GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat terjadi di Kota Gunungsitoli, tepatnya di Jalan Gomo dan Jalan Sirao Kelurahan Pasar Gunungsitoli mengakibatkan 9 Toko ludes dilalap sijago merah, pada Jumat (23/7) sore sekira pukul 17.00 Wib. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menjinakkan api yang sesang membumbung tinggi, dibantu TNI/Polri.
Pantauan Sumut Pos di lokasi api membumbung tinggi mencapai 20 meter, diserta suara letusan berasal dari toko yang terbakar, hingga mengakibat 4 toko di Jalan Gomo masing-masing toko sepatu, kedai kopi, tukang gigi dan penjual makanan rata dengan tanah. Sedangkan dua toko lainnya terbakar dibagian samping dan bagian atap.
Sementara di Jalan Sirao toko penjual handphone dan toko penjual material bangunan hanya rangka gedung yang masih tersisa. Beruntung sebagian isi toko masih bisa diselamatkan oleh pemiliknya dibantu warga sekitar bersama TNI/Polri.
Lokasi kebakaran yang berada dipusat Kota Gunungsitoli dan hanya berkisar 200 meter dari pinggir laut membuat api cepat membakar seluruh toko, disebabkan tiupan angin kencang. Api pun baru bisa dipadamkan setelah 1,5 jam kemudian oleh personil Satpol PP Kota Gunungsitoli dibantu personil Polres Nias dan personil Kodim 0213 Nias, menggunakan tiga unit truk pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Gunungsitoli, satu unit truk tangki air BPBD dan satu unit truk tangki milik PDAM Tirta Umbu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja (Kasatpol PP) Kota Gunungsitoli Mario Zebua yang berada di lokasi kepada wartawan mengatakan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. ” Tidak ada korban jiwa. Ada 9 toko yang terbakar kerugian kita taksir sementara bisa mencapai 5 miliar,” kata Mario.
Mario mengaku, pihaknya mendapat informasi sekira 15 setelah terjadi kebakaran dan langsung menurunkan puluhan personil satpol PP menggunakan 3 Damkar dibantu 1 mobil tangki milik BPBD dan satu unit mobil tangki milik PDAM Tirta Umbu.
“Kejadiannya sekira pukul 17.00 Wib. Kami mendapatkan info15 menit kemudian dan langsung kita terjunkan 3 Damkar yang kita punya, tiba di lokasi sekira pukul 17.30 Wib,” jelasnya.
“Penyebab dan sumber api belum bisa dipastikan, nanti kepolisian akan melakukan penyelidikan,” sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar Rudianto Silalahi dihubungi Sumut Pos melalui telfon selular, juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun menurutnya dugaan sementara berasal hubungan pendek arus listrik.
“Belum bisa saya jelaskan, saya masih dilokasi ini. Kita duga sementara berasal dari hubungan pendek arus listrik,” kata Kasat Reskrim singkat.
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Dalam menggunakan media sosial, harus diaktifkan internet safety yang meliputi, privasi dan informasi pribadi terjaga keamanannya, meminimalisasi tindakan pembajakan akun, membuat seseorang lebih nyaman dalam mengakses informasi, serta menghindari tindakan cyber bullying.
Kemudian menjaga etika yang baik, jaga informasi pribadi, konten positif, dan balas komentar dengan cara baik serta tidak menyinggung orang lain. Hal itu dipaparkan Indira Wibowo (Public Speaker, Duta Wisata Indonesia 2017, dan Owner @mydearscraft) pada Webinar Literasi Digital Kabupaten Simalungun, Kamis (15/7).
Dalam pemaparannya, Indira membahas digital safety atau internet safety, merupakan konsep penggunaan internet untuk melindungi diri sendiri serta orang lain dari kemungkinan bahaya atau resiko di dunia online. Ciri-ciri internet safety atau sehat meliputi, log out akun, memakai password, password yang rumit dan kuat, tidak membuka web yang tidak dikenal atau link phising, menghapus history, serta meminimalisasi penggunaan wifi.
