25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 277

Ketum PBSI Dr Effendi MS Simbolon Hadiri Pemakaman Ibunda Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan

Ketum PSBI, Dr Effendi MS Simbolon menghadiri dan menyaksikan langsung proses pemakaman ibunda Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru, 88 thn), di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas
Ketum PSBI, Dr Effendi MS Simbolon menghadiri dan menyaksikan langsung proses pemakaman ibunda Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru, 88 thn), di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas

HUMBANG HASUNDUTAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (Ketum PSBI) Dr Effendi MS Simbolon menghadiri dan menyaksikan secara langsung proses pemakaman ibunda Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru, 88 thn), di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Senin sore, (20/1).

“Selamat jalan Inong Boru Sihotang naburju, Sahatma ho pajumpang dohot Tuhanta Yesus Kritus di surgo (selamat jalan Ibu boru Sihotang yang baik sampailah kamu bertemu dengan Tuhan Yesus di surga. Tuhan memberkati,”ujarnya.

Effendi mengaku merasa bersyukur dapat menyaksikan perjalanan panjang kehidupan ibunda Nursia Boru Sihotang yang telah mencapai usai sampai 88 tahun.
“Dengan kerendahan hati bunda terkasih melahirkan 8 putra/putri dan berketurunan dengan baik sehingga hal ini menjadi teladan dan khotbah yang hidup bagi kami dan terima kasih Tuhan Engkau berikan kami Inong Boru Sihotang Naburju,” ucapnya.

Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST berharap kiranya sepeninggal ibu tercinta seluruh keturunan dan keluarga tetap saling mengasihi dan menyayangi satu dengan yang lainnya.

“Kami berharap semua keturunan ibu yang kami kasihi tetap terawat. Saling mengasihi, bersilaturami, dan hidup rukun sebagai tanda terima kasih atas seluruh kebaikan ibu yang kami kasihi,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan ada dua hal kebaikan dan teladan hidup yang mereka ingat dari ibunda tercinta semasa hidupnya.

“Pertama beliau (Ibu) ini tidak mau menuntut apa-apa dari anak-anaknya. Paling penting baginya mendengar anak-anaknya baik-baik dan tidak buat masalah di rantau. Kedua, kalau dihubungi, dia rutin telepon (minta), kalau ada waktu pulang ke kampung,” ungkapnya.

“Sebetulnya hanya yang dua itu yang paling penting baginya. Emang kalau ada kirim duit senang juga tapi hal itu diurutan yang kesekian, jadi kami sangat bersukacita selama hidupnya,” tambahnya.

Untuk itu dia mengatakan, seluruh kebaikan dan kasih yang telah diberikan oleh ibunda tercinta semasa hidupnya menjadi kenangan dan akan diwariskan kepada seluruh keturunannya.

“Kami akan mewariskan apa yang telah diteladankan dan diajarkan ibu kepada semua cucu-cucunya, karena memang dia (Ibu) sangat dekat dengan cucu-cucunya sehingga semua cucu-cucunya juga betul-betul sedih dan menangis karena merasa kehilangan atas kebaikan dan kasih dari Oppungnya,” pungkasnya.

Sebelum dimakamkan, Nursia Br Sihotang terlebih dahulu disemayamkan di Gereja HKBP Siringoringo Ressort Ebenezer Parluasan. Selanjutnya jenazah dibawa ke pemakaman dengan menggunakan ambulans.

Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru, 88 tahun), ibunda Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST sebelumnya meninggal di Rumah Sakit HKBP Balige, pada Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum menghembuskan napas terakhir Nursia Br Sihotang sempat dirawat dan opname setelah didiagnosa dan menderita penyakit gangguan infeksi paru-paru dan kemungkinan ada faktor gula. (ila)

Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem Terima Kunjungan Forwakes Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur R BBSJ Prof dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis, MM, didampingi Wadir Umum dan Keuangan Rita Hartuti menerima kunjungan dari Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut).

