkan Inter Milan ketika melawan Brescia tidak terlalu disoalkan sebab rival utamanya, AC Milan juga bermain imbang melawan juru kunci klasemen sementara Bari.

Maka itu, pihak Inter Milan tak lupa berterimakasih kepada Bari. Dengan demikian, Inter semakin membuka peluang mengejar Milan untuk perburuan scudetto musim ini.

Awalnya, semua pihak memprediksi Milan bakal menang melawan Bari apalagi laga itu digelar di kandang sendiri. Akan tetapi Rossoneri mendapat hasil di luar dugaan si pemuncak klasemen cuma mendapat hasil imbang 1-1. Laga ini juga menorehkan catatan negatif untuk Zlatan Ibrahimovic akibat menerima kartu merah.
Dengan hasil itu berarti jarak antara kedua tim kini menjadi lima poin dari kemungkinan tujuh. Ini berarti Inter masih berpeluang besar dalam persaingannya merebut Scudetto kontra rival se-kotanya tersebut.

“Kami tahu kami telah membuat sebuah kesalahan dalam hasil seri kami dengan Brescia pada hari Jumat. Tapi beruntungnya tim lain juga tergelincir,” ujar bek Inter Marco Materazzi dikutip Football-Italia.
“Kesempatan kami memenangi Scudetto masih sama seperti beberapa hari yang lalu. Kami memikirkan seharusnya kami bisa menang saat melawan Brescia tapi memang benar kalau Bari sudah memberi kami pertolongan besar pada hari ini,” timpal Dejan Stankovic.

Sedangkan pihak Milan, sangat menyesalkan hasil itu ditambah kartu merah striker andalan mereka, Ibrahimovic. “Kami menciptakan banyak peluang. Semua orang berharap menang, tapi kami masih lima poin unggul di posisi teratas dan itu tak perlu dikhawatirkan,” sahut Masimilliano Allegri, arsitek Milan usai laga. (net/jpnn)

Ring Satu SBY Disusupi Informan AS

JAKARTA- Pemberitaan surat kabar Australia The Age mengenai Presiden SBY yang mengutip bocoran kawat rahasia pemerintah AS menunjukkan adanya informan di lingkaran dekat SBY. Informan ini harus diamankan karena sangat berbahaya bagi negara.

“Pasti ada orang di lingkaran satu SBY menjadi informan Amerika Serikat. Orang itu membocorkan gerak-gerik Presiden, ini sangat berbahaya bagi negara,” kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada acara pernikahan Din Syamsuddin di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).
Muzani menyatakan, SBY tidak perlu panik dan kebakaran jenggot mengenai berita tersebut. Namun SBY harus mencari siapa yang menjadi informan AS tersebut. “SBY tidak usah gugup dan kebakaran jenggotn
Yang penting dia harus cari siapa orang itu,” imbuhnya.

Muzani mengatakan, hingga kini Kedutaan AS tidak pernah menyangkal substansi kawat rahasia mereka yang dibocorkan Wikileaks dan dikutip oleh surat kabar The Age. Kedubes AS hanya menyayangkan pemberitaan itu. “Kedubes AS tidak membenarkan atau menyalahkan substansinya. Mereka hanya menyayangkan bisa bocor,” sambung dia.

Sebelumnya koran The Age memuat Headline berjudul ‘Yudhoyono Abused Power’. Di artikel tersebut, dibeberkan tentang penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden RI SBY. Tidak hanya itu, koran yang mengambil bahan berita dari kawat diplomatik Wikileaks itu, juga membeberkan korupsi penting SBY.

Pemberitaan Harian Australia The Age dan Sidney Morning Herald yang menyudutkan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan sejumlah tokoh lain dinilai sebagai upaya untuk menyulut konflik di Indonesia. Berita yang bersumber Wikileaks itu disinyalir ingin menjadikan Indonesia seperti negara-negara di Timur Tengah.

Salah satunya, berita yang menuding Presiden SBY menggunakan intelijen untuk memata-matai dan menekan rival politiknya. “Saya tahulah Amerika mau ngerjain SBY. Masak kita mau diobrak-abrik terus sama Amerika. Yang aneh, kenapa berita itu baru diungkap sekarang,” kata mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As’ad Said Ali dalam keterangan persnya yang dilansir sebuah situs berita, kemarin.

Menurut As’ad, tidak mungkin Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan hal seperti itu. Apalagi dirinya mengenal baik sosok mantan Kepala BIN Syamsir Siregar. Tidak mungkin Syamsir melakukan hal itu seandainya ada perintah melakukan itu. “Pak Syamsir orangnya lurus dan jujur. Beliau punya integritas. Tidak mungkin kalau beliau mau melakukan pekerjaan memata-matai seperti itu. Sebab, itu melanggar prinsip demokrasi,” ungkap As’ad yang Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

Lebih lanjut As’ad mengungkapkan, Syamsir pernah meminta berhenti pada Desember 2007 dari jabatannya sebagai Kepala BIN tanpa alasan pasti. Namun, saat itu Presiden SBY menolak memberikan izin. “Asal tahu saja, Pak Syamsir justru mau mundur pada Desember 2007, tapi Pak SBY tidak mengizinkan. Saya juga pernah minta berhenti pada Desember 2008, tapi Pak Syamsir juga tidak mengizinkan,” tuturnya.

As’ad menambahkan, selama bertugas di BIN, dirinya tidak pernah merekrut orang untuk disusupkan di kementerian tertentu. Apalagi dimanfaatkan pihak penguasa untuk menekan orang lain. Menurutnya, tugas BIN memang untuk mencari informasi, tapi bukan menekan.

Dalam The Age edisi Jumat 11 Maret 2011 diberitakan, laporan lain Kedubes AS yang dibocorkan Wikileaks mengindikasikan SBY menggunakan BIN tidak hanya untuk memata-matai lawan politiknya namun juga untuk memata-matai sekutunya.

SBY dilaporkan menggunakan BIN untuk memata-matai kandidat presiden lain yang menjadi lawannya. Kegiatan ini tampaknya dimulai ketika SBY menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era pemerintahan Megawati. Di mengarahkan intelijen untuk melaporkan kegiatan kandidat presiden Jenderal Wiranto.

SBY juga pernah meminta Kepala BIN, Syamsir Siregar untuk memata-matai Yusril yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Tugas spionase itu diberikan SBY kepada Syamsir saat Yusril melakukan kunjungan rahasia ke Singapura. Saat itu, Yusril disebut-sebut bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Cina.
Istana sudah membantah semua tudingan itu. Mulai dari Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Staf Khusus Bidang Dalam Negeri Julian Aldrin Pasha, serta para menteri, termasuk putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga membantah.

Selain tudingan penyalahgunaan kekuasaan, The Age dalam informasi kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks mengatakan Presiden SBY melalui Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengintervensi hakim yang menyidangkan kasus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini ditampik Ketua DPP PKB Helmy Faizal Zaini.