Tips dan trik menjaga keamanan privasi antara lain, gunakan password manager, salah satu cara untuk menjaga data pribadi dari pencurian data ialah menggunakan password yang berbeda-beda pada setiap akun. Selalu cek data secara berkala, menggunakan website haveibeenpwned.com. Aktifkan two-faktor authentication (2FA), tersedia di berbagai situs media sosial seperti, whatsapp, twitter, dan instagram. Serta, gunakan VPN, berfungsi sebagai pelindung data diri pengguna di internet.
Sedangkan Aktivid dan Seniman, Melanie Soebono memberikan tips apa saja yang dapat dilakukan saat ini lewat digital seperti, seminar dan edukasi dari rumah, toko menjadi online, gerakan sosial atau berdonasi, liburan 3D atau virtual tour, dan mengetahui kadar oksigen. Cakap digital di era pandemi memudahkan masyarakat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun, dapat menghasilkan uang dari hobi digital, dan berguna tanpa membahayakan kesehatan.
“Dengan memanfaatkan internet secara sehat dan positif dapat membuat hidup lebih sehat dan menjalani aktivitas dengan senang,” ujarnya.
Sementara Candra Malau SH (Direktur Eksekutif Sahabat Lingkungan dan Kepala divisi hukum & Advokasi Sahabat Lingkungan) menjabarkan jenis-jenis ekspresi di dunia digital antara lain, menyatakan pendapat, karya ilmiah, dan kreasi. Bentuk ekspresi di dunia digital meliputi, tulisan atau teks, gambar atau visual, suara atau audio, dan suara yang disertai dengan gambar (audio visual).
Saluran berekspresi di dunia digital melalui sejumlah sarana meliputi, media sosial, televisi, radio, dan surat elektronik atau email. Kebebasan berekspesi sebagai salah satu hak asasi manusia (HAM), dimuat dalam konvensi hukum global yaitu Deklarasi Universal HAM oleh Perserikat Bangsa-Bangsa.
Narasumber terakhir Dudes Manalu MKom (Tenaga Ahli IT Bidang Network dan Security Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Mandailingnatal) menjelaskan bahaya pornografi pada anak yang orang tua harus ketahui antara lain, kecanduan, dipicu oleh pengeluaran hormone dopamine pada otak sehingga menimbulkan perasasan bahagia ketika menonton konten pornografi.
Menurunkan hingga merusak fungsi otak, pornografi dapat merusak otak anak tepatnya pada salah satu bagian otak depan yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). Serta, Keinginan mencoba dan meniru, anak-anak lebih rentan terhadap paparan gampar porno daripada orang dewasa karena neuron cermin di otaknya, merupakan sel-sel otak yang mampu membuat anak seperti merasakan atau mengalami apa yang ditonton.
Strategi pencegahan agar anak tidak terpapar konten pornografi dengan cara, terapkan peraturan dan disiplin di keluarga sedini mungkin, tidak hanya melarangnya orang tua juga harus menjelaskan pada anak mengenai bahaya pornografi. Beri pondasi agama yang kuat, setiap agama pasti melarang hal negatif layaknya tontonan yang tidak mendidik. Berikan edukasi seks sejak dini, orang tua perlu menjelaskan dasar edukasi seks seperti menjelaskan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Serta, batasi penggunaan internet untuk anak, biasakan untuk menggunakan gawai sebagai alat komunikasi dan bersosialisasi.
Terakhir Jos Oren (Youtuber dan Influencer dengan Followers 8.836) menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat para narasumber berupa, kedepannya semua profesi yang ada di dunia akan memerlukan digital skill. Salah satu cara untuk menjaga data pribadi dari pencurian data ialah menggunakan password yang berbeda-beda pada setiap akun, selalu cek data secara berkala, dan aktifkan 2FA.