Kunjungan itu dalam rangka silahturahmi sekaligus bertukar informasi terkait RSJ Prof dr Muhammad Ildrem.

Pada silahturahmi tersebut, Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis, menyampaikan bahwasanya silahturahmi itu sangatlah baik dilakukan dalam hal bekerjasama untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait RSJ Prof dr Muhammad Ildrem.

“Tentu kita sangat terbuka terkait informasi ya. Jadi jika ada teman-teman wartawan yang membutuhkan informasi untuk bahan pemberitaan di media-nya, kita tentunya sangat terbuka akan hal itu. Maka saya rasa, pertemuan ini sangat bagus sekali karena kita dapat saling bertukar ilmu khususnya terkait pemberitaan media,” kata Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis, MM, Senin (20/1/2025).

Pada kunjungan itu, Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis, MM, yang didampingi dr. Rita Hartuti Wadir Umum dan Keuangan dan Forwakes berdiskusi terkait fasilitas pelayanan kesehatan, dan perkembangan kesehatan pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Selain itu, Direktur RSJ Prof dr Muhammad Ildrem itu juga menyampaikan adanya rencana untuk membuat program pembinaan kepada pasien yang sudah memasuki tahap tenang agar nantinya mereka lebih produktif.

“Saya juga berkeinginan untuk membuat seperti pelatihan refleksi, pangkas, doorsmeer dan pembinaan lainnya kepada pasien yang sudah di tahap tenang. Hal itu harapan saya nantinya bisa membuat mereka lebih produktif. Sebab, ada beberapa pasien kita yang walau sudah tenang, dia (pasien) tidak diterima oleh keluarganya,” ucap Ismail.

Pada silahturahmi tersebut, Forwakes Sumut juga menyampaikan beberapa hal yang untuk mempererat sinergitas dan silahturahmi antara RSJ Prof dr Muhammad Ildrem dan Forwakes. Salah satunya agenda untuk mengadakan seminar yang dimana RSJ Prof dr Muhammad Ildrem menjadi narasumber untuk mensosialisasikan pentingnya kesehatan mental. (ila)

Sekdaprov Sumut Tekankan 2025 Layanan RS Haji Harus Lebih Baik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Armand Effendy Pohan memimpin apel pagi di halaman Rumah Sakit Haji Medan, Senin (20/1).

Dalam arahannya, Effendy menekankan agar pada tahun 2025 ini layanan di RS Haji Medan lebih baik lagi.

“Sepengetahuan kami kinerja rumah sakit ini sudah baik. Namun tetap harus kita perbaiki apa yang kurang. Apa-apa yang sudah kita laksanakan harus berdasarkan visi dan misi. Oleh karena itu harus tahu visi dan misi rumah sakit ini,” katanya.

Effendy juga memberikan sejumlah poin penting bagaimana meningkatkan kinerja ASN, yang dimulai dari direktur, jabatan struktural, hingga pada petugas kebersihan dan keamanan. Pertama dengan memberikan bimbingan teknis kepada seluruh jajaran pegawai baik ASN dan Non ASN.

Bimbingan itu, lanjutnya, berupa pemahaman mengenai visi dan misi dari RS Haji Medan. Kemudian dengan memberikan pemahaman kepada jajaran mengenai rencana strategis, serta membuat kebijakan dan indikator kinerja sebagai tolok ukur kesuksesan.

“Kedua dengan memberikan motivasi dan pengembangan SDM. Caranya dengan memberikan pelatihan, mengevaluasi, memberikan penghargaan dan pengakuan kepada seluruh jajaran pegawai yang mempunyai kinerja yang baik. Dan yang terpenting adanya keseimbangan kerja dan kehidupan. Jangan sampai waktunya habis untuk bekerja, tapi ada ruang buat keluarga juga,” ucapnya.

Effendy melanjutkan, dalam mencapai suatu tujuan, komunikasi yang efektif sangat penting dilakukan. Dirinya menyarankan agar setiap jajaran mulai dari direktur, kepala bidang, ASN dan pegawai yang ada di rumah sakit ini membuat saluran komunikasi terbuka dan transparan. Selain itu membuat pertemuan regular dengan melakukan diskusi.