“Terkait tuduhan itu, sama sekali tidak mendasar. Seharusnya dibuktikan di pengadilan. Tidak bisa sembarangan menuduh,” kata Helmy di Kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (13/3).

Apalagi, sumber itu, keluar dari orang asing. Sebab bagi dia, tidak seharusnya orang asing ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. “Berita tersebut dikeluarkan tanpa sumber yang jelas, berita yang tidak mendasar. Kalau mau Wikileaks datang tabayyun,” sambung Helmy.

Dia lantas menuturkan tentang sengketa parpol. Di dalam UU Parpol, sengketa parpol bisa ditempuh melalui 3 jalur yakni musyawarah mufakat, menunjuk pihak ketiga, dan jika belum juga menemukan penyelesaian maka beru ditempuh tahap akhir melalui jalur pengadilan. “Kita sudah melalui proses yang begitu panjang. Tidak ada abuse of power atau intervensi dari pemerintah,” sambung pria yang menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Dia menambahkan, keikutsertaan PKB dalam koalisi karena ingin bersama-sama mendorong kebijakan yang pro kepada rakyat.

Dituliskan dalam The Age, Jumat (11/3) bahwa kawat Kedutaan AS juga menyatakan bahwa SBY melalui Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk ‘mengintimidasi’ setidaknya satu hakim pengadilan dari kasus sengketa kepengurusan PKB 2006. Sudi meminta pada hakim untuk tidak memenangkan PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Menurut kontak kedutaan, Sudi mengatakan kepada hakim ‘jika pengadilan membantu (Wahid) itu akan seperti membantu untuk menggulingkan pemerintah’,” tulis The Age.

Namun intervensi dari ‘tangan kanan SBY’ itu tidak berhasil dalam arti langsung karena, menurut sumber-sumber di Kedubes AS yang berhubungan dekat dengan PKB dan pengacara yang terlibat dalam kasus ini, pendukung Gus Dur menyuap hakim. “Pendukung Wahid membayar hakim dengan uang suap Rp3 miliar untuk putusan yang memberikan kontrol pada PKB Wahid bukannya faksi pembangkang,” tulis The Age.

Namun, tujuan strategis SBY dicapai melalui tekanan eksternal saat Gus Dur pada ‘posisi genting’ yang akhirnya membuat PKB Gus Dur mendukung pemerintah.

Seperti diketahui, PKB mengalami konflik internal yang akhirnya memecah PKB jadi 2. DPP PKB Kubu Gus Dur yang juga didukung Muhaimin Iskandar hasil Muktamar Semarang menggugat keabsahan Muktamar PKB di Surabaya serta menggugat Alwi Sihab dan kawan-kawan telah secara tidak sah menggunakan logo dan atribut PKB.
Namun akhirnya PKB Gus Dur mendukung pemerintahan Presiden SBY, apalagi masih memiliki 3 perwakilan di kabinet SBY yaitu Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno, Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Tertinggal Saifullah Yusuf, dan Zanuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang menjadi staf ahli presiden.(net/bbs/jpnn)

Kepres Nonaktif Syamsul Masuk Meja Presiden SBY

Hari Ini Disidang, Dipimpin Hakim Tjokorda

JAKARTA- Kalau tak ada aral melintang, sidang perdana perkara dugaan korupsi APBD Langkat dengan terdakwa Gubernur Sumut Syamsul Arifin, digelar Senin (14/3) hari ini pukul 09.00 WIB. Sidang perdana di pengadilan tindak pidana korupsi ini mengagendakan pembacaan materi dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) yang dipimpin Chaterina Girsang. Sedang hakim pengadilan tipikor akan dipimpin Tjokorda Rae Suamba.

Dengan digelarnya sidang perdana ini, maka terhitung sejak hari ini, status Syamsul resmi sebagai terdakwa. Surat Keputusan Presiden (Keppres) penonaktifan Syamsul dari jabatannya diperkirakan hari ini sudah masuk ke meja presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diteken.

Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan, Jumat (11/3) lalu menjelaskan, pihaknya sudah memasukkan draf Keppres ke Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni. “Senin mungkin sudah ke Pak Menteri, lantas diteruskan ke setneg dan lanjut ke presiden,” ujar Djohermansyah kemarin.

Dia yakin prosesnya di Kantor Setneg tidak lama. Terlebih, kata Djohermansyah, dia sudah meminta agar proses penerbitan Kepres penonaktifan Syamsul bisa cepat. “Saya sudah koordinasi dengan setneg agar diprioritaskan,” terang mantan Deputy Setwapres Bidang Politik itu.

Sementara, seperti sudah disampaikan, pengusulan tiga kandidat Sekdaprov Sumut yang diajukan Syamsul Arifin masih menggantung dan belum menemui titik final. Tiga kandidat Sekda yang diajukan tetap harus diproses sesuai aturan, sebab Syamsul yang belum dinonaktifkan masih berhak mengajukan nama calon.

Namun, lanjutnya, tatkala proses di Tim Penilai Akhir (TPA) belum selesai, Gatot Pudjonugroho yang tak lama lagi menjadi Plt Gubernur Sumut, diberi kesempatan membicarakan lagi masalah pencalonan sekda itu. “Wagub nanti (jika sudah menjadi Plt Gubernur, Red), konsultasi ke kemendagri untuk dijadikan pertimbangan. Nanti juga kita panggil untuk diberi arahan terkait jabatannya sebagai Plt Gubernur. Yang penting roda pemerintahan di Sumut bisa berjalan dengan baik,” ujar Guru Besar Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) itu.

Seperti diberitakan, tiga kandidat Sekdaprovsu pada 8 Maret 2011 menjalani fit and proper test di kantor Kemendagri, Jakarta. Ketiganya adalah Kadis Pendapatan Daerah Pemprovsu Syafaruddin, Kadis Pendidikan Pemprovsu Saeful Safri dan Penjabat Bupati Madina Aspan Sofyan Batubara. Ketiganya secara bergantian diuji oleh lima pejabat tinggi kemendagri, yakni Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni selaku ketua tim, Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan, Dirjen Kesbangpol Kemendagri Tanribali Lamo, Kabandiklat Kemendagri Tarmizi Taher, dan Irjen Maliki Heru Santosa. Menurut Djohermansyah, hasil fit and proper test sudah disampaikan ke TPA. Hanya saja, proses di TPA bisa berbulan-bulan.

Di sisi lain, tim pengacara Syamsul dari Alfonso and Partner menyatakan kesiapan menghadapi sidang hari ini. “Sebagai pengacara, kita akan total melakukan pendampingan,”  ujar Samsul Huda, anggota tim pengacara Syamsul kepada wartawan koran ini.

Dalam persidangan Syamsul akan didampingi sebanyak 11 orang tim kuasa hukumnya. “Pak Syamsul sudah siap,” kata Syamsul Huda.

