28 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 3131

Pengaspalan Jalan Silalahi-Binangara Mangkrak, Pemkab Dairi Desak PT MVP Selesaikan Pekerjaan

TERPARKIR: Dua unit alat berat terparkir tanpa ada aktivitas pekerjaan di lokasi proyek pengaspalan jalan menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pengaspalan jalan hotmix Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi berbiaya Rp4,9 miliar, tak kunjung selesai.

TERPARKIR: Dua unit alat berat terparkir tanpa ada aktivitas pekerjaan di lokasi proyek pengaspalan jalan menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

Amatan wartawan, Jumat (27/8) di lokasi proyek, tidak ada aktivitas pekerja di sana. Sebanyak 2 unit alat berat, terlihat terparkir. Begitu juga material seperti batu kerikil, terlihat ditumpuk di badan jalan tanpa dihampar. Sehingga kuat dugaan pekerjaan seperti sengaja ditelantarkan.

Begitu juga proses pembersihan, pihak rekanan belum menyelesaikan hingga Dusun Sitiotio. Sementara itu, mewakili masyarakat Dusun Siti-tio, Camat Kecamatan Silahisabungan, Hamaska Silalahi mengatakan, sangat berharap pengaspalan jalan segera diselesaikan rekanan.

Kalau bisa jangan sampai mangkrak. Karena pengaspalan jalan tersebut sudah lama didambakan warga Dusun Sitio-tio, Desa Silalahi 2, supaya kenderaan roda 2 maupun mobil bisa menjangkau perkampungan dipinggiran kawasan Danau Toba itu.

Hamaska mengatakan, warga Dusun Sitio-tio berjumlah 30 kepala keluarga (KK). Puluhan tahun mereka hanya bisa dijangkau bus air/sampan menuju Silalahi ibukota Kecamatan, untuk urusan administrasi pemerintahan ataupun menjual hasil pertanian dan membeli bahan pangan sehari-hari.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat dikonfirmasi, Jumat (27/8) lewat telepon mengaku, sudah mendesak pihak rekanan yakni PT MVP, segera menyelesaikan pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 1,9 kilometer itu.

Anggara Sinurat menyebut, pihaknya terus mendesak rekanan supaya menyelesaikan semua pekerjaan sesuai kontrak. Anggara tidak menampik bahwa progres pekerjaan dilapangan tidak sesuai dengan waktu ditentukan berdasarkan kontrak kerja.

Anggara menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan ketat serta memberikan 2 kali surat peringatan/teguran supaya rekanan segera menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak telah ditandangani. “Mereka harus bertanggungjawab menyelesaikannya,” ucap Anggara.

Ia menyebutkan, jika pihak rekanan mengikuti sesuai petunjuk kita berikan, progres pekerjaan akan segera bisa diselesaikan sesuai waktu ditentukan, sebut Anggara. Masa kerja proyek pengaspalan hotmix tersebut bulan April-September 2021.

Ia menambahkan, lebih banyak ruginya jika pekerjaan tidak diselesaikan. Sebab masyarakat, Dusun Sitio-tio sudah lama mendambakan pembukaan akses darat ke perkampungan mereka. Sehingga, sesuai kontrak, pekerjaan jalan itu harus tuntas/tembus ke Dusun Sitio-tio, ungkapnya. (rud)

Ketua DPRD SU Desak Gubernur Prioritaskan Perbaikan Jalan Provinsi di Simalungun yang “Kupak-kapik”

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mendesak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  Cq Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut untuk memprioritaskan pengalokasian anggaran perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten Simalungun di APBD Sumut TA 2022, karena hampir seluruh ruas jalan itu sudah “kupak-kapik” alias hancur lebur, sehingga menimbulkan reaksi protes dari masyarakat.

Hal itu diungkapkan Baskami Ginting kepada wartawan di DPRD Sumut, Jumat (27/8/2021), menanggapi aksi unjuk rasa Aliansi Simalungun Bersatu (ASB) di Panei Tongah dan ke PTPN IV Unit Marjandi, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Kamis (26/8), yang memprotes langkah Pemprov Sumut dan DPRD Sumut yang kurang peduli terhadap kerusakan jalan provinsi di Simalungun.