“Inti dari semua ini adalah kerja sama tim dan kolaborasi. Tidak ada hebatnya rumah sakit ini kalau petugas kebersihan gak kerja. Orang gak mau datang kalau rumah sakit ini jorok dan kotor. Begitupula dengan para dokternya, meski bersih rumah sakit ini kalau dokternya tidak bekompeten maka tidak akan ada pasien yang datang. Tugas Dirut atau Wakil Direktur itulah memastikan semua berjalan dengan baik,” terangnya.

Jika semua ini dilakukan dengan baik, kata Effendy, maka diyakini RS Haji Medan bisa menjadi rumah sakit unggulan di Provinsi Sumut. Untuk itu, Effendy memberikan semangat dalam bekerja untuk seluruh jajaran pegawai RS Haji Medan.

“Dengan semangat maka kita bisa meningkatkan kinerja kita ke depan. RS Haji Medan dapat mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya

Usai melaksanakan apel, Effendy pun menghampiri sejumlah pegawai RS Haji Medan. Kemudian melihat sejumlah foto para Direktur RS Haji Medan dari masa ke masa. Mulai dari Khainir Akbar (2019-2021), Wahid Khusyairi (2018-2019), Diah Retno (2013-2017), dan lainnya.

Turut hadir pada apel pagi itu, Direktur Umum RS Haji Medan Rehulina Ginting dan seluruh jajaran pegawai RS Haji Medan. (ila)

Institut Kesehatan Helvetia Edukasi Siswa Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris

DIABADIKAN: Sejumlah siswa SMK An-Naas Binjai diabadikan bersama dosen Institut Kesehatan Helvetia di sela-sela sosialisasi Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris pada 13 Januari 2025. JULAIKA/SUMUT POS
DIABADIKAN: Sejumlah siswa SMK An-Naas Binjai diabadikan bersama dosen Institut Kesehatan Helvetia di sela-sela sosialisasi Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris pada 13 Januari 2025. JULAIKA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Helvetia Medan mengedukasi siswa/siswi SMK An Naas Binjai, tentang Metode Game Based Learning Dalam Belajar Bahasa Inggris.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah SMK An-Naas Binjai pada tanggal 13 Januari 2025 lalu. “Program ini melibatkan 37 siswa/i dari berbagai jurusan di SMK An Naas Binjai” ujar Laila Hasyim, M.A selaku ketua Tim dosen
Institut Kesehatan Helvetia, beberapa waktu lalu bersama dosen lainnya Ani Deswita Chaniago, M.Hum, dan Mariana, M.Hum.

Menurut Laila, mempelajari bahasa asing di dunia terjadi karena berbagai alasan, seperti kebutuhan imigrasi, perdagangan dan ilmu pengetahuan dan juga pendidikan. Belajar bahasa yang lain menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia setelah menguasai bahasa ibu.

Oleh karena itu, lanjut Laila, tidak mengherankan jika penelitian di bidang ini menjadi sangat menarik dalam ilmu kognitif karena kompleksitas dalam bahasa asing tidak mungkin untuk memeriksanya dari satu perspektif saja.

“Pembelajaran bahasa asing selain dari bahasa ibu adalah adalah proses di mana orang-orang dari suatu bahasa dapat belajar bahasa asing selain bahasa ibu mereka, selanjutnya juga dapat menggabungkan pembelajaran bahasa ketiga, keempat atau selanjutnya. Mempelajari suatu bahasa, bukan hanya tentang mempelajari tata bahasa dan peraturan-peraturan tidak resmi dalam bahasa tersebut tetapi juga kemungkinan besar akan mempelajari kebudayaan dalam bahasa tersebut dan juga mempelajari kefasihan bahasa seperti penutur asli, yang jarang dicapai oleh pelajar yang mempelajari bahasa asing” jelasnya.

