27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3227

Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Kamar Mandi Umum

DITEMUKAN: Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di kamar mandi umum di rumah makan di Hutajulu.gamael/sumut pos.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Polres Humbahas masih melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat bayui laki-laki yang dibuang di kamar mandi umum, di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas pada Rabu (30/6) lalu.

DITEMUKAN: Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di kamar mandi umum di rumah makan di Hutajulu.gamael/sumut pos.

Paur Subbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolo Bako mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku yang membuang mayat bayi yang ditemukan terbungkus dalam plastik hitam dibalut kain putih tersebut. “Ada lima orang saksi yang sudah diambil keterangannya. Mayat bayi tersebut sudah diotopsi dan dikebumikan,”ujar Bripka Syawal, Jumat (9/7).

Diungkapkan Bripka Syawal, mayat bayi laki-laki tersebut kali pertama ditemukan seorang karyawan warung rumah makan bernama Putri (24) sekitar pukul 14.30 WIB. “Putri sebelumnya melihat keponakannya bermain-main di dekat kamar mandi. Saat itu, Putri memanggil sembari menghampiri keponakannya melihat ada kantongan plastik,” kata Syawal.

Melihat ada kantongan plastik hitam, Putri kemudian meraba dan saat dipegang agak lunak. Curiga, Putri pun memanggil temannya Olitia, dan bersama-sama mereka melihat ternyata ada rambut dan kaki.

Melihat itu, Putri dan Olitia pun memanggil temannya laki-laki yakni Afrizal. Dan, ternyata saat mereka bersama-sama membuka isi kantongan plastik itu, bayi laki-laki yang dibalut kain putih.

Temuan itupun dilaporkan ke pemilik warung, Ahmad Lumbangaol (50). Dan diteruskan ke Polsek Pollung. (des/han)

Kejari Binjai Endus Penyelewengan Dana BOS di SDN

BERI KETERANGAN: Kajari Binjai, Muhamad Husein Admaja (tengah) didampingi Kasi Intel, Iwan Roy (kiri) saat memberi keterangan, baru-baru ini. teddy/sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri Kota Binjai mengendus adanya dugaan penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di salah satu sekolah dasar negeri Kota Binjai. Sejauh ini, tim dari Seksi Intelijen Kejari Binjai sudah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan.

BERI KETERANGAN: Kajari Binjai, Muhamad Husein Admaja (tengah) didampingi Kasi Intel, Iwan Roy (kiri) saat memberi keterangan, baru-baru ini. teddy/sumut pos.

Kasi Intel Kejari Binjai, Iwan Roy mengakui hal tersebut ketika dikonfirmasi di Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman, akhir pekan lalu. “Ada dua sekolah dasar negeri terdapat dugaan penyelewengan dana BOS pada tahun 2019 dan 2020,” beber Iwan Roy.

Informasi dirangkum, dugaan penyelewengan dana BOS dimaksud dilaporkan oleh Lumbung Informasi Masyarakat. Oleh tim intelijen, kemudian melakukan penyelidikan.

“Sekarang ini sudah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan umum,” seru dia.

Karenanya, dugaan penyelewengan dana BOS tersebut sudah disidik oleh tim penyidik Tindakan Pidana Khusus Kejari Binjai. Dalam laporan Lira disebutkan, SDN 027977 dan 027688 terindikasi dugaan penyelewengan dana BOS.

“Dua sekolah itu, satu kepala sekolah pada tahun berbeda. 2019 di SDN 77 dan SDN 88 pada tahun 2020,” urai dia.

Dugaan sementara, penyelewengan yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah tersebut mencapai kerugian hampir Rp400 juta. Salah satu temuannya, terdapat dugaan belanja barang yang diduga fiktif.