Menurut Baskami, berdasarkan laporan masyarakat ke lembaga legislatif, jalan provinsi yang mengalami rusak parah saat ini, yakni Jalan Perdagangan – Pematangsiantar, Jalan lintas Pematangsiantar- Saribudolok, jalan lintas Simpang Raya ke Tiga Ras, Jalan lintas Raya – Raya Kahean dan sejumlah ruas jalan lainnya. “Memang pada tahun 2020, Dinas BMBK Sumut ada mengalokasikan anggaran perbaikan jalan provinsi di APBD Sumut ke Kabupaten Simalungun, tapi nilainya sangat sedikit, mengigat hampir seluruh mata anggaran direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga ruas jalan provinsi di daerah itu banyak yang hancur,” jelas politisi PDI Perjuangan Sumut ini.

Namun demikian, Baskami bersama anggota dewan Dapil Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun akan “mengawal” proses penganggaran perbaikan jalan provinsi tersebut, guna  ditampung di R-APBD Sumut TA 2022 atau jika memungkinkan dialokasikan juga di  P-APBD TA 2021 yang saat ini sedang dibahas eksekutif-legislatif,  tapi anggarannya tentunya  tidak  besar.

“Pada intinya lembaga legislatif tetap berprinsip merata dalam pembagian kue pembangunan dari APBD Sumut  ke seluruh kabupaten/kota, tapi mengingat keuangan daerah untuk pembangunan infrastruktur  saat ini sangat minim, tentu porsinya juga kecil . Apalagi mata anggaran dua tahun terakhir ini difokuskan untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya,” tegas Baskami..
 
Berkaitan dengan itu, Ketua Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut ini meminta masyarakat Simalungun yang tergabung dalam ASB bisa memahami kondisi anggaran di APBD Sumut, sehingga sejumlah ruas jalan provinsi di Simalungun “hancur-lebur” dan  sangat mengganggu aktivitas perhubungan warga “habonaran do bona” ini.

Diakui Baskami, untuk  peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat diperlukan infrastruktur yang baik,  karena mayoritas  masyarakat di Kabupaten Simalungun kegiatannya  bertani, sehingga dibutuhkan infrastruktur jalan yang baik, guna memudahkan pendistribusian hasil pertanian dimaksud. Berkaitan dengan itu, Baskami mengingatkan Dinas BMBK Sumut agar jangan lagi membiarkan jalan provinsi di Simalungun rusak parah dan besar harapan masyarakat pada APBD Sumut TA  2022 dialokasikan anggaran perbaikannya, guna menghindari keresahan para pengguna jalan melintasi jalan yang penuh lobang-lobang besar. (adz)

Tanoto Foundation Bersama Asian Agri Donasikan Konsentrator Oksigen ke RS di Sumut 

Asian Agri bersama Tanoto Foundation menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, Jumat (27/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Asian Agri bersama Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto di tahun 1981, menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, secara simbolis, Jumat (27/8). Konsentrator Oksigen itu akan didistribusikan ke rumah sakit di Sumatera Utara.

Donasi ini merupakan rangkaian dari program Oksigen Untuk Indonesia dari Tanoto Foundation, yang sebelumnya telah menyerahkan 3.000 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. “Saya mewakili warga Sumatera Utara mengucapkan terima kasih atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. Donasi ini tentunya akan sangat membantu dalam penanganan pasien Covid-19 di Sumatera Utara. Dalam kesempatan kali ini kami pun ingin mengingatkan pada warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar kita bisa segera melalui pandemi ini,” kata Edy.