Dalam menghadapi dakwaan JPU di persidangan nanti, Syamsul Huda menyatakan siap melakukan pembelaan secara maksimal dan merespon dakwaan yang disusun penyidik. “Kita akan merespon, kita meminta JPU membuka seluruhnya di persidangan,”ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus diungkap terkait sejauh mana tanggungjawab dan tugas Syamsul sebagai Bupati Langkat dalam pengelolaan APBD. Sebab, sebagai bupati, secara teknis ada hal-hal yang tidak dipahami Syamsul Arifin tetapi hanya diketahui stafnya. “Nanti akan kita buka di persidangan kelemahan kelemahan dakwaan tersebut,” paparnya.

Buyung Diperiksa

Di tempat terpisah, tersangka lain dalam kasus yang sama, mantan Bendahara Pemkab Langkat Buyung Ritonga, juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) pekan ini. “Jadwalnya minggu ini kami periksa. Berkasnya sudah ada kami terima,” ucap Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut (Kajatisu) Sution Usman Adji, Minggu (13/3).

Menurut Sution, pemeriksaan Buyung baru bisa dilakukan saat ini karena sudah selesainya pemeriksaan Syamsul oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, seluruh dokumen dan bukti yang diperoleh KPK telah dipinjam ke penyidik kejaksaan. “Kami sudah terima dokumen dan BAP nya dari KPK. Cukup banyak ada sekitar 1.000 halaman dan sedang dipelajari,” jelasnya.

Terkait status Buyung yang tidak ditahan, dia bilang tersangka masih kooperatif dalam menjalani pemeriksaan dari penyidik. “Kita lihat nanti, sejauh ini dia (Buyung) masih kooperatif,” kata Sution. Dasar penetapan tersangka terhadap Buyung Ritonga mengacu kepada adanya bukti hasil audit BPK RI terkait APBD 2000-2007 dengan kerugian negara tercatat sebesar Rp102,7 miliar. Dimana, bukti laporan pertanggungjawaban keuangan terbukti ada penyimpangan anggaran.

“Kita harapkan bisa cepat disidangkan. Karena BAP Syamsul kan sudah lengkap disidik KPK,” pungkas Sution.

Beban Gatot Semakin Berat

Partai pendukung Syamsul-Gatot Pudjo Nugroho (Syampurno) juga belum bersikap. Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut Fadly Nurzal kepada Sumut Pos menyatakan, partainya belum memiliki agenda pembicaraan arah koalisi.

“Kita belum ada membicarakan arah koalisi pendukung Syampurno. Syampurno itu satu paket, dan kami tetap pada komitmen sesuai visi dan misi Syampurno yang telah dilegitimasi DPRD Sumut,” katanya.
Sementara itu, peneliti pemerintahan lokal dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) DR Syarif Hidayat berpendapat, Gatot harus berani memutasi jabatan dengan pendekatan persuasif. Jika mutasi dilakukan secara revolusioner, membabat habis anasir-anasir klan Syamsul, kata Syarif, justru bisa berakibat fatal yakni berhentinya kinerja di birokrasi.

Intinya, lanjut Syarif, sebelum memutasi, Gatot harus membuat parameter penilaian yang tegas berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi. “Siapapun, misalnya pejabat itu berasal dari klannya Syamsul, jika parameternya jelas, maka ketika dia dimutasi, tidak akan mengganggu birokrasi,” ujarnya mengingatkan Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Rafdinal SSos menilai, ada ekses dari persidangan Gubsu Syamsul Arifin terhadap laju pemerintahan di Sumatera Utara.

Dampak pertama adalah memberi kejelasan terhadap pemerintahan di Sumatera Utara, di mana setelah naiknya status Gubsu Syamsul Arifin menjadi terdakwa, maka Wagubsu Gatot Pudjo Nugroho menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu yang juga akan menjadi Gubsu definitif, yang pada akhirnya mengemban amanah penuh untuk mengambil kebijakan dan sebagainya.

Kedua adalah memberi kejelasan terhadap status hukum dari Gubsu Syamsul Arifin sendiri, apakah bersalah atau tidak. Yang ketiga adalah menjadi syok terapi bagi para pejabat lain untuk tidak melakukan hal yang sama. Karena, dengan munculnya kasus yang melibatkan Gubsu Syamsul Arifin ini, secara otomatis membuat masyarakat Sumatera Utara menjadi ironi.

Bagaimana tidak, atas dasar itu pula pada akhirnya membuat Sumut mendapat predikat sebagai provinsi terkorup.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara (Formapsu) Awaluddin mengaku, dengan disidangnya Gubsu Syamsul Arifin menunjukkan sudah ada keputusan hukumnya yang kemudian membuat wagubsu secara konstitusi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, yang kemudian akan menjadi definitif.

Hanya saja, kata Awaludin, tipikal dari Gatot selama ini terkesan belum bisa membangun komunikasi politik antara eksekutif dengan legislatif.

“Kalau Gubsu Syamsul Arifin, tidak diragukan bisa membangun komunikasi politik dengan pihak legislatif, sehingga jaringannya luas. Seharusnya, Gatot juga bisa seperti itu untuk menguatkan dirinya dalam pemerintahan mendatang,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, Gatot juga megemban tugas yang cukup berat ketika ditilik dari janji politik dirinya dengan Syamsul Arifin saat maju dalam Pilgubsu 2008 lalu. “Pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat adalah merealisasikan visi dan misi Rakyat Tidak Lapar, Rakyat Tidak Bodoh dan Rakyat Tidak Sakit. Ini adalah komitmen paket yang harus dijalankan oleh Gatot. Saya pikir, sejauh ini yang terealisasi lebih kurang sebesar 50 persen. Jadi, 50 persen sisanya berada di tangan Gatot pada masa pemerintahan mendatang,” terangnya.

Gatot juga harus menghitung kekuatan pengaruh Syamsul di dewan.  Bukan tidak mungkin, orang-orangnya Syamsul yang mendapatkan jabatan empuk juga disokong politisi di dewan. Jika politisi direcoki, Gatot juga bakal balik direcoki dalam interaksi kerja dengan dewan.

Kedua, menyangkut pencalonan sekda. Ini yang justru paling rawan. Tiga kandidat sekda yang hasil fit and proper test-nya sudah dimasukkan ke Tim Penilai Akhir (TPA yakn Kadis Pendapatan Daerah Pemprovsu Syafaruddin, Kadis Pendidikan Pemprovsu Saeful Safri, dan Penjabat Bupati Madina, Aspan Sofyan Batubara.

Gatot: Yang Terpenting Bekerja Untuk Sumut

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Gatot Pudjo Nugroho mengaku, belum menerima surat bahwa Gubsu Syamsul Arifin akan disidang, Senin (14/3) hari ini.