Artinya, barang tidak ada tapi ditemukan kwitansi pembeliannya. “Karena terindikasi (korupsi), kita tingkatkan ke penyidikan dan ditindaklanjuti pidsus,” tandasnya. (ted/han)

Kejatisu Terima SPDP Kasus Pembunuhan Wartawan

OLAH TKP: Penyidik Kepolisian melakukan olah TKP kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap, wartawan di Simalungun, Sabtu (19/6). istimewa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), terkait kasus pembunuhan wartawan Mara Salem Harahap alias Marsal.

OLAH TKP: Penyidik Kepolisian melakukan olah TKP kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap, wartawan di Simalungun, Sabtu (19/6). istimewa.

“Benar. Kejatisu telah menerima SPDP tersebut dari Polda Sumut pada pekan lalu,” kata Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sumut, Sugeng Ryanta, Jumat (9/7) malam.

Menindaklanjuti SPDP tersebut, lanjut Sugeng, Kajatisu akan menunjuk jaksa peneliti untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan.

“Pihak Kejaksaan tinggal menunggu berkas perkara tersebut dilimpahkan untuk diteliti,” tandas mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat ini. Diketahui, pelaku penembakan terhadap wartawan media online, Mara Salem Harahap alias Marsal (43) di Simalungun, akhirnya tertangkap. Tiga orang dibekuk polisi dan digelandang ke Mapolres Pematangsiantar.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin menjelaskan, pada kasus penembakan Marsal penyidik mengungkap 3 orang pelaku.

Baca juga : Kasus Dugaan Pembunuhan Marsal, Kapolda: Pelaku Sudah Diamankan

Adapun ketiga pelaku yakni berinisial YFP (31) warga Pematangsiantar, A oknum TNI diduga sebagai eksekutor penembakan dan pengusaha berinisial S (57) warga Pematangsiantar.

“Motif penembakan korban, karena tersangka S sakit hati lantaran korban memberitakan peredaran narkoba di tempat hiburan malam miliknya. Sehingga tersangka menyuruh orang untuk memberikan pelajaran kepada korban,” ujar Panca.

Namun ternyata, tembakan di tubuh korban mengenai paha kiri bagian atas dan mengenai pembuluh arteri. Akibatnya menimbulkan pendarahan hebat dan menyebabkan korban kehabisan darah hingga meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Usut Kematian Wartawan, Polda Sumut Periksa 34 Saksi

Panca menambahkan, polisi berhasil menyita barang bukti satu pucuk pistol dengan 6 butir peluru aktif. .

Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 57 saksi dan petunjuk lainnya. Para tersangka dijerat pasal 340 sub 338 Jo 55 dan 56 KUHPidana dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati. (man/han)

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi JKN, Mantan Bendahara Puskesmas Glugur Darat Ditahan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menerima pelimpahan tahap 2, Esthi Wulandari tersangka dugaan tindak pidana korupsi dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas Glugur Darat Tahun Anggaran 2019.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Medan, Bondan Subrata, mengatakan, penyerahan mantan bendahara Puskesmas Glugur Darat Medan dilakukan secara virtual di Ruang Tahap II Pidasu Kejari Medan dari Rutan Perempuan Klas IIA Medan.

“Tersangka disangkakan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat 1 subsidair Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 tentang lemberantasan tindak lidana korupsi, yang berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap (P-21) oleh JPU pada tanggal 5 Juli 2021 yang lalu,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (10/7).

Bondan menjelaskan, perkara dugaan korupsi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas Glugur Darat Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp3.496.229.000, yang diperuntukkan untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan, pembelian obat, alat kesehatan dan kegiatan operasional puskesmas.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Bondan, sejak April-Desember 2019 tersangka mempergunakan untuk dirinya sendiri Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas Glugur Darat TA 2019, dan tidak sesuai dengan peruntukkannya.

“Salah satunya untuk mengikuti arisan online sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan kas, sehingga merugikan negara sebesar Rp2.789.533.186,” sebutnya.