Kebebasan yang sebebas-bebasnya bukanlah kebebasan, melainkan kekacauan. Oleh karena itu, tidak ada kebebasan tanpa batas, karena ada kebebasan dari aspek lain yang membatasinya. Serta, Strategi pencegahan agar anak tidak terpapar konten pornografi dengan cara, terapkan peraturan dan disiplin di keluarga sedini mungkin, serta biasakan anak untuk menggunakan gawai sebagai alat komunikasi dan bersosialisasi.
Webinar Literasi Digital ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota/ kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung. Kegiatan ini diikuti 600 orang dari PNS, TNI/Polri, orangtua, pelajar, penggiat usaha, pendakwah dan sebagainya.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema.
Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi mengatakan, tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. (rel/dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut yang juga Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut, Drs Baskami Ginting menyerahkan tali asih. Tali asih disampaikan kepada para abang becak, penyapu jalan, dan satpam perumahan, berupa beras dan vitamin untuk membantu menghadapi pandemi Covid-19 dan PPKM.
Selain itu, Baskami Ginting juga mengantar nasi kotak dari Baguna Sumut untuk petugas PPKM di perbatasan. Menurut Baskami Ginting, penyerahan ini sebagai bentuk kepedulian Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut kepada wong cilik yang terdampak PPKM.
Terkait perpanjangan PPKM Darurat atau Level 4 di Kota Medan, Baskami meminta semua pihak menanggapinya serius. “Dua hari ke depan adalah masa-masa krusial yang menentukan apakah Indonesia bisa cepat keluar dari gelombang kedua COVID-19 atau tidak,” kata Baskami.
Menurutnya, respons serius terhadap PPKM itu harus dilakukan mulai dari pemerintah daerah, penegak aturan di lapangan, hingga masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut. “Ibarat ujian saat kita sekolah, dua hari ini ke depan adalah ujian penting yang harus kita sikapi dengan disiplin belajar yang ketat supaya mendapat hasil baik setelahnya. Bukan malah kendur,” ujarnya seraya mengingatkan, aparat keamanan khususnya kepolisian tidak lengah berpatroli mengantisipasi kejahatan jalanan.(adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN melakukan pemeriksaan Antigen rutin yang tersebar di beberapa titik dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Kamis (22/7). Kegiatan ini dipimpin langsung General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung. Hal ini sebagai salah satu langkah PLN untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 pasca libur Hari Raya Idul Adha 1442 H pada cluster kantor.
Tak hanya itu, juga sebagai bentuk pelayanan PLN untuk memastikan bahwa pekerja dalam kondisi sehat melayani kebutuhan listrik pelanggan di masa PPKM.
“Sebanyak 1.622 pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya telah mengikuti Rapid Antigen dalam pemeriksaan gabungan antara insan PLN dan Tenaga Alih Daya di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara dan Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara,” tutur Pandapotan.
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan kantor PLN, meliputi: Manajemen perusahaan memantau informasi Covid-19 secara berkala melalui Biro Kesehatan, Keselamatan, Keamanan0 dan Lingkungan (K3L). Menentukan pekerjan esensial yang perlu ke kantor dan yang bisa kerja dari rumah (work from home).
Melakukan pengecekan suhu di tempat kerja. Memastikan kebersihan tempat kerja dan secara berkala dilakukan penyemprotan disinfektan. Menjaga kualitas dan sirkulasi udara di tempat kerja. Menyediakan banyak tempat cuci tangan, broadcast penerapan K3L melalui WAG. Menerapkan jaga jarak minimal 1 meter.
Mewajibkan semua pekerja mengenakan masker di tempat kerja. Melarang pekerja datang ke kantor jika menunjukkan gejala Covid-19.