“Saya pikir kita masyarakat Sumut menjaga suasana kekondusifitasan informasi yang beredar di media. Tapi secara pribadi, saya belum mendapatkan surat mengenai itu. Yang terpenting dari itu semua, saya pikir kami mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kondusifitas di Sumatera Utara dalam tahap-tahap berikutnya,” ujar Gatot saat dikonfirmasi Sumut Pos di sela-sela acara peresmian Sekretariat Xpedition Trail Mania Indonesia (Xtrim) Sumut, di Jalan Balam No 42 Medan Sunggal, Minggu (13/3).

Gatot juga membantah dirinya memiliki konflik pribadi dengan Syamsul Arifin. “Tidak ada,” katanya singkat. “Jadi, sekarang yang terpenting bekerja untuk Sumut,” tambahnya.(sam/rud/ari)

2 Personel Kangen Band Tertahan

Setelah personel Kangen Band ditangkap di base camp di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, kemarin lima orang sudah diperbolehkan pulang.

Empat di antara lima orang tersebut adalah Dodhy, Bebe, Iim, dan Tama. Sementara itu, sang vokalis Andhika dan Izzy (keyboardist) masih menjalani pemeriksaan di Unit II Direktorat IV Narkotika Mabes Polri di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Ferry Juan, pengacara Kangen Band, lima orang yang dipulangkan tersebut diketahui tidak terbukti menggunakan ataupun memiliki narkoba. Seperti diberitakan, di base camp Kangen Band ditemukan 30 gram ganja dan pohon ganja dalam pot setinggi 4 cm. “Dari hasil tes urin, lima orang yang pulang tidak terbukti,” katanya, kemarin (13/3). Menurut Ferry, para personel band asal Lampung tersebut membantah memiliki tanaman ganja.
“Yang beli orang lain. Inisial pelakunya A. Katanya, dia beli karena ingin tahu bentuk tanaman ganja asli itu seperti apa. Jadi, ya dia yang harusnya bertanggung jawab. Bukan anak Kangen Band kok yang beli,” tuturnya. Inisial A yang disebut oleh Ferry diduga adalah supir band.

Dibandingan dengan yang lain, Andhika tentu lebih khawatir saat ada penangkapan itu. Sebab, sebelumnya dia terlibat kasus pemukulan seorang rekan. Karena kasus tersebut, dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan. Artinya, hingga Agustus 2011 Andhika tidak boleh terlibat kasus apa pun jika tidak ingin dipenjara.

“Kalau soal itu, ya nanti ditunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana. Andhika terbukti bersalah atau tidak (di kasus kepemilikan ganja),” ucapnya.

Leksi selaku road manager Kangen Band menyatakan tidak tahu soal penangkapan tersebut. Sebab, dia tidak berada di base camp saat penangkapan terjadi. “Makanya, kalau ditanya tentang barang bukti itu, saya juga tidak tahu. Bentuknya yang di pot seperti apa juga tidak lihat. Lagi pula, saya nongkrong di situ kalau ada masalah kerjaan saja,” terangnya. Dia juga mengatakan tidak seluruh personel Kangen Band tinggal di base camp. Hanya Andhika, Bebe, dan Izzy yang tinggal di situ.

Gara-gara masalah itu, dia mengatakan beberapa kontrak band tersebut terganggu. “Itu pasti. Ada beberapa yang dibatalkan. Harus bagaimana lagi. Kami juga kaget,” ungkapnya. Namun, sejauh ini dia belum bisa menghitung berapa kerugian karena pembatalan kontrak manggung. “Soalnya, masih simpang siur juga kan. Nanti kalau sudah final keputusannya, baru bisa kami tahu kerugiannya,” tambahnya. (jan/c10/tia/jpnn)

Putuskan Menikah Ketika di Madinah

Pernikahan Din Syamsuddin-Novalinda Jonafrianty

Ratusan tamu undangan memadati Gedung Dakwah PP Muhammadiyah. Mereka hadir di hari bahagia Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Kemarin (13/3), akad nikah Din dan
Novalinda digelar.

Akad nikah dilangsungkan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Din tampak sumringah dengan balutan kemeja putih dan jas abu-abu. Din juga mengenakan dasi merah dan peci hitam. Sebelum akad nikah digelar, Din mengobrol dengan para tamu yang datang. Di antara ratusan undangan yang datang tampak Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mantan Menkes Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Tampak pula tamu dari kalangan artis seperti pelawak Tarzan dan pesinetron Inneke Koesherawati. Ketua MPR, Taufiq Kiemas juga hadir dalam acara dan bertindak sebagai saksi. Ketua DPD Irman Gusman juga menjadi saksi dalam acara tersebut.

Sedangkan sang mempelai wanita, Novalinda Jonafrianty, anggun dengan balutan baju dan penutup kepala putih. Saat ijab kabul digelar, anak-anak Din hadir. Mereka duduk di belakang kedua mempelai.

Dari pintu masuk Gedung Dakwah Muhammadiyah telah dipasang tenda hingga belakang Masjid Taqwa. Tamu undangan tersebar di masjid dan di gedung. Novalinda adalah perempuan berstatus janda dan masih kerabat almarhumah Fira Beranata, istri Din yang meninggal dunia 7 bulan lalu.
Novalinda adalah sepupu Fira. Saat ini, Nova yang berlatar belakang pendidikan hukum, adalah seorang notaris yang tinggal di Gresik, Jawa Timur. Dia lulusan Fakultas Hukum Unair tahun 1998. Meski tinggal di Gresik,  namun Nova berasal dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Menurut kerabat dekatnya, Din yang saat ini berusia 53 tahun baru membuat keputusan akan menikahi Novalinda seminggu lalu, tepatnya setelah pulang umroh.
Din tidak akan berbulan madu. Sebab bagi Din, pernikahannya kali ini adalah pernikahan lansia.
“Ini kan pengantin lansia, kakek-nenek. Nggak ada bulan madu. Alamiah sajalah. Besok lusa saya sudah ada kegiatan organisasi,” kata Din, usai syukuran pernikahannya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).

Din menuturkan, secara pribadi dirinya telah menyampaikan kepada perempuan yang akrab disapa Linda itu bahwa dirinya tidak hanya membutuhkan seorang istri namun juga pendamping dan mitra. Dia pun menyampaikan, dirinya membutuhkan santunan psikologis.

“Sejak kepergian almarhum istri tercinta, sebagai laki-laki normal tentu sewaktu-waktu saya ingin menikah lagi,” tambah Din.

Dia menuturkan, ada banyak nominasi usulan dari promotor-promotor dan banyak proposal yang ditujukan padanya. Semua proposal itu disampaikan dengan niat baik. Kemudian saat umroh pada Februari lalu, Din bermunajat agar dikirim pendamping yang baik baginya.

“Sama sekali Novalinda itu di luar permintaan saya. Di Madinah tiba-tiba muncul proses rasional. Saya putuskan untuk melamar Mbak Linda. Dia juga nggak menyangka,” sambung Din.