Secara terpisah, Dr. J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global, Tanoto Foundation, menegaskan kembali komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19. “Ketika kasus Covid-19 naik pada awal Juli, pimpinan Tanoto Foundation segera menghubungi pemerintah Indonesia lewat Kementerian Kesehatan untuk mencari tahu bantuan apa yang sedang dibutuhkan. Kami bersyukur bahwa setelah program Oksigen Untuk Indonesia diluncurkan, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa pemenuhan oksigen di rumah sakit di Indonesia, khususnya Jawa-Bali telah membaik. Tanoto Foundation akan terus mendukung pemerintah dan melakukan upaya terbaik untuk membantu penanganan pandemi.”

Sementara itu, Head Social Capital Asian Agri, David Alamsjah mengatakan bahwa bantuan konsentrator oksigen ini merupakan salah satu  bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

“Bantuan konsentrator oksigen ini merupakan wujud dukungan perusahaan bersama Tanoto Foundation kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami berharap bantuan konsentrator oksigen ini dapat mengatasi kekurangan pasokan oksigen dan kiranya bisa meyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” ujar David saat melakukan penyerahan bantuan di lokasi.

Oksigen untuk Indonesia

Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Pada 9 Juli 2021, Tanoto Foundation mendonasikan 500 ton oksigen cair yang diproduksi oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group). Sebagian besar oksigen cair tersebut telah diterima oleh berbagai rumah sakit di enam provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.

Selain itu, antara 13 Juli s.d. 10 Agustus 2021, Tanoto Foundation mendonasikan sebanyak 3.000 unit konsentrator oksigen yang telah diserahterimakan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1.000 unit pertama sebagai bagian donasi bersama 11.000 unit dengan 15 organisasi mitra. 2.000 konsentrator oksigen lainnya didatangkan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit dan 600 unit double channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit.

Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari, menurut data dari Kementerian Kesehatan. Pemerintah menargetkan adanya cadangan pasokan oksigen sebanyak 2.000 ton dalam bentuk 1.000 ton oksigen cair dan 1.000 ton lainnya dari penggunaan konsentrator oksigen.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, setiap 1.000 unit konsentrator oksigen dapat menghasilkan oksigen sebanyak 20 ton per hari. Pemerintah Indonesia memperkirakan bahwa kebutuhan konsentrator oksigen mencapai 50.000 unit, 20.000 sampai 30.000 unit di antaranya akan didapatkan melalui impor.

Selamatkan Tenaga Kesehatan 2020 

Pada April 2020, tidak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Tanoto Foundation mendonasikan 1 juta masker medis, 1 juta sarung tangan, 100.000 alat pelindung diri (APD), dan 3.000 pelindung mata untuk tenaga kesehatan Indonesia di tengah kekurangan pasokan peralatan medis. Semua donasi ini tiba dalam 10 hari pertama pelaksanaan PSBB. (rel)

Dukung Program Penanganan Covid-19 Nasional di Sumatera Utara, PT TPL Serahkan 20 Unit Konsentrator Oksigen

SIMBOLIS: Direktur PT TPL Jandres Silalahi menyerahkan bantuan Konsentrator Oksigen secara simbolis kepada Gubsu, Edy Rahmayadi, Jumat (27/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) mendukung program Penanganan Covid-19 Nasional di Sumatera Utara melalui kontribusi 20 unit Konsentrator Oksigen yang diserahkan secara simbolis kepada Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumatera Utara pada Jumat (27/8).

Penyerahan alat perangkat medis untuk membantu pasien dengan gangguan pernafasan ini ini akan dilakukan bertahap, tahap pertama diserahkan di Kantor Gubernur Sumatera Utara untuk selanjutnya dijadwalkan serah terima ke beberapa Rumah Sakit di area operasional perusahaan.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yang secara langsung menerima bantuan tersebut mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan ini kepada Toba Pulp Lestari.

“Ini bantuan yang tepat sasaran dan tepat waktu. Kebutuhan saat ini u Sumatera Utara adalah Oxygen Concentrators bagi yang terpapar Covid dalam kondisi berat – parah-red. Saya mengucapkan terimakasih untuk Toba Pulp Lestari atas bantuan ini.” ungkap Gubsu saat menerima secara simbolis bantuan ini. 