Laila mengungkapkan, pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode komunikasi yang digunakan adalah melalui ceramah dan sosialisasi. Data yang digunakan untuk analisis adalah melalui pendekatan SWOT (Kelebihan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK An-Naas Binjai

“Metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Selain itu, game yang digunakan di sekolah ini juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving”, kata Laila.

Dalam kesempatan tersebut, siswa SMK An-Naas Binjai sedang mempelajari bahasa inggris dengan metode Game Based Learning dengan menggunakan beberapalangkah yang bisa memudahkan siswa dalam belajar, pertama, mengidentifikasi kebutuhan sumber belajar siswa, kedua, mengidentifikasi game digital pembelajaran yang dapat digunakan siswa, ketiga, menyiapkan lembar kerja siswa untuk materi yang akan dipelajari, keempat, membentuk beberapa kelompok, dan terakhir, menjelaskan konsep awal pembelajaran.

Menurut Laila, dalam mengajar, sangat diharapkan untuk mengetahui dengan tepat apa yang ingin dicapai seseorang seperti halnya dalam semua usaha besar. siswa/i SMK An Naas Binjai menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan bahasa Inggris mereka. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, lebih dari 75% siswa berhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis bahasa Inggris. Dengan metode yang menyenangkan dan membuat mereka lebih tenang dalam proses belajar.

“Jika hal ini dapat dilihat dengan jelas maka cara terbaik untuk mulai belajar biasanya menjadi bukti. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dengan cermat apa yang kita coba lakukan, ketika kita mengajar suatu bahasa. Bahasa Inggris adalah bahasa yang dipelajari secara luas dan disesuaikan di seluruh dunia. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa resmi dan bahasa kedua di banyak negara di dunia” tambahnya.

Dengan adanya model pembelajaran berbasis game digital ini, Anda dapat meminimalisir rasa bosan yang kerap kali mereka rasakan ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga harus mengimbau para murid untuk selalu mengulang dan terus belajar. Belajar bahasa inggris dengan metode Game Based Learning adalah cara belajar baru yang akan sering nantinya digunakan dalam proses belajar para siswa. Metode ini juga sangat efektif dalam menaikkan minat para siswa dalam belajar bahasa inggris yang selama ini mungkin dirasa susah untuk dipelajai dengan cara yang lebih menyenangkan dan juga para siswa bisa lebih tertarik dalam belajar bahasa inggris.

“Metode belajar ini lebih sering digunakan untuk menarik minar siswa belajar, metode belajar ini bisa digunakan diwaktu tengah berlangsungnya pelajaran ataupun diakhir waktu belajar. Metode ini juga bisa menjadi ice breaking atau menjadi salah satu cara untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan” tutup Laila. (mag-2/han)

KPPU Kanwil I Kunjungi BPS Sumut, Perkuat Data Persaingan dan Kemitraan

TERIMA: Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra dan didampingi oleh Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar menerima kunjungan Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas. ISTIMEWA/SUMUT POS
TERIMA: Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra dan didampingi oleh Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar menerima kunjungan Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas. ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mempererat silahturahmi dan koordinasi, sekaligus menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara KPPU dengan BPS tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan yang telah ditandatangani pada Juli 2017, Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas beserta tim melakukan kunjungan kerja (kunker) ke BPS Perwakilan Sumatera Utara, Jumat (17/1/25).

Kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra dan didampingi oleh Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar.

Ridho Pamungkas menyampaikan, bahwa KPPU dan BPS memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung perekonomian dan kebijakan berbasis data.

Pada setiap kajiannya, KPPU membutuhkan data pasar yang akurat untuk menganalisis tingkat persaingan usaha seperti data statistik terkait harga, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di berbagai sektor.

“Tahun ini, KPPU Kanwil I akan fokus pada kegiatan kajian strategis di sektor energi, ekonomi digital dan pangan serta kajian unggulan daerah di sektor perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.