Menurutnya, hal yang baik tidak boleh ditunda-tunda, termasuk dalam urusan menikah. Niat untuk menikahi Linda dikemukakan 3 minggu sebelum pernikahan. Din berharap, perkawinannya yang kedua ini ini merupakan yang terakhir baginya dan bagi Linda.

“Dalam rumah tangga kalau ada perbedaan karena sudah tua Insya Allah bisa diselesaikan. Doakan semoga tidak ada konflik,” ucap Din dengan wajah sumringah.
Dia menambahkan, setelah menikah, mereka akan tinggal di rumah yang tidak jauh dari rumah Din di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Mulai malam ini, Din dan Linda akan tinggal bersama di rumah itu.
Soal keturunan, Din tidak ingin memiliki target. “Kalau masalah keturunan biar mengalir begitu saja. Itu kan amanat dari Allah. Umur saya sekarang 52, ya kalau masih boleh saya terima,” ujarnya.

Sementara itu Linda mengatakan, dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk menempatkan diri dan berusaha menjadi istri yang baik. “Saya berusaha bisa menempatkan diri. Profesi saya sebagai notaris dan pendamping hidup, saya berusaha semaksimal mungkin jadi istri yang baik. Saya kenal Pak Din sudah lama. Almarhumah (Fira, istri Din sebelumnya) kan sepupu saya, insya Allah saya yakin,” kata perempuan cantik berkerudung putih ini. (net/bbs/jpnn)

Pulau Jepang Bergeser 2 Meter, 20.000 Warga Hilang

Dua Kota Terendam Lumpur

TOKYO-Banjir lumpur dan puing-puing memenuhi wilayah sepanjang pantai timur laut Jepang setelah gempa dan tsunami menerjang pada Jumat siang lalu (11/3). Sejumlah kota dan desa yang berlokasi di daerah itu, beberapa di antaranya tenggelam akibat terendam lumpur tsunami. Dua kota pantai, misalnya, rusak sangat parah akibat terendam lumpur. Yakni, Minamisanriku dan Kesennuma, Perfektur Miyagi.

Dua kota tersebut menjadi simbol kehancuran akibat gempa dan tsunami. Sekitar 20.000 warga dua kota itu dilaporkan hilang. Hanya beberapa bangunan di dua kota itu yang masih berdiri tegak. Sebagian besar lainnya sudah rata oleh tsunami. Sebelum terjadi bencana, Minamisanriku dikenal sebagai kota pelabuhan ikan. Tetapi, hingga kemarin (13/3) sekitar 10 ribu di antara 17 ribu warganya belum diketahui keberadaannya. Kota tersebut justru terendam lautan lumpur.

Nasib yang sama terjadi pada Kota Kesennuma, sekitar 42 km di utara Minamisanriku Jumlah yang sama warga di kota tersebut dilaporkan telah hilang.

Saat ini Kesennuma terkubur endapan lumpur dan puing-puing yang tersapu oleh tsunami setinggi 10 meter.
Dua kota pelabuhan tersebut terletak di kawasan pantai padat penduduk atau sekitar 210 km timur laut Tokyo. Gambar-gambar tentang Minamisanriku dan Kesennuma, yang diambil sebelum terjadi gempa dan tsunami, memperlihatkan suasana sibuk dan ramai di kawasan pelabuhan. Para nelayan membongkar hasil tangkapan setiap hari.

Di pantai yang berpasir, para orang tua bersantai saat akhir pekan. Anak-anak riang bermain air laut Samudera Pasifik. Di daratan (wilayah kota), gedung-gedung dan bangunan modern menjulang. Berbagai pusat perbelanjaan, pabrik, dan rumah memenuhi dua kota tersebut.

Kini, nyaris tidak ada yang tersisa dari dua kota itu. Ratusan bangunan terkubur lumpur tebal. Satu-satunya rumah sakit pemerintah di Minamisanriku terkepung tumpukan limbah dan puing-puing.

Tayangan televisi dari helikopter memperlihatkan gambar sekitar 200 warga yang selamat. Dengan ekspresi panik, mereka berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki atap gedung rumah sakit. Sedikitnya, tujuh pasien meninggal saat upaya penyelamatan. Yang selamat harus bertahan tanpa air dan makanan.

“Kami memiliki sekitar 20 pasien yang harus dilarikan ke rumah sakit lain,” ujar Mitsuya Sakuma, pejabat rumah sakit itu, kepada stasiun TV nasional Jepang, NHK, seperti dikutip The Sunday Telegraph, kemarin. “Kami harap mereka segera dievakuasi,” lanjutnya.

Kabar buruk Minamisanriku pertama kali muncul Sabtu pagi lalu (12/3). Saat itu, dewan kota tersebut menyatakan bahwa sekitar 10 ribu warganya belum jelas nasibnya. Hanya 7.500 orang yang dikonfirmasi telah dievakuasi ke 25 shelter di sejumlah lokasi.

Di tempat bermain sebuah sekolah di kota tersebut, tertulis huruf ukuran besar SOS (Save Our Soul atau Selamatkan Nyawa Kami) yang dibuat dengan tali putih. Hutuf-huruf itu agaknya sengaja dibuat untuk menarik perhatian helikopter penyelamat.

Judith Kawaguchi, reporter lokal stasiun televisi NHK, menceritakan kehancuran di Minamisanriku lewat Twitter. “?Sepuluh ribu orang hilang. Benar-benar mengerikan. Seluruh kota musnah. Jalan raya hancur. Hanya lumpur yang tersisa,” tulisnya.

Di Kesennuma, api berkobar di mana-mana. Saksi mata menuturkan, api muncul di kota berpenduduk 74 ribu jiwa itu setelah tsunami menghantam sebuah tanker minyak di pelabuhan. Selanjutnya, kobaran api merambat ke daratan sepanjang sungai menuju pusat kota.

Kantor berita lokal melaporkan bahwa sepertiga kota tersebut telah tenggelam oleh lumpur. Kobaran api terus membesar hingga membakar puing-puing. Stasiun televisi pemerintah menyiarkan imbauan agar warga di wilayah sekitarnya segera dievakuasi karena kobaran api terus menjalar.

Di Kota Mito, kawasan sama, antrean terjadi di luar sebuah supermarket yang rusak. Ratusan orang menunggu pasokan obat-obatan, air bersih, dan aneka kebutuhan lain. Tetapi, rak-rak di supermarket itu kosong. “Semua toko tutup. Ini satu-satunya yang masih buka. Saya sebetulnya ingin membeli popok, air minum, dan makanan. Tetapi, tidak ada yang tersisa,” tutur Kunio Iwatsuki, 68.

Desa Rikuzentakata, Prefektur Iwate di wilayah utara Jepang, juga rata. Warga yang selamat terpaksa mengais-ais barang-barang mereka yang tersisa. Ada pula yang memanjat pohon dan memperbaiki mobil yang terbalik karena tsunami untuk tempat berteduh.