Direktur PT TPL Jandres Silalahi mengungkapkan sejalan dengan visi Perusahaan yaitu baik untuk negara, juga baik untuk masyarakat, Perusahaan membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran dan penanganan Covid-19 di wilayah perusahaan beroperasi.

“Kebutuhan oksigen merupakan hal penting dalam penanganan pasien Covid-19. Konsentrator oksigen ini diharapkan dapat menjadi alternatif di tengah kelangkaan tabung oksigen, khususnya untuk rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Kami berharap kontribusi ini dapat membantu pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” ujar Jandres.

Jandres juga mengatakan bahwa Perusahaan komitmen dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid 19. Sejak tahun 2020, perusahaan bersama pemerintah dan masyarakat di seluruh wilayah operasional Perusahaan bekerja sama dalam pencegahan penyebaran virus Corona. 

Berbagai bentuk dukungan mulai dari pembagian sembako, thermogun, pembagian washtafel portable, pembagian Alat Pelindung Diri atau APD medis, masker medis, masker non medis, dan yang hingga saat ini rutin dilakukan adalah kegiatan penyemprotan desinfektan, bantuan sembako, dan vitamin untuk masyarakat terpapar Covid-19 di wilayah operasional Perusahaan. (ram)

Direktur Utama PLN Raih Lifetime Achievement

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama dari PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini, meraih penghargaan Governance, Risk and Compliance (GRC) Lifetime Achievement 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi GRC Indonesia. Penghargaan diberikan atas dedikasinya terhadap pengembangan keilmuan dan praktik bidang GRC di Indonesia.

GRC merupakan pengelolaan perusahaan lewat integrasi pelaksanaan tata kelola, risiko dan kepatuhan untuk memastikan bahwa perusahaan bisa mencapai sasaran-sasarannya secara andal dan mengedepankan integritas.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan kepada dirinya selama menjalankan amanah sebagai nakhoda perusahaan besar di Indonesia.

“Mendapatkan penghargaan GRC Lifetime Achievement tentu merupakan suatu kebanggaan, sekaligus amanah, serta kepercayaan yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya,” ujar pria yang menamatkan Master of Business Administration di Washington University, Amerika Serikat pada tahun 1994 ini.

Sebagai seorang pemimpin, Zulkifli menyampaikan bahwa tugas utamanya adalah membuat keputusan. Semakin tinggi posisi dalam sebuah perusahaan, tentunya keputusan yang diambil bobotnya akan semakin berat.

“Itulah sebabnya saya berprinsip, untuk tidak menunda-nunda segala keputusan yang harus diambil. Untuk itu, penting bagi kita untuk mampu mengukur setiap risiko dari keputusan yang kita ambil,” kata Zulkifli.

Sebelum mendapatkan mandat untuk memimpin PLN, Zulkifli tercatat pernah memimpin PT Bank Mandiri Tbk dari Juli 2010 sampai dengan April 2013. Selepas dari Mandiri, Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN saat itu, sempat menunjuknya untuk mengawasi kinerja PLN sebagai Komisaris sepanjang Juli 2013 hingga April 2015.

Dengan pengalaman di industri perbankan selama 31 tahun, Zulkifli memahami betul tantangan dalam menjalankan governance di perusahaan yang mendapat regulasi ketat dari pemerintah. Satu prinsip yang selalu Ia pegang adalah menjauhi conflict of interest.(konflik kepentingan) dalam mengambil keputusan.

“Dengan tidak memiliki conflict of interest, kepala kita akan jernih, hati kita akan tenang. Karena kita tahu bahwa setiap keputusan yang kita ambil semata-mata adalah bertujuan untuk kebaikan Perusahaan,” ucap Zulkifli.

Dia pun berharap, implementasi Governance, Risk and Compliance di Indonesia akan semakin membaik kedepannya.