“Upaya–upaya tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid 19, sehingga dapat terus menjaga keandalan pasokan listrik dan tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di tengah masa pandemi saat ini,” pungkas Pandapotan. (ila)
BULOG: Perum Bulog divre Sumatera Utara akan menyalurkan bantuan berupa beras ke 24.978 PKM di Labura. istimewa/sumu tpos.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Samsul Tanjung menerima secara virtual bantuan beras yang disalurkan Perum Bulog divre Sumatera Utara, Jumat, (23/7) di Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan.
BULOG: Perum Bulog divre Sumatera Utara akan menyalurkan bantuan berupa beras ke 24.978 PKM di Labura. istimewa/sumu tpos.
Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021. Adapun calon penerima sebanyak 24.978 keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima masing-masing 10 kilogram (Kg) beras di Labura.
Wabup Labura Samsul mengucapkan terima kasih yang sedalamanya kepada pihak pemerintah pusat yang telah menyalurkan bantuan pada masa saat PPKM ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak pemerintah pusat yang peduli akan kebutuhan masyarakat saat ini, memang dampak dari pandemi Covid-19 menyerang dari berbagai aspek, salah satunya aspek ekonomi masyarakat,” ujar Wabup.
Terakhir, Samsil meminta kepada pihak yang menyalurkan kepada KPM di Labuhanbatu Utara ini dapat bekerja secara cepat dan jangan bertele-tele pada saat pembagian beras nanti, karena banyak masyarakat Labura yang menanti akan bantuan ini. (fdh/azw)
AUDIENSI:
PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (22/7).
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Dalam audiensi itu, PT BSRE diterima Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Kepala Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (22/7).
AUDIENSI:
PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (22/7).
Bupati Asahan H Surya, BSc mengatakan selama ini PT BSRE telah menjalin hubungan yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Asahan. Pemkab Asahan menilai PT BSRE cukup baik dalam menjalankan aktivitasnya dan menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar.
Terkait tentang perpanjang HGU, PT BSRE dapat melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan tentang mekanisme perpanjangan HGU tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu beliau berharap CSR (bantuan perusahaan) yang dikeluarkan nantinya oleh PT BSRE dapat membantu masyarakat sekitar, seperti membangun jalan yang akan digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Saya yakin dengan keberadaan PT BSRE di tengah-tengah masyarakat, besar manfaat yang didapat oleh masyarakat Kabupaten Asahan terkhusus masyarakat sekitar,” tandas Surya.
Dalam audiensi ini Finance Director PT BSRE Nobutshu Arai mengatakan tujuan dari audiensi ini ialah bersilaturahim dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Selain itu beliau juga mengatakan PT BSRE yang bergerak di bidang Usaha Perkebunan Karet yang berada di Kecamatan Bandar Pulau, selama ini menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Beliau menambahkan dalam menjalankan aktivitas kami selalu berusaha membangun hubungan kerjasama serta membantu masyarakat sekitar berupa penyaluran CSR meliputi perbaikan sarana jalan umum, bantuan bantuan donasi ke masyarakat dan rumah ibadah.
“Saat ini kami juga sedang membangun kemitraan dengan masyarakat petani Karet di Asahan dan petani binaan PT BSRE sebagai area Plasma. Dan kami juga membuka pintu bagi masyarakat petani Karet untuk bemitra dengan PT BSRE dalam bentuk kerja sama membangun kebun karet masyarakat, sehingga harapan kami kedepannya adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat petani karet secara umum,” katanya.
Kami juga telah melakukan penandatanganan kerja sama kemitraan dengan dua kelompok tani yang berada di Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan yaitu Koperasi Simbur Barokah Jaya dan Kelompok Tani Sukadame seluas 76 hektare. (mag-9/azw)
TANDA TANGAN: Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus menandatangani prasasti Masjid Al-Islam Panjang Bidang II Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan.
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus meletakan batu pertama di Masjid Al-Islam Panjang Bidang II Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan, Jumat (23/7).
TANDA TANGAN: Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus menandatangani prasasti Masjid Al-Islam Panjang Bidang II Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan.