Tsunami juga menyapu sebagian besar Wataricho, kota berpenduduk 35 ribu jiwa di selatan Sendai dan berada di mulut Sungai Abukuma. Di Twitter seorang koresponden menulis bahwa dirinya terjebak di lantai atas rumahnya.
“Tsunami baru saja menghantam. Saat itu, saya hendak mengambil gambar dari lantai dua,” tulisnya. “Banjir dan tsunami terus memenuhi rumah. Tolong, selamatkan saya,” lanjutnya. Dia tiga kali mengirim pesan dalam lima jam untuk meminta bantuan agar diselamatkan. Tetapi, nasibnya tetap tak jelas hingga kemarin.

Warga Kota Kamaishi, Prefektur Iwate, sedikit beruntung. Sirine terdengar sebelum tsunami datang sehingga mereka bisa menyelamatkan diri dan lolos dari horor.

Di Kota Sendai, Prefektur Miyagi, yang menjadi lokasi terdekat dari titik pusat gempa, banyak mobil dan kapal terseret tsunami. Kereta terguling dan jalan tergenang. Kota itu gelap gulita di malam hari karena jaringan listrik terputus. Sekitar 50 orang bertahan dan berlindung di lobi sebuah rumah sakit.

Badan Kepolisian Nasional (NPA) menyebutkan bahwa mereka menemukan dan mulai mengangkat lebih dari 200 mayat di Kota Higashimatsushima, Perfektur Miyagi, timur laut Jepang, kemarin. Koran Sankei Shimbun menambahkan, ratusan warga kota itu di Distrik Nobiru juga belum diketahui nasibnya.
Kemarin pagi, NPA mengumumkan bahwa korban tewas akibat gempa dan tsunami mencapai 688 orang dan 642 lainnya hilang. Selain itu, 1.570 luka-luka. Angka tersebut belum jenazah yang ditemukan di Kota Sendai dan Higashimatsushima. Total korban jiwa telah mendekati 2 ribu jiwa. Di kawasan pantai Pulau Honshu, 12.250 rumah dan bangunan lain hancur atau rusak.

Di tengah kengerian tsunami, masih ada korban yang selamat. Seorang perempuan tua dan suaminya selamat di Kota Kesennuma, Prefektur Miyagi. “Saya berupaya menyelamatkan diri bersama suami. Air laut yang muncul tiba-tiba memaksa kami naik ke lantai dua rumah orang lain,” tuturnya kepada NHK. “Air laut ternyata masuk ke lantai dua. Si pemilik rumah dan putrinya terseret. Kami tak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya.

Seorang pria lain terseret sejauh 15 km. Tetapi, dia berhasil selamat setelah berpegangan pada puing-puing di dekatnya.

Sebuah kapal perusak Pasukan Bela Diri Maritim Jepang menyelamatkan Hiromitsu Shinkawa, 60, kemarin setelah menemukan dia terapung di atas potongan atap rumah di perairan lepas pantai Prefektur Fukushima. Penyelamatan itu terjadi dua hari setelah tsunami menerjang pada Jumat lalu.

Pria yang berasal dari Kota Minamisoma, Miyagi, itu tersapu bersama rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi sadar dan sehat sekitar pukul 12.40 waktu setempat (pukul 10.40 WIB). Dia dilarikan ke rumah sakit dengan helicopter untuk mendapat perawatan.

“Saya lari setelah mendengar tsunami datang,” tutur Shinkawa kepada Jiji Press. “Tetapi, kemudian saya balik ke rumah untuk mengambil sesuatu. Saya pun terseret. Saya selamat setelah bergantung pada atap rumah saya,” lanjutnya.

Sedangkan dampak radiasi akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima terus bertambah. Setelah diuji, setidaknya ada 160 orang yang telah terkontaminasi radiasi tersebut pasca ledakan reaktor nuklir yang rusak akibat gempa besar Jumat lalu.

Menurut agen keselamatan industri dan nuklir (Nuclear and Industrial Safety Agency-NISA), sebuah kelompok yang beranggota sekitar 60 orang diduga terkena radiasi ketika menunggu helikopter yang siap mengangkut mereka dari halaman SMA Futaba.

“Sementara sekitar 100 orang lainnya terkontaminasi saat dievakuasi dengan bisa dari Futaba. Sehingga, totalnya ada sekitar 160 orang,” papar agen tersebut. Mengatahui hal tersebut, pihak berwenang memperingatkan warga agar tetap menutup jendela dan pintu untuk meminimalisir risiko terkena radiasi nuklir yang semakin luas.

Dari 100 orang yang dievakuasi dengan bis, sembilan di antaranya telah terkena radiasi dan satu di antaranya menunjukkan adanya jumlah radiasi hingga 100.000 cpm, tingkat di mana para ahli mengatakan bahwa korban harus didekontaminasi. Hasil akhir akan diumumkan setelah helikopter menyelesaikan proses evakuasi.

Sementara delapan orang lainnya juga ditemukenali telah terkontaminasi radiasi, namun dengan kadar risiko yang lebih kecil, yakni antara 18.000 cpm – 40.000 cpm. Belum diketahui apakah kedelapan orang tersebut juga perlu menjalani proses dekontaminasi.

Sementara itu, di sela konferensi pers, Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan pemerintah Jepang akan bekerja keras mengatasi kegagalan sistem pendingin dalam reaktor nuklir nomor 1 Fukushima. Langkah yang ditempuh termasuk melepaskan uap dan mengurangi tekanan di dalam wadah reaktor, kemudian memompa air di dalamnya. Jika langkah ini berhasil, reaktor akan dikelola dengan aman, meski uapnya mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.

“Kondisi darurat terjadi pada reaktor nomor tiga di pabrik nomor satu, salah satu dari perusahaan PLTN di Fukushima. Operasi pompa air laut diharapkan dapat mendinginkan reaktor nuklir nomor satu,” kata Edano.
Dalam evakuasi di sekitar pabrik nomor satu, Edano mengatakan 114 orang masih dalam jarak 10 kilometer dari pembangkit listrik. Dia juga mengatakan sedikitnya ada 210.000 penduduk yang dievakuasi di antara 10 dan 20 kilometer sejak Minggu pagi.

Pulau Jepang Bergeser 2,4 Meter

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 8.9 skala richter yang disusul dengan tsunami membuat pulau utama Jepang bergeser hingga 2,4 meter. Gempa ini juga dilaporkan telah menggeser poros bumi.
“Sampai saat ini, kami mendapati salah satu stasiun GPS kami bergeser (2,4 meter), kami juga melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang, memperlihatkan perubahan pola di lokasi yang luas, sama dengan perubahan massa daratan,” ujar Kenneth Hudnut, ahli geofisika dari badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), dilansir dari laman CNN, Sabtu (12/3).