Selanjutnya, tersangka Esthi Wulandari yang saat ini sedang menjalani penahanan, tetap dilakukan penahanan oleh JPU di Rutan Perempuan Klas IIA Medan. “Dalam kepentingan jaksa penuntut umum menyiapkan dakwaan serta melimpahkan perkara ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan,” pungkasnya. (man/han)

WargaBantuWarga Ajak Masyarakat Kontribusi Informasi Seputar COVID-19, Terutama Luar Pulau Jawa

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Di tengah keterbatasan akses informasi mengenai COVID-19, inisiatif wargabantuwarga.com hadir mengumpulkan informasi seputar akses dan bantuan kesehatan yang selama ini tersebar di berbagai situs, artikel, sosial media dan broadcast pesan di komunitas.

Inisiatif ini diinisiasi oleh sejumlah relawan dari perusahaan, yayasan nirlaba, komunitas maupun perseorangan sejak awal Juli 2021. Warga dapat mengakses dan memberikan informasi di situs wargabantuwarga.com dan juga Whatsapp hotline di 081257579812.

Sejak diumumkan kepada masyarakat pada Selasa 6 Juli 2021, tercatat ribuan orang mengakses situs dan ratusan permintaan informasi membanjiri hotline #WargaBantuWarga setiap hari. Banyak warga membutuhkan informasi spesifik misalnya ketersediaan rumah sakit untuk pasien dengan kondisi tertentu seperti penderita COVID-19 yang tengah hamil, atau memiliki penyakit bawaan lainnya.

Ainun Najib, relawan #WargaBantuWarga mengatakan, “Tim relawan kami telah mengintegrasikan berbagai informasi krusial mengenai akses dan fasilitas kesehatan dari berbagai saluran dan media di satu database wargabantuwarga.com. Namun, kami membutuhkan lebih banyak warga untuk mengunggah informasi akurat, terutama mengenai akses ke alat serta fasilitas kesehatan untuk menangani penderita COVID-19, terlebih di daerah luar Jawa. Informasi yang didapatkan akan sangat membantu masyarakat yang sedang kebingungan dan membutuhkan bantuan segera.”

Ainun menambahkan, “Kami sangat berterimakasih atas bantuan para relawan yang telah mendirikan, menjalankan dan menyebarkan inisiatif Warga Bantu Warga. Hingga hari ini (9 Juli 2021) ada 1.272 orang yang mendaftar menjadi relawan melalui situs Indorelawan. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia dapat diandalkan saat kritis seperti ini. Semoga inisiatif ini terus bisa mempertemukan Warga untuk membantu sesama Warga.”

WargaBantuWarga terus mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi karena ini merupakan gerakan inklusif bersama. Masyarakat yang memiliki informasi ataupun yang ingin bergabung menjadi relawan bisa mendaftarkan dirinya di situs wargabantuwarga.com atau melalui hotline yang tersedia. (Rel)

Cerita Wagub Sumut yang Merasa Beruntung Bisa Hadir di Masjid Al Karomah Berastagi

TERIMA: Wagubsu Musa Rajekshah memberikan peralatan salat dan alquran saat menghadiri Pengajian Yasin Malam Jumat di Masjid Al Karomah, Dusun 7 Lembah Kartisan, Berastasi, Kabupaten Karo, Kamis (8/7). DISKOMINFO SUMUT.

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah merasa beruntung bisa hadir di Masjid Al Karomah, Dusun 7 Lembah Kartisan, Berastasi, Kabupaten Karo. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Pengajian Yasin Malam Jumat di Masjid Al Karomah, Kamis (8/7) malam.

TERIMA: Wagubsu Musa Rajekshah memberikan peralatan salat dan alquran saat menghadiri Pengajian Yasin Malam Jumat di Masjid Al Karomah, Dusun 7 Lembah Kartisan, Berastasi, Kabupaten Karo, Kamis (8/7). DISKOMINFO SUMUT.

Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menjelaskan, dirinya merasa beruntung sebab bisa berjodoh bertemu dengan masyarakat di sini. Dijelaskan Ijeck, kehadirannya ke Masjid Al Karomah terjadi secara tidak sengaja.