Ridho juga mengapresiasi peran BPS dalam menyajikan data perkembangan inflasi secara rutin, dimana data yang disajikan tidak hanya sebatas angka, namun juga insight dan solusi kebijakan juga disampaikan oleh BPS.

“Dengan adanya data statistik yang valid dari BPS, hal tersebut akan membantu KPPU dalam memberikan analisis tentang implikasi persaingan usaha secara lebih tepat,” ungkapnya.

Sementara itu, Asim Saputra menyampaikan bahwa BPS Provinsi Sumut siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan KPPU. Tidak hanya dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPU, namun juga dapat memberikan pelatihan terkait pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Dengan metodologi survei yang kuat dalam mengumpulkan data primer, maka hasil survei tersebut bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan persaingan yang lebih efektif.

Asim berharap dengan kerja sama yang erat, KPPU dan BPS dapat saling mendukung untuk menciptakan pasar yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih adil berdasarkan data yang terpercaya. (mag-2/han)

Selama Sepekan, Polda Sumut Ungkap 99 Kasus Dengan 130 Tersangka Narkoba

DITANGKAP: Para pelaku jaringan narkoba yang berhasil ditangkap Polda Sumut. Sumut Pos/Dokumen Pribadi
DITANGKAP: Para pelaku jaringan narkoba yang berhasil ditangkap Polda Sumut. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditresnarkoba Polda Sumut) bersama jajaran berhasil mengungkap 99 kasus tindak pidana narkoba dalam sepekan yang berlangsung pada 14-20 Januari 2025.

Dari pengungkapan ini, sebanyak 130 orang tersangka berhasil di tangkap, yang terdiri dari 17 pengguna dan 113 orang yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan, bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut yang terus diklasifikasikan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.

“Ini adalah keseriusan polisi dalam membrantas kejahatan narkoba yang meresahkan masyarakat. Polisi akan terus mengambil langkah tegas memutus jaringan peredaran narkotika di Sumut,” ujarnya, Senin (20/1).

Dari pengungkapan pekan ketiga, lanjut Hadi, awal tahun 2025 ini, Timsus Ditresnarkoba Polda Sumut berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 220 gram sabu, 50 kilogram ganja, dan 84 butir pil ekstasi. Selain itu, turut diamankan barang bukti lainnya berupa 10 unit sepeda motor, 2 unit mobil, uang tunai sebesar Rp4.198.000, 35 unit ponsel dan tablet, 15 timbangan digital, serta 7 alat hisap bong.

“Barang-barang ini diduga kuat digunakan oleh jaringan pelaku dalam aktivitas peredaran narkoba,” imbuhnya.

Ia juga terus mengajak masyarakat berperan serta dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. “Polisi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan narkoba tidak akan maksimal,” ajaknya.

Hadi menuturkan, Polda Sumut berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta menekan angka peredaran narkoba di wilayah Sumut. “Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba,” tandasnya. (dwi/han)

Soal Tiang Listrik Patah, Polres Binjai akan Panggil PLN

TIANG LISTRIK: Masyarakat menunjuk tiang listrik yang patah di Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara.(Teddy Akbari/Sumut Pos)
TIANG LISTRIK: Masyarakat menunjuk tiang listrik yang patah di Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai akan melakukan pemanggilan kepada pejabat terkait di lingkungan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Langkah itu dilakukan penyidik usai tragedi tiang listrik patah yang menewaskan ibu dan anak di Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara, belum lama ini.

“Ya, sudah kami panggil,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi ketika diminta tanggapannya, Senin (20/1/2025).

Namun demikian, Satreskrim Polres Binjai tidak merinci PLN kantor mana yang akan dipanggil. Apakah PLN Rayon Binjai Kota atau PLN Area Binjai.

Terpisah, Manejer PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak ketika dikonfirmasi adanya dugaan kecerobohan itu, tidak memberi jawaban secara gamblang. Disebut dugaan kecerobohan karena tiang listrik milik perusahaan plat merah itu patah, bukan tumbang ataupun roboh.