Turut mendampingi Ketua FKUB Kab Labura Amin Nurasyid Aruan, Camat Kualuh Selatan Suherman Siagian, Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Labuhanbatu Utara. Bupati Labura mengatakan kekompakan dan antusias masyarakat desa panjang bidang ini, dapat mempercepat proses pembangunan masjid.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura akan memberikan bantuan melalui bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Hari ini saya serahkan Rp10 juta dan akan kami bantu ke depannya supaya mesjid ini cepat selesai agrar masyarakat bisa melaksanakan salat fardhu 5 waktu di masjid kita ini,” ujar Bupati.
Sebagai penutup acara Bupati Labura diberikan kain sarung tanda secara simbolis atas maksud terima kasih dari Masyarakat Panjangbidang. Selanjutnya, Bupati Labura mendatangani prasasti tanda peresmian Masjid Al-Islam Panjangbidang. (fdh/azw)
IMBAUAN: Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto bersama Satgas Covid-19 mengimbau warga untuk mengikuti vaksin tahap dua.istimewa/sumutpos.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tebingtinggi mengimbauan kepada masyarakat mengikuti vaksin tahap dua di Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Jumat (23/7). Imbauan Satgas Covid-19 yang terdiri dari Satuan Binmas, Humas, Diskominfo, dan Satuan Polisi Pamong Praja itu disampaikan saat melakukan sosialisasi langsung ke tingkat kelurahan.
IMBAUAN: Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto bersama Satgas Covid-19 mengimbau warga untuk mengikuti vaksin tahap dua.istimewa/sumutpos.
Sosialisasi yang dipimpin Kasubag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto itu bentuk kepedulian Polres Tebingtiinggi dan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. “Sosialisasi dilakukan dengan cara patroli ke inti kota dan kelurahan serta tempat keramain,” jelas Iptu Agus Arianto.
Perlu diketahui vaksinasi tahan kedua akan dilaksanakan di Gedung Asber Kota Tebingtinggi. Menghindari kerumunan serta lonjakan masyarakat, vaksinasi tahan dua nantinya akan dibagi dalam 3 gelombang untuk masyarakat di lima kecamatan Kota Tebingtinggi.
Masyarakat diminta membawa KTP dan sertifikat vaksin tahap I serta tetap mematuhi protokol kesehatan. “Polres Tebingtinggi siap untuk mengamankan kegiatan vaksinasi tahap II demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Iptu Agus.
Sementara, sebanyak 246 orang lanjut usia di atas usia 50 tahun mengikuti vaksinasi tahap dua yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Tebingtinggi di Gedung Asber Nasution Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (24/7). Kepala Dinas Dinkes Tebingtiinggi, dr Henny, Jumat (23/7) menyebutkan meskipun mereka melakukan vaksinasi tahap dua wajib mengikuti secrening, konseling, dan obsevarsi baru dilakukan penyutikan dan diberikan kartu vaksin.
“Vaksinasi tahap dua akan terus berlanjut secara bergiliran dan mendaftar lebih dahulu dan akan diberi nomor antrianya, hari ini yang mendaftar 257 orang yang divaksin 246 orang,” ujar dr Henny.
Menurut dr Henny, bahwa selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung mendapatkan pengamanan dari Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi yang langsung dipimpin Kapolsek AKP H Samosir.
Sedangkan Kapolsek Rambutan AKP H Samosir mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk pelaksanaan vaksin tahap dua untuk lansia ini, masayarakat yang datang harus menggunakan masker. Apabila tidak memakai makser maka akan disuruh pulang dan tidak dilayani.
Sedangkan pelaksanaan vaksin yang dilakukan Dinkes Tebingtinggi sudah diatur sesuai nomor antrean dan waktu pelaksanaan untuk lima kecamatan di Kota Tebingtinggi agar tidak terjadi penumpukan warga.