“Tadinya memang mau ke Masjid Istihrar Berastagi. Namun saya lihat ada plang masjid sebelum sampai Peceran, saya langsung belokan ke sini. Alhamdulilah, masjidmya bersih, dan jemaahnya pun subuh lebih satu shaf Subuh tadi,” jelas Ijeck. Malamnya, Ijeck pun menghadiri Pengajian Malam Jumat yang digelar Masjid Al Karomah.

Ijeck bersama masyarakat yang dihadiri oleh Kepala Desa Sempajaya, Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Karo, alim ulama serta tokoh masyarakat, seusai Maghrib, membacakan Surat Yasin, Tahim, Tahlil dan doa bersama, serta ditutup dengan tausiyah yang dibawakan Ustaz Azhar Sitompul, yang juga Sekretaris IPHI Sumut.

Dalam sambutannya, Ijeck mengapresiasi adanya Raudhatul Athfal sebagai pusat pendidikan Islam di masjid ini. Ia berharap, dengan adanya Raudhatul Athfal ini, bisa memberikan ilmu sebagai bekal generasi muda.

“Saya senang di sini ada tempat pendidikan Islam. Karena ke depan anak-anak muda, generasi muda kita haruslah memiliki ilmu agama agar mampu meneruskan perjuangan dakwah orang tua, alim ulama, guru kita, serta menjadi generasi muda yang berkualitas, yang bisa ikut membangun Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Karo,” ujar Ijeck.

Ijeck mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Sempajaya karena telah menyambut kehadirannya dengan suasana kekeluargaan. Menjelang Iduladha, Ijeck pun berencana akan memberikan hewan kurban satu ekor lembu nantinya.

“Iduladha nanti, Insya Allah, saya akan berikan satu ekor lembu. Mudah-mudahan bisa menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Ijeck

Usai pengajian, Ijeck pun berharap, jika ada kesempatan ingin kembali hadir ke Masjid Al Karomah.

“Mohon doa bapak ibu sekalian, semoga Pemerintah Provinsi Sumut bersama Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi dan Musa Rahekshah bisa memberikan manfaat bagi Sumatera Utara. Semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain,” jelas Ijeck.

Senada dengan Ijeck, Kepala Desa Sempajaya Meliala Purba, sudah mendengar informasi dari Kepala Dusun Tujuh Lembah Kartisan perihal Wagub Sumut yang melaksanakan Salat Subuh di masjid dan berencana akan datang dan ikut pengajian pada malam harinya.

Dirinya menjelaskan, mewakili masyarakat, ia mengapresiasi kehadiran Wagub Musa Rajekshah di Masjid Al Karomah. Dijelaskan Meliala, ini adalah kali pertama ada pejabat yang datang ke desanya, serta berterima kasih pemberian hewan kurban satu ekor lembu yang diberikan oleh Musa Rajekshah untuk Iduladha mendatang

“Luar biasa kepeduliannya terhadap umat. Semoga Allah memberikan rahmat dan berkah-Nya, serta melindungi Pak Wagub,” ujar Meliala.(prn)

Tingkatkan Keterampilan dan SDM, Calon Tenaga Kerja Ikuti Magang 5 Bulan

MAGANG: Wakil Bupati, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si memberikan secara simbolis perlengkaan peserta Magang Dalam Negeri di aula kantor bupati.DERMAWAN/SUMUT POS.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, Ssos, MSi membuka secara resmi kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Provinsi Sumatera Utara di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Jumat (9/7).

MAGANG: Wakil Bupati, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si memberikan secara simbolis perlengkaan peserta Magang Dalam Negeri di aula kantor bupati.DERMAWAN/SUMUT POS.

Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan dan Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Provsu, Gaharuman Harahap, SH, SSos menyampaiakn bahwa kegiatan magang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku dan pengalaman di industri/perusahaan sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja.

Selain itu, lanjut Gaharuman, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menyiapkan generasi muda untuk dapat memasuki pasar kerja dan mengurangi pengangguran. Dimana sasaran dari kegiatan ini ialah pencari kerja, tenaga kerja yang di tingkatkan kompetensi dan keterampilanya.