Sementara itu, laporan dari Institut Vulkanologi dan Geofisika di Italia menunjukkan gempa yang terdashyat di Jepang dalam kurun waktu 140 tahun tersebut juga telah menggeser poros bumi hingga 10 sentimeter.
Menurut Shengzao Chen, ahli geofisika USGS, gempa terjadi saat kerak bumi di sebelah timur Jepang dengan lebar 400 kilometer dan panjang 160 kilometer pecah karena lempeng tektonik bergeser lebih dari 18 meter. Jepang terletak di sepanjang “cincin api” Pasifik, sebuah wilayah dengan aktivitas vulkanis dan seismik yang tinggi. Wilayah ini terbentang dari Selandia Baru, melalui Jepang, Alaska dan pantai barat Amerika Selatan. (afp/rtr/ap/dwi/jpnn)

4 WNI Belum Ditemukan, 121 Segera Dipulangkan

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin (13/3), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo melaporkan bahwa empat WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang ketika gempa dan tsunami menerjang Jepang.

“Berdasar info sementara dari otoritas setempat, mereka bekerja sebagai awak kapal pencari ikan tuna Kumimaru 3 di Sukume,” kata Menlu Marty Natalegawa ketika memberikan keterangan pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, kemarin.

Kemenlu hanya merilis empat ABK itu Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, Arifin Siregar. Saat ini pencarian maupun data tentang korban bencana masih belum klir. Karena itu, Kemenlu belum mengontak keluarga ABK tersebut. Namun, kapal tempat empat WNI itu bekerja sudah ditemukan terdampar di Shiogama, Perfektur Miyagi.
Menurut Marty, kapal tersebut ditemukan berada di darat atau sekitar 2,5 km dari pantai. Tapi, nasib ABK asal Indonesia sama sekali belum diketahui. “Kami terus koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari mereka,” tuturnya.

Secara terpisah, Duta Besar Indonesia di Jepang Muhammad Lutfi mengatakan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang.” Saat ini KBRI Tokyo fokus mengevakuasi WNI di sekitar Fukushima dan membawa mereka ke tempat yang aman. Ada 82 WNI yang tercatat di wilayah Fukushima. Baru dua yang sudah melapor, tapi kami terus proaktif mencari,” kata dia.

Warga Indonesia lainnya di daerah yang terkena tsunami paling parah telah didata. Yakni, di Iwate 140 orang dan di Miyagi 274 orang. KBRI sedang mencari jalan untuk mengeluarkan warga Indonesia dari Fukushima. KBRI mengupayakan agar mereka dievakuasi ke radius aman sejauh 20 kilometer dari reaktor nuklir. “Saat ini Fukushima masih tertutup dan dijaga tentara,” tutur Lutfi.

Untuk membantu masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui kondisi keluarganya di Jepang, KBRI membuka hotline di nomor +819031324994 dan SMS center +818035068612. Marty telah memastikan bahwa pemerintah akan memulangkan 121 WNI yang bermukim di Kota Sendai, salah satu lokasi terparah yang kena gempa dan tsunami di Jepang. Rencananya, Selasa siang (15/3) mereka akan dievakuasi dari Tokyo ke Jakarta.

Marty menjelaskan, 121 orang itu saat ini sudah berada di enam tempat penampungan yang tersebar di Sendai. “Sekitar 40 persen di antara mereka adalah perempuan dan sebagian besar mahasiswa,” kata dia.

Mereka akan diangkut dengan bus dari Sendai ke Tokyo dan ditargetkan tiba Tokyo pada Senin sore (14/3) waktu setempat. Namun, Marty mengingatkan bahwa target waktu itu bisa meleset. Sebab, setelah bencana gempa dan tsunami, transportasi darat bisa memakan waktu jauh lebih lama ketimbang di masa normal.

Sebagai perbandingan, perjalanan darat Tokyo-Sendai yang biasanya makan waktu empat jam harus ditempuh tim evakuasi KBRI hingga 18 jam. Lalu,. di Tokyo mereka akan ditampung di sekolah Indonesia. “Pemerintah bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menerbangkan mereka kembali ke tanah air,” jelas dia.
Marty menuturkan, pemerintah menghargai bila ada warga Indonesia yang memutuskan tetap tinggal di Jepang. Tapi, pemerintah menyarankan mereka kembali ke tanah air. Bagi yang memilih bertahan, akan diberikan bantuan logistik sesuai dengan situasi dan kondisi. “Tidak ada salahnya mereka konsolidasi di tanah air sebelum kembali,” ujarnya.

Menurut Marty, dari sekitar 24 ribu WNI warga Indonesia di Jepang, 415 di antaranya berada di titik bahaya. Mereka tinggal di wilayah terparah yang kena bencana, seperti Sendai dan Perfektur Miyagi. Marty juga meminta WNI di tanah air dan di Jepang menghubungi Kemenlu dan KBRI jika ada kerabat yang bermasalah atau belum diketahui nasibnya hingga kini. Jadi, pemerintah bisa membantu melacak keberadaan mereka.

Masatoshi Ito (27), seorang mahasiswa Nihon University Mishimia City Jepang, asal Chiba Jepang yang melakukan riset akademis di Universitas Negeri Medan (Unimed) sudah menghubungi keluarganya yang berada Jepang.
“Setelah saya melihat tayangan televisi bahwa negara saya mengalami gempa dan tsunami saya langsung menghubungi keluarga di sana. Sekali tidak masuk, kedua tidak masuk, saya mencoba 10 menit kemudian baru bisa dihubungi. Tapi, setelah itu tak bisa lagi,” ujar Masatoshi Ito, saat ditemui wartawan Sumut Pos di rumah kontrakannya di Jalan T Zulkarnaen Medan, Minggu (13/3).

Saat terakhir kali menghubungi kedua orangtuanya Hide Toshi dan Kyko, kata mahasiswa yang sudah 1 tahun berada di Kota Medan itu, saat terjadi gempa dan tsunami ibunya berada di dalam kerata api ekspress dari stasiun di Tokyo menuju ke Nagoya.

“Baru berangkat sekitar 10 menit, ibu saya mengatakan kereta api berhenti selama 5 jam  akibat gempa dan tsunami. Syukurnya ibu dan penumpang yang lain selamat semuanya karena kereta api kembali ke stasiun di Tokyo,” katanya.
Menurutnya, gempa dan tsumani tidak sampai merusak rumahnya di Chiba. “Keluarga saya semua sehat, hanya masih terasa sekali gempa susulan. Keluarga hanya bisa bertahan di luar rumah,” katanya. (mag-7/zul/dwi/jpnn)

Oposisi Kalah di Brega

BENGHAZI – Pasukan pro pemerintah terus memukul mundur kelompok oposisi bersenjata dari kota-kota yang sebelumnya dikuasainya. Kemarin (13/3) tentara loyalis Muammar Kadhafi berhasil mengambil alih Kota Brega, tempat sejumlah kilang minyak utama negeri itu.