“Nanti saya berikan informasinya ya pak,” kata Darwin singkat.

Disoal pemanggilan penyidik, Darwin mengaku belum menerimanya. “Belum ada sampai sama kita, bisa mungkin ke Kantor UID Sumut,” jelasnya.

Ia juga menepis, tragedi memilukan itu adalah kecerobohan atau kelalaian petugas. Darwin menyebut, itu murni bencana.

“Ya (murni bencana), karena petugas kita tidak ada bekerja di lokasi. Di bulan Desember 2024, petugas melaksanakan inspeksi sekitar jalan lokasi tiang,” bebernya.

Tiang listrik yang patah ini diduga karena kelalaian atau kecerobohan. Dugaan itu muncul lantaran tiang listrik itu bukan tumbang ataupun roboh.

Masyarakat di sana yang diwawancarai pun sepakat jika disebut PT PLN ceroboh. Itu diduga karena tidak dilakukan pemeriksaan secara berkala maupun rutin.

“Ini bukan bencana tapi tidak dari alam, memang PLN ceroboh lah jelasnya,” ujar kepala lingkungan setempat, Sutrisno.

Ibu dan anak itu tewas ditimpa tiang listrik yang patah saat melintas berboncengan 4. Suami korban, Irfansyah (38) yang mengemudikannya.

Pernikahan Irfansyah dengan Almarhumah Huzzatunnisa dikaruniai 2 orang anak. (ted/han)

Pemkab Langkat Dorong Optimalisasi Program Kesehatan Gratis

IKUTI: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy dan jajaran saat mengikuti zoom meeting.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
IKUTI: Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy dan jajaran saat mengikuti zoom meeting.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten mendorong optimalisasi program kesehatan gratis (PKG) yang merupakan salah satu dari 8 program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Itu disampaikan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy saat mengikuti zoom meeting bersama Kementerian Kesehatan, Senin (20/1/2025).

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, kepala daerah diminta untuk serius mengimplementasikan PKG tersebut. “Ini menjadi pekerjaan rumah penting bagi kita untuk memastikan program kesehatan gratis dapat terealisasi bagi masyarakat,” katanya.

PKG dirancang untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis guna mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan. Program ini mencakup dua langkah utama yakni, pencegahan melalui pengelolaan faktor risiko agar masyarakat tetap sehat dan deteksi dini pada fase awal penyakit untuk mencegah keparahan.

Adapun jenis layanan PKG meliputi, pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan klinik pada setiap hari ulang tahun yang mencakup skrining bayi baru lahir, balita, anak prasekolah, dewasa hingga lansia yang dimulai Februari 2025. Kemudian PKG sekolah yang dimulai Juli 2025 meliputi pemeriksaan kesehatan untuk siswa usia 6-18 tahun setiap awal tahun ajaran, mencakup pemeriksaan telinga, mata, gigi, gizi, tekanan darah, anemia, hingga tingkat aktivitas fisik.

Terakhir PKG ibu hamil dan balita yang dilakukan di posyandu dan puskesmas untuk memastikan kesehatan ibu dan anak. Mendukung implementasi program ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jug telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.5.2/290/SJ yang menginstruksikan gubernur, kepala dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan bappeda untuk menetapkan sasaran PKG, fasilitas pelayanan, koordinasi persiapan, serta tanggung jawab anggaran.

Sementara, Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menegaskan, komitmennya terhadap program PKG, seraya meminta dinas terkait memastikan pelaksanaan berjalan optimal.

“PKG menjadi program dengan tingkat kepuasan paling tinggi di masyarakat. Saya tegaskan, dinas terkait harus memastikan program ini berjalan dengan baik,” serunya.

Faisal juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Langkat yang telah memulai implementasi PKG Ulang Tahun pada HUT Langkat ke-275. “Ke depan, saya minta agar program ini lebih terkonsep dan terkoordinasi sehingga benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Langkat terus berkomitmen mendukung PKG sebagai langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. (ted/han)