“Warga diimbau melalui kepling untuk memberikan informasi sesuai jadwal antrean dan waktu penyuntikan vaksin. Jangan sebelum waktunya sudah datang, karena akan menimbulkan kerumunan warga,” pungkasnya. (ian/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut, telah membentuk tim advokasi untuk penanganan kasus dugaan percobaan pembunuhan yang dialami wartawan satu media cetak di Kota Medan, Syahzara Sopian. Tim advokasi hukum ini, terdiri dari sejumlah penasehat hukum untuk membantu penanganan kasus dugaan kekerasan yang dialami Anggota PWI Kota Binjai tersebut.
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Sumut, Wilfrid Sinaga, membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi, Jumat (23/7). Dia menjelaskan, sejumlah penasehat hukum yang sudah dibentuk dan dibantu ahli hukum dari PWI Sumut, sudah berdiskusi membahas persoalan korban.
Pembentukan tim advokasi hukum ini, berdasarkan Surat Keputusan PWI Sumut Nomor: 01/SK/PWI.SU/T_ADV/VII/2021 pada 11 Juli 2021. SK tersebut ditandatangani Ketua PWI Sumut H Hermansjah, dan Sekretaris PWI Sumut Edward Thahir.
“Susunan tim advokasi hukum ini terdiri dari saya, sebagai ketua, dan 6 anggota yang merupakan penasehat hukum dan Ketua PWI Binjai Arma Delisa Budi. Penasehat hukumnya ada Nurhalim Tanjung, Irianto, Zainal Abiddin Nasution, Arif Simatupang, dan Dedi Susanto,” ungkap Wilfrid.
Wilfrid juga menjelaskan, tim ini dibentuk menjndaklanjuti Surat PWI Kota Binjai Nomor: 007/PWI_BNJ/VI/2021, tertanggal 28 Juni 2021, tentang Permohonan Bantuan Advokasi Hukum.
“Pada dasarnya, tim ini dibentuk sebagai upaya pendampingan hukum terhadap rekan Syahzara Sopian, anggota PWI Binjai, yang menjadi korban percobaan pembunuhan pada 25 Juni 2021 lalu,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, tim advokasi hukum dari PWI Sumut telah mengirim surat permohonan audiensi kepada Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, pada 12 Juli 2021 lalu. Menurut Wilfrid, ada 3 tujuan audiensi tersebut.
“Pertama, mengapresiasi kinerja Polres Binjai atas penangkapan para tersangka. Kedua, mendapatkan informasi tentang perkembangan kasus ini. Terakhir, meminta Polres Binjai menerapkan Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 1999, tentang Pers,” pungkasnya. (ted/saz)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Aktivis dan Seniman, Melanie Subono menekankan soal pentingnya memiliki skill digital di masa pandemi. Sebab, sekarang ini hobi digital bisa menghasilkan uang.
“Cakap digital di era pandemi memudahkan masyarakat, karena dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun, dapat menghasilkan uang dari hobi digital, dan berguna tanpa membahayakan kesehatan. Dengan memanfaatkan internet secara sehat dan positif dapat membuat hidup lebih sehat dan menjalani aktivitas dengan senang,” ujar Melanie Subono saat menjadi narasumber pada Webinar Literasi Digital Labuhanbatu, Kamis (15/7).
Pada kesempatan ini, Melanie juga memberikan tips apa saja yang dapat dilakukan saat ini lewat digital seminar dan edukasi dari rumah, toko menjadi online, gerakan sosial atau berdonasi, liburan 3D atau virtual tour, dan mengetahui kadar oksigen.
Webinar Literasi Digital ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota/ kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung. Kegiatan ini diikuti 600 orang dari PNS, TNI/Polri, orangtua, pelajar, penggiat usaha, pendakwah dan sebagainya.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema.
Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi mengatakan, tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Narasumber lainnya, Adi Guna Darmadi (RTIK Belitung Timur) menjelaskan tiga resiko utama keamanan anak-anak di dunia digital antara lain, identitas anak rawan menerima serangan cyber, ketagihan gawai dan konten online, dan menerima perundungan cyber. Cara melindungi identitas anak melalui, berkomunikasi dengan terbuka dan saling percaya, orang tua mengajari untuk membuat kata sandi yang kuat, menekankan pada anak memakai platform yang memiliki reputasi baik soal kemanan pengguna, berhati-hati terhadap sumber belajar daring yang manawarkan akses gratis, kelola perangkat anak, serta manfaatkan fitur safesearch.
Kemudian Drs Hilaluddin Nasution MPd (Kasi SMA dan PK Cabdisdik Tanjungbalai) membahas komunikasi yang baik dan benar dalam dunia digital menggunakan bahasa yang santai dan akrab namun mudah dipahami oleh komunikan. Tidak mengandung unsur provokasi, menyinggung isu SARA, ujaran kebencian, perundungan, caci maki, berita bohong, dan menjatuhkan orang lain. Budayakan berkomunikasi dengan tema yang konstruktif, partisipatif, dan edukatif.
Penggunaan bahasa yang baik dan benar pada media digital meliputi, pemilihan ragam bahasa pada media digital lebih kepada ragam akrab dan ragam santai. Sedangkan, pengguna kaidah bahasa yang benar tidak begitu dihiraukan oleh warganet. Komunikasi yang baik dan benar sesuai etika digital mempunyai prinsip meliputi, menggunakan narasi dan pemilihan diksi yang konstruktif, partisipatif, dan edukatif, tidak bermuatan penghinaan SARA, tidak mengandung ujaran kebencian, dan hoax, serta memahami karakter komunikan dan mampu melihat situasi juga konteks komunikasi.
Narasumber terakhir Joko Gunawan (Jurnalis Gatra Media Group & Penerima Sertifikat Kompetensi UKW Muda) memaparkan mengenai hoax, merupakan berita palsu atau bohong atau informasi yang tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar. Beberapa faktor penyebab hoax diantaranya, bentuk partisipasi, pengakuan atau eksistensi, provit, provokasi, dan propaganda. Dampak negatif dari hoax ialah dapat memicu perpecahan, baik antar individu maupun kelompok serta dapat menurunkan reputasi korban dan menguntungkan pihak tertentu.
Dunia internet sangat pesat perkembangannya, sehingga menyebabkan bisnis media online bertumbuh cepat. Kondisi ini memungkinkan menimbulkan masalah, diantaranya minimnya kualitas dan kredibilitas informasi yang sampai ke masyarakat. Peran jurnalis menangkis hoax ialah untuk memastikan informasi itu benar, diperlukan landasan moral dan etika. Maka, guna menghasilkan berita baik dan benar, jurnalis wajib menaati kode etik jurnalistik serta memahami Undang-Undang Pers.
Sedangkan Influencer Rani Yulianti menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat para narasumber berupa, cakap digital di era pandemi memudahkan masyarakat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun, dapat menghasilkan uang dari hobi digital, dan berguna tanpa membahayakan kesehatan. Cara melindungi identitas anak melalui, berkomunikasi dengan terbuka dan saling percaya, orang tua mengajari untuk membuat kata sandi yang kuat, serta menekankan pada anak memakai platform yang memiliki reputasi baik soal kemanan pengguna.
Komunikasi yang baik dan benar sesuai etika digital mempunyai prinsip meliputi, menggunakan narasi dan pemilihan diksi yang konstruktif, partisipatif, dan edukatif, tidak bermuatan penghinaan SARA, tidak mengandung ujaran kebencian, dan hoax. Serta, Berita hoax bisa berdampak buruk bagi generasi muda karena dapat memicu perpecahan baik antara individu maupun antar kelompok tertentu serta dapat menurunkan reputasi korban dan menguntungkan pihak tertentu. (rel/dek)