“Seiring dengan peningkatan kesadaran bersama bahwa untuk menjaga perusahaan bahkan negara kita untuk tetap sustain, kita harus menegakkan tata kelola yang baik serta semakin menerapkan budaya sadar risiko dalam setiap pengambilan keputusan yang kita ambil,” pungkasnya. (ila)

RSI Gelar Vaksinasi Dosis Dua untuk 1.000 Peserta di Pantai Cermin

RSI menggelar vaksinasi Covid-19 dosis dua di Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Jumat (27/8/2021).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sukses menjalankan vaksinasi massal dosis pertama dalam program keberlanjutan dan tanggung jawab sosial KAMI PEDULI, Regal Springs Indonesia (RSI) kembali melanjutkan kemitraannya bersama Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/Deli Serdang danPemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai. Kemitraan itu terkait program vaksinasi COVID-19 dosis dua untuk 1.000 orang, yang digelar di Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Jumat (27/8/2021).

“Vaksinasi kedua ini adalah tahapan lanjutan dari vaksinasi pertama yang sudah dilaksanakan pada bulan Juli lalu. Kami sangat senang, komitmen yang khusus ditujukan untuk masyarakat di sekitar fasilitas pengolahan ikan tilapia kami ini kembali mendapat dukungan penuh dari Kabupaten Serdang Bedagai, Kodam I/Bukit Barisan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/Deli Serdang sebagai tim pelaksana Gugus Tugas COVID-19,” ujar Dian Octavia Senior Manager Corporate & Community Affairs, Regal Springs Indonesia.

Sejak Februari 2020, RSI juga telah berperan aktif dalam mendukung kebutuhan masyarakat sekitar area operasional dan karyawan untuk pengendelian COVID-19, termasuk memberikan pangan bergizi untuk masyarakat, alat-alat kesehatan, rencana penanganan risiko COVID-19 untuk karyawan, vaksinasi massal secara regular dan lainnya yang akan terus dijalankan untuk mendukung pemerintah daerah.

David Tampubolon, Head of Corporate Affairs Regal Springs Indonesia menambahkan, program KAMI PEDULI dari RSI terbuka untuk semua pihak, baik untuk penerima manfaat maupun kolaborasi dengan pemangku kepentingan. “Tentunya kitaberharap, kegiatan ini tidak hanya dapat memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin, tapi kontribusi dari pelbagai pihak ini dapat mendorong kembali kegiatan ekonomi lokal,” tutup Tampubolon. (rel)

Pengaspalan Jalan Silalahi-Binangara Dairi Terancam Mangkrak, PPK : Sudah Buat Surat Teguran 2 Kali

Ilustrasi

DAIRI, SMUTPOS.CO – Pengaspalan jalan dengan kontruksi hotmix menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, senilai Rp4,9 miliar, terancam mangkrak. Pasalnya, progres pekerjaan di lapangan masih jauh dari waktu pekerjaan telah ditentukan.

Ilustrasi

Padahal, proyek peningkatan jalan jurusan Silalahi-Binangara tersebut sesuai kontrak berlangsung pada bulan April-September 2021. Artinya, waktu pekerjaan tinggal sampai bulan depan. Sementara diperoleh informasi, progres pekerjaan di lapangan baru sekitar 16%.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan itu, Ucok Octo Nahampun dikonfirmasi, Kamis (26/8) mengaku, belum mengetahui progres akhir pekerjaan.

Ia mengaku, dalam 2 minggu terakhir kurang sehat sehingga belum bisa ke lapangan. Ucok menjelaskan, pagu awal proyek peningkatan ruas jalan Silalahi-Binangara sebesar Rp6,080 miliar. Namun hasil tender menjadi sebesar Rp4,9 miliar, setelah penawaran rekanan sampai 19,5%.

Volume pekerjaan sepanjang 1,9 kilometer (km) dengan bangunan pendukung yakni parit semen sepanjang 800 meter, plat beton 6 titik serta tembok penahan tanah (TPT) 3 titik. Proses pekerjaaan mulai April-September 2021.