“Para peserta latihan ini merupakan peserta yang telah mengikuti rekruitmen, dan seleksi dan dinyatakan lulus berdasarkan nilai tertinggi,” ucap beliau

Menutup laporannya, beliau mengatakan pelatihan dilaksanakan selama 5 bulan terhitung dari tanggal 5 Juli 2021 sampai dengan 30 November 2021.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provsu H. Baharuddin Siagian, SH,. Msi, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pengangguran sekaligus meningkatkan kompetensi adalah melalui program pemagangan dalam negeri. Program ini dilaksanakan sesuai dengan Amanat Undang-Undang No. 06 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan pembangunan di dalam negeri.

“Dinas Tenaga Kerja Provinsi, dalam hal ini mewakili Pemerintah Provsu juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perusahaan penyelenggara yang telah berkenan menerima peserta magang dalam negeri, untuk mengasah keterampilannya guna memperoleh kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik lagi,” tutup beliau.

Sementara di tempat dan waktu yang sama, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, mengatakan kepada para peserta pelatihan untuk jangan pernah merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelatihan ini, karena hasil dari pelatihan ini nantinya dapat bermanfaat bagi diri kalian.

“Saya yakin jika kalian mengikuti pelatihan ini dengan baik dan benar serta mengikuti instruksi yang diberikan para instruktur, kalian akan berhasil,” ucap beliau.

Dinas Ketenagakerjaan Asahan, diminta agar memasukkan data base peserta yang telah mengikuti pelatihan, sehingga jika Pemkab Asahan membutuhkan tenaga kerja, Pemkab Asahan dapat mengambil peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.(mag-9/han)

Pelaksanaan PPKM Mikro Diperpanjang, Polres Tebingtinggi Tingkatkan Operasi Yustisi

OPERASI YUSTISI: Jajaran personel Polres Tebingtinggi ketika melakukan operasi yustisi dan memberikan sanksi kepada masyarakat pelanggar Prokes. SOPIAN/SUMUT POS.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Diperpanjangnya pelaksanaan PPKM Mikro hingga tanggal 20 Juli mendatang, dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi, jajaran Polres Tebingtinggi meningkatkan penyekatan dan terus melakukan operasi yustisi.

OPERASI YUSTISI: Jajaran personel Polres Tebingtinggi ketika melakukan operasi yustisi dan memberikan sanksi kepada masyarakat pelanggar Prokes. SOPIAN/SUMUT POS.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Arianto, mengatakan bahwa penyekatan operasi yustisi akan dilaksanakan terus di wilayah hukum Polres Tebingtinggi hingga tanggal 20 Juli.

Operasi yustisi dilakasanakan personel kepolisian mulai pagi dan sore hari, petugas akan memberikan tindakan sanksi terarah kepada masyarakat pelanggar protokol kesehatan (Prokes).

“Bagi warga yang tidak mematuhi prokes akan diberikan sanski sosial, mulai dari sanksi push-up hingga menyapu jalan. Tindakan ini diberikan untuk menimbulkan efek jera kepada masyarakat yang melanggar prokes,” bilangnya.

Personel juga memberikan imbaun secara humanis agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan mendesak, agar berdiam di,rumah saja. “Cintai dan lindungilah keluarga anda,” jelas Iptu Agus, Jumat (9/7).

Terang Iptu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak.

Kepada masyarakat yang sudah divaksin, juga jangan pernah mengganggap enteng dengan Covid-19, karena orang yang sudah divaksin apabila tidak mematuhi prokes masih bisa terpapar Covid-19.

“Terpenting jika melakukan kegiatan diluar harus pakai masker, marilah bersama sama kita mematuhi prokes saat penerapan PPKM Mikro,” bilang Iptu Agus. (ian/han)

Sergai Berpotensi Jadi Lumbung Padi di Sumut

TINJAU: Wabup Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan didampingi perwakilan PT BIP, Elianoor meninjau pembibitan padi di Pantai Cermin.

SERDANGBEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Penggunaan bibit yang unggul serta penerapan teknologi yang baik, Kabupaten Serdangbedagai(Sergai) berpotensi untuk menjadi lumbung padi, bawang merah dan cabai di Sumatera Utara.

TINJAU: Wabup Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan didampingi perwakilan PT BIP, Elianoor meninjau pembibitan padi di Pantai Cermin.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Adlin Umar Yusri Tambunan saat meninjau lokasi pembibitan padi, bawang dan cabai di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (9/7).

“Peninjauan kali ini bertujuan untuk melihat dan menggali potensi perekonomian di Kabupaten Sergai, Tanah Bertuah Negeri Beradat khususnya pada sektor pertanian,” kata Adlin.

Menurutnya pada masa pandemi yang hingga kini belum berakhir, kita harus meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya di sektor pertanian, oleh karenanya, Sergai harus bisa menjadi lumbung padi Sumut. “Saya akin bahwa dengan penggunaan bibit yang unggul serta penerapan tekhnologi yang baik akan membuat Sergai swasembada pangan khususnya beras,” papar Adlin.

Adlin berharap petani dan masyarakat bisa ikut serta meningkatkan produksi padi, jagung, bawang, dan cabai. Tentunyan bibit yang digunakan harus yang berkualitas. Kita harap kita bisa bekerjasama dengan PT Benih Inti Prima (BIP) dan memberikan kontribusi ke pertanian kita.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan PT BIP, Elianoor Sembiring mengatakan, Kabupaten Sergai masih menjadi penyumbang komoditi pangan di Sumut. “Ke depan Sergai akan bisa menjadi nomor satu dengan penerapan pola tanam dan penggunaan tekhnologi yang tepat,” ungkapnya.

Dijelaskan Elianor, saat ini banyak komoditi tanam di dataran tinggi yang bisa ditanam di dataran rendah, seperti di daerah Sergai. Mulai dari bawang, cabai dan lainnya bisa ditanam di dataran rendah dengan penerapan tekhnologi yang tepat.

“Untuk tanaman padi, penanaman dengan cara konvensional masih berproduksi minim sekitar 6-7 ton per hektare. Namun dengan tekhnologi dan alsintan yang baik, bisa meningkat menjadi 8-9 ton per hektare. Selain itu, banyak komoditi dataran tinggi yang bisa dikembangkan di dataran rendah seperti bawang, cabai dan lain sebagainya,” pungkasnya. (ian/han)

JPN Corner Hadir di Balai Kota Binjai

Kajari Binjai, M Husein Admaja.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ruang kerja baru Jaksa Pengacara Negara (JPN) di Balai Kota Binjai, diresmikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Ida Bagus Nyoman Wiswantanu bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Binjai, Husein Admaja, Kamis(8/7). Peresmian dilakukan secara virtual.

Kajari Binjai, M Husein Admaja.

Hadirnya JPN bertujuan untuk memberikan pelayanan hingga bantuan hukum kepada Pemerintah Kota Binjai. “Jadi ini tujuannya adalah mendampingi sesuai dengan tupoksi, penegakan hukum, bantuan hukum dan pelayanan hukum serta yang lainnya,” kata Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan Harahap, Jumat (9/7).

Selain memberikan bantuan hukum, JPN juga nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah kota untuk dapat menertibkan seluruh aset yang masih bermasalah. Begitu juga dengan yang lain seperti persoalan peninggalan pajak.

“Jadi kita akan bekerjasama dengan pemerintah untuk dapat menertibkan seluruh hak dari pemerintah kota yang masih bermasalah,” ungkapnya.

Sutan menambahkan, dengan adanya JPN ini, pastinya demi memajukan Kota Binjai. Di mana juga tertib akan aturan administrasi negara. “Jadi, semua ini dilakukan guna membuat percepatan pembangunan di Kota Binjai,” tukasnya. (ted/han)