Kelompok pemberontak, dari wilayah kekuasaan mereka di Benghazi, kepada Associated Press menyatakan bahwa Brega telah dikepung pasukan pemerintah kemarin.

Sementara Televisi Nasional Libya melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah menguasai kota tersebut, meski kabar itu belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya televisi Libya pernah salah memberitakan tentang status penguasaan wilayah Brega.

Lepasnya Brega dari kekuasaan pasukan pemberontak merupakan kemunduran bagi oposisi, yang pada pekan lalu telah berhasil menguasai seluruh wilayah timur. Atau setengah dari seluruh wilayah Libya. Namun pasukan Kadhafi membalik keadaan dengan meningkatkan serangan udara untuk memukul mundur pemberontak.
Pasukan pemberontak berjuang melengserkan Kadhafi setelah 41 tahun berkuasa. Aksi mereka terinspirasi gerakan revolusi di negara tetangga Mesir dan Tunisia. Meski demikian, perlawanan rakyat di Libya menjadi semakin berdarah dan semakin menunjukkan tanda-tanda mengarah ke perang sipil.

Sabtu (12/3) pasukan Kadhafi terus menekan garis depan pasukan musuh di Brega. Hingga sore hari, mereka masih berada di 40 kilometer di luar kota tersebut.
Namun kemarin pagi (13/3), televisi nasional menyiarkan bahwa kota tersebut telah dinyatakan “bersih dari kelompok bersenjata?.

Saat pemerintah Libya berhasil memperluas wilayah kekuasaannya, Liga Arab meminta Dewan Keamanan PBB memberlakukan zona larangan terbang, di wilayah tersebut. Secara mengejutkan, 22 anggota Liga Arab menyatakan bahwa pemerintah Libya telah kehilangan kedaulatannya dan mendesak PBB menggunakan wewenangnya untuk memberlakukan larangan tersebut.

Permintaan serupa juga didesakkan oleh kelompok pemberontak. Mereka menyatakan, kekuatan oposisi tidak sebanding dengan armada pesawat jet rezim Kadhafi.

Amerika Serikat sejumlah negara sekutu meragukan efektivitas pemberlakuan zona larang terbang . Diplomat barat menyatakan, perlunya persetujuan negara Arab dan Afrika sebelum DK PBB melakukan voting terkait pemberlakuan zona larangan terbang  yang akan dikawal negara-negara NATO untuk melindungi warga sipil dari serangan udara tentang Kadhafi.

Masih di hari yang sama, kontak senjata terjadi antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah di Misrata, kota terbesar ketiga di Libya, 200 kilometer tenggara Tripoli. Seorang saksi yang enggan disebutkan identitasnya bersaksi bahwa dia mendengar suara tank, roket anti pesawat, dan senapan mesin.

Sehari sebelumnya, Sabtu (12/3), pemerintah Libya membawa wartawan dari Tripoli menuju Kota Bin Jawwad, 375 mil dari ibu kota. Mereka ingin menunjukkan kontrol pasukan pemerintah terhadap kota yang sebelumnya dikuasai pemberontak. Bin Jawwad adalah kota tempat peperangan sengit terjadi selama enam hari. Perang dahsyat tersebut, melibatkan roket, helikopter, dan peralatan berat lainnya.

Sebuah kantor polisi rusak total, semua jendela pecah, dindingnya terbakar, dan perabotannya hancur. Sebuah sekolah di dekatnya mengalami lubang besar di atap dan temboknya. Rumah-rumah di sekitarnya ditinggalkan begitu saja. Sementara puluhan kendaraan berserakan di jalanan. (cak/dos/jpnn)

Israel Bangun Perumahan Yahudi

JERUSALEM – Perdamaian antara Palestina-Israel semakin jauh dari harapan. Setelah satu keluarga Israel dibantai di Tepi Barat, kemarin pemerintah Yahudi kembali menyetujui pembangunan perumahan di Jerusalem Timur.

Persetujuan pembangunan perumahan baru tersebut diputuskan oleh tim berisi beberapa menteri kabinet. Salah satu anggota tim adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Antara 300 dan 500 apartemen serta rumah telah disetujui untuk dibangun. Palestina menolak pembangunan di atas tanah yang mereka harapkan bisa masuk dalam wilayah kedaulatannya, ketika kesepakatan damai tercapai di masa depan. Palestina menolak bernegosiasi, selama Israel terus melanjutkan pembangunan tersebut.

“Kami mengecam keputusan untuk memperluas pembangunan perumahan tersebut,” terang Pejabat Senior Palestina Saeb Erekat seperti dilansir AP. “Kami mendesak komunitas internasional mengintervensi dan memberlakukan konsep solusi dua negara (pengakuan terhadap negara Palestina dan Israel). Inilah satu-satunya jalan keluar memutus rantai kekerasan dan kontra kekerasan,” jelasnya.

Pemimpin Pemukim Yahudi Dani Dayan menyatakan bahwa langkah yang diambil pemerintah tersebut sudah berada dalam jalur yang benar. (cak/dos/jpnn)

Pemalsuan, Tiga Ribu Orang Cina Ditahan

HUBEI- Sedikitnya 3 ribu orang ditahan pihak berwajib Cina lantaran kedapatan memalsukan produk. Penertiban ini dilakukan sebagai wujud untuk menghempang pemalsuan yang kian merajalela di Cina.

“Dalam tindakan tersebut, disita obat-obatan, minuman keras, telepon seluler, dan barang palsu lainnya,” kata pejabat yang berwenang dalam sebuah laporan, Minggu (13/3).

Barang yang disita termasuk 26 ribu telepon seluler (beberapa dengan label palsu Nokia dan Apple), tas Louis Vuitton, jam tangan Rolex tiruan, komponen otomotif, cakram digital, serta pakaian. Selain itu, pihak berwajib menutup 292 situs yang menjual barang palsu.

Kantor berita Xinhua mengatakan 23 tersangka yang memproduksi obat palsu ditahan di kota Jingzhou, Provinsi Hubei. Obat-obatan itu dijual lewat pos dan Internet. “Mereka membuat lebih dari 100 juta kapsul berisi serbuk gergaji dan tepung terigu, dan dijual dengan 201 tipe obat berbeda,” kata berita tersebut.

Meski sudah berulang kali dilakukan tindakan keras, Cina masih menjadi sumber barang palsu terbesar di dunia, terutama produk musik, pakaian, dan barang ilegal lain. Kali ini pemerintah Cina berjanji tindakan terakhir ini akan membuahkan hasil yang abadi.

Produk “abal-abal” dari Cina berpotensi merugikan produsen resmi hingga miliaran dolar Amerika per tahun. Kamar Dagang Amerika Serikat di Cina mengatakan 70 persen perusahaan anggotanya menyadari penegakan hak paten, merek dagang, dan hak cipta di Beijing tidak efektif.  (bbs/jpnn)