Ditanya soal progres pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana kerja, Ucok menyebutkan, pengawasan terus dilakukan. Ia menyampaikan, PPK sudah 2 kali melayangkan surat teguran kepada rekanan dan telah memberikan tehnical meeting kepada pihak rekanan. (rud/ram)

Dandim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin Tinjau Pos PPKM Berbasis Mikro

KUNJUNGI: Dandim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin saat mengunjungi pos PPKM Desa Soewe Kecamatan Gido Kabupaten Nias, untuk memotifasi tim relawan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

NIAS, SUMUTPOS.CO – Sejak menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin aktif bersosialisasi terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Salah satu bentuk kepedulian mantan Danyon 900/Raider Kodam IX Udayana itu, langsung turun ke lapangan memantau kegiatan tim relawan Covid-19 di pos PPKM di wilayah Kodim 0213/Nias.

KUNJUNGI: Dandim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin saat mengunjungi pos PPKM Desa Soewe Kecamatan Gido Kabupaten Nias, untuk memotifasi tim relawan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin mengatakan tujuan kedatangannya ke pos PPKM untuk memotifasi tim relawan Covid-19, serta mendorong warga dalam mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

“Saya sangat berterimakasih dengan kegiatan tim, dan mengajak tim relawan untuk bersama-sama selalu mendorong warga dalam mematuhi Prokes secara efektif,” ujar Dandim, saat mengunjungi pos PPKM percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Desa Soewe Kecamatan Gido Kabupaten Nias, Selasa (24/8).

Dandim 0213/Nias berharap kepada tim relawan terus mempertahankan sinergitas yang sudah terbina dengan elemen masyarakat di wilayah masing-masing.

Sementara Kades Soewe Mariyono Laoli berterimakasih sekaligus bangga dengan kunjungan Dandim 0213/Nias itu, yang dapat melihat langsung kegiatan di Pos PPKM.

“Kunjungan bapak Dandim ke Desa Kami merupakan suatu kebanggaan bagi kami, bisa melihat langsung kegiatan tim relawan di Pos PPKM Desa Soewe,” ujar Mariyono. (adl/ram)

PT TPL Salurkan Bantuan APD ke Petani Lebah Madu Desa Parbuluan IV Dairi

BANTU: PT TPL Tbk memberikan bantuan APD kepada kelompok tani Tanggoli yang merupakan petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Rabu (25/8).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada kelompok petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Bantuan diserahkan Community Development (CD) Officer PT TPL sektor Tele, Thasya Sirait bersama Humas Tele, Takkas Tambunan pada Rabu (25/8).

BANTU: PT TPL Tbk memberikan bantuan APD kepada kelompok tani Tanggoli yang merupakan petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Rabu (25/8).RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Dalam kesempatan itu, Thasya menyampaikan, pemberian bantuan APD itu guna meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat, khususnya petani lebah madu di Desa Parbuluan IV.

Thasya menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa APD sebanyak 17 set seragam safety, 17 pasang sarung tangan, 1 pack botol kemasan 100 mili liter (ml), 1 pack botol kemasan 250 mili liter dan 5 pcs smoker (alat pengasapan).

Kepala Desa Parbuluan IV, Arnot Sagala yang ikut serta dalam penyerahan bantuamn APD tersebut menyatakan, petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebeh madu.

“Semoga dengan bantuan diberikan dapat meningkatkan pendapatan petani lebah. Petani diharapkan dapat mengaplikasikan cara budidaya lebah madu yang lebih tepat. Karena sumber daya alam dan pasar lebah madu masih cukup bagus serta menjanjikan,” ucapnya.

Dijelaskannya, sebelumnya pada bulan Maret 2021 lalu, tim CD perusahaan juga sudah melakukan pelatihan budidaya lebah madu, untuk Kelompok Lebah Madu Tanggoli. Oleh karena itu, Arnot Sagala sangat mengapresiasi segala bantuan yang diserahkan oleh PT TPL.

”Dukungan seperti ini sangat kita harapkan, karena sangat membantu petani lebah madu,” tambahnya..

Arnot menyebut, selama ini proses panen lebah madu masih minim, karena APD dan peralatan petani kurang memadai. Setelah ada dukungan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan semangat kerja petani madu serta lebih berani mencari indukan dari hutan liar untuk dimasukkan ke dalam stup (alat tangkar).

Sementara itu, anggota kelompok tani petani lebah madu Tanggoli, Mahadin Sigalingging mengaku, sangat terbantu mendapat bantuan dari PT TPL. Ia mengaku, sebelumnya sangat kewalahan memindahkan lebah ke dalam stup, karena tidak memiliki APD yang lengkap.

Kelompok petani lebah madu Tanggoli berharap, PT TPL terus meningkatkan dukungan ke petani seperti pengenalan ratu dan jenis bunganya serta membantu pemasaran. “Karena produksi madu petani, selama ini masih dijual eceran,” ungkapnya. (rud/ram)

Soal Isu Wabup Humbahas Selingkuh dengan ASN Pemprov, Gubsu Edy: Buktikan Saja

MENJAWAB: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjawab wartawan soal isu perselingkuhan Wabup Humbahas, Oloan P Nababan dengan salah seorang ASN Pemprovsu, usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Kamis (26/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi merespon isu perselingkuhan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan P Nababan dengan seorang wanita berinisial S, yang disebut salah satu aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprovsu.

MENJAWAB: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjawab wartawan soal isu perselingkuhan Wabup Humbahas, Oloan P Nababan dengan salah seorang ASN Pemprovsu, usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Kamis (26/8).

Edy mengungkapkan, ia sudah menanyakan langsung terkait isu dimaksud kepada Oloan P Nababan.

“Enggak, enggaklah begitu. Saya baru bertelepon dengan dia (Oloan, Red). ‘Kau ada selingkuh? ‘Oh demi Tuhan (gak), Pak..apa begitu,” katanya menirukan jawaban Wabup Humbahas, Oloan P Nababan kepada wartawan, Kamis (26/8).

Lebih baik, Edy bilang, isu semacam itu dibuktikan saja. Tak perlu dimunculkan ke publik terlebih perselingkuhan umumnya karena alasan suka sama suka.

“Buktikan aja gitu ya, kan selingkuh itu susah ini. Selingkuh, mau sama mau, gak jelas juga itu,” pungkasnya dengan mimik sumringah.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, S, , sebelumnya melaporkan salah satu akun Facebook (FB) ke polisi gara-gara tak terima dituduh menjadi selingkuhan Wabup Humbahas. Laporan itu disampaikan ke Polda Sumut.

Adapun akun FB bernama Arjun Permana yang dilaporkan wanita berinisial S itu, menulis soal isu perselingkuhan antara Wabup Humbahas, Oloan Nababan dan S.

“Pantaskah seorang lelaki yang sudah beristri bersayang-sayangan mesra dengan perempuan lain? Apalagi dia seorang wakil bupati. Yang seharusnya wakil bupati memimpin rakyat dengan baik,” tulis Arjun.

Akun Arjun Permana itu menuliskan Oloan membawa S yang diduga selingkuhannya untuk bertemu Gubsu Edy. Pertemuan itu, katanya, dilakukan sebagai bentuk lobi agar S yang merupakan selingkuhan Oloan diberikan jabatan oleh Gubsu Edy.

“Menemui ayah Edy Rahmayadi untuk membuat sang kekasih menjadi Kabid PUPR Provinsi Sumut,” tulisnya lagi.

Arjun Permana juga mengunggah foto kebersamaan Oloan Nababan dengan S. Ada video yang berisi rekaman pembicaraan yang disebut Arjun Permana sebagai pembicaraan antara Oloan dan S.

S tak terima dengan postingan yang menuduhnya sebagai selingkuhan itu. Dia melaporkan akun Arjun Permana ke Polda Sumut. Laporan itu bernomor LP/B/1341/VIII/2021/SPKT/Polda Sumatera Utara tertanggal 24 Agustus 2021. (prn/ram)